Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 15:02 menit ·
Ariga: "Jangan bangga menjadi wanita yg di perebutkan oleh banyak lelaki karena barang murah selalu ramai oleh pembeli. :) "
Izzah: "Eh, ramai pembeli belum tentu semua pembelinya bisa dapat barangnya lo. Tuh, buktinya, ada pameran Lamborghini Veneno Roadster yang konon harganya lebih dari Rp60 miliar, ramai pembeli, tapi gak tau deh yang jadi beli ada berapa orang aja..
Yang jadi permasalahan bukan diperebutkannya, melainkan 'tampil' di depan umumnya itu: mau jadi pasangan apa cuma pajangan. :p "
----------
Yang mahal aja ramai pembeli, gimana yang murah tuh? :p
Udah, ah! Bukankah wanita itu HARUSNYA tidak dibandrol harga?
Bukan karena dia tidak memiliki harga, melainkan karena dia terlalu berharga untuk sekedar dibandrol harga! ^_^
_________
Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 12:32 ·
Jodoh emang udah diatur sama Yang Maha Mengatur, tapi bukan berarti itu membuat kita enggan berusaha dan berkata, "Ah, jodoh udah diatur sama Tuhan. Ngapain susah payah nyari, toh ntar bakal ketemu sendiri kalau udah tiba waktunya!"
Coba kalimat itu 'digeser' dikit jadi, "Wong yang udah ikhtiar aja belum tentu ketemu jodohnya, apalagi yang sama sekali gak ikhtiar?"
---------
Bener gak sih, pasrah sebelum berusaha bisa membuat jodoh datang terlambat?
_________
Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 11:14 ·
Bukan paham dulu baru bersyukur, melainkan bersyukur dulu supaya paham. :)
_________
Izzatush Shobihah
18 Mei pukul 16:16 ·
Mari sama-sama belajar menjadi lebih baik dengan menata niat.
Bahwa shalihah itu bukan hanya di raga, tapi juga di jiwa.
Bahwa shalihah itu bukan sekedar peduli pada isi saku, tapi juga peduli pada isi kalbu.
Bahwa shalihah itu bukan hanya apa yang akan diungkapkan, tapi juga apa yang akan ditambahkan menjadi tebalnya iman.
*nuturi awak'e dewe*
_________
Izzatush Shobihah
18 Mei pukul 15:53 ·
Ada klien dipegang temanku.
Klien: "Assalamu'alaikum. Salam kenal. Saya janda. Sudah 8 tahun tidak punya suami. Saya ingin segera menikah karena ibadah, bukan karena nafsu. Mohon dibantu. Terima kasih."
Kalau temanku jawab begini, "Saya 26 tahun tidak punya suami. Kalau saya mendapat seorang pria yang siap nikah, enaknya saya beritahu Anda atau saya 'ambil' sendiri?" kira-kira ada yang perlu dikoreksi gak? :D
__________
Izzatush Shobihah menambahkan 97 foto baru ke album: Seminar Nasional Pendidikan PPs UNHASY 2015.
18 Mei ·
"Pendidikan itu bukan untuk pelajaran, tapi untuk kehidupan," tutur Prof. Dr. KH. Muchlas Samani, 17 Mei 2015, menirukan kata seorang kepala sekolah yang menerjemahkan kalimat berbahasa Latin di gerbang sekolahnya.
Para narasumber di seminar ini, yaitu Prof. Dr. KH. Muchlas Samani (menggantikan Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA yang sedang berhalangan hadir), Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, MA., dan Dr. H. Imron Arifin, M.Pd., menyadarkan kita akan satu hal:
SEKARANG BUKAN ZAMANNYA TRANSFER OF KNOWLEDGE, MELAINKAN TRANSFER OF ATTITUDE!
-----------
Benar-benar agenda, narasumber, panitia, dan peserta yang luar biasa!
— bersama Istiqomah Titik dan 12 lainnya.
___________
Izzatush Shobihah
14 Mei pukul 13:41 ·
Siapa bilang menjelang Ramadhan itu hanya bisa dilihat lewat hilal?
Kalau ada iklan Marjan di televisi, bisa dipastikan satu atau dua bulan selanjutnya hilal Ramadhan mulai kelihatan..
Katanya sih gitu.. :)
_________
Izzatush Shobihah
13 Mei pukul 13:57 ·
Barusan, berasa agak 'jengkel' sama mereka yang udah jadi teman kita tapi pas kronologinya kita sambangi, isinya juaaaaalaaaaaaaaaannnnn semua! Gak nemu pemilik akunnya blas!
Ndilalah, langsung istighfar gara-gara teringat ucapan Gus Dur saat memafkan para penulis yang suka menghujat beliau, “Bah bahno ae (biarkan saja), mas. Nggak usah dipikirin. Dia kan cari nafkah dengan cara nulis. Cari makan buat keluarganya. Gitu aja kok repot!"
Kalau udah kayak gini, jengkelnya punah tanpa fosil!
--------
Jadi teringat sama foto beliau bersama Mas Rijal, simbahnya Penerbit Imtiyaz.
http://www.muslimedianews.com/…/gus-dur-orang-yang-sangat-p…
____________
Izzatush Shobihah berbagi foto AYO NIKAH, Kontak Jodoh Muslim.
13 Mei pukul 11:54 ·
Coba, dibaca dulu aturannya ini! :)
Foto AYO NIKAH, Kontak Jodoh Muslim.
Di antara aturan perjodohan, katanya ada aturan beginian:
1. Jodoh itu cermin; kalau mau dapet yang cantik hatinya, kita yang nyari juga harus cantik hatinya.
2. Jodoh itu rezeki; kalau gak pake usaha, kita juga gak bakalan dapet seperti yang diharapkan.
3. Jodoh itu tergantung yang diri sendiri: kalau diri sendiri pemalas, jodohnya juga pemalas; kalau diri sendiri pengkhianat, jodohnya juga pengkhianat.
4. Jodoh itu bersahabat dengan restu orang tua: kalau orang tua udah restu, jodoh akan mendekat lebih cepat.
5. Jodoh itu buah ibadah; kalau ibadahnya baik, seburuk apapun jodohnya pasti ada baiknya; kalau ibadahnya jelek, sebaik apapun jodohnya pasti ada jeleknya.
6. Jodoh itu rahasia Allah; kalau kita gak pinter-pinter pedekate kepadaNya, si jodoh selamanya akan jadi rahasia.
7. Jodoh itu perlu usaha (ikhtiar), karena tampan, cantik, dan doa saja belum cukup untuk mendapatkan jodoh. Perlu ikhtiar untuk mendapatkannya, misalnya, dengan bergabung di www.AyoNikah.com. :)
__________
Izzatush Shobihah
13 Mei pukul 11:06 ·
"Badanku kok kerasa gak enak ya?"
"Coba dikasih micin, Pak, atau kaldu ayam, insya Allah nanti kerasa lebih sedap. ^_^ "
Masih musimkah kata-kata seperti ini?
________
Jawabannya adalah...
Bunga favoritku itu lotus alias seroja atau Nelumbo nucifera. ^_^
________
Jawabannya adalah...
Bunga favoritku itu lotus alias seroja atau Nelumbo nucifera. ^_^