Izzatush Shobihah
5 Oktober pukul 16:05 ·
"Rasululloh SAW setiap hari tidak lupa untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam di situ."
[HR. Abu Dawud]
Satu hal yang begitu jelas dan bisa kita pelajari dari sikap Rasulullah ini adalah JANGAN BIARKAN ISTRIMU MENJADI WANITA JABLAY, sebanyak apapun istri yang kau miliki! ^_^
____________
Izzatush Shobihah
5 Oktober pukul 11:17 ·
"Bukan warisan, tapi cicilan."
Tebak, dari mana kalimat ini didapat? :p
______________
Izzatush Shobihah
4 Oktober pukul 20:34 ·
Tidak perlu pisau banyak-banyak.
Cukup satu, yang tajam, yang sesuai dengan apa yang dipotong.
*merindukan analisis di bab 5*
___________
Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 18:14 ·
Melihat narasumber pria yang begitu fasih berbahasa asing saat menjawab pertanyaan peserta seminar atau santri putri yang sedang asyik diskusi berbahasa asing, namun langsung berubah menjadi berbahasa krama halus begitu menjawab telepon ibu atau suaminya itu...... masya Allah! ^_^
Bener kata mereka, mending punya anak cerdas penurut daripada punya anak bodoh pembangkang. ;)
_____________
Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 15:53 ·
Sebagai wanita, saya tidak akan memilih acara infotainmen yang menyajikan penjelasan tentang Kakbah, Makkah, dan haji dengan host cewek yang mengenakan busana tanpa lengan dan rok selutut sebagai acara terbaik.
Sebagai pria, saya tidak akan memilih host tadi sebagai istri.
____________
Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 5:59 ·
"Bisa pergi ke luar negeri kok kayaknya gak bangga gitu sih, Mb?"
"Bangga dari mana, Dik, kalau negeri lain yang dikunjungi pertama kali bukan negeri kelahiran Rasulullah?"
"Tapi kan setidaknya bisa tahu negara lain secara langsung, Mb?"
"Trus apa yang bisa dibanggakan? Udah banyak WNI yang berkunjung keluar negeri. Toh, aku ke sana juga bukan biaya sendiri, dapet beasiswa. Malu, Dik, kan tujuan ke luar negeri bukan buat seneng-seneng."
Allah... -_-
__________
Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 3:04 ·
Like is like dislike.
(Suka itu seperti tidak suka)
*abaikan kehancuran grammarnya*
------
Baru ngerti kenapa adik-adik yang belajar di rumah pada minta nama Facebook ini. :D :D
*korban boom like*
___________
Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 19:28 ·
Pecel Mbak Pon masih Rp3000,- per bungkus, sayur sop-sopan masih seceng per plastik, bahkan micin aja masih Rp50,- per kotak kecil.
Ini beneran gak sih si Rupiah melemah?
Kok harga-harga pada stabil?
Apa cuma harga diri aja yang lagi naik?
______________
Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 13:51 ·
Ada yang pernah beli barang elektronik secara online dari Batam, dengan harga kurang dari setengah harga umum?
Kalau ada, tolong inbox ya. :)
___________
Izzatush Shobihah mengunggah satu video baru.
2 Oktober pukul 13:25 · Disunting ·
Seh, tak jajale..
Ini film Facebook saya. Temukan milik Anda di https://facebook.com/lookback/ #FacebookIs10
___________
Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 12:05 ·
Kalah dunya, menang dunga. ^_^
____________
Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 10:25 ·
Setelah lulus SMA, ingin berhenti setahun dulu, tapi ortu malah bilang, "Mending kamu kuliah tahun ini, mumpung otaknya masih fresh."
Setelah lulus S1, langsung diobrak-obrak sama teman-teman, "Lanjut S2, Tush! Mumpung syarat S2 gak harus cumlaude. :p "
Masih kuliah S2, langsung dapet 'ancaman' dari dosen, "DHOLIM KAMU KALAU GAK NERUSIN KE S3!"
Allah, akhirnya sini hanya bisa menirukan potongan Surat Thaaha,
".... Wa qul rabbi zidnii 'ilman."
Dan katakanlah, "Tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu!"
__________
Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 8:08 ·
Tidak ada jaminan bahwa mereka yang foto sambil senderan di mobil adalah pemilik mobil itu sendiri. :)
__________
Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 21:06 ·
Ingin punya laptop tapi belum ada duit untuk beli, coba koleksi tasnya dulu!
Ingin punya rumah tapi belum ada duit untuk bangun, coba koleksi denahnya dulu!
Ingin naik haji tapi belum ada duit untuk bayar, coba 'koleksi' doa jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci dulu!
Kalau ingin punya pasangan yang rupawan, mapan, agamawan, sopan, dan hartawan, kira-kira apa dulu yang dikoleksi?
_________
Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 16:39 ·
Kami adalah pribadi yang mudah terpengaruh.
Kalian beri pengaruh baik, kami bisa tunduk.
Sebab, kami sadar, kami tak bisa membalas kebaikan itu selain dengan kepatuhan.
Kalian beri pengaruh buruk, kami bisa membalas 100 kali lebih buruk.
Sebab, bagi kami, kebaikan hanya digoda oleh satu setan, kejahatan dibantu oleh sepasukan.
____________
Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 10:16 ·
Syukurlah syarat menikah itu tidak harus kaya, tidak harus sarjana, dan tidak harus saling mencintai. ^_^
___________