Izzatush Shobihah
3 September pukul 12:55 ·
Apa istilah yang tepat untuk kondisi dimana kita terpeleset jatuh karena lantai licin sementara teman-teman sekantor kompak mengucapkan, "Wis, ojo nangis. Kodoke wis mlayu."?
#iToezAsks
_________
Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
2 September pukul 12:01 ·
4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda
Izzatush Shobihah
2 September 2012 pukul 14:58 ·
Jadilah yang "hebat", bukan yang "bagus".. :)
*kuliah dari paklek David Foster di acaranya budhe Oprah Winfrey barusan*
_____________
Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
2 Spetember pukul 12:01 ·
5 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda
Izzatush Shobihah
2 September 2011 pukul 0:52 ·
Tidak mungkin orang menjadi kaya tanpa menjadikan orang lain kaya..
(Andrew Carnegie)
____________
Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
2 September pukul 12:00 ·
7 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda
Izzatush Shobihah
2 September 2009 pukul 7:59 ·
Hanya jiwa2 yang tenang yang mendapat panggilan surga.. (Q.S. Al Fajr 4 ayat terakhir)
________
Izzatush Shobihah
2 September pukul 10:55 ·
Sebenarnya, murid zaman dulu dan zaman sekarang tidak jauh beda. Mereka sama-sama menghormati gurunya. Yang berbeda hanya cara penghormatannya saja.
Zaman dulu, menghormati guru diwujudkan dengan cara menundukkan badan setiap kali bertemu guru, mengucapkan salam, mencium telapak dan punggung tangan gurunya, hingga menata sandal sang guru saat beliau sedang mengajar.
Zaman sekarang, menghormati guru diwujudkan dengan cara meng-sms guru, tanya sudah makan atau belum, berjalan berdampingan dengan sang guru sebelum masuk kelas, hingga mengirimkan rangkaian bunga atau kue tart saat sang guru berulang tahun.
Perbedaan inikah yang membuat sebagian besar guru zaman sekarang merasa murid-murid abad ini sedang krisis kesopanan?
Ah, Pak Guru, Bu Guru. Jika saya jadi murid Anda yang sedang rindu kehormatan gaya kolonial, saya akan memilih menjauh dari Anda, mengabaikan pelajaran yang Anda ajarkan, atau bahkan teori yang Anda berikan.
Percayalah, murid-murid kekinian lebih membutuhkan sosok guru yang dekat dengan mereka, yang mengerti kesulitan mereka, yang memahami harapan mereka, dan tentunya menganggap mereka sebagai sahabat, bukan sekedar anak.
Mereka butuh guru yang pantas jadi trendsetter, bukan cuma gila nominal follower.
#iZzatQuote
________
Izzatush Shobihah
1 September pukul 16:28 ·
Hiburan untuk hari ini dari 366 hari yang lalu. Dan komentar terakhir adalah komentar yang paling 'mengerikan'. :D :D
----
Pulang, pulaaangg...
Barbel dan sit up bench udah nungguin di rumah.
_________
Izzatush Shobihah
1 September pukul 11:11 ·
Mendadak buntu gara-gara si otak tiba-tiba tanya: Apa yang bisa saya berikan agar masyarakat Jombang tidak lagi mengantri di catatan sipil dan segera mendapatkan dokumen kenegaraan mereka dalam waktu kurang dari seminggu? What is the root cause of it exactly?
Ini bukan sepenuhnya kesalahan satu pihak, baik itu pemerintah, warga, maupun sistem. Kita hidup di era modern, zamannya mencari solusi, bukan menyalahkan pihak lain. Lebih baik menyalakan lilin daripada memaki kegelapan.
Barangkali yang jadi masalah sekarang adalah lilinnya ada, tapi koreknya belum tahu dimana.
#iZzatQuote
Mansyur Ridho
1 September pukul 5:29 ·
Habis Subuh Berangkat Lagi ke Dispenduk Jombang dengan minta doa "Doakan kali ini berhasil ya!"
Dan sesampainya di dispenduk, eng ing eeng.. antrian sudah mengular. Ya Allah apakah harus menginap bangun tenda di sini?
*kemarin sudah antri panjang dan tidak dapat nomer antrian
_________