Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 13:24 · Jombang ·
Izzah: (ngambil kaca) "Eh, aku tak macak rek! Ben (ayu) koyok Mb Chung!"
Mb Chung: "Macak opo, Mb?"
Mas Aries: (wajah tanpa dosa) "Macak goblok!"
Ah, kawan, kalian sungguh memahami diriku.. :D
___________
Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 13:17 · Jombang ·
Ketika kalimat "Yen obah medeni bocah" berganti menjadi "yen obah nambah bocah", apa yang sesungguhnya tengah terjadi? :/
___________
Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 13:14· Jombang ·
Salah satu dari bukti bahwa Muktamar NU memberikan berkah bagi rakyat kecil adalah ketika kami menemukan kalimat,
"Coba Muktamar tahun ini setahun penuh, pasti kita bisa beli sepeda motor, mobil, atau rumah hingga 7 keturunan. "
Allaahumma baarik lanaa. ^_^
_____________
Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 12:28 · Jombang ·
Otot kawat!
Balung wesi!
Rai gedheg!
___________
Izzatush Shobihah via Brilliant.org
1 Agustus pukul 11:56 ·
Yang bisa ikut memeriahkan Muktamar, selamat menikmati..
Yang belum bisa ikut, seperti saya, mari makan siang dulu..
Saya ketemu 27.648, kalau Anda? :)
___________
Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 9:25 · Jombang ·
Seorang klien bertanya, "Apa saja yang diperlukan untuk menikah?"
Temanku, tanpa pikir panjang, dengan santainya menjawab, "Kem*lu*n!"
Ini benar-benar qulil haqqa wa law kaana murran kayaknya..
____________
Izzatush Shobihah
1 Agustus pukul 8:21 · Jombang ·
"Kami selalu menyediakan maaf, dengan stok tak terbatas..
Hanya saja kami tidak memberi kalau mereka tidak meminta.."
Setidaknya ini tidak lebih kejam dari "Kesalahan pertama dimaafkan, kesalahan yang sama untuk kedua kali dan seterusnya, biar Allah yang memaafkan!"
*di OL shop ada lapak yang jualan maaf gak ya?*
___________
Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 15:42 · Jombang · Disunting ·
"Kenapa saya mau jadi selingkuhan pria beristri? Karena pria beristri lebih mapan, mengerti tanggung jawab, dan juga lebih berpengalaman.."
Ya Allah... Tertegun..
Bukan! Ini tidak sedang mengkhawatirkan kalau-kalau nanti bapaknya anak-anak punya selingkuhan!
Sama sekali tidak, karena tidak akan ada wanita yang bersedia hidup dengannya selain istrinya ini..
Hanya saja cukup khawatir kalau ada muslimah yang harus mengalami fase ini dalam hidupnya dengan alasan yang sama..
Ternyata benar, Rasulullah mengutamakan wanita karena menjadi wanita itu tidak mudah: sebelum menikah harus menjaga iffah, setelah menikah harus menghindari fitnah!
Allah, ihdinash shiraathal mustaqiim..
*miris*
__________
Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 10:57 · Jombang ·
"Fa imsaakun bi ma'ruuf aw tasriihun bi ihsaan.."
Terima kasih atas motivasinya hari ini.. smile emotikon
Semoga silaturrahim tetap terus terjalin.. :) — bersama Izzah Ling dan Dediek Kurniawan.
____________
Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 9:51 · Jombang ·
"Ayo ngopi, mengko tak ceritani rondo-rondo, tapi yo ojo kondo-kondo.."
Omongan iki kelakuane sopo yo? Hayo ngacung! grin emotikon
------------
Efek quote "Harga janda naik, perawan gulung tikar" dan "Perawan memang menawan, janda lebih menggoda"!
______________
Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 8:44 · Jombang ·
Habis sinau grafologi (dengan tulisan temanku sebagai 'kelinci percobaan' pertama), sekarang harus balik lagi ke pelajaran Prof. Robert Langdon: Religious Symbology. smile emotikon
Hanya saja si otak masih belum 'kenyang'. Ada yang misterius dari simbol 33 ini. Tapi apa ya? *ambil kaca pembesar*
___________
Izzatush Shobihah
30 Juli pukul 16:16 · Jombang ·
Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' ayat 89 cakep banget buat yang butuh nikah! smile emotikon
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik."
Ah, Allah, Engkau memang jagonya bikin yang mak jleb kayak gini. ^_^
____________
Izzatush Shobihah
30 Juli pukul 10:59 · Jombang ·
"Haters dan negatron biasanya yang malah rame cuap-cuap gak ada duitnya..
Yang ada duitnya.. gak banyak tanya.. kadang malah silent reader
Haters negatron.. kebanyakan anak alay.. pengangguran bukan intelektual.."
Ilmu hari ini. :)
____________
Izzatush Shobihah
29 Juli pukul 16:35 · Jombang ·
5:100...
______________
Izzatush Shobihah
29 Juli pukul 13:10 · Jombang ·
Sodara-Sodara, ada yang punya video sound tracknya Indonesia Open pas jaman muda dulu gak? Sekitar tahun 2003an gitu, kalau gak salah saat itu di Surabaya acaranya. Yang liriknya (seingat saya) kayak gini:
We almost feel your heartbeat
Almost fell your breathe
...... (kelanjutan akhir baitnya gak ngerti)
We watch, we witness
Each step you make
Each play you take
..... (kelanjutan akhir baitnya juga gak apal)
Millions of eyes will testify for you
Whoever you are, whatever you do
You're winners to all
Giving us the light
To always fight and to strive in our life
Indonesia Open
Open Indonesia, you are all real champions
Indonesia Open
Open Indonesia, giving true inspirations to all
Kalau ada yang punya videonya, bagi-bagi ya. Kayaknya Mbah Gugel udah ketuaan tuh, mungkin udah lupa naruhnya dimana, tadi dicari gak ketemu soalnya.. smile emotikon
Makasih sebelumnya.. ^_^
___________
Izzatush Shobihah
29 Juli pukul 12:15 · Jombang ·
Entah kenapa, Qur'an Surat Thaahaa ayat 41 terasa begitu romantis! ^_^
Washthona'tuka linafsiy... (Dan Aku telah memilihmu untuk diri-Ku.)
____________
Izzatush Shobihah
29 Juli pukul 8:29 · Jombang ·
"Ah, percuma aja mondok, Mb Izzah! Anak pondokan juga belum tentu lebih baik dari yang gak mondok.. Tuh ada tetangga alumni pondok malah hamil di luar nikah.. Tiwas ngabisin biaya, kelakuannya masih mesum juga!"
Begitu kata terakhir di kalimat tersebut selesai, yang ada di otak langsung muncul 4 alternatif 'jawaban':
<-> Alternatif 1: "Wong dia udah mondok dan dapet ilmu agama aja kelakuannya kayak gitu, ndahne kalau gak pernah mondok!"->
*eh, bahasa Indonesianya 'ndahne' apaan sih?*
<-> Alternatif 2: "Kalau ada ulat yang masuk kepompong keluarnya gak jadi kupu-kupu, coba cek dulu, Cak! Yang gak beres ini ulatnya, kepompongnya, atau apanya?"->
<-> Alternatif 3: "Saya bukan pendukung gerakan ayo mondok, karena bagi saya pondok terbesar tetaplah Dolly, tapi saya akan merasa terganggu kalau ada yang menjelek-jelekkan santri sementara dia sendiri gak pernah masuk pesantren!"->
<-> Alternatif 4: "Lain kali tengok dulu ya, Cak, niat orang tuanya mondokin si anak itu agar anaknya shalih, agar gak repot ngasuh anak di rumah, atau gimana? Biar ntar gak ngundang bahaya gara-gara salah sasaran, kayak mau gebuk kepompong keliru sarang tawon!"->
Tapi, (lagi-lagi) gak jadi, ditahan dulu..
"Emangnya, kalau boleh tahu tetangga pean yang LKMD*) itu mondoknya dimana?"
"Di Surabaya, Mb Izzah, tapi gak ngerti nama pondoknya.. Pokoke pondok terbesar se-Asia Tenggara gitu katanya.."
Allah...
I hope what the reader's brain caught is not what I've just thought!
*) LKMD: Lamaran Keri, Meteng Dhisik