Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 16:38 ·
Kenapa tidak meneladani sikap mereka yang bijak: kita yang nyenggol, mereka yang minta maaf?
Apakah minta maaf itu sesuatu yang hina?
Bukankah yang mengalah tidak selalu kalah dan yang menang tidak selalu senang?
#iToezAsks
Untuk kawan-kawan yang tempat ibadahnya dibumihanguskan oleh tetangga kami, kami mohon maaf.
Mungkin itu salah kami juga yang tidak punya waktu mengajak para tetangga untuk menebarkan kedamaian lebih lama.
________
Izzatush Shobihah
Kemarin pukul 6:51 ·
Yesterday was 'the day'.
Pas mau pulang kerja, buka jok motor, naruh barang-barang selain tas, trus nutup jok. Baru sadar kalau kunci sepeda gak ada di tangan. Di dalam tas juga gak ada. Di meja kantor sama-sama nihil. Sinonimnya, PANIK.
Terpaksa nelpon si bos, karena sepeda motor itu hadiah dari si bos.
"Haluuu..."
"Mas, lagi di rumah gak?"
"Iya di rumah. Ada apa, Tush?"
"Punya kunci cadangan sepeda Be*t gak?"
"Emangnya kenapa dengan sepedamu?"
"Kontakku kekunci di jok."
"O ya udah, tak cari dulu ya."
Singkatnya, kunci cadangannya gak ketemu. Si bos nyuruh ke tetangga kantor untuk minta tolong.
And the problem was solved. Si tetangga dengan entengnya nyabut kontak motor yang ternyata masih nempel di tempat kunci jok.
Diketawain? Obviously.
Malu? Why you ask? -_-
Si bos yang dari tadi tenang2 aja begitu tau kejadian ini tiba2 ngirim BBM:
"Kerdos! :D "
Jwesonghamnida, sajangnim. Mianhaeyo. :D :D
---
Pesan moral:
Bila kau membangunkan singa, bersiaplah menghadapi taringnya!
#iZzatQuote
_________
Izzatush Shobihah
31 Juli pukul 4:22 ·
Bentar deh, yang bener yang mana sih?
Huruf o pada kata 'jodoh' itu dibaca o miring (seperti o pada kata 'kosong') atau o tegak (seperti o pada kata 'soto')?
#iToezAsks
*KBBI, mana KBBI?*
_________