Baru ku sadari, Allah begitu bijaksana kepadaku. Gimana nggak? Ketika aku terlelah dalam isak, Dia memberiku sesuatu yang begitu sempurna: rasa itu hilang dan Dia mengizinkanku untuk belajar lebih banyak lagi tentang menjaga hati. Atau semacam itulah istilahnya. Segala ingatan dan rasa bahkan tentang istikhoroh itu perlahan mulai pudar seiring Dia membuka jendela cahaya untukku. Tak hanya itu, Dia juga menggantinya dengan yang insya Allah mengajakku lebih mendekat kepadaNya.
Rasa takut itu hilang, masa lalu yang surampun mulai menjauh, pintu kasihNya seakan-akan begitu dekat denganku...
Allah, terima kasih atas tergantikannya air mata itu...
Kini akan ku sambut hari-hari indahku dengan penuh cerita bahagia sembari menunggu kejutan apalagi yang akan Kau berikan kepadaku demi masa depanku yang lebih cerah dari yang ku impikan. Ya! Masa depan bersamaMu yang tanpa ada penyesalan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar