Izzatush Shobihah
8 Oktober pukul 9:14 ·
Menemukan typo (salah ketik) dalam sebuah cerita tertulis itu seperti makan nasi tapi yang dikunyah kerikil ATAU melihat kecelakaan motor tapi yang ditolong orang-orang bukan korbannya, melainkan sepeda motor dan dompetnya.
#iZzatQuote
That's an absobloodylutely terrible sin. -_-
Makanya para penulis fanfiction online sering minta maaf sambil membungkukkan diri ala penduduk Korea jika dalam karya mereka banyak typo bertebaran dimana-mana.
_______
Izzatush Shobihah
7 Oktober pukul 15:57 ·
Ketika "Rajin pangkal kaya" diganti "Rajin mangkal kaya", percayalah, Anda sedang hidup di tengah mereka yang jago menggigit.
Biasanya, yang jago menggigit juga jago menjilat.
#iZzatQuote
___________
Izzatush Shobihah
7 Oktober pukul 12:02 ·
Man jadda wajada. Orang akan mendapatkan apa yang sungguh-sungguh dia cari.
Jika kita mendapatkan pulpen, sangat mungkin itulah yang sangat kita cari.
Ketika kita mendapatkan jodoh, bisa jadi itulah yang sungguh-sungguh kita cari.
Sekali lagi, orang akan mendapatkan apa yang dia cari.
Hanya saja, yang perlu kita ingat, Allah bisa saja memberikan apa yang kita cari saat kita sudah tidak mencarinya lagi.
Termasuk juga, perasaan terhina setelah menyaksikan potongan video separuh-separuh itu.
Pernahkah kita menghina mereka yang memberi penghinaan kepada kita?
Mari introspeksi diri sendiri sebelum ekstrospeksi diri orang lain.
Denny Siregar
7 Oktober pukul 10:12 ·
ISLAM YANG SELALU MERASA TERHINA
"Kristen itu ajaran konyol !!"
Begitu kata Ahok beberapa waktu lalu dalam sebuah rapat bersama jajarannya.
Ahok mengkritisi dengan tepat perilaku manusia dalam agamanya yang menjadikan agama sebagai mie instan, "lu boleh buat dosa sebesar apa saja karena Kristus nanti akan mengampuni semua dan lu pasti masuk surga.."
Siapakah yang ribut ? Ya, yang mengaku beragama Islam.
Mereka langsung teriak gembira dan men-share video itu kemana saja dengan poin perkataan, 'Tuh kan, Ahok yang kristen aja bilang bahwa kristen ajaran yang konyol. Bukti bahwa Islam yang paling benar !"
Dan disambutlah takbir bersahut2an persis seperti di pasar ayam.
Yang beragama Kristen tampak tenang. Sebagian karena paham maksud dari ucapan Ahok, sebagian karena tidak mengerti ada apa. Tapi yang paling penting adalah mereka tidak merasa terhina ketika Ahok mengatakan "Kristen ajaran konyol.."
Aneh memang, yang ngomong orang Kristen, tentang ajaran Kristen, tapi yang ribut yang merasa Islam.
Dan ketika Ahok mengatakan, "jangan mau dibodohi dan dibohongi pake surat Al Maidah 51', ribut lagi lah mereka yang mengaku beragama Islam. Ahok dibilang melecehkan, mengolok2 bahkan menghina Alquran.
Ketika di jelaskan bahwa yang dimaksud Ahok adalah "orang yang mempolitisasi ayat di Alquran", mereka tetap meradang. Apapun penjelasannya mereka tetap tidak terima, yang penting Ahok sudah menghina.
Kenapa si pengaku umat Islam ini selalu merasa sedikit2 terhina ?
Karena bodoh, itu saja. Bodoh karena tidak paham agamanya sendiri tapi kebanggaan mereka berlebih. Baju agama mereka terlalu ketat, sehingga nafas mereka sesak.
Mereka menjadi paranoid, mudah dipolitisasi dan di doktrin. Karena mereka tidak mau mengkaji kitab suci, meski suka datang ke pengajian. Mudah terhasut dengan "kata si anu" karena malas membuka kitabnya sendiri.
Mungkin karena merasa mayoritas, sehingga sulit membuka cakrawalanya dengan bebas. Sulit melihat kesalahan di diri sendiri dan suka bergunjing kesalahan pada orang lain.
Ahok itu ujian mayoritas muslim dalam menghadapi politik di negeri ini. Apakah kita akan dewasa dalam beragama atau seperti kerbau dicocok hidungnya. Apakah kita selalu mau dipolitisasi oleh para penjual ayat ataukah kita bisa memisahkan mana ayat dan mana penjualnya..
Maka tidak heranlah jika kita berjumpa dengan Reza2 yang lain, Marwah2 yang lain, yang secara ukuran sosial dia rasional tapi dalam pengetahuan agama mereka masuk di kelas emosional.
Secangkir kopi kuhidangkan pagi ini, sambil menatap wajah negeriku sendiri, orang2 dalam agamaku sendiri, berasa sedih.
Perjuangan mencerdaskan saudara2ku seiman ini, jalannya masih sangat panjang dan berbatu...
www.dennysiregar.com
__________
Izzatush Shobihah bersama Fathimatuz Zahra dan 2 lainnya.
7 Oktober pukul 7:30 ·
Makasih banyak Mb Itat, Mb Faiq, Mb Ida, Ibu, Abah. Semoga jadi haji yang mabrur. ^_^
Lega bisa bertemu kalian semuanya sepulang dari Baitullah. :)
Almond dan air zamzamnya gak kepoto, udah masuk perut duluan. Itu kemarin sajadahnya langsung kepakai buat shalat maghrib dan masih bersemayam di musholla rumah. Insya Allah membawa manfaat dan barokah. :)
__________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar