Izzatush Shobihah
4 November pukul 16:26 ·
A: "Walah, beranda isinya demo Jakarta tok."
B: "Hidup itu emang gak kayak di Jombang. Damai, tentram, aman..."
A: "Iya, aku aja yang hidup di kota X (kota istrinya) gak kerasan."
Istri A: "Tadi ada yang bilang gak kerasan di kota X ya?"
Saya: "Udah Mbak, tuker aja. Berapa toh usianya? 38? Tuker aja (usia) 19-an dapet 2. Hehehehe..."
Istri A: "Gak Mbak, tak tuker 30 dan 7 aja. :D "
Para suami dan istri, betah-betah di rumah pasangan ya, biar gak tukar tambah. ^_^
________
Izzatush Shobihah
4 November pukul 15:14 ·
Cemilan alternatif. Terutama bagi penonton di tribun terjauh seperti saya.
O ya. Jangan lupa. Judulnya bisa 'dimodif' sebagai bahan renungan, "Mana yang lebih menistakan agama, apakah Ahok, Aa Gatot, Kanjeng Dimas, atau diri kita sendiri?" ;)
Happy muhasabah. Semoga cepat ketemu jodohnya. ^_^
http://www.indoheadlinenews.com/2016/10/mana-yang-lebih-menistakan-agama-apakah.html?spref=fb
__________
Izzatush Shobihah
4 November pukul 10:45 ·
Berterimakasihlah kepada FPI.
Karena mereka, dirimu akhirnya mau berdoa dan memiliki harapan hidup lebih baik, semoga negeri ini aman, damai, sentosa.
Bukankah organisasi yang memiliki konflik adalah organisasi yang sehat? ;)
__________
Izzatush Shobihah
4 November pukul 10:08 ·
Nyalon = me + salon. :p
Ahmad Mustofa Bisri
31 Oktober pukul 10:44 ·
🤔INTERMEZO😉
Bagiku dan mungkin bagi orang yang waras lainnya, tidak mungkin ada orang non muslim yang sedang mencalonkan diri sebagai kepala daerah, dia tahu persis bahwa mayoritas penduduk daerahnya adalah umat Islam, dan tahu ada sekelompok muslim yang membencinya, lalu dengan sengaja menghina Islam di hadapan publik daerahnya. Kecuali orang itu memang gendeng atau hanya pura-pura nyalon, demi kemenangan calon-calon lainnya.
#Sambil membayangkan Cak Lontong menunjuk jidatnya.
___________
Izzatush Shobihah
4 November pukul 4:23 ·
Untuk sementara, FB jadi papan tic-tac-toe: O (apresiasi kiriman cerdas dan mencerdaskan) atau X (blokir postingan yang memaksakan kehendak, black champaign, menebar segala bentuk energi negatif baik itu kebencian maupun keluhan berlebihan, atau membawa bibit perpecahan bangsa).
Bismillah... 💨
*ambil sulak, bersih-bersih akun*
__________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar