Izzatush Shobihah bersama Izzah Ling dan 2 lainnya.
21 Januari pukul 15:39 ·
Ketemu Teuku Wisnu kawe 99 pas mampir ngeprint di bekuponnya Mas Brintik, Zidu dot kom.
Sebelum balik ke pondok, dia nawarin sebutir jeruk.
"Tush, mau jeruk?" Si jeruk akhirnya menggelinding ke arahku yang lagi ngedit skrip di depan laptop.
"Waaahhh, gamsahamidaaaa..."
Aku ambil si orange orange (jeruk warna oranye, red.) lalu mengupasnya.
Dia tampak linglung. Jelas, ada yang gak dia pahami atas apa yang barusan aku ucapkan.
"Ngertiku sih sami'allahu liman hamidah."
Tampaknya enam tahun lebih berburu ilmu di Al-Azhar Mesir membuat dia semakin Islami, wkwkwkwkwk... :D :D :D (y)
_____________
Izzatush Shobihah membaca Hacker Rp1.702,- .
21 Januari pukul 7:46 ·
"Kedatangan kami ke sini, ingin menanyakan bagaimana anda bisa masuk ke dalam server kami? Padahal kami sudah menggunakan service pack maupun fire wall yang terbaru."
"Yang terbaru bukan berarti yang terbaik."
[Hacker Rp1.702,- hal. 31]
Sip.
Juga berlaku untuk yang suka gonta-ganti pasangan. (y)
--------
Oleh-oleh lawas dari Taman Pintar Bookstore Jogja kemarin. Rp5.000,- per novel. Rekomendasi bintang tiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar