Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru — bersama Izzah Ling dan 3 lainnya.
29 Januari pukul 14:44 ·
Bersama para punggawa, siap merubah pandangan dalam berkompetisi: dari orientasi juara menjadi orientasi usaha.
Karena berprestasi itu tentang mempersembahkan yang terbaik, bukan "saat menang tertawa, saat kalah tidak terima".
#iZzatQuote
Abaikan tangan Bu-Dokter-Hewan di belakang Pak Pray ya. ^_^
Karena ini adalah sesi khusus tetampan tangguh.๐๐๐
Betewe, itu jinjit aja masih "tenggelam" alias cuma setelinga mereka berempat. Tapi kagak kelihatan kan?๐ — bersama Albert Sugara, Makhinudin Nuh, Izzah Ling dan Agil Wahyu Ramadhan.
__________
28 Januari pukul 21:59 ·
Dulu...
"Sebelum janur kuning berkibar, cintaku takkan pudar."
Sekarang...
"Sebelum batu nisan menancap, aku kan terus berharap."
#iZzatQuote
Jadi, stop bilang "Rumit", "Sumpek", de es be.
Nikmati saja hidup ini, tetap berbagi kebahagiaan dengan sesama, dan jangan biarkan lensa matamu menganggap rambu-rambu lalu lintas sebagai batu nisan.
Malam Minggu tidak sejomblo itu, kawan.๐
_______
Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
28 Januari pukul 16:55 ·
Hasil sowan ke ndalem beliau di Jl. Bantaran Gg. IV Malang adalah rombakan konten penelitian yang cuma 140 lembar itu.
Artinya, bantal bukan solusi untuk bisa tidur nyenyak, selama beban tugas dan tanggung jawab masih belum tuntas.
Inilah aktivitas ranjangku.
Barangkali bagimu, definisi aktivitas ranjang sedikit berbeda. ๐
__________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar