Izzatush Shobihah
13 Maret pukul 11:32 ·
Dan memang benar, berusaha tetap stabil di atas kereta yang sedang berjalan itu cukup menantang.
Hampir seharian kemarin ngadepi klien yang lagi 'memanas' dan saya harus berada di posisi netral dan objektif selama lebih dari 12 jam.
Suasana semakin mirip oven roti. Gak ada yang mau ngalah. Gak ada yang mau mendengarkan. Gak ada yang mau menerima masukan. Termasuk masukan dari saya.
Rasa-rasanya ingin segera menghilang dari orang-orang itu, tapi di sisi lain saya masih penasaran dengan ending mereka.
Barangkali, pikir saya saat itu, satu-satunya makhluk yang bisa menyembuhkan mereka hanyalah waktu.
Tanpa disangka, ada sebuah lagu mengalun dari suatu tempat. Ehh, mereka kayak terbawa suasana gitu dan langsung baikan. Kayaknya sih itu lagu kenangan mereka. Wealaaahhh...
Allah selalu punya cara untuk menghibur hambaNya.
Termasuk pendengar yang 'ditarik-tarik' seperti saya dan pencurhat yang masih suka baper seperti mereka.
Lain kali, kalau berantem, tolong 'kewibawaan'nya lebih dijaga ya, Kisanak. 😂
___________
Instagram
13 Maret 2017
kaktoes_izzah Lebih baik aku yang menyesal kau tak pernah tahu perasaanku daripada kau yang menyesal telah memilihku menjadi pendamping hidupmu.
#iZzatQuote .
*ngomong sama tesis*
-------
Ini foto waktu ujian proposal tesis 12 Maret 2016, dan sekarang (setahun setelah peristiwa itu) si tesis masih belum tuntas. 😁😁
Allah, yassir wa laa tu'assir.
__________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar