Tertanggal: 10 Juli 2009 pkl: 11:40
Saat tiada jemari yang merengkuhku
Saat tiada mata yang sudi menatapku
Di saat itulah Kau hadir
Menghiburku, mengusap air mataku
Membelai jiwaku
Ketika pandangan kosong
Ketika hati tak mampu lagi berbohong
Ketika itu pula Kau dekatiku
Kau lebarkan rengkuhanMu untuk memelukku
Menciumku penuh kasih dalam setiap getir tasbihku
Mendekapku penuh cinta dalam setiap isak sujudku
Allah…
Mengapa baru ku sadari
Kau selalu ada saat ku sedih dan tertawa
Kau selalu ada saat ku dini dan beranjak dewasa
Allah…
Mendekatlah padaku meski hanya sejengkal
Aku hanya ingin Kau tersenyum
Karena diri ini telah meraih ridho-Mu
(Tebuireng pun menyaksikan bahwa biimbangku menghilang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar