Pertama kali sowan Bu Nyai, hari ini 4 Februari 2020 di Ndalem Belakang, utaranya makam.
Sowannya nunggu Opick ziarah dulu, baru aku masuk ndalem.
Sempet ketemu Mas Ajudan secara ga sengaja juga, setelah fotbar terakhir awal Desember 2019.
Pas masuk ndalem, Bu Nyai sempet tanya dari (organisasi) mana. Setelah tak jawab dirigen, beliau baru ingat dan langsung minta maaf. Ya Allah, sekelas beliau minta maaf ke aku hanya gara-gara ga inget siapa aku? Gustiiii... Siapakah saya ini, Bu Nyai, tak perlu diingatpun bukan sebuah dosa. Apalagi sampai minta maaf ke orang jelata macam saya.
Ini pelajaran penting dari Bu Nyai Farida hari ini: Pandang semua orang sama rata.
Pas keluar, sempet ketemu Ning Aisyah Muhammad. Dari hari ini aku berjanji akan sering-sering sowan ke Bu Nyai dan Abah Yai. Minimal sampai hari ke-7, syukur-syukur sampai hari ke-100.
Ternyata selama aku salaman dengan Bu Nyai, Mas Ajudan motoin. Dan baru sadar kalau busanaku dan Bu Nyai sama-sama hitam putihnya. Matur nuwun, Puh, udah dipotoin. Ga tau kapan motonya, tiba-tiba dikirimi 3 foto aja. ❤️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar