Minggu, 25 Oktober 2015

Status FB 25 Oktober 2015

Izzatush Shobihah
25 Oktober pukul 17:51 · Disunting ·

Menghindari penegasan berwujud kalimat, "Kamu pasti bisa!"
Mungkin yang mereka maksud adalah "Kamu pasti mampu!", tapi kadang arah otak yang sudah terkontaminasi ini sering belok kiri menjadi, "Kamu pasti racun!"

Ah, coba ada Rasulullah di sini!
Pasti pikiran dan hati jadi lebih terjaga sekaligus lebih waspada di saat yang sama.
_____________

Izzatush Shobihah berbagi kenangan 25 Oktober 2010.
25 Oktober pukul 10:19·

Dan buku karya Mb Asma Nadia yang satu ini entah dimana rimbanya. :'(

Hari Ini 5 Tahun Lalu
Lihat Kenangan Anda
Izzatush Shobihah
25 Oktober 2010 ·

Ah, sejak kapan penampilan boleh mengurangi kemampuan?

(Rumah Cinta Penuh Warna: Asma Nadia & Isa)
_____________

Izzatush Shobihah 
25 Oktober pukul 9:44 · 

Yakin masih suka bilang, "Cintai aku karena kekuranganku"? 
Nanti jika sang pasangan tahu kelebihan Anda kemudian dia tidak terima -karena merasa dikalahkan, misalnya- lalu dia meninggalkan Anda, bagaimana? ;) 

Stop saying it! Switch to "Love me because of Allah!" ^_^
______________

Sabtu, 24 Oktober 2015

Status FB 15-24 Oktober 2015

Izzatush Shobihah
24 Oktober pukul 10:11 ·

Pagi ini 'sesepuh' yang ada di kantor memulai pembahasan pagi. Kami, sebagai generasi yang lebih muda, mendengarkan dengan cermat dan serius.

Pembahasan dimulai dari tayangan Tukul Arwana tadi malam, bahwa seorang pria mengalami 3 fase dalam hidupnya:
Usia 0-30 tahunan, pria mengalami fase PANDANGAN HIDUP.
Usia 30-50an, fase mulai berubah menjadi PEGANGAN HIDUP.
Usia 50 tahun ke atas, fasenya berubah lagi menjadi PERJUANGAN HIDUP.

Kamipun masih mendengarkan dengan antusias hingga beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud fase pandangan hidup adalah fase dimana sesuatu itu bila dipandang bisa langsung 'hidup'. Demikian juga dengan fase pegangan hidup, yaitu fase dimana sesuatu itu dipegang dulu baru bisa 'hidup'. Perjuangan hidup juga sama, diperjuangkan dulu baru hidup.

Akhirnya, mata dan telinga yang awalnya kami pasang untuk menghadap beliau, secara otomatis kami arahkan ke layar monitor kembali.
-------------
Bila mau-idhoh hasanah berubah menjadi maedo hasanah, maka sudah saatnya kita Bektuwerk! :D
______________

Izzatush Shobihah berbagi foto Ahmad Islahul Umam.
24 Oktober pukul 8:25 ·

"Saya membutuhkan untuk tidur 5 jam, 2 jam untuk shalat, 1,5 jam baca Yasin dan tahlil, 2 jam berenang dan mandi, 3 jam makan, dan 3 jam untuk terima tamu, sehingga sisanya (7,5 jam) saya butuhkan untuk membaca atau menulis.
Bacaan yang saya senangi adalah iptek dan filsafat, berkaitan dengan kehidupan dan pembangunan."
-Manajemen waktu BJ Habibie-

Saya tidak kagum jika beliau seperti itu, wong saya sendiri juga memasang 'jatah' sejenis 10 menit untuk sekali makan, 5 menit untuk sekali buang air kecil, atau 40 menit untuk sekali perjalanan sepeda pancal dari rumah ke kantor.
Yang saya kagumi adalah ternyata BJ Habibie pakai yasinan dan tahlilan juga. Great! (y)


Foto Ahmad Islahul Umam.
Ahmad Islahul Umam
3 jam ·

Pak BJ. Habibie butuh tidur 5 jam, 2 jam untuk Shalat, 1,5 jam untuk baca Yasin dan Tahlil, dst...
____________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 20:21 ·

Jika mukenah yang menutup dahi menyebabkan shalat tidak sah karena menghalangi anggota sujud dari tempat sujud, apakah penggunaan make up di bagian wajah saat shalat juga dianggap penghalang seperti mukenah tersebut?

She actually needs reference. ^_^

‪#‎iToezAsks‬
____________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 20.00 ·

"Kamu tuh cantik. Sayang, gak suka masak."
"AKU TAU AKU GAK SUKA MASAK, TAPI TOLONG ITU MULUT DIJAGA YA!!! KENAL AJA NGGAK, BERANI-BERANINYA PANGGIL SAYANG!"

Ada yang pernah mengalami hal ini?
‪#‎iToezAsks‬
_______________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 17:51 ·

"Aku modus, tapi tulus!"

Ooww. :O

Trus, kalau kamu modus, kuartil satunya siapa dong? :/
____________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 14:39 ·

Karena ISTERI adalah MISTERI yang kehilangan satu huruf.
Dan satu huruf itu adalah M, Menikah. ^_^

‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingSays‬

*abaikan penggunaan ejaan yang tak sesuai EYD*
___________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukl 13:14 ·

"Gimana? Sudah madep, manteb, manceb, makjleb?"

Jika kita tergetar mendengar pertanyaan tersebut, sudah saatnya kita melepas masa lajang, sekaligus masa jalang. :p

‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iToezSays‬ ‪#‎iLingAsks‬
_____________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 2:35 · Disunting ·

"Victory loves preparation."
(ukiran pistol di film The Mechanic)

Kemenangan butuh persiapan, bukan hanya keinginan.
Termasuk menikah.
___________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 23:56 ·

Harry Potter saja sadar bahwa dia sekolah di Hogwarts tidak hanya untuk lulus ujian Ordinary Wizarding Levels tapi juga untuk siap menghadapi Lord Voldemort, lalu mengapa kita yang sekolah di pesantren hanya fokus pada ujian kelulusan santri saja tanpa siap menghadapi 'Voldemort' lain di masyarakat?
Masa iya Harry Potter jauh lebih santri dibanding kita?

‪#‎iToezAsks‬

*kasus gay masih belum selesai booo'!*
____________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 16:12 ·

"Cinta ditolak, emaknya dig*ndak."

*pembahasan sebelum pulang kerja hari ini*
___________

Izzatush Shobihah berbagi video Ana Abdul Hamid.
22 Oktober pukul 12:06 ·

Saya masih belum mengerti mengapa wanita enggan dipoligami.
Bukankah sejak sebelum menikah, seorang wanita harus siap untuk dipoligami sekaligus harus siap untuk menjadi janda kapan saja? :/

Ah, lagi-lagi, saya lupa bagaimana caranya menjadi seorang wanita.

751.394 Kali Dilihat
Ana Abdul Hamid mengunggah satu video baru.
19 Oktober pukul 23:54 · Kota Gorontalo · Disunting ·

Maaf jika banyak kekurangan.
Maaf jika tidak bisa memberikan yang terbaik.
Maaf jika bukan istri yang baik dan sempurna selama mendampingi 5 tahun terakhir ini.

http://youtu.be/vgPKsRgb6LE
________________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 11:43 ·

Yang situ, sibuk memperingati ‪#‎HariSantri‬. ^_^

Yang sana, sibuk menyebarkan konfirmasi bahwa broadcast air garam di dalam baskom untuk mengusir asap di Sumatera dan Kalimantan itu 'menyesatkan'. :)

Yang sini, sibuk menghadapi klien gay yang minta dicariin jodoh sesama gay. -_-

Allah, help me to bring him around!
____________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 8:12 ·

Kadang kami malu pada diri sendiri jika ada orang lain yang tidak pernah masuk pesantren namun sikapnya jauh lebih tawadhu' daripada santri, tutur katanya jauh lebih ihsan daripada santri, keikhlasannya jauh lebih qana'ah daripada santri, hingga keilmuannya jauh lebih berkualitas daripada santri.

Termasuk juga malu pada mereka yang tak pernah masuk pesantren namun nama mereka jauh lebih santri daripada kami. -_-

Rijal Mumazziq Z
22 Oktober pukul 2:10 ·

‪#‎Harisantri‬

Santriago Bernabeu (stadion Real Madrid)
Santriago Canizares (kiper Valencia, 1998-2008)
Santriago Solari (gelandang Inter Milan, 2005-2008)
Santriago Munez (film Goal 1, 2, 3)
Santri Cazorla (gelandang Arsenal)
Susi Susantri (pebulutangkis legendaris)
Anang dan Ashantri (duet penyanyi)

#Harisantri
____________

Izzatush Shobihah
21 Oktober pukul 16:06 ·

Sepertinya kami perlu mencoba mengatakan apa yang disampaikan Nokia Lumia ini kepada klien-klien kami yang tak pernah bosan berantem dengan pasangannya, "Don't fight. Switch." Jangan bertengkar! Ganti saja! :D :D :D

#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingSays‬

https://www.youtube.com/watch?v=_CI3HuHJTS0
_____________

Izzatush Shobihah
21 Oktober pukul 11:09 · Disunting ·

Tanggal 2, istri berkata, "Koyoke awakmu pegel mas, tak idak-idak piye?"
Tanggal 22, kata-katanya sedikit berbeda, "Koyoke wajahmu pegel mas, tak idak-idak piye?" -_-

Sepertinya, bagi sebagian orang, keshalihahan istri diukur dari besarnya angka di kalender. Semakin kecil angkanya, semakin shalihah dia.

‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingSays‬ ‪#‎iToezAsks‬
_____________

Izzatush Shobihah
20 Oktober pukul 15:10 ·

Melihat maraknya artis yang lepas jilbab, bangga umbar aurat, hingga pindah agama dengan mudahnya hanya karena alasan klasik yaitu cinta, rasanya ucapan Harry Potter dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix masuk ke serambi otak saya.
"What if after everything that I've been through, something's gone wrong inside me? What if I'm becoming bad?"

Bagaimana jika nanti saya termasuk di antara mereka? Bagaimana jika suatu saat nanti saya ditakdirkan untuk menjadi orang besar yang mengalami ujian yang besar pula, terutama dalam hal aqidah? Bagaimana jika suatu saat nanti saya menjadi makhluk yang tidak setia kepada Allah, yang tidak setia kepada Muhammad, yang tidak setia kepada Islam?

Allah, lindungi kami dari lunturnya aqidah.
Karena sesungguhnya kami tak akan pernah siap untuk 'kehilangan' diriMu.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaytana wa hab lanaa min ladunka rahmatan wa tawaffanaa muslimiin. :'(
___________

Izzatush Shobihah
20 Oktober pukul 10:57 ·

Ngeshare kiriman setahun yang lalu, buat simpenan whistle register tutorial.

Lucky Tampilang:
https://www.youtube.com/watch?v=8TKNa1WAMt4
Brett Manning:
https://www.youtube.com/watch?v=CqO4hoNNQeU
Adam Lopez:
https://www.youtube.com/watch?v=4DEFNyk5E4U
https://www.youtube.com/watch?v=yL6SZQ-j_jw

Buat latihan:
https://www.youtube.com/watch?v=ZdElsi3BaSc

Lucky Tampilang
5 April 2014 ·

cerita ttg AGNES MONICA di Indonesian Idol 14 semalam:
- Agnes tiba di tanah air pagi kemarin . mengalami JetLag yg parah, setelah 20 jam diatas pesawat.
-Tapi sbg profesional hrs bernyanyi di Indonesian idol tadi malam.
- Selain itu, Agnes mengalami pertukaran sirkulasi tidur & bangun, (krn perbedaan waktu Amrik - Indonesia yg berbeda/ siang - malam ) , dimana otaknya memberi signal pada tubuhnya tuk tidur, tapi dia harus bangun menurut waktu Indonesia. Ini sangat pengaruh pada PITA SUARA.
- coba kita bayangkan ,PITA SUARA yg dlm posisi tidur hrs di robah pada posisi bangun.
- Latihan kemarin adalah melakukan warming up , streching pd pita suara secara soft, mengontrol teknik buka & tutup pita suara ,baik pada Belt maupun Mix serta head & jg melancarkan falseto nya .
- hal terberat pada situasi ini adalah
1. mem belt suara dadanya tuk melewati breaks area tanpa hrs memancing falseto nya aktif ,dan jg tdk pindah ke Mix akibat lemahnya aktivitas pita suara dikedua belah sisinya jg area vocal tract.
2. Menghindari terjadinya keadaan "tercekik " krn sedikit ngaco nya perintah otak pada otot2 produksi suara, & jg resiko dari penggunaan & pergantian TEKNIK vokal secara dinamis ,yg selalu jadi ciri khas Agnes dlm menguatkan interpretasi dlm lagu.
3. menggunakan Mix & belt tanpa kelihatan putus .
4. Jg meng sustain not setinggi D6 setelah terlebih dulu mencapai F6 dgn true head voice, tanpa membiarkan Chricothyroid & thyroarythenoid melemah saat menarik pita suara .
- keadaan ini hampir sama dgn " nyanyi dlm keadaan tidur ' diserta sedikit radang tenggorokan .( gila kan ??).
- saat Agnes nyanyi di Panggung, applause penonton distudio bgt riuh rendah.
saya hanya terpana, diam seribu basah.
dlm hati ku berkata : adakah yg tau kesulitan Agnes malam ini ????
Jadi ingat kalimat Agnes saat latihan vokal sambil streching tubuhnya ( posisi kayang ) buat HARMONY SCTV desember thn lalu
" Emang enak jadi Agnes Monica ? " .
Nah ini penampilan Agnes semalam itu :
http://www.youtube.com/watch…
_____________

Izzatush Shobihah menambahkan 4 foto baru — bersama Izzah Ling dan 2 lainnya.
20 Oktober pukul 8:15 · Disunting ·

Audisi paduan suara mahasiswa kemarin Ahad, 18 Oktober 2015.
Untuk audisi performance wisuda tahun ini SUDAH DITUTUP. :)

Selama 5 tahun terakhir baru kali ini audisi PSM hanya ada satu gelombang hanya gara-gara pesertanya membludak sementara kuota sangat terbatas.

Untuk pendaftaran menjadi anggota UKM PSM masih dibuka lebar.
Info lebih lanjut, hubungi Ayla Putry Orcantico. ^_^

-------------
Mb Evita, ini sekaligus buat laporan kegiatan kemarin, hehehe. ^_^





_____________

Izzatush Shobihah
19 Oktober pukul 14:11 · Disunting ·

Lebih penting sekaligus lebih baik mana: meminta ampun atau bersyukur?

‪#‎iToezAsks‬ ‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingSays‬
___________

Izzatush Shobihah
19 Oktober pukul 7:57 · Disunting ·

"Gak ada kamu aku serasa gak hidup, COBA kalau ada kamu!"
...atau...
"Gak ada kamu aku serasa gak hidup, APALAGI kalau ada kamu!"

Beda kata, (bisa jadi) beda makna. ^_^
___________

Izzatush Shobihah
18 Oktober pukul 14:24 · Jombang · Disunting ·

Beli minyak goreng biar dapet hadiah mobil itu tidak sama dengan beli sepeda motor di akhir tahun biar dapet kalender tahun baru.
Karena biar bagaimanapun mobil tidak akan pernah sama dengan kalender, Kisanak!

‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingSays‬
_______________

Izzatush Shobihah
17 Oktober pukul 15:18 · Jombang ·

...Ud'uuniy astajib lakum...

Berdoalah!
Allah tidak hanya mendengarkan, tapi juga mengabulkan. ^_^
___________

Izzatush Shobihah
17 Oktober pukul 13:14 · Jombang ·

Akeh ketan, akeh sego
Wakul ijo dikurepno
Akeh prawan, akeh rondo
Sing nduwe bojo dikarepno

Ono badak ditumpaki lowo
Ilatku cendak, tapi ****** dowo

*parikan request kawan-kawan siang ini*
-----------------
******) kaki boleh, tangan boleh, rambut juga boleh, be positive! ^_^
____________

Izzatush Shobihah berbagi foto Bored Panda.
17 Oktober pukul 12:12 ·

Karya seorang Jati Putra Pratama mengingatkan saya pada karya dua orang seniman dunia, fotografer VJ Spectra dan pelukis surealis Vladimir Kush. :)

Hmmm, satu karya Indonesia sama dengan dua karya mancanegara? Masya Allah! ^_^


Bored Panda
16 Oktober pukul 21:11 ·

Inception-like landscape photos that defy the laws of gravity by Indonesian artist: http://goo.gl/9GtEmn
_______________

Izzatush Shobihah
16 Oktober pukul 16:09 · Jombang ·

"Bertanyalah kepada guru, bukan hanya kepada buku!"

Coba tebak, apa latar belakang seseorang menasehati seperti ini?
Apakah dia jatuh cinta kepada seseorang yang sedang menjadi guru?
Apakah dia punya masa lalu yang gelap dengan penjual buku?
Ataukah dia adalah seorang pemalas dan hobinya tanya melulu? :p
___________

Izzatush Shobihah
16 Oktober pukul 15:47 · Jombang ·

"Saya bekerja, Mbak. Kan saya singgle ferenz."
"Aku harus gimana, Bun? Pemiliku gak ada yang setuju. Mulai dari kakak, adik, ibu, bapak, haduh!"
"Aku udah istiqoro, Mbak. Tapi hasilnya tetep aja nongsen."

Bu, Pak, Mas, Mbak, kita pakai Bahasa Indonesia saja boleh? -_-

------------
Ngomong-ngomong, pas lagi kaget trus bilang lafadh "Allah" di kamar mandi itu boleh gak sih?
_____________

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
16 Oktober pukul 14:38 · Disunting ·

Ada yang bikinin lagi! Tebak, yang ada di dalam huruf O itu mata pena atau wajah berkerudung? :p

Makasih Digos14 buat doodle kerennya. ^_^

‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLing‬ ‪#‎iToez‬ ‪#‎studentgift‬

______________

Izzatush Shobihah bersama Izzah Ling dan 2 lainnya
16 Oktober pukul 10:29 · Jombang · Disunting ·

CINTA DULU ATAU MENIKAH DULU? :)

Saat masih di UKM Lembaga Pengembangan Bahasa di kampus waktu S1 dulu, Mr. Rasyid pernah memberikan satu pembahasan untuk diskusi kelas Bahasa Inggris. Pertanyaannya: Which one do you prefer: LOVING BEFORE GETTING MARRIED or GETTING MARRIED BEFORE LOVING?
Mana yang kamu pilih: mencintai dulu, baru menikah ATAU menikah dulu, baru jatuh cinta?

Yang jadi fokus bukan siapa yang lebih benar dan menang di antara dua pilihan tadi, melainkan apa yang mendasari kita memilih salah satu pendapat tersebut. Kebetulan saat itu saya memilih 'getting married before loving' dengan alasan yang terlalu pragmatis karena bisa bikin penasaran. Apalagi saat itu saya selalu merasa mereka yang bersedia dijodohkan orang tuanya itu keren. Dasar yang saya gunakan adalah dalil 'aqli, karena lebih bersandar pada pemahaman akal saja. Dari dasar inilah akhirnya muncul pandangan dalam otak saya bahwa JATUH CINTA SETELAH MENIKAH ITU JAUH LEBIH MENGGODA. Tidak heran mereka yang jatuh cinta setelah menikah itu hanya tergoda oleh suami atau istrinya dibanding oleh orang lain. Sesederhana itu pikiran saya saat itu. *dalam hal ini kesederhanaan adalah sinonim dari kebodohan*

Hari ini, setelah 8 tahun sejak diskusi saat itu, secara tidak sengaja saya membahas QS. Ar-Rum ayat 21. Tepat potongan ayat "...wa ja'ala baynakum mawaddatan wa rahmatan..." (dan menjadikan di antara kalian kasih dan sayang), otak langsung merasa tertohok! Ya Allah! Inilah akibatnya kalau Al-Quran hanya saya baca tanpa saya mengerti maknanya.

Bukankah itu sudah sangat jelas? "... Dan (Allah) menjadikan di antara kalian (suami dan istri) kasih dan sayang" adalah kata lain dari "tidak akan ada kasih dan sayang jika kalian tidak bersatu mendapatkan ridha Allah". Kalau tidak salah, untuk mendapatkan ridha Allah dalam hal hubungan asmara itu hanya bisa didapatkan dengan pernikahan kan? *Eh, pacaran, te-te-eman, ha-te-esan, apalagi yang sering jadi 'barang pesanan' sejenis cabe-cabean itu bisa dapetin ridha Allah gak sih?* :/

Dari sinilah saya baru memahami bahwa jawaban dari pembahasan diskusi sewindu yang lalu itu telah dijawab oleh Al-Qur'an 1400 tahun sebelumnya. Jadi, menikahlah! Urusan hadir tidaknya perasaan cinta, itu 'tugas' Allah, biar Allah yang menentukan. Tugas kita hanya fokus pada ridhaNya! Kalaupun sebelum menikah sudah jatuh cinta kepada pasangannya, anggap saja itu rezeki dari Allah. Jadi, tidak perlu susah-susah mencintai kekasih halal di sisa usia. ^_^

--------------
Mohon untuk tidak menulis komentar atau mengirim inbox dengan isi sejenis "Mb Izzah, cariin satu dong buat aku nikahi!"
Terima kasih.
_____________

Izzatush Shobihah
15 Oktober pukul 14:37 · Jombang ·

"Jadi guru itu harus bisa jadi teladan buat murid!"
"Jadi guru itu harus ikhlas, gak perhitungan, lillahi ta'ala kalau ngajar, biar muridnya bisa hebat!"
"Guru itu harus pinter dan bisa mencetak muridnya jadi juara!"
"Guru itu gak boleh cabul, nanti muridnya bisa ikutan cabul!"
"Jadi guru itu a be ce de e ef.... biar muridnya bla bla bla..."

Mengapa kita hanya memprotes guru kita tanpa berusaha menjadi murid yang ideal untuk mereka?
*jadi iri lihat Guru Drona (Durna) dan muridnya, Ekalavya*
_____________

Izzatush Shobihah
15 Oktober pukul 13:10 · Jombang · Disunting ·

Masih teringat percakapan dengan Masyruchan sekitar 7 tahun yang lalu, saat belajar berdialog menggunakan Bahasa Arab.

"Mb Izzah, ayo, tak tanyai pake bahasa Arab. Siap ya?"
"Tanyai apa?" (gugup, gak ngerti bahasa Arab soale)
"Yaaa ukhti Izzah...."

...jantung masih berdegub, tandanya masih hidup...

"... Hal ataaka hadiitsul ghoosyiyah?"
Allah... Biasanya teman-teman ngajak ngoceh diawali "Hal anti ustadzah?", ini malah pakai ayat pertama Surat Al-Ghasyiyah! :D

Anehnya, sayapun menjawab, "Wujuuhuy yauma-idzin khoosyi'ah!" -_-

‪#‎iLingSays‬
________

Izzatush Shobihah
15 Oktober pukul 8:24 · Jombang ·

"Aku pingin cari hape yang bisa buat internetan. Apa aja merknya, gapapa deh, pokoknya bisa dipake buat kartu SGM."
"Kok kartu SGM gimana seh?"
"Lha apa lo namanya?"
"Itu bukan kartu SGM, bahlul! Itu namanya kartu MSG!"

Ah, inikah akibatnya jika harga harga ponsel jauh lebih murah dibanding harga kerupuk?

*secara booo', hape sebungkus 350, krupuk sebungkus 3000 :/ *
___________

Rabu, 14 Oktober 2015

Status FB 12-14 Oktober 2015

Izzatush Shobihah
14 Oktober pukul 10:38 · Jombang ·

"Secret makes a woman woman."
– Vermouth, anggota kesayangan bos Organisasi Berbaju Hitam yang tetap merahasiakan identitas Conan Edogawa dan Ai Haibara.

Sayangnya, kami seringkali lupa bagaimana caranya menjadi wanita. -_-
____________

Izzatush Shobihah berbagi video Islam Practice.
13 Oktober pukul 13:49 ·

Dulu si kecil waktu masih bayi suka dikasih suara murottal, tapi sekarang udah berganti jadi "Kepala, pundak, lutut, kaki....", "Burung kakaktuaa...", "Twinkle twinkle little star..." "Bintang keciiilll...", sampai "Jukijakijukijakijuk kereta berangkat!" -_-

But I'll try it once, twice, three times, more and more, until Allah allows him to be one of them who "ta'allamal Qur'an wa 'allamahu"! ^_^

0:57/0:57
699.017 Kali Dilihat

Islam Practice mengunggah satu video baru.
14 Mei ·

Baby loves listening to ‪#‎Quran‬
__________

Izzatush Shobihah berbagi video Malik Tajamul Hayat Khan.
13 Oktober pukul 13:38 ·

Ah, bagaimana caranya ya bisa memahamkan pelajaran yang ada di video ini kepada sopir bus -kecil maupun besar- yang suka ugal-ugalan di jalan raya, bahkan yang suka nyerempet pengendara sepeda pancal?

1:19/1:19
7.505.382 Kali Dilihat

Malik Tajamul Hayat Khan mengunggah satu video baru.
20 Oktober 2014 ·

It,s nice True Humanity.
Must watch
__________

Izzatush Shobihah berbagi video Hodi Min'z.
13 Oktober pukul 12:52 ·

Itu yang dipukuli teman mereka yang juga anak SD situ bukan?
Atau ada orang lain yang badannya seukuran anak SD lalu pakai seragam SD, dan (mungkin) pura-pura menangis dipukuli, padahal dia melakukan kesalahan -misalnya, menyakiti hati orang tua murid-murid situ- hingga anak-anak mereka berani memukulinya?
The main question is: WHERE WERE WE?

0:07/1:52
1.222.121 Kali Dilihat
Hodi Min'z mengunggah satu video baru.
5 April ·

Sebarkan..!!
Beginikah yg namanya anak sekolah?
Pendidikan apa yg mereka dapatkan?
_______________

Izzatush Shobihah
13 Oktober pukul 12:18 · Jombang ·

Pesan seorang kawan, "Mb Izzah kalau mau gemuk, jangan kasih banyak makan. Coba kasih obat cacing!"

Does it work? :/
____________

Izzatush Shobihah
13 Oktober pukul 10:22 · Jombang ·

Seorang wanita nabrak tembok, malah si tembok yang minta maaf?

Sebegitu 'benar'kah seorang wanita?
______________

Izzatush Shobihah
13 Oktober pukul 8:44 ·

Gus Dur, we miss you so much.
Al-Faatihah!

Alissa Q. Wahid
13 Oktober pukul 5:35 ·

Hari ketemu Sara, mahasiswa Harvard Kennedy School of Government yg tidak bisa melihat. Dia punya social venture utk mengajak anak2 yg punya kondisi sama utk bisa mandiri dan menikmati hidupnya. Saya ketemu di lt.4 Halcyon House, sempit & curam tangganya. Tapi dia sangat nyaman dg tongkatnya pas kami turun sambil ngobrol.

Selesai diskusi saya mendekati dia. Saya cerita tentang GusDur dan Ibu Sinta Nuriyah, 2 figur yang punya banyak keterbatasan fisik tapi menjadi inspirasi banyak orang. Mata Sara bersinar, suaranya sangat bersemangat utk sharing.

Mbak Sara, itu sebabnya saya ceritakan orangtua saya kepadamu. Untuk makin menambah semangatmu yg sudah membara untuk mewarnai dunia walau kamu tak melihat warna-warni itu. Sebab saya yakin, kalau orangtua saya bisa, kamu juga bisa. Sebagaimana selalu dikuatkan oleh bapak ibu kepada kami....
_____________

Izzatush Shobihah
12 Oktober pukul 15:44 · Jombang ·

"Nek perasaku kalimate wi ngene iki: Kanjeng Nabi ngendika pokoke kowe nek wis mati kuwi ora isa nggawe apik maneh kowe, wis leren. In qatha'a amaluhu, artine terputus amalnya, bukan tidak terkabul doanya."
-Cak Nun-

Ah, pembahasan ini sudah sebulan lebih, masih juga dibahas. Islam memang indah. ^_^

https://www.youtube.com/watch?v=UlIT657fWGU
_____________

Izzatush Shobihah memperbarui foto sampulnya.
12 Oktober pukul 13:09 · Disunting ·


I got Jombang (iJO + aBANG) in a name of mine version. :)

Hasil karya salah satu dari adik-adik kelas IX SMP yang belajar di rumah. :)
Walaupun kurang satu huruf (tertulis Izza Ling, bukan Izzah Ling) tapi makasih banget, udah dibuatin. ^_^

‪#‎iLing‬ ‪#‎studentgifts‬
______________

Izzatush Shobihah
12 Oktober pukul 12:12 ·

Khusus di hadapan Allah!

Foto Rijal Mumazziq Z.
Rijal Mumazziq Z
12 Oktober pukul 11:05 ·

Ampun bib, ampuuuun....
________________

Izzatush Shobihah
12 Oktober pukul 9:38 · Jombang · Disunting ·

"Jatahmu itu gelas cangkir, kok minta isi sebaskom? Kalau mau dapat isi banyak, ya tukarkan gelas cangkir itu terlebih dahulu dengan baskom.
Mereka yang sombong itu kebanyakan tidak tahu bahwa yang mereka miliki adalah gelas cangkir, sehingga tidak menggantinya dengan baskom dulu sebelum diisi."

Dhawuh enjing saking Bendoro Ajeng Suszie Chung. ^_^

-------------
Betewe, baskom ini bukan Basuki-Komariyah kan? :/
________________

Minggu, 11 Oktober 2015

Status FB 5-11 Oktober 2015

Izzatush Shobihah
11 Oktober pukul 10:01 · 

"Mb Izzah, 'Damn, I'm so cool' itu artinya 'Kurang ajar, aku kedinginan' bukan? :/ "

Ah, Nak, kita belajar bahasa Jawa krama dulu aja gimana? ^_^
___________

Izzatush Shobihah
11 Oktober pukul 9:20 · 

"Bravery is by far the kindest word for stupidity, don't you think?"
(Sebenarnya keberanian adalah istilah terhalus untuk kebodohan, ya kan?)
-Mycroft Holmes, kangmasnya Cak Sherlock Holmes-

Yang bodoh aja berani, gimana dengan yang cerdas? :p
____________

Izzatush Shobihah
10 Oktober pukul 10:29 · Jombang · 

Tidak semua yang tampak dekat bisa diraih dengan cepat.
Seperti itukah Engkau, Ya Allah?
-----------
Inilah efeknya kalau teman sekantor ada yang absen dan harus double job.
Meja kami memang berhadapan, tapi harus muter ruangan dulu untuk bisa madep komputer yang ada di mejanya. :D :D :D
______________

Izzatush Shobihah
9 Oktober pukul 15:55 · Jombang · Disunting · 
Lagu pertama, "Cinta satu malam, oh, indahnya!"
Lagu kedua, "Satu jam saja ku dimanjakanmu"
Lagu ketiga, "Cukup satu menit, hanya satu menit"

Ah, benar kata mereka, hidup terlalu singkat untuk dilewati sendirian, Juragan!
_______________


Izzatush Shobihah berbagi video Willy Foo - Photographer, Marketer, Technopreneur.
9 Oktober pukul 10:26 · 

"...Haadzaa rabbii, haadzaa akbar..."?
[Al-An'am: 78]
No, you are not the center of the universe! :)

The video proves the verse of Allah after more than 1300 years 'waiting'. :) (y)
_____________

Izzatush Shobihah
9 Oktober pukul 9:14 · Jombang · 

"Mb, 'There is no WiFi in the forest, but I promise you will find a better connection' itu bisa diartikan PHP gak?"
"Kok PHP?"
"Iya, kan itu sama aja kami gak ada hubungan, tapi dia gak mau melepas aku sampai salah satu dari kami menemukan hubungan yang lebih baik (menikah)."

Seperti biasanya, selalu doa ini yang meluncur, "Ya Allah putuskan mereka yang berlama-lama pacaran, tanpa menyegerakan pernikahan. Aamiiin."
____________

Izzatush Shobihah
9 Oktober pukul 8:13 · Jombang · 

Tidak perlu menggigit, jika dengan auman saja sudah mematikan.
Tidak perlu mengaum, jika dengan tatapan saja sudah membinasakan.

#iZzatQuote #iToez #iLingQuote
________________

Izzatush Shobihah
8 Oktober pukul 13:42 · 

Selingkuh itu gak jauh beda dengan pasang kancing baju.
Tampaknya keluar dari lubang, padahal sesungguhnya malah terjerat di lubang yang sama.

*sorry, my client, I absolutely disagree with you*
___________

Izzatush Shobihah
8 Oktober pukul 11:43 · 

Keluarlah dari zona nyaman!
Gua Hira bukanlah zona nyaman, namun ia berhasil melahirkan utusan terbaik dari Allah untuk seluruh semesta.
Pondok pesantren bukanlah zona nyaman, namun ia berhasil mencetak lentera Nusantara.

Move out of your comfort zone!
Because it's just for weak people whom don't want to be stronger.

Ahmad Islahul Umam
8 Oktober pukul 9:44 · 
Jauhkan Anakmu Dari Kemudahan 
By : Rhenald Kasali

Seorang mahasiswi mengeluh. Dari SD hingga lulus S-1, ia selalu juara. Namun kini, di program S-2, ia begitu kesulitan menghadapi dosennya yang menyepelekannya. Judul tesisnya selalu ditolak tanpa alasan yang jelas. Kalau jadwal bertemu dibatalkan sepihak oleh dosen, ia sulit menerimanya.

Sementara itu, teman-temannya, yang cepat selesai, jago mencari celah. Ia menduga, teman-temannya yang tak sepintar dirinya itu “ada main” dengan dosen-dosennya. “Karena mereka tak sepintar aku,” ujarnya.

Banyak orangtua yang belum menyadari, di balik nilai-nilai tinggi yang dicapai anak-anaknya semasa sekolah, mereka menyandang persoalan besar: kesombongan dan ketidakmampuan menghadapi kesulitan. Bila hal ini saja tak bisa diatasi, maka masa depan ekonominya pun akan sulit.

Mungkin inilah yang perlu dilakukan orangtua dan kaum muda: belajar menghadapi realitas dunia orang dewasa, yaitu kesulitan dan rintangan.

Hadiah orangtua

Psikolog Stanford University, Carol Dweck, yang menulis temuan dari eksperimennya dalam buku The New Psychology of Success, menulis, “Hadiah terpenting dan terindah dari orangtua pada anak-anaknya adalah tantangan”.

Ya, tantangan. Apakah itu kesulitan-kesulitan hidup, rasa frustrasi dalam memecahkan masalah, sampai kegagalan “membuka pintu”, jatuh bangun di usia muda. Ini berbeda dengan pandangan banyak orangtua yang cepat-cepat ingin mengambil masalah yang dihadapi anak-anaknya.

Kesulitan belajar mereka biasanya kita atasi dengan mendatangkan guru-guru les, atau bahkan menyuap sekolah dan guru-gurunya. Bahkan, tak sedikit pejabat mengambil alih tanggung jawab anak-anaknya ketika menghadapi proses hukum karena kelalaian mereka di jalan raya.

Kesalahan mereka membuat kita resah. Masalah mereka adalah masalah kita, bukan milik mereka.

Termasuk di dalamnya adalah rasa bangga orangtua yang berlebihan ketika anak-anaknya mengalami kemudahan dalam belajar dibandingkan rekan-rekannya di sekolah.

Berkebalikan dengan pujian yang dibangga-banggakan, Dweck malah menganjurkan orangtua untuk mengucapkan kalimat seperti ini: “Maafkan Ibu telah membuat segala sesuatu terlalu gampang untukmu, Nak. Soal ini kurang menarik. Bagaimana kalau kita coba yang lebih menantang?”

Jadi, dari kecil, saran Dweck, anak-anak harus dibiasakan dibesarkan dalam alam yang menantang, bukan asal gampang atau digampangkan. Pujian boleh untuk menyemangati, bukan membuatnya selalu mudah.

Saya teringat masa-masa muda dan kanak-kanak saya yang hampir setiap saat menghadapi kesulitan dan tantangan. Kata reporter sebuah majalah, saya ini termasuk “bengal”. Namun ibu saya bilang, saya kreatif. Kakak-kakak saya bilang saya bandel. Namun, otak saya bilang “selalu ada jalan keluar dari setiap kesulitan”.

Begitu memasuki dunia dewasa, seorang anak akan melihat dunia yang jauh berbeda dengan masa kanak-kanak. Dunia orang dewasa, sejatinya, banyak keanehannya, tipu-tipunya. Hal gampang bisa dibuat menjadi sulit. Namun, otak saya selalu ingin membalikkannya.

Demikianlah, hal-hal sepele sering dibuat orang menjadi masalah besar.

Banyak ilmuwan pintar, tetapi reaktif dan cepat tersinggung. Demikian pula kalau orang sudah senang, apa pun yang kita inginkan selalu bisa diberikan.

Panggung Orang Dewasa

Dunia orang dewasa itu adalah sebuah panggung besar dengan unfair treatment yang menyakitkan bagi mereka yang dibesarkan dalam kemudahan dan alam yang protektif.

Kemudahan-kemudahan yang didapat pada usia muda akan hilang begitu seseorang tamat SMU.

Di dunia kerja, keadaan yang lebih menyakitkan akan mungkin lebih banyak lagi ditemui.

Fakta-fakta akan sangat mudah Anda temui bahwa tak semua orang, yang secara akademis hebat, mampu menjadi pejabat atau CEO. Jawabannya hanya satu: hidup seperti ini sungguh menantang.

Tantangan-tantangan itu tak boleh membuat seseorang cepat menyerah atau secara defensif menyatakan para pemenang itu “bodoh”, tidak logis, tidak mengerti, dan lain sebagainya.

Berkata bahwa hanya kitalah orang yang pintar, yang paling mengerti, hanya akan menunjukkan ketidakberdayaan belaka. Dan pernyataan ini hanya keluar dari orang pintar yang miskin perspektif, dan kurang menghadapi ujian yang sesungguhnya.

Dalam banyak kesempatan, kita menyaksikan banyak orang-orang pintar menjadi tampak bodoh karena ia memang bodoh mengelola kesulitan. Ia hanya pandai berkelit atau ngoceh-ngoceh di belakang panggung, bersungut-sungut karena kini tak ada lagi orang dewasa yang mengambil alih kesulitan yang ia hadapi.

Di Universitas Indonesia, saya membentuk mahasiswa-mahasiswa saya agar berani menghadapi tantangan dengan cara satu orang pergi ke satu negara tanpa ditemani satu orang pun agar berani menghadapi kesulitan, kesasar, ketinggalan pesawat, atau kehabisan uang.

Namun lagi-lagi orangtua sering mengintervensi mereka dengan mencarikan travel agent, memberikan paket tur, uang jajan dalam jumlah besar, menitipkan perjalanan pada teman di luar negeri, menyediakan penginapan yang aman, dan lain sebagainya. Padahal, anak-anak itu hanya butuh satu kesempatan: bagaimana menghadapi kesulitan dengan caranya sendiri.

Hidup yang indah adalah hidup dalam alam sebenarnya, yaitu alam yang penuh tantangan.

Dan inilah esensi perekonomian abad ke-21: bergejolak, ketidakpastian, dan membuat manusia menghadapi ambiguitas. Namun dalam kondisi seperti itulah sesungguhnya manusia berpikir. Dan ketika kita berpikir, tampaklah pintu-pintu baru terbuka, saat pintu-pintu hafalan kita tertutup.

Jadi inilah yang mengakibatkan banyak sekali orang pintar sulit dalam menghadapi kesulitan.

Maka dari itu, pesan Carol Dweck, dari apa yang saya renungi, sebenarnya sederhana saja: orangtua, jangan cepat-cepat merampas kesulitan yang dihadapi anak-anakmu. Sebaliknya, berilah mereka kesempatan untuk menghadapi tantangan dan kesulitan.
_____________

Izzatush Shobihah
8 Oktober pukul 9:00 · 

Hadits adalah apa-apa yang bersumber dari Kanjeng Nabi yang dijadikan status oleh para sahabat dan di-share oleh para perawi.

Beginikah definisinya bila Rasulullah masih hidup di zaman sekarang?
______________

Izzatush Shobihah berbagi foto Komunitas AYAH EDY.
7 Oktober pukul 15:13 · 

”Sebenarnya aku tidak ingin jadi apa-apa kok, Tante. Aku cuma ingin jadi mama yang baik seperti Tante, yang tidak pernah marah-marah dan paksa-paksa anaknya untuk menang lomba dan jadi juara kelas. Tapi aku takut bilang sama mama. Aku takut mama akan semakin marah.”

Bukan mengkritik tentang esensi, melainkan protes tampilan redaksi. ^_^
*abaikan*

Komunitas AYAH EDY
5 Oktober pukul 6:49 · Disunting · 
Please tolong dibaca dan disebarkan ya sahabatku...., jika dirasa bermanfaat bagi para bunda dan mama.

Seorang anak perempuan kecil seusia SD kelas 1 sedang duduk tersimpuh sambil menangis di sudut ruangan, sepertinya anak ini habis dimarahi oleh mamanya.

Tantenya yg kebetulan sedang menginap dirumahnya dengan lembut menghampiri, dan bertanya, “mengapa kamu menangis sayang..?, Memangnya ada apa..?”

Mendapat pertanyaan dari tantenya maka tangis anak itu makin tersedu... pipinya yg mungil basah kuyup oleh air mata kesedihan,

Segera tantenya merundukkan badannya dan duduk persis disebelahnya, lalu di pangkunya anak itu sambil di belai2 rambutnya..

Sambil masih membelai rambutnya, sang tante berbisik lembut di telinganya; “Ayo sayang cerita dong...sama tante apa sich yg telah membuat kamu begitu bersedih..? “mumpung tante sedang ada disini lho....”

Perlahan2 si anak menyeka airmatanya dan sambil masih terisak.. ia mulai bicara... “Barusan mama marah sama aku tante... karena aku kalah di pertandingan kemarin siang...”

“trus mama bilang begini “ kamu ini bagaimana sich...!! ikut pertandingan kalah terus..!!!, di sekolah gak pernah jadi juara..!!! Trus kamu ini mau jadi apa ..!!!”

Lalu dengan lembut tantenya bertanya..., “memangnya kalo kamu sudah besar mau jadi apa sayang..?”

Anak itu terdiam sejenak..., kemudian dia berkata; ”Sebenarnya aku tidak ingin jadi apa-apa kok tante..., aku cuma ingin jadi Mama yg baik seperti tante...., yg gak pernah marah-marah dan paksa2 anaknya untuk menang lomba dan jadi juara kelas.” 
“Tapi aku takut bilang sama mama, aku takut mama akan semakin marah.”

Lalu kembali anak kecil itu menagis tersedu sambil memeluk tantenya erat-erat...

Keluarga Indonesia yg berbahagia...

Salahkah... jika seorang anak hanya memiliki keinginan sederhana seperti ini ....?

Apakah ini sederhana atau sesungguhnya Mulia ?, bayangkan jika kebetulan jadi anak dari seorang mama yang merasa terpaksa jadi mama ?

Salahkah anak kita jika dia tidak memiliki ambisi seperti kita para orang tuanya...?

Mari kita renungkan bersama.

By ayah edy
www.ayahkita.com
_____________

Izzatush Shobihah
7 Oktober pukul 13:40 · 

Menulis tanpa khawatir kehabisan ide atau keterbatasan stok kata-kata itu jauh lebih mengasyikkan daripada makan di restoran atau beli baju di distro tanpa khawatir daftar harga.

*PhD only! :D *
______________

Izzatush Shobihah berbagi foto 9GAG.
7 Oktober pukul 10:38 · 

"Everybody is genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid."
Semua orang jenius. Tetapi jika Anda menilai ikan dari kemampuannya untuk memanjat pohon, di sepanjang hidupnya dia akan percaya bahwa dia bodoh.
*Eh, artinya gitu gak sih? :/ *

9GAG
30 Maret · 



I guess he really was a genius. 
http://9gag.com/gag/a4dnZqp?ref=fbp
______________

Izzatush Shobihah berbagi video Meme & Rage Comic Indonesia.
7 Oktober pukul 10:30 · 

Semoga sosok berjiwa "Helm ini adalah kekhilafan Anda yang menjadi amal buat saya." jauh lebih banyak dibanding sosok yang berjiwa, "Helm ini adalah kekhilafan Anda yang menjadi bakso buat saya."
____________

Izzatush Shobihah
6 Oktober pukul 16:20 · 

"Kenapa orang tidur kok merem?"
"Ya tak tanya balik aja, Bro: Kenapa tahu digoreng kok bisa mateng?"

Dasar adik-adik, yang bekerja bukan cuma tangannya (garap PR), tapi juga mulutnya, hehehe.
_____________

Izzatush Shobihah
6 Oktober pukul 12:36 · 

Semoga Allah menjauhkan kita dari pengendara sepeda motor berkerudung namun G-stringnya terlihat begitu jelas di sekitar pinggangnya.
Aamiiin.
_______________

Izzatush Shobihah
6 Oktober pukul 8:56 · 

Pendidikan itu berhasil kalau orang menjadi senang mempergunakan otaknya.
-Jacques Barzun-

Dapet 'mata kuliah' baru untuk otak yang masih baru: fisiognomi, grafologi, palmistri, frenologi, kriptografi... ah, Allah, betapa luasnya ilmuMu.
_____________

Izzatush Shobihah
5 Oktober pukul 21:58 · 

Buah bisa saja jatuh tak jauh dari pohonnya.
Tapi tidak semua buah yang jatuh adalah hasil dari pohon yang ada di dekatnya.

Jadi, kita -para emak yang bukan hafidhah- masih punya peluang untuk 'memproduksi' anak yang setia kepada Al-Quran. :)
#iZzatQuote
______________

Senin, 05 Oktober 2015

Status FB 1-5 Oktober 2015

Izzatush Shobihah
5 Oktober pukul 16:05 ·

"Rasululloh SAW setiap hari tidak lupa untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam di situ."
[HR. Abu Dawud]

Satu hal yang begitu jelas dan bisa kita pelajari dari sikap Rasulullah ini adalah JANGAN BIARKAN ISTRIMU MENJADI WANITA JABLAY, sebanyak apapun istri yang kau miliki! ^_^
____________

Izzatush Shobihah
5 Oktober pukul 11:17 · 

"Bukan warisan, tapi cicilan."

Tebak, dari mana kalimat ini didapat? :p
______________

Izzatush Shobihah
4 Oktober pukul 20:34 ·

Tidak perlu pisau banyak-banyak.
Cukup satu, yang tajam, yang sesuai dengan apa yang dipotong.

*merindukan analisis di bab 5*
___________

Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 18:14 · 

Melihat narasumber pria yang begitu fasih berbahasa asing saat menjawab pertanyaan peserta seminar atau santri putri yang sedang asyik diskusi berbahasa asing, namun langsung berubah menjadi berbahasa krama halus begitu menjawab telepon ibu atau suaminya itu...... masya Allah! ^_^

Bener kata mereka, mending punya anak cerdas penurut daripada punya anak bodoh pembangkang. ;)
_____________

Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 15:53 · 

Sebagai wanita, saya tidak akan memilih acara infotainmen yang menyajikan penjelasan tentang Kakbah, Makkah, dan haji dengan host cewek yang mengenakan busana tanpa lengan dan rok selutut sebagai acara terbaik.

Sebagai pria, saya tidak akan memilih host tadi sebagai istri.
____________

Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 5:59 · 

"Bisa pergi ke luar negeri kok kayaknya gak bangga gitu sih, Mb?"
"Bangga dari mana, Dik, kalau negeri lain yang dikunjungi pertama kali bukan negeri kelahiran Rasulullah?"
"Tapi kan setidaknya bisa tahu negara lain secara langsung, Mb?"
"Trus apa yang bisa dibanggakan? Udah banyak WNI yang berkunjung keluar negeri. Toh, aku ke sana juga bukan biaya sendiri, dapet beasiswa. Malu, Dik, kan tujuan ke luar negeri bukan buat seneng-seneng."

Allah... -_-
__________

Izzatush Shobihah
3 Oktober pukul 3:04 · 

Like is like dislike.
(Suka itu seperti tidak suka)

*abaikan kehancuran grammarnya*
------
Baru ngerti kenapa adik-adik yang belajar di rumah pada minta nama Facebook ini. :D :D
*korban boom like*
___________

Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 19:28 · 

Pecel Mbak Pon masih Rp3000,- per bungkus, sayur sop-sopan masih seceng per plastik, bahkan micin aja masih Rp50,- per kotak kecil.

Ini beneran gak sih si Rupiah melemah?
Kok harga-harga pada stabil?
Apa cuma harga diri aja yang lagi naik?
______________

Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 13:51 · 

Ada yang pernah beli barang elektronik secara online dari Batam, dengan harga kurang dari setengah harga umum?
Kalau ada, tolong inbox ya. :)
___________

Izzatush Shobihah mengunggah satu video baru.
2 Oktober pukul 13:25 · Disunting · 

Seh, tak jajale..
Ini film Facebook saya. Temukan milik Anda di https://facebook.com/lookback/ ‪#‎FacebookIs10‬
___________

Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 12:05 · 

Kalah dunya, menang dunga. ^_^
____________

Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 10:25 · 

Setelah lulus SMA, ingin berhenti setahun dulu, tapi ortu malah bilang, "Mending kamu kuliah tahun ini, mumpung otaknya masih fresh."
Setelah lulus S1, langsung diobrak-obrak sama teman-teman, "Lanjut S2, Tush! Mumpung syarat S2 gak harus cumlaude. :p "
Masih kuliah S2, langsung dapet 'ancaman' dari dosen, "DHOLIM KAMU KALAU GAK NERUSIN KE S3!"

Allah, akhirnya sini hanya bisa menirukan potongan Surat Thaaha,
".... Wa qul rabbi zidnii 'ilman."
Dan katakanlah, "Tuhanku, tambahkanlah untukku ilmu!"
__________

Izzatush Shobihah
2 Oktober pukul 8:08 · 

Tidak ada jaminan bahwa mereka yang foto sambil senderan di mobil adalah pemilik mobil itu sendiri. :)
__________

Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 21:06 · 

Ingin punya laptop tapi belum ada duit untuk beli, coba koleksi tasnya dulu!
Ingin punya rumah tapi belum ada duit untuk bangun, coba koleksi denahnya dulu!
Ingin naik haji tapi belum ada duit untuk bayar, coba 'koleksi' doa jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci dulu!

Kalau ingin punya pasangan yang rupawan, mapan, agamawan, sopan, dan hartawan, kira-kira apa dulu yang dikoleksi?
_________

Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 16:39 · 

Kami adalah pribadi yang mudah terpengaruh.

Kalian beri pengaruh baik, kami bisa tunduk.
Sebab, kami sadar, kami tak bisa membalas kebaikan itu selain dengan kepatuhan.
Kalian beri pengaruh buruk, kami bisa membalas 100 kali lebih buruk.
Sebab, bagi kami, kebaikan hanya digoda oleh satu setan, kejahatan dibantu oleh sepasukan.
____________

Izzatush Shobihah
1 Oktober pukul 10:16 · 

Syukurlah syarat menikah itu tidak harus kaya, tidak harus sarjana, dan tidak harus saling mencintai. ^_^
___________