Jumat, 09 Desember 2016

Status Facebook 9 Desember 2016

Izzatush Shobihah menambahkan 3 foto baru.
9 Desember pukul 13:26 ·

Dalam satu hari, saya mendapatkan dua gambar yang logonya sama, tapi isi (termasuk nilainya) agak berbeda.

Wait! Ini bukan provokasi.

Gambar pertama (yang konon bersumber dari akun Twitter MURI https://twitter.com/MURI_org, tapi ketika saya cari di Twitter, fotonya sudah tidak ada) isinya tentang 'penolakan'. Saya bukan pendukung atau penolak Aksi Super Damai 212, tapi saya agak menaikkan sebelah alis waktu membaca isi gambar pertama ini. Ada yang beda. Agak 'emosional'.

Karena saya penasaran bagaimana komentar masyarakat mengenai foto ini, saya kunjungi langsung halaman Facebook MURI (https://www.facebook.com/MURI.org). Ketemunya adalah gambar kedua (screenshoot ada di gambar ketiga). Isinya tentang klarifikasi, sesuai statusnya. :)

Ya sudah, yang penting sudah diklarifikasi kan? Tidak perlu ada boikot lagi lah.
Katanya Bhinneka Tunggal Ika, masa gak sependapat dikit, diboikot.
Gak sepemikiran dikit, diboikot.
Gak mendukung dikit, diboikot.
Jadi teringat Rasulullah yang diboikot kaum Quraisy hanya karena perbedaan pandangan. Really miss him. <3 :="" p="">
Maaf, kalau saya posting sekarang juga. Ada prioritas lebih yang membuat saya melakukannya, walaupun harus melanggar prinsip saya sendiri, yaitu tidak menyebarkan sesuatu sebelum 2 x 24 jam setelah membacanya. Once more, sorry.




__________

Izzatush Shobihah
9 Desember pukul 7:45 · 

Pernah ketemu orang yang sedang beribadah dilempar tahi sapi oleh pembencinya, lalu dia membalasnya dengan hal lain yang serupa?
Suatu saat anakku harus tahu bahwa Rasulullah tidak sependendam itu.
Bertahan walau dikucilkan.
Mengalah walau diganggu saat beribadah.
Melawan hanya jika diserang.
#iZzatQuote
_____________