Sabtu, 18 Juni 2016

Status FB 15-18 Juni 2016

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 20:16 ·

Yang pernah ditakuti di arena MotoGP? Valentino Rossi.
Yang ditakuti masuk Hogwarts? Voldemort.
Yang ditakuti masuk komputer? Virus.
Yang ditakuti pas nonton pilem? Valak.
Sudah bosan diusili dan ingin ditakuti teman sekelas?
Coba pakai huruf V juga, "Vencong" misalnya. :/
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingRecommends‬
___________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 19:56 ·

Agak sensi baca kalimat, "Copas dari grup sebelah."
Lebih sensi lagi begitu tahu yang nulis gituan justru mereka yang berpendidikan tinggi, doyan penelitian, maniak artikel ilmiah, sampai lahap baca jurnal keilmuwan.

Kalau nanti Anda menemukan status yang saya posting pakai kalimat sejenis itu, silakan ingatkan saya untuk mencantumkan sumber lengkapnya. -_-
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
18 Juni pukul 12:45 · 

The biggest client of mine is... ME. Myself. #iZzatQuote
_________

Izzatush Shobihah membagikan foto Moh Johan.
18 Juni pukul 9:47 · 

Kalau Jombang kota santri, maka Surabaya bisa jadi kota religi. ^_^
Ya Allah Ya Gustiiii, masih booming aja tuh kasus. Kalah hits deh pilemnya Bang Haji Rhoma Irama sama Yeti Octavia. :p
We'll see, seberapa lama imbas berita ini membumbung.

Betewe, thumb up buat salah satu komen di foto ini, "Puasa itu kan melarang makan dan minum, bukan melarang jualan makanan dan minuman...."
Bukan mendukung atau menolak dibukanya warung makan, melainkan karena komentator yang berani mengungkapkan hal-hal yang dilarang selama puasa, hehehe.


Moh Johan
17 Juni pukul 7:21 · Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia · 

Demikian tulisan benar bagi orang yang ingin menuntut ilmu
_________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 4:45 · 

"Untung aku gak ikut nyumbang pemilik warung yang dirazia Satpol PP Serang itu. Seandainya aku ikut nyumbang, berarti aku ngasih sedekah ke orang kaya dan istri bandar judi."

Walah, Nduk, ya gini nih kalau kelamaan gak nyuci baju.
Yang dilihat yang kotor mulu, gak ada bersih-bersihnya.

Kalau pingin bantu, ya udah bantu aja! Mending bantu-ikhlas daripada gak bantu-ikhlas. Perkara penipuan atau bukan, itu urusannya Allah. Gak usah kepedean ngatur sesuatu yang jadi urusannya Yang Ngatur Hidup.

Kalau gak pingin bantu, setidaknya jangan ganggu mereka yang fast response pas lihat orang lain susah.
Wong mereka yang nyumbang kok situ yang heboh?
Pingin dikasih sumbangan juga?
Gak malu punya mental pengemis?

Udahlah, sekarang saatnya introspeksi diri.
Kira-kira mana yang lebih Allah sayangi?
Sedekah walau 'ketipu' atau gak sedekah tapi bangga?
‪#‎iToezAsks‬
_________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 18:57 · 

Keren adalah kere yang kelebihan satu karakter: N (narsis).
‪#‎iZzatQuote‬
___________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 8:56 · 

"Assalamualaikum. Saya seorang ukthi, umur 26th, apa ada seorang afwan yang cocok untuk menjadi pendamping hidup saya?"

Mmmmm, mohon maaf, Mbak. Kalau kita ngobrolnya pakai bahasa Indonesia campuran Jawa aja gimana? Gapapa kan? :)

*seorang afwan kuwi wonge sing piye toh rek?*
__________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 4:59 · 

Bila calon mertuamu tidak menjadikan mapan sebagai syarat agar kau bisa menikahi putrinya, saat itulah kau mendapat tanggung jawab moral untuk mensejahterakan mereka di hari tua.
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
16 Juni pukul 16:09 · 

Stalking me? Beware! I need new haters. The old ones start to admire everything in me. #iZzatQuote
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
16 Juni pukul 12:33 · 

Find the missing link! So, what's the next step, Princess?
___________

Izzatush Shobihah membagikan video The Muslim Heroes.
16 Juni pukul 9:37 · 

Jadi ini orangnya yang masuk koran yang diposting Bang Endang Mu'min. ^_^
18 jam itu berarti kalau subuhnya jam 4 pagi, berbukanya jam 10 malam. Great! (y)
Gak pake puasa super-superan, gak pakai gila penghormatan, gak pake gusur-gusuran, gak pake hapus-hapusan perda, gak pake nyesel dan nyalahin donasi jatuh ke tangan orang kaya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10209448928529160&set=a.2889631448905.145729.1503804860&type=3&theater


__________

Izzatush Shobihah
15 Juni pukul 20:30 · 

Nemu coretan pensil di buku lawas.

"Kenapa pean mau, Mas?"
"Gapapa, biasa aja."
"Kenapa gak pilih wanita lain yang lebih cantik dan gadis?"
"Apa istimewanya jadi wanita cantik?"
"Lho, bukannya pean suka cewek cantik?"
"Aku sukanya cewek yang mau nerima pemberianku."
"Jadi, kalau ada cewek yang mau nerima pemberian pean, pean juga suka dia dong?"
"Iya."
"Trus, apa bedanya aku sama dia?"
"Pertanyaannya tuh bukan apa bedanya, tapi siapa aja?"
"Oke, siapa aja yang udah pean kasih?"
"Kasih apa?"
"Apapun."
"Apapun?" Sang istri mengangguk, memberikan kesempatan suaminya berpikir. "Banyak kayaknya."
"Trus, yang mau nerima?"
"Cuma pean."
"Kok cuma aku? Emang pean ngasih apa ke mereka?"
"Tugas kuliah."

Whualah! Baru inget kalau dulu pernah bikin cerpen dengan tema perjodohan gini.
Gak perlu tanya endingnya gimana, karena tulisan fiksi saya kayak beginian gak pernah tuntas sempurna. :D

Kadang memang ada beberapa hal yang hampir mustahil untuk kita taklukkan. Diri sendiri, misalnya. :)
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
15 Juni pukul 11:24 · 

Selain tanggal 25 Juni 2016 pukul 15.00 - 18.00 WIB, agenda bulan ini full. Terima kasih.
____________

Izzatush Shobihah
15 Juni pukul 8:01 · 

Antara latihan vokal dari nol atau arloji favorit dari nol?
Bagi pribadi yang lebih butuh nasi daripada panggung, pilihan kedua jauh lebih berpengaruh. Kalau vokalisi dari nol lagi, paling-paling lagu yang dipakai tes awal seputar Tanpa Cinta-nya Yovie and The Nuno, Lithium-nya Evanescence, Cinta dan Rahasia-nya Yura feat. Glenn Fredly, atau Tanah Airku kalau pingin nguji pake lagu nasional. Paling mentok (kalau pelatihnya raja tega), pake lagunya Rindu atau Karena Ku Sanggup-nya Agnes Monica biar pita suara nyenggol whistle register. Dan biasanya bocor ke falsetto. Aiiiihhhh... :D

Tapi kalau baterai arloji kesayangan harus dimulai lagi dari nol? Aduh, Nyaaakkk! Bukan perkara ada apa gak baterainya, mudik apa gak tukangnya, masih banyak atau gak stok sejenisnya, melainkan karena sehari aja gak ngelirik tuh arloji, bisa-bisa bikin jadwal harian kedodoran.
Dan itu artinya, "Gak ada arloji, gak ada kedisiplinan. Gak ada kedisiplinan, gak ada kesuksesan. Gak ada kesuksesan, (bisa-bisa) gak ada THR."
*halah!*

Ringkasannya:
Memulai latihan vokal dari nol tidaklah lebih menyiksa dibanding melihat arloji kesayangan kehabisan baterai.
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎abaikan‬