Selasa, 06 Desember 2016

Status Facebook 6 Desember 2016

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
6 Desember 2016

Kak Toez. ๐ŸŒต๐ŸŒต๐ŸŒต
_________

Izzatush Shobihah
6 Desember pukul 10:27 · 

Membela agama bisa dimulai dengan memilih istri shalihah, bukan memelihara amarah. ๐Ÿ˜‰ 
#iZzatQuote
___________

Status Facebook 5 Desember 2016


Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
5 Desember pukul 13:53 · 

6 tahun yang lalu, saat 5 orang adik kelas yang semuanya cowok mendadak duduk bersila membentuk lingkaran, sayapun mendadak jadi narasumber gadungan. Mahasiswi yang lewat langsung menghindar sambil tersenyum demi melindungi telinganya dari pembahasan tak senonoh.

"Mb Izzah, aku mau tanya. Tapi jangan diketawain ya?"
"Iya, tanya apa?"
"Aku tanya gini dengan tujuan murni pengetahuan sekaligus persiapan kalau nanti udah nikah, Mb."
"Iyoooo, ngerti! Arep takon opo?"
"Mmmm... Caranya pakai pemb*lut itu gimana sih, Mb?"

Yang pasti, saat itu langsung saya jawab, bukan saya praktekkan.
Awalnya mereka memang malu-malu, 10-20 menit kemudian tanyanya udah mulai 'cerdas'.

"Mb Izzah, kasih tau dong gimana caranya KB alami!"
"Nikah dulu deh, baru tak kasih tahu!" *hadeeehhh!!!*

"Mb Izzah, gaya 38 itu gaya yang gimana?"
"Gaya sakit gigi!" *ampun dah!*

Dan sekarang saya penasaran, mereka udah nikah belum ya?
Ah, jangan tanya. Nanti bisa kena pasal 335 atas tuduhan perlakuan tidak menyenangkan.

6 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
5 Desember 2010 · 

Kajian seksologi di hadapan 5 orang klien..
______________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
5 Desember pukul 13:24 · 

Membela agama bisa dimulai dengan memilih istri shalihah, bukan memelihara amarah. ๐Ÿ˜‰ #iZzatQuote
____________

Izzatush Shobihah
5 Desember pukul 9:14 · 

Yakin banget, mereka yang berangkat ke aksi 212 adalah para pecinta Al-Quran, terlepas dari apa tujuan pencetus ide aksi mengadakannya dan untuk siapa aksi itu dilakukan.

Dan -seperti biasanya- pendapat ulama yang harusnya ditulis seluruhnya, oleh si pengaduk buih itu dipotong sebagian untuk lebih membuat suasana menjadi lebih dramatis (kalau tidak boleh dibilang buihnya lebih keruh).

Hanya bambu tangguh yang bisa tetap berdiri menghadapi angin ribut.
Gus Mus, Prof. Nadirsyah, I'm proud of you. We are proud of you.
#iZzatQuote






Nadirsyah Hosen menambahkan 4 foto baru.
4 Desember pukul 10:58 · 

Klarifikasi Nadirsyah Hosen soal buih

Ada pihak yg berperan utk meNenangkan umat. Ada yg ambil peran lain yaitu utk meMenangkan umat. Saya selalu ambil peran yg terakhir ini, yaitu bagaimana umat ini cerdas dan menang secara kualitas. Tidak sekedar bangga dg jumlah. Term buih yg saya maksud ditujukan kpd kerumunan (cek lagi twit saya) bukan pada individu. Respon sebagian pihak itu seolah saya merendahkan kualitas individu yg berada di sana. Keliru!

Yang saya soroti adalah strategi pergerakan umat. Berkerumun itu membuat gerakan umat mudah terbaca, mudah diombang-ambingkan dan mudah dimanfaatkan. Ngurusi 1 orang saja kita harus mengeluarkan resources umat yg terbatas ini sampai ratusan miliar rupiah utk 3 kali aksi, termasuk biaya pengamanan TNI/Polri.

Kita masih berupa kerumunan, belum strategis, taktis dan visioner. Yg disebut pemimpin umat skr adalah mereka yang lantang berteriak dan mengumpulkan kerumunan. Gak usah pakai dalil dan riset. Cukup bisa teriak mengumpulkan kerumunan maka dia dianggap pemimpin. Pada titik ini saya ingatkan lewat twit saya agar jgn berbangga dg jumlah yg sdh diingatkan Nabi dg istilah bagai buih. Kita harus mulai geser cara pandang dari kuantitas ke kualitas.

Mengenai hadis soal buih, sudah saya tulis penjelasannya dan dimuat di website saya dan website lainnya.

Itu yg sebenarnya saya maksud. Saya bicara strategi pergerakan meningkatkan kualitas umat menegakkan kembali peradaban Islam yg porak poranda.

Tapi bukankah yg hadir di monas jg banyak org2 yg berkualitas? Betul. Tapi sekali lagi yang saya soroti bukan individu tapi kerumunan-nya. Jadi saya tdk merendahkan para tokoh dan ulama yg hadir. Fokus saya pada strategi dan kualitas umat secara umum. Al-'ibrah bi umumil lafz la bi khususis sabab. Ini bukan spt yang disangka sebagian pihak: al-'am urida bihi al-khas (kalimat kerumunan itu umum dan bermakna umum, bukan khusus ke individu).

Banyak netizen mencaci maki saya. Gak apa2 saya terima. Perlu ada orang yang "tega" mengingatkan umat. Saya sediakan diri saya menjadi samudera yg menampung keluh kesah, sumpah serapah dan caci maki para buih. Mungkin ini caraNya Allah mengingatkan kita semua agar kita lebih taktis, stategis dan efektif membangun kembali peradaban Islam agar buih bisa berubah menjadi gelombang dahsyat๐Ÿ™ Amin Ya Rabbal 'Alamin

Salam ta'zim dan mohon maaf,

Hamba Allah yang dha'if dan faqir

Nadirsyah Hosen
__________

Izzatush Shobihah
5 Desember pukul 7:32 · 

Siapa bilang kenangan hanya mengingatkan pada penderitaan?
Di antara fungsi kenangan dan pengingat ulang tahun adalah membantu pembersihan pertemanan yang tidak meningkatkan kinerja, tidak memperbaiki kualitas diri, atau tidak membawa perubahan ke arah yang lebih sempurna. :)
#iZzatQuote

*bersih-bersih kontak*
_____________

Status Facebook 3 Desember 2016


Izzatush Shobihah menambahkan sebuah video baru: Video Kaleidoskop Izzatush.
3 Desember pukul 11:16 · 

2016 is the year of choir. :D
2017 will be the year of success. *aminono ta lah reeekkk!!!*

#yearinreview2016

https://www.facebook.com/Izzah.myori/videos/10205932207904486/
____________

Izzatush Shobihah
3 Desember pukul 8:45 · 

Kemarin saya dicurhati ibu-ibu yang anaknya dikecewakan karena haknya direbut oleh temannya.
Si anak biasa-biasa saja dan menjawab pertanyaan saya, "Gak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian, Mb. Saya doakan semoga dia segera sadar dan Allah mengampuninya."

Si anak lapang dada, tapi si ibu tidak terima. 
Walaupun tidak terima, si ibu-ibu ini tidak marah atau protes ke siapa-siapa. Yang dia lakukan adalah shalat dan berdoa kepada Allah untuk orang yang telah mendhalimi anaknya.

Inti doanya:
Ya Allah, hari ini anakku disakiti oleh temannya. Hamba merasa sakit hati. Hamba mohon, Ya Allah, AMBIL NYAWA orang yang telah menyakiti anakku itu agar tidak ada lagi yang disakiti setelah anakku.
Tapi jika Engkau masih sayang padanya, hamba mohon JANGAN BERI DIA KETURUNAN agar tidak ada lagi yang seperti dia.
Tapi jika Engkau masih juga sayang padanya, hamba mohon 
BERI DIA KETURUNAN CACAT yang membuat orang-orang yang ada di sekitarnya kecewa padanya.

Mengerikan?
Saya yang mendengarkan curhatnya biasa-biasa saja, tidak ada masalah. Yang saya khawatirkan adalah 'posisi' si ibu di hadapan Allah. Sebagai ibu, sekaligus sebagai orang yang teraniaya.

"Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
[Terjemah Quran Surat Al-Nisa' ayat 148]

Allah, maafkan kami jika kami pernah mendhalimi saudara kami.
#iLingPrays
_____________

Status Facebook 2 Desember 2016


Izzatush Shobihah
2 Desember pukul 14:14 · 

#BukanEndorse #SeeTheQuote

Hari ini ada yang mancing amarah. Ndilalah, Allah justru mengajak lensa mata tamasya ke gambar dari Mas Mansyur ini. *gomawoyo, Mansyur oppa*

Karena masih belum 'percaya' sama haditsnya sebelum lihat kitab dan syarahnya (katanya hadits ini ada di kitab Shahih at-Targhib wat-Tarhib, dan eyke belum punya kitabnya ciiin), mau gak mau nyari 'penguat' lainnya di sumber yang lebih tinggi (dan saya punya): Al-Quran.

Dan...
Allah mempertemukan... Thanks Allah. :'(

"… Dan apabila mereka marah segera memberi maaf."
[Terjemah Quran Surat Asy-Syura ayat 37]

"…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan." 
[Terjemah Quran Surat Ali ‘Imran ayat 134]



Mansyur Ridho
2 Desember pukul 12:37 · Wonocolo · 

Antara fokus ke quotenya atau ke promo hari terakhir.
_____________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
2 Desember pukul 13:50 · 

Mmmmm....

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
2 Desember 2012 · 

Kecelakaan merugikan diri sendiri & menyusahkan orang yg dicintai
-Kemenhub-

*juga berlaku utk yg suka kencan di kamar*
____________

Izzatush Shobihah bersama Zia Ul Haq.
2 Desember pukul 7:53 · 

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َูŠ ุณَูŠِّุฏِู†َุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَุฃَุดْุบِู„ِ ุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠْู†َ ุจِุงู„ุธَّุงู„ِู…ِูŠْู†َ ูˆَุฃَุฎْุฑِุฌْู†َุง ู…ِู†ْ ุจَูŠْู†ِู‡ِู…ْ ุณَุงู„ِู…ِูŠْู†َ ูˆَุนَู„َูŠ ุงู„ِู‡ِ ูˆَุตَุญْุจِู‡ِ ุฃَุฌْู…َุนِูŠْู†َ

"Ya Allah, muliakanlah junjungan kami Muhammad, keluarga, dan sahabat beliau semuanya, sibukkan orang-orang dhalim dengan orang-orang dhalim, dan keluarkan kami dari kungkungan mereka dengan selamat.”

Baru dengar tentang shalawat asyghil (shalawat 'sibuk') dan masih mencari sumbernya.
Tapi sepertinya saya tahu kemana harus berguru. ^_^


___________

Status Facebook 1 Desember 2016


Izzatush Shobihah
1 Desember pukul 15:10 · 

Mata kuliah favorit boleh Filsafat Barat, lulus kuliah jadi peternak lele, gak bakal ilang filsafatnya di tengah kolam kalau pas kuliah beneran cari ilmu.

Apalagi ada harapan dan anggapan yang nggak banget. Mulai dari "Lulus kuliah ya harus dapet pekerjaan bergengsi" (padahal pas kuliah leha-leha aja tuh), "Anakku tak kuliahkan biar bisa punya kerjaan lebih baik dari bapaknya" (tapi si anak sama sekali gak mau susah di awal, bahagia belakangan), hingga "Kuliah tinggi-tinggi kok jadi sopir taksi. Gak kasihan sama ijazahnya?" (padahal yang kita makan harusnya rezeki halal, bukan ijazah).

Makanya, kalau kuliah niatnya ditata. Beneran cari ilmu.
Cari ijazah? Gak semua kerjaan butuh ijazah. Jagal sapi, misalnya, seniman atau gamer profesional juga.
Cari gelar? Type X aja dah!
Cari gengsi? Coreeettt!!!
Cari istri? Mmmm....



Saptuari Sugiharto‎ ke Belajar Wirausaha Bareng Saptuari
1 Desember pukul 7:20 · 

MEMANG HARUS REALISTIS..

Pernah membaca sebuah headline koran pagi saya tidak lagi terkejut: RIBUAN SARJANA MELAMAR JADI DRIVER GOJEK!

apa salah? Enggak tuh.. 
apa gengsi? Sudah mau 2017 makan gengsi ya mati.. 
kerjaan halal kok, lakukan saja walau harus berpanas ria wira-wiri di tengah kota..

Ada sebagian orang yang berfikir kuliah adalah jalan lurus tanpa liku-liku untuk meraih pekerjaan yang mapan. Jadi mahasiswa begitu bangga, orang tua pun berharap anaknya segera dapat kerja, berdasi dan wangi.. berangkat pagi pulang malam hari, tiap awal bulan wajah cerah menerima gaji.

Padahaaal.. dalam perjalanannya hati tidak bisa dibohongi, berapa banyak yang kuliah hanya untuk mengejar nilai dan ijazah, bukan mengejar ilmu. Pokoknya yang penting lulus dulu, soal kerjaan bisa belakangan.. kepepetnya ya jualan! Hehe

Namun banyak yang sekarang sudah jualan walau belum lulus dari kuliah, mereka bergerak lebih cepat ketika teman-teman di kampusnya masih asyik pacaran dan nongkrong saja..

Apakah berbisnis harus sesuai bidang ilmu?
Eh ternyata enggak tuuu..

Waktu jadi tamu di Kick Andy Oktober 2011 lalu, saya dan 3 orang lainnya dibredel oleh Andy F. Noya karena punya usaha yang beda dengan latar belakangnya.. 
ada yang lulusan Geodesi ITB jualan busana muslim
Ada yang lulusan Ekonomi UNS jualan Boneka.
Ada yang lulusan teknik informatika jualan pecel lele..
Saya sendiri lulusan Geografi Pengembangan Wilayah UGM jualan souvenir dan kuliner..

Salah? Enggak ternyata.. jalan halal kok!
Di kemudian hari saya ketemu orang-orang dari beragam bidang ilmu yang akhirnya berwirausaha dengan beda ilmu waktu kuliahnya..

Ada kawan saya seorang dokter yang memilih tidak praktek dan jadi pebisnis property..
Ada arsitek dari UGM yang malah jadi MC dan penghibur dengan band pengiringnya..
Ada lulusan teknik industri yang memilih jualan roti..
Atau sarjana hukum yang berbisnis rentalan mobil, disebelahnya kantor notaris kawan kuliahnya.. 
ada lulusan teknik sipil yang malah membuka bengkel..

Salah? Enggaak tuh!
Kadang kalau soal rejeki gak lagi mikir "ikuti passionmu!" ... tapi jadi "ada duitnya enggak disitu?"

Buat mahasiswa mulailah cari peluang dari sekarang.. 
Gak usah gengsi! makan gengsi hanya menyiksa diri sendiri..

Dan tetep, aturan dasar harus diikuti, carilah hanya REJEKI HALAL..

Yang halal akan membawa keberkahan, keselamatan, dan ketenangan..

Yang haram akan membawa pada kegelisahan, kecelakaan, dan kehancuran..

Ingat, tidak seterusnya bisa bersandar pada papa mama dan ayah bunda! Mereka ada jatah hidup yang waktunya akan habis meninggalkanmu selamanya..

Gitu yaa..
@Saptuari
_____________

Izzatush Shobihah menambahkan 4 foto baru — bersama Suszie Chung dan 3 lainnya.
1 Desember pukul 11:52 · 

Rezeki anak shalihah. Dapet kiriman dari kurir dan koki cantik, Mb Fajrin, di hari ultah suaminya.

Hepi besde, Mas Aris Prasetyo Hadi. Semoga makin sukses, lancar rezekinya, segera punya momongan. ๐Ÿœ๐Ÿ๐Ÿ›๐Ÿฒ๐Ÿฑ

Nyak Chung, naik pelaminan dulu ya, baru punya momongan. :D :D :D





__________

Izzatush Shobihah
1 Desember pukul 10:27 · 

In a right time, a man's silence is the new sexy.
#iZzatQuote
_____________