Kamis, 30 Juni 2016

Status FB 28-30 Juni 2016

Izzatush Shobihah
30 Juni pukul 8:14 · 

Langit mendung, gerimis rintik-rintik, listrik di rumah padam padahal speaker masjid dan musholla sekitar nyala.
Ah, adakah yang lebih menyiksa jomblo selain cuaca yang mendukung manusia berkembang biak begini?
‪#‎iToezAsks‬
____________

Izzatush Shobihah
29 Juni pukul 16:35 · 

Khusus untuk para guru dan mahasiswa yang suka sotoy macam saya, ada baiknya baca ini dulu sebelum kita menjawab pertanyaan dosen -atau lebih parah lagi- pertanyaan murid-murid yang butuh kejujuran. ^_^
Let's be a beloved one! :)
‪#‎iZzatQuote‬

Zia Ul Haq
29 Juni 2016 pukul 15:08 · 

"Pak, cairan pembersih karat yang ampuh apa ya?" ~ "Wah, maaf Mas. Saya nggak tahu itu cairan penghilang karat. Kalau sampean nanya tentang perkayuan dan meubel, saya pakar, sudah empat puluh tahun pengalaman. Tapi kalau urusannya besi, saya nggak paham mas."

Siang ini aku mampir di toko besi dan bangunan dekat kecamatan Mantrijeron. Memang aku tak mendapatkan apa yang kubutuhkan; cairan pembersih karat untuk ngelap sepeda. Namun pemilik toko itu, bapak berrambut putih yang nampaknya beretnis Tionghoa, memberiku pelajaran yang sangat gamblang. Kalau kau tak paham dengan apa yang ingin kau orasikan, mending diam dan jangan bikin sesat orang. Kalau tak mengerti dengan baik dan runtut apa itu komunis, liberal, maupun syiah misalnya, ya jangan buru-buru berkoar-koar. Nanti malah jadinya ngisin-ngisini kayak orasi GMJ yang beredar itu. Ya boleh saja kau tak sepakat dengan ide-ide dan sekte-sekte, malah bagus, biar ada dialektika. Tapi mbok yao yang elegan. Biarpun bodoh, kayak aku ini, ya upayakan bodoh yang bermartabat. Mau menginsafi kebodohan dengan berpuasa dari mengomentari hal yang tak dipahami, sambil berupaya terus belajar.
____________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
29 Juni pukul 13:56 · 

Guru yang menakutkan akan melahirkan murid yang berani memberontak. Let's be a beloved one! :)
____________

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
29 Juni pukul 11:45 · 

Ibu Nyai Maryam Muhsinah, maklumilah bila kami memeluk ibu begitu erat tadi malam. Rasanya masih kurang puas berbagi cerita dengan ibu yang hanya dalam hitungan jam itu. Mulai dari cerita kondisi kesehatan ibu saat ini, makanan apa aja yang boleh dan tidak untuk sering-sering dikonsumi, rencana putri-putri ibu yang insya Allah berangkat ke tanah suci tahun ini, hingga pembangunan PP. Sunan Ampel 2 yang akan diasuh oleh Mb Itat, putri kedua ibu. Ah, akhirnya kerinduan ini terobati juga. ^_^

Hati semakin lega ketika kami minta doa sukses ibu agar suatu saat nanti ada yang bisa kami berikan untuk PP. Sunan Ampel, lalu ibu mengamininya. 

Ya Allah... Saat Rasulullah tak lagi hadir secara fisik, adakah yang lebih menentramkan hati selain dekat dengan ulama dan orang-orang shalih?



___________

Izzatush Shobihah menambahkan 29 foto baru ke album: Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Ke-7 FASSAL Jombang — bersama Endriawan Mcs dan 4 lainnya di Aula "Darussalam" DEPAG Jombang.
29 Juni pukul 11:38 · 

Buka bersama dan santunan anak yatim yang diselenggarakan Forum Alumni Santri Sunan Ampel (FASSAL) Jombang tadi malam meriah banget. Walaupun di luar lagi hujan deras, aula Kemenag tetap hangat karena kehadiran anak-anak yatim ini. Selain itu, abah, ibu, Mb Ida (plus suami dan anaknya), Mb Itat, dan Mb Faiq juga ikut hadir. ^_^

Anak yatim yang datang jauh lebih banyak dari alumni yang hadir. Bikin nyesel donatur yang gak ikutan hadir. Setidaknya kalau ikutan datang, doa adik-adik tanpa orang tua lengkap ini bisa kita andalkan untuk dikabulkan oleh Allah. :)

Semoga bisa istiqamah setiap tahun. (y)































____________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
28 Juni pukul 14:16 · 

"We are team. Be a super team, not a super man," my director said. Thank you, Boss. ^_^
___________

Senin, 27 Juni 2016

Buka Bersama Paskibra SMA Negeri 3 Jombang 2016


Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
27 Juni pukul 11:34 ·

Kiri-Kanan: Mbak Model, Mbak Minion, Mbak Paskab.
#abaikan — bersama Norma Dhzikria Andriani dan Gustine Reista Amelia Russari di SMAN 3 Jombang.


__________

Izzatush Shobihah menambahkan 40 foto baru ke album: Buka Bersama Paskibra SMAN 3 Jombang — bersama Koko Anggoro dan 16 lainnya di SMAN 3 Jombang.
27 Juni pukul 7:47 · 

Speechless, tapi kalau dijelasin bisa lebih panjang dari ini. Gak nyesel deh kemarin absen di Assen. I've got something more important than why Rossi slipped and lost his balance. :)

Awal masuk ketemu sama anggota dan alumni berasa jadi Minion di antara para Autobots di sekolah militer. Paling mungil plus sangar. :D
Adik-adik anggota Paskibra dari kelas XI, XII, dan purna menyiapkan semua hal dengan baik. Mungkin bagi sebagian alumni, ada yang berpendapat persiapan acara ini masih kurang. Oke, anggap itu masukan positif, nanti kita bahas kurangnya di sebelah mana. It means they paid attention to their 'younger brothers and sisters'.

Tapi secara pribadi, mereka luar biasa. Tanpa jasa catering, tanpa jasa kebersihan, tanpa jasa event organizer, our 'siblings' made the day. Personally, they did their best.

Mengumpulkan kita dari berbagai tahun angkatan (harusnya ada yang lebih tua dari saya saat itu).
Menjamu kita dengan hidangan lezat dalam suasana kekeluargaan, dan tentunya masih dengan ucapan, "Selamat makan, sayaaaanggg..." (sekarang pakai modifikasi jawaban, "Iya, sayaaangggg...") :)
Mengutamakan shalat maghrib dulu sebelum makan bersama.

Dan semua itu sangat mengganggu saya. Terutama tiga hal ini.

Pertama, saat acara selesai, mereka membersihkan lokasi bukber sampai tak ada satu sampahpun yang tersisa. Tanpa peduli apakah ada yang membantu mereka atau tidak.
Kedua, walau mereka pakai istilah senior-junior, si junior selalu berbahasa Jawa krama kepada seniornya, dan si senior mengayomi juniornya, tapi komunikasi yang mereka jalin sangat erat. Mungkin senioritas di tahun mereka berbeda dengan senioritas di tahun saya. :p
Ketiga, mereka memutarkan kreasi formasi mereka dari lomba ke lomba di layar proyeksi.
And like I said, this three things really disturbed me.

Kok mengganggu? Bukannya itu bagus? Iya, bagus untuk mereka, buruk untuk saya.

Sejak setahun setelah lulus dari sekolah bluemosphere dan rumah merah putih ini, saya lupa bahwa saya bertanggung jawab atas sampah yang berada dalam radius 2 meter dari tempat saya berada.
Saya lupa bahwa disiplin bukan hanya soal ketepatan waktu, tapi juga ketaatan pada peraturan, termasuk peraturan untuk mengutamakan shalat jamaah dulu, baru buka bersama. 
Saya lupa bahwa saat pelajaran PPKn saya diajarkan, "Yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda."
Saya lupa bahwa saya terlalu lama hidup tanpa mengasah kreativitas baru, something I have to share.
Saya lupa bahwa saya harus menjadi contoh yang baik, sementara saya tidak memberi sesuatu untuk diteladani.

And they made me remember those all. Auh! How embarassing I was! -_-

Ternyata saya sudah terlalu tua. Dan, semakin tua, semakin membosankan. Sepertinya memang benar, saya terganggu karena saya bingung: Paskibra ini yang semakin baik atau saya yang semakin buruk? *pasti yang kedualah*

Nothing to say except I'm proud of you all. Indeed. :)

Jangan tanya saya ada dimana saat itu. I was the photographer, remember? :D
Kalau tau nama FBnya teman-teman yang lain, boleh dibantu tag. :)









































___________

NB: Ini status FB khusus tanggal 27 Juni 2016 yang bahas buka bersama di SMA Negeri 3 Jombang. Semoga tahun depan bisa ikut bukber lagi ya. :)

Kesan yang paling kuat saat melihat para anggota Paskib bareng alumni adalah pundak mereka, selain wajah, yang masih kuat karakter militernya. Beuh!

Pasti, kalian tak akan merasakan momen ini di dunia maya. ^_^