Senin, 18 Januari 2016

Status FB 15-18 Januari 2016

Izzatush Shobihah
18 Januari 2016 pukul 10:44 · Jombang · 

Jadi pemberani di Indonesia itu mudah.
Tak perlu terjun payung. Tak perlu balapan liar. Tak perlu jadi playboy. Cukup minum kopi.

Jika Anda berhasil menghabiskan satu cangkir kopi tanpa cemas terancam sianida, tanpa takut tertabrak Lamborghini, tanpa khawatir kena bom, secara otomatis Anda didaulat menjadi salah satu di antara orang-orang pemberani di negeri ini.
Berani?
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iToezAsks‬ ‪#‎iLingChallenges‬
_____________

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
16 Januari pukul 11:16 · 

After office hour. :)
Senengnya kalau punya anak itu sepulang kerja langsung disambut dengan pelukan dan senyuman. :*
Tapi jangan lupa, nikah dulu sebelum beranak. ^_^


______________

Izzatush Shobihah
16 Januari pukul 9:16 · Jombang · 

SURAT ANCAMAN DARI ISIS
('balasan' SURAT CINTA UNTUK ISIS yang ditulis kemarin)

Oleh: Denny Siregar

Pasca bom Sarinah, sebuah telegram langsung dari pemimpin tertinggi ISIS Abu bakar al baghdadi, secara rahasia berhasil dibongkar. Telegram itu ditujukan kepada Abu wardah yang dikenal dengan nama Santoso.
Kami berhasil menterjemahkan surat tersebut dari bahasa arab ke bahasa Indonesia.
“Gerakan teror yang dilancarkan di Jakarta sebagai pemanasan untuk mengembangkan khilafah Daulah Islamiyah ternyata gagal di awal.
Saya meminta pada kelompok di Indonesia untuk menata ulang pola serangan dengan baik, supaya kesuksesan daulah islamiyah di Indonesia berhasil setahap demi setahap.
Saya tidak tahu apa penyebab kegagalan itu. Tetapi dari media sosial yang saya dapatkan ternyata orang Indonesia tidak takut dengan ISIS. Malah mereka mengejek kita dengan memanggil Sis.
Memangnya kita dagang online apa ?
“Sis, cek harga di inbox… PM, ya say….”
Saya tahu itu, karena dulu saya jualan online. Malah re-seller saya sudah 12 orang. Ah, maaf saya ngelantur. Terkadang memori lama memang mengasyikkan.
Kembali pada pokok permasalahan. Data yang masuk kepada kami kurang akurat. Indonesia ternyata bukan Perancis. Kami melihat orang Indonesia tidak ada takutnya. Malah ketika tembak-tembakan, masih ada yang jual sate segala. Ini teror apa pasar kaget ? Coba di teliti ulang.
Data yang masuk kepada kami di pusat, orang Indonesia hanya takut pada satu hal, yaitu emak2 naik motor matic karena seinnya kekanan, dia-nya kekiri. Ini bisa menjadi masukan bagus. Strategi berikutnya kita akan menyamar jadi emak2 naik motor matic. Coba telusuri bagaimana caranya dan infokan ke kami.
Kegagalan kemarin sangat mengecewakan. Kenapa kalian tidak mampu membunuh banyak orang ? Saya sempat mau kirimkan Boko Haram menggantikan posisi kalian. Hanya ada staf saya yang mengingatkan, di Indonesia harus dapat sertifikat dari MUI dulu baru halal. Ini maksudnya apaan ? Masak namanya berubah jadi Boko Halal ?
Kami memang salah mengira bahwa Indonesia mudah ditaklukkan.
Ketika sedang santai, saya membaca lagi komik Asterix. Ternyata Indonesia itu mirip desa Galia. Sejarahnya memang bangsa Indonesia keturunan dari kerajaan Majapahit atau dulu dikenal dengan nama Majapahitix.
Disana pasti ada ramuan ajaib. Mereka meminum ramuan yang dulu dibuat dukun Panoramix. Coba teliti lagi, saya dengar disana ada beberapa orang yang perlu diwaspadai. Data yang saya dapat, namanya Fadli Zonix, Fahri Hamzahix dan Nikita Mirzanix. Yang terakhir itu wanita. Dia sekali operasi mahal bayarannya, sekitar 60 juta. Dekati dia dan tawar, bisa tidak diskon 20%, ini sudah dekat mau lebaran.
Saya juga mendapat surat cinta dari yang bernama Denny Siregar. Dia sebut2 dalam suratnya Sumber Kencono, Kopaja dan Metromini. Kedengarannya menakutkan sekali. Mereka terbiasa diteror dengan itu sampai sudah tidak takut lagi. Saya tidak bisa menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa arab “Rapat belakang.. Tareeek…” Tolong saya dibantu menterjemahkan. Siapa tahu itu senjata rahasia.
Yang berikut saya akan pakai bahasa sandi supaya telegram ini tidak bocor.
[ Santoso.. So… Aku Suroto, so.. Nang arab ae jenengku Abu bakar al baghdadi. Aku iki wong Jowo, podo karo awakmu so.. Yak opo kabare Birin ? Sek ngangon kambing ? Gabung ae karo awakmu, So.. Lumayan, de’e oleh penghasilan. Sakno, so… Emak’e wis mati.. ]
Semoga bahasa sandi itu tidak bisa diterjemahkan semisal telegram ini bocor.
Saya lanjutkan kembali.
Susun kembali pola serangan dengan baik. Kemarin itu polanya 4-3-3. Coba 3-6-1 atau 3-5-2. Kurangi bek-nya, perkuat pertahanan di tengah. Gelandang kiri jangan selalu kosong. Tolong kode ini dipahami dengan baik.
Saya rasa cukup telegram ini dan kalau sudah selesai dibaca, telegram ini akan hancur sendiri. Iya, saya niru film Mission Impossible. Kalau gak hancur, bisa dibakar pake korek api.
Tetap semangat berjuang saudaraku. Semoga cepat terlaksana janji Tuhan untuk memberikan kita 72 bidadari. Tegakkan khilafah ! Tegakkan khilafah !
Big Hug and Love,
Abu bakar al baghdadi
Nb : So, awakmu isok ngguyu karo split ? Aku kok ora isok ya, so ? Bokongku suwek."

http://dennysiregar.com/surat-ancaman-dari-isis.html
------------
Ngomong-ngomong, kalau matahari balik lagi ke atas khatulistiwa tanggal 21 Maret dan ke utara khatulistiwa tanggal 21 Juni, wah, berarti harus nunggu 5 bulan lagi dong biar pas berangkat kerja sinar mataharinya rada ademan, gak terlalu nyengat kayak sekarang? Fiuh! -_-
______________

Izzatush Shobihah
15 Januari pukul 14:07 · Jombang · 

Ketika thehuffingtonpost.com milih "Jakarta Terror Attacks Sees Indonesia Unite To Share Powerful ‪#‎KamiTidakTakut‬ Message" sebagai judul, maka......

http://obsessionnews.com/media-dunia-puji-indonesia/
-------
____________

Izzatush Shobihah membagikan foto Denny Ajd.
15 Januari pukul 14:05 · 

Wong tentara Amerika aja gak ada apa-apanya di mata Indonesia, apalagi yang bukan tentara.
*hari ini spesial share beginian*


Foto Denny Ajd.
Denny Ajd
14 Januari pukul 23:08 · 

Gak usah spekulasi bawah pelaku teror adalah pro atau punya latar belakang militer.

Mereka cuma amatiran.

Ini analisa saya sbg 'tukang nembak'

A. Kokang senjata (tarik slide) pake tangan kanan? Kenapa? Keras ya slidenya?

(Pro kalau nembak pake tangan kanan, kokang pake kiri. Kalau nembak pakai kiri, kokang pakai kanan)

B. Jari kok masuk trigger guard? Clumsy sekali? Kecolek dikit meledak lho.

(Pro jarinya lurus, posisi aman jauh dari picu)

Dan cuma amatiran yg kokang2 senjata ketika mau beraksi. Pro itu udah kokang dari awal.

Kenapa amatir gak kokang dari awal? Karena amatir takut dengan senjata yang posisi peluru sudah di kamar tembak (chamber) karena dia pikir bisa meleduk di celana.

C. Kok posisi jempol kiri menutupi jempol kanan? Gak bisa nahan recoil klo gini.

(Pro, jempol kiri berada dibawah jempol kanan dan sejajar. Kedua jempol mengarah sejajar dengan laras)

D. Kok sikutnya bengkok? Recoilnya (hentakan) gak terkontrol donk.

(Pro, tangan lurus. Recoil terkontrol, hasil bidik lebih akurat, fisir senjata tidak buram)

Kesimpulan:

Mereka MILITAN. Dilatih oleh militan pula, BUKAN standart militer.

Gak perlu ambil pusing...
___________

Izzatush Shobihah
15 Januari pukul 13:33 · 

Dari ISIS, debt collector, sinetron, Sumber Kencono, Kopaja, Metromini, teror sms, kebakaran Kalimantan, cabe-cabean, MUI, pake nama Jeffry, teror kopi pake sianida, sampai teror mata sapi.
Komplit maaak, bungkus atu!

Foto Frans Pekasa.
Frans PekasaIkuti
15 Januari pukul 9:12 · 

SURAT CINTA UNTUK ISIS

Wahai kalian kelompok ISIS, teroris, ekstrimis, Jihadis dan semua yang berakhiran is....

Sungguh terlalu kalian men-teror kami. Kalian pikir kami ini Perancis ? Atau Turki ? Atau Kenya ? Sehingga kalian sok menjadi jagoan di negara ini ?

Apa kalian tidak tahu, bahwa teror kalian tidak berlaku di negara kami ? Kenapa ? Karena selama puluhan tahun, setiap waktu, kami selalu bersentuhan dengan yang namanya teror...

Kalian lupa bahwa kami sudah terlatih menghadapi teror yang bernama debt colector. Yang tiap saat, kalau telat bayar, krang kring ke kantor kami, ke rumah kami, bahkan sampai ke sekolah anak kami. Kami terbiasa dengan itu. Kalian tidak lebih seram dari ambon-ambon dan batak-batak itu. Kalian terlalu imut bagi kami...

Kalian gak tahu bahwa kami tiap hari diteror dengan sinetron produksi Raam Punjabi ? Apa yang lebih mengerikan dari itu ? Sinetron yang sekolahnya pacaran mulu, yang penuh banci2an, dan ga perlu otak utk mencerna. Udah gitu serinya sampe tujuh lagi. Palak kali kami...

Hei ISIS ! Tau kan bus sumber kencono ? Yang larinya kayak anjing ngejar maling ? Berani naik itu ? Taruhan pasti kalian terkencing2. Lah kami ? Bahkan senang duduk samping supir, sambil berasa maen need for speed. "Kurang cepat, pir... Kiri kosong, pir... Yak, salip pir.."

Tambah lagi kopaja ma metromini. Yang gak bisa liat lawan sedikit, kernetnya langsung tereak, "Rapat belakang, rapat belakang... Tareeeekkk..." Dan kami harus loncat dengan satu kaki melayang di awan.

Apa yang lebih teror dari itu ?

Yang lebih gila, 10 tahun negara kami berada di ujung tanduk kebangkrutan. Bagi negara lain itu sudah teror diatas teror. Tapi pemimpin kami yang pemberani dengan santainya bikin album dan negara ini jalan sendiri. Kalian mau ngetes kegilaan kami ?

Mau tahu kegilaan kami yang lain ? Teror ayam pun, kalau sudah matang kami namakan teror mata sapi. Lah, itu istilahnya darimana coba ? Mirip aja kagak...

Kalian mau tahu teror yang lain yang selalu kami hadapi ? Teror sms ! Yang mama minta pulsa-lah, adek di kantor polisi-lah, yang telpon nangis2 ngakunya kecelakaan-lah.. Dan kalian tahu apa yang kami lakukan ? Kami bully, kami screenshot dan kami tertawakan ramai2 di fb...

Kami sudah kenyang dengan teror.. Kalau mau belajar neror, belajar ke kami. Mau tau rajanya teror ? Datang ke senayan. Disana tukang teror semua, yang penting ada komisi. Kalau gada komisi, mereka tidur lagi. Gilanya lagi, kalau ketangkep, mereka dadah2 di tipi. Tidak ada yang mereka takuti. Bahkan Tuhan-pun, kalau bisa, mereka sambangi. "Tuhan, apa ga ada proyek pengadaan parfum di surga ? Biar kami yang urusi.."

Jadi, apa gunanya kalian teror kami ? Kalian tidak neror pun, kami sudah gila semua.

Kalian sibuk ngebom, tembak2an, PKL malah berdatangan. "Wah ada keramaian.. Kacang2, yang haus yang haus, kacang... Bapak dari ISIS ? Haus, pak ?" Mereka sudah gak takut, Sis... Tiap hari mereka berhadapan ma trantib. Kejar2an. Malah mereka berdoa supaya kalau bisa kalian datang tiap hari, biar ramai terus, bisa buka lapak dagangan.

Gak usah sok neror, lah sis... Kami disini punya haji lulung yang ludahnya aja ngeluarin api. Kalian ga takut apa ? Atau perlu kami keluarkan orang yang lebih sakti ? Yang mampu menanam pohon di senayan meski kebakarannya di kalimantan ? Bisa mati kalian nanti...

Gua bilangin ya sis, kalau mau nyandera orang disini jangan salah pilih, nanti malah nyandera cabe2an... Pas kalian gertak, "Angkat tangan !!" Eh, dia ngomong, "t4ng4n y4nk mn4 y4k hRu5 d1 4n6k4tx ?" Bingung kan ? Habis gitu mereka minta selfie, trus pasang wajah bebek2an...

Udah malam, sis... Gua dah ngantuk. Siapa pemimpin kalian ? Santoso ? Bilangin, namanya dah ketinggalan jaman.. Anak gaul sekarang namanya Jeffry.. Please deh, ah.. Jarang nonton tipi sih.

Nb : Ini Indonesia, Sis.. Camkan itu. Disini mau jadi teroris daftar dulu ke MUI, biar halal. Sini, minum kopi.. Kenapa ga mau ? Takut di sianida ?

Pulanglah, Sis...kalian gak laku disini... Kami sudah kebanyakan pelawak di negara ini, jangan ditambah kalian lagi.

Ngeliat aksi kalian hari ini kami malah ketawa. Bahkan kami kalau ketawa bisa sambil koprol. Ngeri, kan sis ?
.
.
Denny Siregar
_____________

Izzatush Shobihah
15 Januari pukul 12:52 · Jombang · 

Finally found: menit ke 1:14 - 1:29. Tanpa rompi antipeluru. Maju paling depan. Sepertinya sudah berkeluarga, dilihat dari bentuk pundak dan cara berlarinya. Semoga bukan sosok yang sama yang ada di rumor tentang penganiayaan dalam kondisi mabuk.

https://www.youtube.com/watch?v=A2tJoVW5MzU
--------
____________

Izzatush Shobihah
15 Januari pukul 11:24 · Jombang · 

Dari tukang sate, pedagang asongan, sopir ojek dan taksi, polisi yang (masih) ganteng (saya), sampai bapak-bapak yang jalan santai saat ditodong: terima kasih telah mengembalikan senyum kami. :)

No bad thing will stand more than a second in Indonesia. However they try. :)
____________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar