Jumat, 05 Februari 2016

Status FB 4-5 Februari 2016

Izzatush Shobihah
5 Februari pukul 16:08 · 

Tidak semua bisa "Jomblo Sampai Halal", karena bisa jadi cuma "Jomblo Sampai Ajal".
*barusan ada yang posting di Instagram*
________

Izzatush Shobihah
5 Februari pukul 15:57 · 

"Kita mau jadi time teller atau clock builder?"
-Ary Mohtar P., 5 Februari 2011, di Aula IKAHA Tebuireng Jombang (belum jadi UNHASY)-

Mmmm, bedanya apa sih? Udah lupa ini. :/
___________

Izzatush Shobihah menambahkan sebuah video baru: Video Hari Pertemanan.
5 Februari pukul 14:54 · 

Kami akan selalu mencuri ilmu sampeyan, Mas Mark. Bahwa konsumen perlu diperlakukan istimewa seperti keluarga, bukan semata seperti pakaian: ada atasan, ada bawahan. :)
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎friendsday‬
____________

Izzatush Shobihah
5 Februari pukul 14:12 · 

Makhluk yang disebut wanita itu membahayakan. Berhati-hatilah memperlakukannya. Jangan sembarangan menyakiti.
Lihat itu si Anida. Hanya lewat tetesan kopi saja dia bisa menyetorkan nyawa peminumnya.
Apalagi si Anita, si Amira, si Izzatush,....

*jangan terlalu serius dan abaikan nama terakhir*
__________

Izzatush Shobihah
5 Februari pukul 13:48 · 

Santri itu ibarat paku, seperti yang guru kami nasehatkan, yang harus bersedia tidak terlihat untuk bisa memberi manfaat.
Namun, jika santri masih muncul, terkenal, perannya 'terdeteksi' di permukaan masyarakat, maka 'pukullah' santri itu .
Tidak harus sampai tak terlihat, cukup digetok saja. Sampai stabil, kuat, tak tergoyahkan.
Siapa tahu santri yang seperti ini akan menjadi tonggak sejarah dunia.
‪#‎iZzatQuote‬

*nyari paku buat cantolan kalender*
__________

Izzatush Shobihah
4 Februari pukul 10:19 · 

Pertama kali lihat tanda tangan beliau, yang jelas tampak adalah pertimbangan yang matang dalam mengambil keputusan.
Bandingkan dengan pendapat Kusuma Prabandari, CMHA di Brillio berikut. :)

https://www.brilio.net/news/mengenal-karakter-presiden-jokowi-dilihat-dari-tulisan-tangannya-160112c.html
.

__________

Izzatush Shobihah
4 Februari pukul 9:25 · 

Ah, Kawan. Haruskah saya tulis kembali status perkara halal-haram itu?
Ada jilbab bersertifikat halal, telisik dulu! Halalnya kenapa dan untuk apa? Untuk dipegangkah? Untuk dimakankah? Untuk dipakaikah? Untuk dibakarkah?
Karena babipun tetap halal kalau hanya dilihat, bukan dimakan.

O ya, satu lagi. Itu halalnya karena sertifikat atau karena ada tulisan halal di jilbabnya? 
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingDiscuss‬ ‪#‎iToezAsks‬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar