Sabtu, 05 Maret 2016

Status FB 14-29 Februari 2016


Izzatush Shobihah
29 Februari pukul 9:15 · 

Salah satu ciri-ciri pria mengagumkan adalah kemampuannya mengendalikan amarah sepulang kerja, karena dia menyadari bahwa yang lelah bukan hanya dirinya.
Seperti Rasulullah, yang kemalaman pulang dan memilih untuk tidur di luar pintu (yang sangat mungkin sekali saat itu beliau lapar, kedinginan atau digigit nyamuk) hanya karena khawatir membangunkan Aisyah, sementara Aisyah justru ketiduran di belakang pintu karena menunggu Rasulullah pulang.
‪#‎iZzatQuote‬
____________

Izzatush Shobihah
26 Februari pukul 7:59 · 

Dulu, saat bertemu dengan banyak pemeluk agama dan belum digembleng di pesantren, saya merasa menjadi orang paling munafik. Saya mempelajari Islam untuk 'melawan' mereka yang menduakan Allah. Tapi saat saya berhadapan dengan mereka, justru saya dituntut untuk menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang damai, cinta kasih, dan penuh rasa sayang kepada seluruh manusia. Bukan hanya kepada sesama muslim saja, seperti yang saya dapatkan selama ini. Anda bisa bayangkan betapa sulitnya situasi dimana seorang remaja dengan emosi dan ilmu yang labil harus menghadapi hal-hal seperti itu. Ini yang membuat saya merasa bermuka dua dan selalu merasa bersalah.

Tapi begitu saya masuk pesantren, Ya Allah... Bagaimana bisa saya mengaku sudah belajar Islam sementara fokus saya hanya ada pada ayat peperangan dan kebencian? Bagaimana bisa saya mengaku sudah belajar Islam tapi membenci mereka yang nonmuslim sementara ayat pertama yang saya pelajari, "Bismillahirrahmaanirrahiim" (dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) adalah ayat yang menjelaskan tentang cinta kasih?

Ternyata saya tidak ada bedanya dengan maniak kekerasan yang mengatasnamakan Islam. Ternyata saya masih anak bawang, meminjam istilah Clash of Clans, jauh dari kelas jenderal. Ternyata saya bukan lautan, melainkan gelas cangkir yang terbuat dari seng yang mudah karatan, dari kaca yang mudah pecah, atau dari plastik yang mudah rusak dan gampang bocor. Ternyata saya hanya mempelajari ayat dan hadits tentang cara melawan perselingkuhan manusia terhadap Tuhannya, belum sampai bagaimana reaksi Tuhan membalas mereka dengan pemeliharaan dan kasih sayang. Ternyata saya mengaji hanya untuk bacaan, bukan untuk pengamalan. Belum tuntas pula bacanya.

Betul kata mereka. Ibarat makan buah, saya makan durian langsung sekulitnya, tanpa mengupasnya terlebih dahulu. Jadi, tidak heran jika yang saya rasakan terhadap Islam adalah hal-hal menyakitkan, karena yang saya makan pertama kali adalah kulit yang tajam, berduri, dan membahayakan.

Ah, lain kali, anak cucu dan murid-murid saya akan saya ajari perbedaan kulit dan daging buah serta bagaimana cara mengupas dan memakan durian yang baik. :)
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingTells‬ ‪#‎MyLifeStory‬
______________

Izzatush Shobihah
25 Februari pukul 10:18 · 
"Mas, aku telat!"
"Makanya toh, jadi cewek itu kalau bangun harus pagi-pagi. Kalau udah telat gini ya buruan naik bus sana. Gitu aja masa gak tau!"
"Maksudku aku telat datang bulan, Mas. Kita nikah aja yuk!"
"Hah? Nikah? Aku belum kerja, mau makan apa kita nanti?"
"Karena kita tinggal di Indonesia, ya makannya nasi, Mas. Gitu aja masa gak tau!"

Percayalah, Kawan! 
Pacaran di luar nikah tak akan membuat kecerdasanmu meningkat.
‪#‎iZzatQuote‬
___________

Izzatush Shobihah
23 Februari pukul 14:37 · A Real Me · 


I prefer two last choices to the first ones, if you ask me. Thank you. -_-
__________

Izzatush Shobihah
23 Februari pukul 12:50 · 

Niat nyantri di pondok gara-gara pingin disanjung itu gak jauh beda dengan beli mobil di bulan Desember gara-gara pingin dapat hadiah kalender tahun baru.
‪#‎iZzatQuote‬
___________

Izzatush Shobihah
23 Februari pukul 10:46 · A Real Me · 


Rasional + simbolik + order + digital + matematika + analistik + objektif = imajinasi + musik + memori + kreatif + insting + emosi + seni

Intinya, seimbang adalah istilah lain dari tidak memiliki kelebihan yang dominan.
‪#‎iZzatQuote‬

*terhenyak gara-gara satu pertanyaan sulit tadi >>> Mana yang lebih kamu pilih: Harry Potter atau Sherlock Holmes?*
___________

Izzah Ling bersama Ida Syams dan Izzatush Shobihah.
22 Februari pukul 9:35 · 



Semoga segera ditingkatkan karirnya, dipercepat naik hajinya, didekatkan jodohnya, dengan perawan, janda, perjaka, maupun duda. Aaaamiiiin.
____________

Izzatush Shobihah
20 Februari pukul 13:12 · 

Saat kita menetapkan standar, bukan pelanggan yang akhirnya memilih kita. Melainkan (standar) kita yang akhirnya menyaring siapa pelanggan terbaik untuk kita.
Tinggi atau rendah itu hanya masalah persepsi.
Tiap orang punya alasan masing-masing dalam menetapkannya.
Kuncinya: Jika percaya pada (kualitas) diri, maka ‘kuncilah’ agar standar itu selalu terjaga.
(Ficky A. Hidajat)
-----------
Saat wanita menetapkan standar, bukan pria yang memilih wanita tersebut. Tapi standar tadi yang menyaring siapa pria terbaik untuknya.
Karena, seperti kata para pendahulu, wanita adalah 'kendaraan' terbaik di seluruh dunia. ;)
‪#‎iZzatQuote‬


Foto Lukman Taufik Tri Hidayat.

Lukman Taufik Tri Hidayat
12 Februari pukul 20:40 · 

Kemarin, saya berencana pergi dari lombok ke sumbawa. Namun karna cuaca buruk , pesawat yg saya tumpangi dan hampir landing di sumbawa, harus kembali ke lombok. Cerita tak sampai disitu, namun saya lebih tertarik membahas customer service garuda di bandara lombok. Dia, dihujani makian karna penerbangan lain ke Bima turut dibatalkan karna cuaca buruk. Dalam kondisi ini, dia tetap tenang. Dalam makian yg berbahasa bima disertai pertanyaan "kenapa garuda tidak mau terbang, padahal maskapai lain terbang", dengan tenang dan tegas doi menjawab "mohon maaf atas ketidaknyamanannya pak, tetapi kami tidak bisa menurunkan standar keamanan kami demi keselamatan penumpang. Jarak pandang saat ini hanya 4000m sedangkan kami punya standar paling tidak 5000m." Sontak jawaban tersebut membuat org yg mengerumuninya terdiam.

Lombok, 11 Februari 2016
____________

Izzatush Shobihah
20 Februari pukul 11:44 · 

Bahagia itu sederhana. Yang penting ada BH-nya.
Huruf B dan H, maksudnya.
‪#‎iZzatQuote‬
____________

Izzatush Shobihah membagikan video Gilang Kazuya Shimura.
19 Februari pukul 16:11 · 

"Kami punya empat pendekatan. Kalau ada aspek organ di biologi, kita berikan obat. Kalau ada aspek psikologi, kita ubah perilakunya. Kalau ada cara berpikir yang keliru, kita ubah kognitifnya. Kalau ada perubahan lingkungan sosial budaya yang berpengaruh, tadi yang Bu (atau Bung?) Ali sampaikan, kita rubah modifikasi perilaku daripada sosial lingkungannya. Kalau ada pemahaman yang keliru dari spiritualitasnya, kita kembalikan kepada agamanya."
-Dr. Fidiansyah, ILC-

Untuk yang satu ini, saya sepakat dengan tvOne.
‪#‎iZzatQuote‬
-5:37

606.511 Tayangan
Gilang Kazuya Shimura menambahkan satu video.
17 Februari pukul 5:52 · 

Potongan video ILC bagian Dr. Fidiansjah, yang langsung "skakmat" membungkam argumen aktivis LGBT

"Itu cuma buku saku, ini textbook asli nya, tertulis di halaman 280, 288 dan 279, tertulis yang termasuk gangguan psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan perkembangan dan orientasi seksual, adalah: 
F66.X1 homoseksualitas 
F66.X2 biseksualitas"
____________

Izzatush Shobihah
19 Februari pukul 13:06 · 

Di mata wanita jomblo, ganteng itu selalu bersyarat.
Ingin tahu syaratnya? Tanya bapaknya! ^_^
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah
19 Februari pukul 9:55 · 

Nikah muda memang asyik.
Hanya saja, lebih tua, lebih klasik. :p
‪#‎iZzatQuote‬
____________

Izzatush Shobihah
18 Februari ·  · 



Teringat lukisan yang pernah diperkenalkan oleh sahabat saya, Jayanti Mandasari, sekitar tahun 2004-2005. Saat itu si lukisan menghiasi kalender mejanya. Karena nuansanya begitu mengena, akhirnya saya minta dan bawa pulang ke pondok (saat itu masih sekolah di SMA, tapi pulangnya ke pesantren). Lukisan ini cerminan wanita pilihan. Mistis. Eksotis. Romantis. Natural.

Setelah tengok kanan-kiri, ternyata lukisan ini berjudul "Cattleya Orchid and Three Hummingbirds" karya Martin Johnson Heade tahun 1871, yaitu tahun dimana Indonesia (masih) dijajah Belanda, tahun dimana dua Jerman sepakat menjadi satu negara, juga tahun terbit bukunya Om Darwin, The Origin of Man, saudaranya The Origin of Species.

Begitu saya buka situsnya untuk kali pertama (kalau tidak salah tahun 2014), www.martin-johnson-heade.org, ternyata ini bukan satu-satunya karya tentang anggrek katelya dan burung kolibri yang pernah dia buat. Masih banyak karya lain yang serupa dengan objek yang (sepertinya) sama.

Mmmm, jelasnya sang pelukis adalah seorang peneliti, setidaknya pengamat, yang emeyzing. :) (y)
_____________

Izzatush Shobihah membagikan video Veronica Goh.
18 Februari pukul 9:06 · 

Walaupun yang membuat mungkin bukan orang Islam, tapi video ini Islami banget. Kalimat "God exists, the problem is that people don't go to Him" cocok dengan potongan Hadits Qudsi riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim:

"...Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. 
Jika ia mendekat kepadaKu sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa. 
Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil."
-3:26

11.832.532 Tayangan
Veronica Goh menambahkan satu video.
5 Januari · 
Is there a God ????
____________


Izzatush Shobihah membagikan foto Indra Muharto.
17 Februari pukul 17:00 · 
Allah...


Foto Indra Muharto.

Indra Muharto
27 Desember 2015 · 

 I Love Jesus, Because I'm Muslim

Komunitas Muslim di AS menggelar sebuah acara menarik bertajuk "I Love Jesus, Because I’m Muslim".

Inilah dakwah Islam di Amerika yang digalakan oleh Kelompok Muslim Amerika ternama, Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka berusaha mengenalkan siapa itu Jesus sebenarnya, dan juga membagikan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.

Foto di atas adalah foto kegiatan ICNA di Abbot Kinney Festival 2015 di Los Angeles yang dirilis oleh fanpage ICNA pada 28 September 2015 lalu.

Dalam tulisannya yang berjudul (terjemahan) "Umat Muslim Lebih Mencintai Ajaran Yesus Daripada Umat Kristen", Dr. Laurence Brown, seorang mualaf menyampaikan bukti-bukti bahwa Umat Islam lah yang mengamalkan ajaran Yesus.

Diantaranya:

- Yesus disunat (Lukas 2:21). Sedangkan umat Muslim juga disunat.

- Yesus tidak makan daging babi, sesuai dengan hukum Perjanjian Lama (Imamat 11: 7 dan Ulangan 14: 8). Muslim secara keseluruhan juga tidak makan babi. Bagaimana dengan umat Kristen?

- Yesus tidak memberi atau mengambil riba (bunga), sesuai dengan larangan dalam Perjanjian Lama (Keluaran 22:25). Riba (bunga) juga dilarang dalam Al-Qur'an, sebagaimana juga dilarang dalam agama Yesus. Perekonomian sebagian besar negara Kristen, bagaimanapun, terstruktur berdasarkan riba.

- Yesus berjenggot, sebagaimana umat Muslim juga dianjurkan untuk berjenggot dalam Islam.

- Ibunda Yesus menutupi rambutnya, dan hal ini dipraktekkan oleh wanita Kristen dari kawasan Palestina dan sekitarnya hingga pertengahan abad kedua puluh. Dan lagi-lagi, ini adalah praktek yang dilakukan umat Islam, tetapi tidak dipraktekkan di antara orang-orang Kristen modern.

- Yesus mengajarkan murid-muridnya untuk mengucapkan salam "Damai" (Lukas 10: 5), dan kemudian memberikan contoh dengan mengucapkan "Damai sejahtera bagi kamu" (Lukas 24:36, Yohanes 20:19, Yohanes 20:21, Yohanes 20: 26). Lalu, siapakah yang terus mempraktekkan ajaran ini sampai sekarang, Kristen atau Muslim? "Damai sejahtera bagi kamu" adalah arti dari sapaan umat Muslim, “Assalammu’alaikum.” Yang menarik, kita juga menemukan ucapan ini dalam Yudaisme (Kejadian 43:23, Bilangan 6:26, Hakim 6:23, I Samuel 1: 17 dan I Samuel 25: 6).
______________

Izzatush Shobihah
17 Februari pukul 12:33 · nametests.com · 



  When I answer, the results of the tests always show some words as written on the first sentence. Calm. Quite. Relaxed. Cool. And, trust me, even a scamp me won't get it straight.
By the way, orchid is not my favorite flower. Lotus is. -_-
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah membaca TAFSIR AL-MISHBAH Karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab .
16 Februari pukul 15:34 · 

Yang masih bikin penasaran sampai detik ini adalah logika dalam otak Nabi Yusuf.

-Dibenci saudara-saudaranya, beliau tetap bertahan.
-Dikerjain saudara-saudaranya, beliau gak trauma atau fobia, apalagi dendam. Secara, sumur jaman dulu gak ada yang dangkal dan gak ada yang pake lampu kan ya?
-Dijual dengan harga murah, beliau gak marah. Padahal itu beresiko banget loh jadi gigolo.
-Digodain emak angkatnya yang konon sex-appeal-nya lebih erotis dari Jennifer Lopez, walaupun mau, tapi beliau lebih milih kabur. Gak mungkin beliau homo, walaupun tampan. Sejauh ini belum ketemu kabar Nabi Yusuf godain suami orang.
-Difitnah sampai masuk penjara tanpa ada kesalahan yang bisa dibuktikan, beliau malah bahagia.
-Ditipu teman napi lainnya, beliau enjoy aja, gak ambil pusing.
-Diangkat jadi pejabat, beliau gak terlena. Padahal selama ini politik seringkali menjatuhkan orang baik.
-Diberi nasib yang lebih baik, beliau justru memaafkan kelakuan saudara-saudaranya.

What the hell was in his brain? Apakah akses neuronnya di atas 70% seperti yang ada di film Lucy, sehingga beliau mudah mengabaikan rasa sakit?
___________

Izzatush Shobihah
15 Februari pukul 15:40 · 

"Lebih serasa hidup dengan ‘tidak’ yang benar-benar ‘tidak’, daripada ‘ya’ tetapi pada hakikinya tidak ‘ya’. Ibarat orang dalam Agama, saya memilih posisi “la ilaha”, posisi tidak atau belum menemukan (ada dan berperan-Nya) Tuhan, daripada terlalu bermantap-mantap “illallah” padahal pada kenyataannya ternyata bukan Tuhan yang disembah, sehingga masih dan tetap sanggup membenci, menyakiti atau bahkan membunuh sesama manusia."
-Emha Ainun Najib, 14 Februari 2016, Mempelajari Cinta Dan Belajar Mencintai, www.CakNun.com-

Paragraf inilah yang membuat saya meminta maaf kepada pengikut LGBT karena telah menyakiti mereka di postingan saya kemarin.
Ini bukan berarti saya mendukung. Saya hanya belajar untuk tidak membenci, juga tidak menyakiti.
Benar kata Gus Dawam, "Janganlah musuhi mereka, jangan diusir, rangkul mereka, ajak yang benar, jangan maksa, atau minimal kita lindungi keluarga dan kerabat tanpa mendiskriminasi mereka."

Once again, please accept my sincere apologies for the mistake. Thank you.
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iToezAsksApologies‬
_____________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
15 Februari pukul 13:36 · 

Yeah, I've ever gone mad as if nobody would stare.

 Hari Ini 4 Tahun LaluLihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
15 Februari 2012 · 

"Bun, baik mana: pura2 bodoh ato pura2 pinter?"
"Lebih baik ikutin saran iklan: YANG LAIN BERSANDIWARA, GUE APA ADANYA!"
______________

Izzatush Shobihah
14 Februari pukul 5:48 · 

Ah, kawan, kami menghormati keputusan dan 'kodrat' yang ada dalam dirimu untuk bersikap agak berbeda dari kami.
Tapi tolong hormati juga keyakinan kami.
Jangan buat kami terpaksa meninggalkan negeri ini hanya karena musibah akan ditimpakan di atas wilayah yang dihuni pasangan sesama jenis.

Kenapa tidak belajar dari sejarah dan kejadian umat Nabi Luth atau bencana yang mengubur seluruh kota di wilayah sekitar Italia? Kenapa tidak pikirkan kemungkinan dan akibat terburuk? Kenapa tidak melaksanakan sila kedua Pancasila: kemanusiaan yang adil dan BERADAB? Kalian warga Indonesia juga kan?

Tolonglah, kawan.
Carilah 'kamar' lain selain di Indonesia!
Karena kami sedang berbenah diri agar tanah dan air di negeri ini tak kembali mengamuk hanya karena dosa kami mendadak menumpuk.
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iToezAsks‬ ‪#‎iLingHopes‬
____________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar