Senin, 18 Juli 2016

Status FB 10-18 Juli 2016

Izzatush Shobihah
18 Juli pukul 13:14 · 

Hohoho, masih dibahas aja tuh teknisnya Dr. Zakir Naik dalam berdakwah.
Ada yang bilang mengandung SARA. :p
Ada yang bilang provokasi negatif.
Ada yang bilang menyinggung.

Mmmm, gak belain, juga gak musuhin sih. Tapi yang namanya guru pasti punya cara tersendiri untuk mengajari muridnya.

Beliau selalu membahas sesuatu yang mengandung unsur SARA? Ya lumrah lah, Bang. Namanya juga bahas tauhid. Kalau semua dakwah dinilai SARA, kasihan tuh para ustadz, para pendeta, para misionaris. Mereka juga SARA loh. Iya kan?

Beliau menyerukan provokasi negatif? Mmmm, kayaknya dulu ada yang pernah bilang deh, "Kalau manusia melakukan dosa, jangan salahkan setan. Salahkan manusianya aja, kenapa mau ngikuti bujukan setan." Padahal itu setan. SETAN, Sodara-Sodara. Lha ini manusia, menyerukan apa yang diyakininya. Tanpa maksa. Cuma nyampaikan aja. Kalau gak percaya, lihat video-video beliau saat menjadi perantara mengislamkan banyak orang. Beliau selalu bertanya, "Apakah Anda masuk Islam karena dipaksa seseorang?" dan yang ditanya selalu menjawab dengan senyum penuh kelegaan, "Tidak ada."
Trus negatifnya dari mana coba?
"Tapi itu kan provokatif, Tush!"
Ya elah, lebih provokatif mana sih antara videonya Dr. Zakir Naik sama postingannya Jonru? Lebih provokatif mana antara kuliahnya Dr. Zakir Naik sama meme "seret aja mbak" itu?

Oke, yang terakhir: cara beliau berdakwah itu sangat menyinggung?
Hmmm, yang bilang gini pasti belum pernah ketemu sama dosen saya yang suka mengkafir-kafirkan mahasiswanya, bahkan saya sempat kena 'pisuhan' beliau, "Ancene kowe iki mahasiswi anc*kan!"
Tolonglah, jangan kayak anak ABG labil yang suka baper. Dr. Zakir Naik ini ketularan gurunya, Ahmad Deedat, yang suka diskusi terbuka. Itu artinya kalau gak siap ikut diskusi terbuka, belum punya pikiran terbuka, ya jangan lihat dakwahnya Dr. Zakir Naik. Termasuk juga jangan lihat videonya. Ending-endingnya malah tersinggung sendiri kan? 
Masih bagus loh itu Dr. Zakir Naik udah mengislamkan banyak orang, lha kita? Mengislamkan diri sendiri aja belum tentu bisa. Semoga tersinggung. -_-

"Khawatir aja, Tush, nanti ada teman nonmuslim yang menganggap bahwa kaum muslim itu gak cinta damai. Menganggap agama Islam paling benar. Yang lainnya salah."

Gak cinta damai? Setau saya, yang sering dibawa Dr. Zakir Naik ke atas panggung itu mic deh, bukan tank baja.
Lhah, emang salah kalau seorang muslim menganggap agama Islam paling benar? Sama halnya sodara Nasrani yang menganggap agama Kristen adalah agama paling benar. Dan itu sah-sah saja. Saya juga hidup di tengah keluarga lintas agama, Bang. Diskusi dengan budhe saya yang seorang pendetapun udah biasa. Hal-hal kayak gini dianggep hal lumrah. Nyantai aja. Kayak abis diputusin pacar aja pakai emosi segala. Gak usah bawa gagang cangkul ya.

Apa lagi? Beliau layak untuk dipenggal kepalanya seharga sekian juta rupiah karena caranya yang 'keras'?
Kok tumben kaget? Pak Samhudi dituntut gara-gara nyubit muridnya aja kalian nyantai, kayak gak ada apa-apa. Giliran Dr. Zakir Naik gak pernah nyubit kalian, pada heboh aja tuh ngeshare harga kepala beliau. :D

Udahlah, Bang, kalau belum siap tukar pikiran atau gak punya mental berlian, gak usah buka video atau ngikuti pengajaran untuk orang-orang kuat kayak gitu.
Yang namanya agama, kayak yang dibilang Cak Nun, itu kayak ukuran beha istri kita. Gak perlulah sampai orang lain tau. Gak perlu juga mendebatkan ukuran beha istri orang. Apalagi mengkritik orang lain yang lagi debatin ukuran beha istri mereka masing-masing.

Benahin aja tuh beha istri kita. Karena sekali orang lain tau tali beha istri kita lepas, jangan kaget kalau mereka yang 'membenahinya'.
Yak, kecuali kalau situ belum punya istri.
‪#‎iZzatQuote‬
________

Izzatush Shobihah
16 Juli pukul 20:21 · 

Kabarnya, hingga saat ini NU punya 5 'kelompok belajar':
a. NU Katholik
b. NU Protestan
c. NU Garis Lurus
d. NU Garis Lucu
e. NU Green Tea
‪#‎iLingGets‬
________

Izzatush Shobihah
16 Juli pukul 7:27 · 

Bulan ini, jomblo tidak akan khawatir tentang jodoh yang belum datang, gejolak politik yang tak mereda, atau Jonru dan portal/PKSpiyungan yang semakin merajalela.
Mereka hanya khawatir Pokemon masuk ke kamar mantannya yang udah nikah.
Percayalah!
‪#‎iZzatQuote‬
__________

Izzatush Shobihah
14 Juli pukul 20:38 · 

Di antara bentuk 'peraturan' belajar di era digital seperti ini adalah dilarang bertanya sesuatu kepada guru sebelum mencarinya di Google dulu.
‪#‎iZzatQuote‬
_______

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
14 Juli pukul 15:59 · 

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah menambahkan kiriman sejak tanggal Juli 2012 ke kronologinya — bersama Izzah Ling dan Kurniawan Izwan Hendarta di Kelas MPI PPs IKAHA Jombang.
Juli 2012 ·  · 

Dosen Psikologi-Sosiologiku tadi bilang, "Semakin panjang semesternya, tidak menjamin semakin baik tesisnya.."

*kayaknya juga berlaku untuk yang lagi garap skripsi deh! :p*
_______

Izzatush Shobihah
13 Juli pukul 12:32 · 

17 September ya? Main Burn gak? 
Oke. 9 minggu lagi. Siapin kopi di depan Metro TV. ^_^


________

Izzatush Shobihah membagikan video BBC Indonesia.
13 Juli pukul 9:17 · 

Nah, ini dia yang saya cari. POVnya dari depan.
Terima kasih BBC Indonesia dan TheResonanz MusicStudio atas videonya. ^_^

Favorit deh, pasukan soprannya, koreografernya, wardrobenya, terutama sang dirigen, Devi Fransisca. <3 p="">

Jadi penasaran, gimana penampilan rival TRCC pas masuk final.
https://www.facebook.com/bbc.indonesia/videos/10157176276725434/

-3:08

1.746.464 Tayangan
BBC Indonesia menambahkan video baru.
12 Juli pukul 16:35 · 
#‎Video‬: Simak bagaimana The Resonanz Children's Choir memukau juri kompetisi paduan suara internasional di Italia.

Selengkapnya: http://bbc.in/29Ax65z
________

Izzatush Shobihah membagikan fotonya.
13 Juli pukul 9:08 · 

Sempet nemu foto ini sebelum lulus S1 dulu, saat Kiai Ishaq masih sehat.


__________

Izzatush Shobihah
12 Juli pukul 19:49 · 

"Aku tertarik sama pria yang menggunakan arloji di tangan kanan dan gak mau selfie, Bun."

Mmmm, pake arloji di tangan kanan sih boleh lah ya. Masih masuk akal. Mungkin karena ikut sikap Rasulullah yang menggunakan cincin atau benda mulia lainnya di tangan kanan.
Tapi kalau selfie? She makes me curious.

"Kenapa suka pria yang gak doyan selfie?"
"Gak kenapa-kenapa sih, Bun. Cuman, aku pernah lihat temanku cowok yang suka selfie, dia butuh waktu sekitar 5-10 menit untuk dapet pose terbaik sebelum diupload. Waktu segitu tuh bisa dipake buat masak nasi goreng seporsi, bantu 2 nenek yang mau nyeberang jalan, mancal sepeda 5 km buat nurunin lemak badan, nulis puisi 3 judul buat nambah karya, atau baca 5 lembar buku buat nambah wawasan. Tapi dia malah milih selfie? Kebayang dah gimana rupa Al-Qurannya."

Ooo... :O
Sepertinya ucapan seorang teman ada benarnya juga, "Cowok kok Selfie. Cowok itu ya Bambang, Ali, atau Suliono."
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
12 Juli pukul 19:09 · 

Mainkan Bayati Qoror dan Bayati Suri menggunakan kombinasi gamelan dan orkestra: ini PRmu nanti, Nak!
_________

Izzatush Shobihah
12 Juli pukul 13:12 · 

"Dek, abang boleh cium gak?"
"Jangan, Bang. Nanti aja kalau udah nikah."
"Abang udah nikah kok, Dek."

Jika akhirnya si wanita mau dicium setelah melihat isi dompet si pria, maka benarlah kalimat, "Manusia boleh berencana, tapi saldo yang menentukan."
_________

Izzatush Shobihah
11 Juli pukul 15:28 · 

Yakinkan, "Kesempatan takkan datang dua kali!" agar kita tidak semena-mena melewatkan kesempatan yang diberikan.
Katakan, "Pasti ada kesempatan lagi setelah ini, kalau perlu, kita ciptakan sendiri kesempatan itu!" agar kita tidak kehilangan harapan.
‪#‎iZzatQuote‬
_______

Izzatush Shobihah
11 Juli pukul 14:07 · 

Seorang pria mengirim PM:
"Assalamu'alaikum, Mbak, bisa bantu saya cari jodoh orang yang lumayan mapan? Soalnya saya dari keluarga ekonomi yang kurang beruntung."

Mau tau tanggapan otak ini?

Sisi otak atas:
Itu cari jodoh apa cari donatur?

Sisi otak depan:
Makanya, kalau dijelasin pelajaran ekonomi sama Bu Asfiyah itu didengerin, biar nilai ekonominya gak menengah ke bawah.

Sisi otak bawah:
Mapan itu mudah. Kasur, mana kasur?

Sisi otak belakang:
Dia cowok bukan?
‪#‎iLingDiscusses‬
__________

Izzatush Shobihah membagikan video Plesiran Di Eropa.
11 Juli pukul 13:42 · 

I love your motion details, Devi Fransisca, the outstanding conductor of TRCC. ^_^
Congratulations! (y)

https://www.facebook.com/plesiran.eu/videos/877811459018994/
-3:24

138.423 Tayangan
Plesiran Di Eropa menambahkan video baru.Sukai Halaman
10 Juli pukul 12:58 · 

Congratulations to The Resonanz Children's Choir for winning the Golden diploma and Grand Prix in Choral Competition in Venice.. This was when they performed an Indonesian folk song "Yamko Rambe Yamko" in Venice's San Marco Square! Flash mob style!
-
Selamat kepada The Resonanz Children's Choir atas kemenangannya dalam meraih Piagam Emas dan Juara Umum dalam Kompetisi Choir di Venesia.. Berikut video mereka ketika mempertunjukkan lagu daerah "Yamko Rambe Yamko" di Alun-Alun San Marco Venesia! Dengan gaya flash mob!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar