Selasa, 06 September 2016

Status FB 6 September 2016


Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
6 September pukul 21:39 ·

If I were born as a cute boy, my name would be Izzuddin Syaikhoni. :D
_________

Izzatush Shobihah
6 September pukul 16:06 ·

Kalian bilang matematika adalah ilmu yang paling horor?
Pasti kalian belum pernah belajar ilmu tajwid.
Di dalam ilmu tajwid, Mim yang udah mati bisa ketemu sama 'Ain dan itu terlihat jelas.
Kalau kalian jadi 'Ain, apa yang akan kalian lakukan? Terkejut, lari terbirit-birit, atau memeluknya yang mati karena kena sukun?
#iZzatQuote #iToezAsks
_________

Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru.
6 September pukul 12:51 · 

Gimmicknya bagus. 
Perkara apa yang ada di balik 'layar' (baik itu sebagai basa-basi, promosi, candaan, atau ada tujuan lain), itu beda urusan.

Yang jelas, jangan sepelekan kekuatan doa, dari siapapun dan kapanpun itu. Terutama doa nomor 2 dan 5. ^_^



_________

Izzatush Shobihah
6 September pukul 11:08 · 

Wahai para suami, waspadalah!
Ada secuil bagian di otak istrimu yang menganggap "Kamu agak gemukan ya?" sama artinya dengan "Kita pisah ranjang ya!"
#iZzatQuote
__________

Izzatush Shobihah
6 September pukul 7:32 · 

Skripsi yang baik adalah skripsi yang tipis namun padat informasi.
Makanan yang baik adalah makanan yang sedikit namun bergizi tinggi.

Dengan kata lain, istri yang baik adalah istri yang jumlahnya sedikit namun berbobot.
Remember, small is beautiful! ^_^



Handoyo Widodo
6 September pukul 6:28 · 

MIKIR: Gerakan Skripsi Harus Padat dan Mantap

Menghasilkan sebuah skripsi bagi seorang mahasiswa S-1 yang berkualitas tidak mudah. Analoginya sederhana masih banyak dosen kesulitan menulis karya ilmiah yang berkualitas. Kok bisa? Salah satu indikatornya adalah hasil publikasi di dunia internasional ketinggalan jauh dengan Malaysia dan Singapura yang berpenduduk lebih sedikit daripada Indonesia. Bagi calon lulusan S-1, tebalnya skripsi yang wajar antara 4,000 kata sampai 6,000 kata. Jika per halaman berisi 300-450 kata, maka 4,000 kata : 300/450 kata = 10-13 halaman. Ini sudah mencakup Isi Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metodologi, Hasil dan Diskusi, dan Kesimpulan. Jika ada lampirannya? Cukup 3-5 halaman saja yang mencakup contoh instrumen riset dan contoh analisis data. Kok bisa? Para pembaca tertarik bagaimana sih data itu diperoleh? Serta gimana sih cara analisis data? Jika hanya menampilkan semua data atau data mentah saja, percuma karena hanya pemborosan halaman dan rawan dicuri/dimanfaatkan oleh orang lain data tersebut. Perlu diingat? Data itu mahal dan perlu waktu dan negosiasi untuk memperolehnya.

Kembali pada padat dan mantapnya skripsi. Dalam pengalaman saya membaca tulisan tugas akhir mahasiswa meskipun mahasiswa itu top di kelasnya, satu halaman saja memerlukan 5 menit. Hal ini msih sederhana, namun ketika sudah pada sesi supervisi, satu halaman memerlukan diskusi paling tidak 15 menit untuk negosiasi perbaikan. Belum perbaikan bahasa yang memerlukan waktu paling tidak 15 menit per halaman dari pihak mahasiswa dan dari pihak saya sebagai dosen pembimbing memerlukan 10 menit per halaman. Jadi, total waktu yang dihabiskan untuk memantapkan isi skripsi per halaman memerlukan waktu 45 menit. Bayangkan jika 10-13 halaman, kita perlu waktu 4.5-10 Jam per mahasiswa. Jika memimbing 5 mahasiswa? Kita perlu waktu 22.5-50 Jam dalam satu putaran kegiatan supervisi skripsi. Jika ada 4-5 putaran supervisi, silahkan dikalikan saja. Belum lagi kita menghadapi para mahasiswa yang memiliki kemampuan kurang joooss dalam pengerjakan skripsi, jelas akan memerlukan waktu yang lebih banyak lagi. Jadi, rentangan skripsi yang berisi 4,000 sampai 6,000 kata sangat wajar dengan bebas SKS: 4-6. Jika ada seorang mahasiswa mampun menulis lebih dari 6,000 kata? Ada pengalaman saya ketika menulis disertasi yang bersks lebih dari 80. Saya MAMPU menulis 120,000 kata. Padahal jumlah kata untuk disertasi memiliki rentangan 60,000 sampai 80,000 kata. Lalu, satu dosen pembimbing saya berkata: "Simpanlah 40,000 kata itu untuk publikasi kedepan kamu." Saya berpikir masuk akal dan yang paling jujur dosen pembimbing saya satunya: "Kasihan penguji kamu jika membaca disertasi yang melebihi 80,000 karena honorarium mereka sangat kecil 500 USD per disertasi. Handoyo, remember, small is beautiful."

Yes, ayo galakkan skripsi yang padat dan mantap karena diakui ataui tidak skripsi hanya berujung pada penunggu perpustakaan kampus atau fakultas atau jurusan. Jika kita cinta akan ekologi alam atau "Go Green," skripsi cukup tipis tapi berisi. Jika bisa, ngak perlu dicetak, cukup dibuat versi elektoniknya. Semakin tebal skripsi, semakin tak terbaca oleh dosen pembimbing karena mereka sudah lelah membaca rangkaian kata-kata yang bertele-tele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar