Sabtu, 15 Mei 2010

Darah Beku Menarik Urat

Plakkkk!!!

Bodoh!!

Kemana saja dirimu?

Apa telingamu tak mendengar injak jeritnya? Apa matamu gak melihat tampar tangisnya? Apa hidungmu tak menyesapi tonjok rintihnya?

Mbok ya sekali-sekali kamu dengarkan aku!!

Kalau sudah seperti ini apa yang mau kamu lakukan dengan hilangnya harga dirimu? Kamu sudah dengan biadabnya mengubah masa depan yang tercatat indah dan cerah menjadi suram hanya dengan traumamu yang tak kunjung reda itu..

Parahnya lagi, kamu menganggap itu adalah kesalahan Allah yang tak menjagamu. Padahal Dia akan menjagamu jika kau mau menjaga dirimu sendiri. Harusnya kamu mengerti apa yang Dia mau sebelum kamu menuntut kemauanmu padaNya.

Kalau kamu sudah bosan dengan sebutan:

BAJINGAN!

KEPARAT!!!

BEDEBAH!!!!!

IBLIS!!!!!!

Dan segala umpatan lainnya yang terlontar dariku, lekaslah ambil wudhu, ucapkan bismillah untuk memasuki Ruang Taubat, sujudlah padaNya, sesalilah apa yang telah terjadi, berjanjilah dengan jiwa yang benar-benar bersih untuk tak mengulanginya kembali.

Tiuplah debu yang bersemayam di kafer Al-Qur'anmu dan bacalah isinya. Renungilah maknanya dan letakkanlah di dalam diriku bersama taqwamu agar darahmu juga penuh dengan kontrol menenangkan yang kamu impi-impikan.

Tetaplah belajar menjadi wanita yang ikhlas dan bisa menempatkan sesuatu pada tempat dan waktunya. Jangan pernah menoleh ke bawah punggungmu dan teruslah melangkah tanpa mempedulikan manusia mana yang bersedia menerimamu kelak.

Sekali lagi.

JANGAN PERNAH PEDULI PADA RAYUAN MEREKA!!

Karena biar bagaimanapun kamu harus tetap fokus pada cita-citamu:

Menjadi wanita sholihah yang berkualitas tinggi dan bisa merangkai masa depan bersama Allah.

Titik.



(Semoga setelah dia membaca tulisan ini dia berkenan memulai hidupnya dengan segala kepingan reruntuhan yang ada di dalam hatinya. Amin..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar