Senin, 13 Maret 2017

Status Facebook 2 Maret 2017

Izzatush Shobihah
2 Maret pukul 8:35 · 

Disertasi. Rabi. Ngaji.


Zia Ul Haq
1 Maret pukul 22:23 · Dukuh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia · 

Kita sebagai fasilitator donasi terperangah. Beasiswa yang umumnya hanya untuk dua-tiga orang mahasiswa ternyata cukup buat nomboki tunggakan syahriyah 70 santri.

Ada jenis-jenis orang yang tak cocok di iklim administratif birokratif. Kalau dipaksakan untuk fit, pesona dan potensinya bakal mati. Maka mereka musti bikin negeri sendiri, atau bahkan planet sendiri.

Itulah sebabnya kita butuh ruang geografis untuk merealisasikan ide-ide pragmatis. Kantor, saung, markas, studio, apapun sebutannya.

Kita dahulukan alokasi energi muaranya ke social giving. Di situlah media kebahagiaan batin. Untuk sementara kita garap beasantri seadanya, selanjutnya sambil jalan.

Menanam dan mendidik adalah aksi politis paling realistis, inilah maqam pekerja sosial, perspektifnya bottom-up, kemandirian. Perspektif top-down berlaku pada ekspansi bisnis, tapi maqamnya adalah pemodal. Dan mereka bisa saling bersinergi, tentu dengan beberapa catatan.

Kita musti mengokohkan pondasi finansial komunitas. Media sosial kita optimalkan. Creative ideas sangat kita sambut, modal kapital bisa kita cari.

Harus ada kejelasan pembedaan antara entitas donasi, komunitas, lini usaha, dan pengelola. Biar tak campur baur dan ribut sebab materi atau aset di kemudian hari.

Biar saja kita nampak berjalan lambat dan melakukan hal-hal kecil. Tapi terus progress dan mencoba konsisten.

Banyak hal yang bisa kita perbuat, untuk sekitar, untuk lingkungan. Namun yang utama adalah we have to finish ourself first. We could make our own gravity.

Skripsi. Rabi. Ngaji.

________
The Hairy and The Bald. Santrijagad co-founders meeting. Krapyak 1 Maret 2017.
_____________

Izzatush Shobihah bersama Fahmi Alfaridzi dan 4 lainnya.
2 Maret pukul 7:35 · Instagram · 

I got your back like you got mine. ๐Ÿ’–


____________

Instagram
2 Maret 2017

kaktoes_izzah Menjalani hubungan yang baik itu seperti membaca stereogram: perlu melihat lebih dalam untuk bisa menemukan makna dan keindahannya.

Karena rasa dari isi tidak bisa sepenuhnya dinikmati hanya dengan memandang tudung saji.
#iZzatQuote

Khusus yang belum pernah baca stereogram, coba tebak ada benda apa di gambar ini? Berapa banyak?

Ini gambar pertama yang membuat saya keranjingan membaca stereogram lainnya. Now, it's your turn. ๐Ÿ˜‰
Sumber gambar: Pinterest


__________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar