Kamis, 02 Juli 2015

Status FB 27 Juni 2015 - 2 Juli 2015

Izzatush Shobihah
2 Juli pukul 12:57 · 

Bukti cinta itu bukan diawali dengan "Sebelum janur kuning melambai...", melainkan dengan "Sebelum batu nisan terurai..."

*ini maedo hasanah, bukan mauidhoh hasanah*
-----------
Ojo sepaneng-sepaneng, mundak tambah ganteng! ^_^
__________

Izzatush Shobihah
2 Juli pukul 9:36 · Jombang · 

"Aku kan setia, jadi gak suka ganti-ganti."
"Aku juga setia, tapi suka namba-nambah."
"Kok sama sih? Jangan-jangan kita berjodoh!"

Gusti Allaaaah, what the hell is going on? — bertanya-tanya .
__________

Izzatush Shobihah
2 Juli pukul 8:59 · Jombang · 

"....Orang ini baru sadar, karena tidak bisa mengendalikan mulutnya. Berkata di luar pengetahuannya. ILMU, KEADAAN DI LUAR PENGETAHUAN KITA, BUKAN BERARTI TIDAK ADA, CUMA KITA YANG TERBATAS... Ya terserah, hadirin sekalian mau percoyo sak karepe. Kalau nggak, nggak pathe'en. Terserah! Ini bukan Al-Qur'an kok!"
-Dr. KH. Musta'in Syafi'ie pada acara haul ke-4 Gus Dur, 2014, di Pesantren Tebuireng-
----------
Rindu suasana kuliah: transfer ilmu, donor informasi, tukar pikiran dan diskusi, 'meet and greet' dengan para ahli, masya Allah, bahagianyaaa... ^_^
__________

Izzatush Shobihah
1 Juli pukul 16:28 · Jombang · 

Terima kasih kepada Criminal Case yang telah mengajarkan kami tentang arti kebersamaan, bahwa detektif tidak akan sama rasanya tanpa kehadiran sang partner, walaupun itu hanya sekedar 10 jam penyelidikan..
Seperti halnya Sherlock Holmes yang akan merasa berbeda saat bekerja sendiri dengan saat bekerja bersama John Watson, begitupun kami.. ^_^

*alhamdulillah, teman-teman setim CC kembali lagi!*
_____________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
1 Juli pukul 14:30 · Disunting · 

Agak 'kecewa' itu saat ada 'sarapan' yang kayaknya 'lezat', tapi pas dilihat lebih dekat (belum sampai 'diincipi'), eh, malah langsung 'habis' sebelum disentuh!
Sukses ngeracik tuh si 'koki'nya, hehehe..
-------------
Kayak 'sarapan' di bawah ini nih!
Jawabannya pasti 2, iya kan, iya kan? Hehehe.. ^_^

*keingetan 0! = 1*
__________

Izzatush Shobihah
1 Juli pukul 7:45 · 

Ah, rakyat Indonesia memang luar biasa!
Mereka begitu menghargai pahlawannya, bahkan rutin setiap awal bulan..

Selamat datang kembali Bung Karno, Bung Hatta, I Gusti Ngurah Rai, hingga Kapiten Pattimura..
Betah-betah dalam dompet rakyat Indonesia ya.. ^_^

*tumben jalan raya sepi, pasti bank lagi ramai!*
___________

Izzatush Shobihah
1 Juli pukul 6:05 · 

Konon, the wound of words is worse than the wound of swords..
Itu kalau words dan swords-nya punya ketajaman yang sama..

Pertanyaannya, ungkalnya siapa yang dipakai?

*abaikan!*
_______

Izzatush Shobihah
1 Juli pukul 5:26 · 

Di otak lagi bertebaran kombinasi huruf dan angka ini:
221B, 99, A113, 666, E100, 354, LA179, 94AI5, dan 11JS7

Ada yang bisa menerjemahkan?
*berasa jadi Sam Witwicky*
_________

Izzatush Shobihah
1 Juli pukul 0:55 · 

Kangen Edward Cullen, yang berhasil megang prinsip "harus tetap virgin sampai menikah"..
Kangen Sherlock Holmes, yang suka ngajak penontonnya ikut berpikir..

Lebih kangen lagi sama dia, yang sukses mengingatkan kami kepada Rasulullah..

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad! ^_^
___________

Izzatush Shobihah
30 Juni pukul 20:15 · 

Seperti nasehat Mb Ama,
"Mengecewakan, karena terlalu banyak mengeluh.
Dikecewakan, karena terlalu banyak menuntut."

Eh, itu kebalik gak sih, Mb?
Kok aku rada lupa ya.. :/
— bersama Wahbatur Rahmaniyah.
__________

Izzatush Shobihah
30 Juni pukul 19:23 · 

"Bun, enak mana sih ngadepi klien putra atau putri?"
"Enaknya yang mana? :) "
"Bunda pasti lebih seneng ngadepi klien putra, soalnya bisa diajak ngobrol pake nalar, jadi bisa dapet ilmu baru lewat otak. Gak kayak klien putri yang curhatnya pake naluri, jadi suka bawa-bawa emosi. Iya kan, Bun?"
" ^_^ "
-----
Kau masih terlalu lugu, Anakku!
Sejujurnya, lebih enak ngadepi klien putra itu karena kami sama-sama cowoknya. *eh!*
__________


Izzatush Shobihah
30 Juni pukul 18:57 · 

Kadang pingin ketawa sendiri saat baca inbox teman-teman yang sekarang jadi sering curhat pakai kata "calon suami" atau "calon istri"..
Seolah-olah mereka membuang jauh sapaan kebanggaan mereka dulu ("pacarku", "cewekku", atau "cowokku") hanya karena doa sepele ini, "Siapapun klienku yang pacaran, semoga mereka segera putus!" :D

Padahal sini berdoanya juga ngasih pilihan: mau putus lalu hatinya patah atau putus lalu menikah?
-----
Ah, dasar nak-kanak children! :D
_________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
30 Juni pukul 14:23 · 

Hanya gara-gara pertanyaan dari Brilliant.org ini, sempet kebingungan juga.

Aku: "Wait... What does 'forever' mean in calculus? Is it unlimited?"
Si A: "An infinite series can be finite"
Aku: "How?"
Si B: "Geometric series like a, ar, ar^2, ar^3....ar^n sums are given by a(1-r)^n/(1-r) for the first n terms. If -1 < r < 1, and n = infinity, then lim(n->inf) a(1-r)^n/(1-r) = a/(1-r). If r is something else you use the original equation to find the sum of an infinite geometric series, but r is going to be infinity too. You could find limits as r->inf though."

Ada yang bisa menjelaskan kepada saya, apa yang ingin disampaikan oleh si B?
Gak nyambung-nyambung soale, memori tentang pelajaran limit udah terkubur terlalu dalam di bawah otak.
_________

Izzatush Shobihah
30 Juni pukul 9:27 · Jombang · 

Bentar deh, bisa dijelasin lagi gak ya, suami istri bisa kena kafarat saat siang hari bersenggama di bulan Ramadhan itu karena apa?
Karena siangnya, karena bersenggamanya, atau karena membatalkan puasanya?

Kalau misalnya, suami-istri ini habis perjalanan jauh (dan mereka gak puasa karena rukhshah), lalu mereka bersenggama di siang hari itu juga, apa mereka juga kena kafarat?

Monggo, yang bersedia 'menyuapi' otak ini, kami persilakan dengan senang hati.. ^_^
_________

Izzatush Shobihah
29 Juni pukul 20:56 · 

Jadi, ceritanya orang-orang pada berpendapat tentang ajang pencarian bakat cewek-cewek berhijab nih?

Ada yang mencela dengan bilang cuma modal tampang atau bilang ngajinya masih belepotan, kalah sama peserta penghafal Quran yang masih anak-anak, atau bilang suara pas-pasan dipaksain nyanyi..
Ada juga yang memuji dengan bilang setidaknya penampilan mereka lebih tertutup, gak buka-bukaan, lebih sopan, atau bilang ternyata cewek berhijab juga punya talenta..

Kita-kita di sini sih cuma senyum-senyum aja..
Kalau mereka gagal, ya gak ikutan malu, wong kita bukan guru yang mendidik mereka..
Kalau mereka sukses, ya gak ikutan bangga, wong mereka bukan murid didikan kita..
-----
Ayo darusan dhisik, sambil ngopi, ben luwih ganteng! :D
___________

Izzatush Shobihah
29 Juni pukul 19:57 · 

Diajak si kecil bercanda hingga sudut bibir ini berdarah dan bengkak gara-gara gak sengaja mbentur kepala imutnya itu membuatku belajar satu hal...

...bahwa seimut-imutnya kepala balita pasti jauh lebih keras dibanding kulit bibir!
------
Kereeen, nyerinya masih berasa sampai gigi!
Mau coba? :D
__________

Izzatush Shobihah berbagi album Wall's Indonesia.
29 Juni pukul 14:57 · 

Kalau lihat gambar-gambar ini, apa yang Anda rasakan? Senang, sedih, gembira, susah, atau bagaimana?

*kalau saya sih, jelas lapar! :D *
_________

Izzatush Shobihah
29 Juni pukul 14:07 · 

Wasta'iynuw bish-shabri wash-shalaati...
___________

Izzatush Shobihah
29 Juni pukul 10:43 · 

"Nak, tolong kirimin ayah uang Rp500 ribu ke nomor rekening 01234567890 a.n. Yanti. Ayah lagi di kantor polisi, ngurus surat tilang. Makasih."
"Siapa?"
"Ayah."
"Yang mana?"

Kebohongan dijawab dengan kebohongan bisa disebut white lie gak ya? :/
__________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
27 Juni pukul 12:33 · 

Ini ngitungnya pakai cara yang mana sih?

Cara 1:
sqrt(-4)*sqrt(-9) = sqrt[(-4)*(-9)] = sqrt (36) = 6 atau -6

Cara 2:
sqrt(-4) = 2i, sqrt(-9) = 3i, jadi
2i*3i = 6*(i^2) = 6*(-1) = -6

Hasilnya yang 'nggenah' ini yang mana toh, Kak Alif?
_______

Izzatush Shobihah
27 Juni pukul 11:32 · 

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma´ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh."
(QS. Al-A'raf ayat 199)

Satu ayat, tiga 'nasehat':
-memaafkan (yang tidak semua orang bisa)
-mengajak kebaikan (yang hanya bisa dilakukan oleh yang sudah terbiasa berbuat baik)
-menjauhi orang bodoh (yang kemungkinan sama saja dengan menjauhi diri sendiri).
Walaupun belum tentu tiga tahun bisa 'mastering' tiga hal itu, tapi setidaknya kalau gak bisa melakukan ketiganya, jangan meninggalkan semuanya!

*Allahumma harus bisa!*
__________

Izzatush Shobihah
27 Juni pukul 10:14 · 

"Kayaknya bakal lailatul qadar malam ini, melihat hawanya yang berbau Sabtu malam Minggu.." grin emotikon grin emotikon

Kayaknya kalimat ini gak jauh beda dengan, "Habis hujan jalanan pasti basah, udah prinsip itu!"
_________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
26 Juni pukul 16:02 · 

Kalau dibandingin biar pangkatnya sama-sama 100-nya:
2^500 = 2^(5x100) = (2^5)^100 = 32^100
5^200 = 5^(2x100) = (5^2)^100 = 25^100
3^300 = 3^(3x100) = (3^3)^100 = 27^100
4^100 = 4^100
Jawabannya udah kelihatan! ^_^
2^500 is the correct one, hehehe..
________

Jumat, 26 Juni 2015

Status FB 26 Juni 2015


Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 14:38 ·

Experience is the best teacher..
Time is the best example. :)

*dapet pelajaran berharga tentang faktorial dari Dr. James Grime*
___________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
26 Juni pukul 14:26 ·

Bentar, bentar, 0! itu nilainya 1, bukan?
Kalau emang 0!=1, udah kelihatan hasilnya srebu.. :/
_________

Izzatush Shobihah berbagi foto FamilyGuide.
26 Juni pukul 12:34 ·

Setelah baca ini, mau menangis?
Boleh, manusiawi. :)

Yang kurang manusiawi itu udah beranak, udah baca ini, udah ada keinginan mau nangis, tapi gak bisa keluar-keluar air matanya.. :'(
___________

Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 10:47 ·

Eh, sejak kapan toh Ganteng-Ganteng Serigala diganti jadi Ganteng-Ganteng Seikhlasnya?

*merasa tersindir*
__________

Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 9:37 · 

Beneran deh, khusus untuk doa, tolong akui yang nulis status ini sebagai wanita!

*habis bersin malah didoain, "Yarhamu....kallah!"*
__________

Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 7:58 · 

Semakin heran dengan zaman ini..
Belum kelar berita plastik dijadiin beras, ini malah ditambah berita vitamin dijadiin kamera..
Hadeuh!

*efek kebanyakan lihat foto pake B6 sampai B12*

Kamis, 25 Juni 2015

Status FB 13-25 Juni 2015

Izzatush Shobihah
25 Juni pukul 14:29 ·

Wanita caper sekaligus menjadi pengguna Indosat itu...mmmmm...pasangan serasi.. :)

Yang satu ingin diperhatikan, yang satunya suka ngasih perhatian!
----------
Geleng-geleng lihat isi inbox hape: kalau gak INDOSAT, 808 ya TELKOMSEL! ^_^
__________

Izzatush Shobihah
25 Juni 2015 pukul 11:29 · 

Terima kasih kepada teman-teman yang telah bertanya, "Mb Izzah, apa ada kitab yang menyatakan penghasilan suami 100% milik ibunya?"
Tanpa pertanyaan kalian, saya gak akan baca hadits riwayat Imam Muslim ini:

Dari ‘Aaisyah -radhiyallaahu ‘anha-, ia berkata, "Aku bertanya kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam, 'Siapakah manusia yang paling berhak atas seorang istri?' Beliau bersabda, 'Suaminya.' Aku bertanya lagi, 'Lalu siapakah manusia yang paling berhak atas seorang laki-laki?' Beliau bersabda, 'Ibunya.'"

Masya Allah, gak ngerti kenapa setelah baca hadits ini, rasa kagum sama agama Islam semakin besar. Biasanya, menantu perempuan sama ibu mertuanya agak sensi. Sekilas hadits ini 'menambah' level sensi tersebut. "Wong udah berumah tangga, kok masih jadi jatahnya si ibu sih? Kan udah punya tanggung jawab untuk menghidupi anak-istri! Kalau semua penghasilannya itu hak ibunya alias jadi milik si emak mertua, terus kita-kita mau dikasih makan apa?"

Ya Allah, mungkin saat kita bilang seperti itu kita lupa bahwa kita juga perempuan. Bahwa kelak kita juga menjadi mertua. Bahwa -jika kita punya anak laki-laki- kelak kita juga punya menantu perempuan. Jika kita tidak ingin ada kata 'kelak', sama halnya kita berharap usia kita tidak sepanjang itu. :)

Coba dilihat lagi hadits tadi. Itu 'skenario' yang ditunjukkan oleh Allah, melalui kekasihNya, Rasulullah Muhammad, agar kita mau terus belajar, walau tanpa embel-embel dapat ijazah.

Allah ingin kita -sebagai menantu perempuan- menjalin silaturrahim dan komunikasi dengan ibu mertua. 
Allah ingin kita memiliki suami yang 'nggenah' dengan tetap memperhatikan ibunya. Karena bagaimanapun, sikap suami tersebut adalah teladan dalam mendidik anak kita tentang cara memperlakukan ibunya setelah menikah. 
Allah ingin kita tahu bahwa rezeki istri bukan dari suami, melainkan dari Allah. Suami hanya perantara. Jika suami memberikan semua penghasilannya kepada ibunya, itu lumrah. Itu sudah hak mertua kita.

Khawatir gak bisa makan gara-gara penghasilan suami dikasihkan mertua semuanya? Yang khawatir gak bisa makan, pasti hubungan sama ibu mertuanya lagi gak bagus! :p
Kalau hubungannya bagus, sering komunikasi, ada keterbukaan, ada rasa saling pengertian dan saling menghormati, pasti sosok ibu mertua jauh dari kata Mak Lampir! Percaya deh! Ibu mertua yang dekat dengan menantunya pasti akan berpikir dua kali sebelum menerima uang penghasilan dari anaknya. "Istrimu gimana, Le?", "Anakmu udah makan, Nak?", "Udah, buat kamu aja, Le, kasih ke istrimu buat beli beras. Buat beli baju lebaran anakmu! :) "

Ah, ini hanya celoteh saya saja, sebagai imbas dari teman-teman yang curhat kemarin. Kalau ada yang setuju, silakan. Kalau ada yang gak setuju, juga silakan. :)

Semoga hubungan kita sebagai menantu dengan mertua semakin baik, menuju apa yang Allah ridhai. ^_^
--------
Back to work, nerusne makaryo disik.. :)
__________

Izzatush Shobihah
25 Juni pukul 8:01 · 

Bismillah, emaknya masih belum kesampaian, semoga anaknya bisa meraihnya dengan keinginannya sendiri sejak dini.
Kalau bukan anak yang dikader jadi harapan masa depan, siapa lagi?

Mendidik Anak Menjadi Hafidz Quran, Ini 9 Tips Penting yang Perlu Orangtua Lakukan! - Majalah...
Mendidik Anak Menjadi Hafidz Quran, Ini 9 Tips Penting yang Perlu Orangtua Lakukan!
UMMI-ONLINE.COM
_________

Izzatush Shobihah
24 Juni pukul 15:52 · 

Ini sama halnya dengan bilang, "Duh, Gustiiii, pusing kok di kepala!"
________

Izzatush Shobihah
24 Juni pukul 15:36 · 

"Syarat wajibnya ya baligh..."
"Baligh kemana, Mb? Emangnya mau kemana kok tiba-tiba baligh..."
"Ya salam, Paaaak, ini baligh, bukan balik (kembali).. Ini mbahas aturan, biar bisa diatur.."
"Ealah, lek gak gelem diatur, ya diawur ae, Mb.."
Benar kata mereka, puasa itu melatih kesabaran, termasuk sabar menunggu dilamar...
*iya, udah tau, gak nyambung kan?*
__________

Izzatush Shobihah berbagi foto Pimpinan Pusat Ikapete.
24 Juni pukul 12:40 · 

Bersihkan dan rapikan ranjangmu, sebelum suamimu mencari ranjang lain yang lebih bersih dan menggairahkan.
*beuh, sadiiiisss!!! (y) *

Pimpinan Pusat Ikapete bersama Arlin Wiharjo dan 47 lainnya.
24 Juni 2015 pukul 11:49 ·
WANITA SURGA RAJIN MERAWAT RANJANG

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'i MAg.
Dari Pesantren Tebuireng. Harian bangsa.

Dua sifat dari penghuni surga telah dipaparkan, yaitu mereka yang tidak punya rasa dengki sama sekali dan hidup rukun bersaudara. Kini dibahas sifat ketiga, yakni: "ala surur mutaqabilin mutaqabilin".

Mereka berasyik-asyikan di ranjang surga, mengadu kasih dalam posisi berhadap-hadapan. Ada dua hal yang menarik dibahas, pertama, soal makna kata "surur" dan kedua: "mutaqabilin", posisi berhadap-hadapan. Apa isyarat di baliknya ?.

Pertama, kata "surur" adalah bentuk jamak dari isim mufrad "sarir", artinya tempat tidur atau ranjang. Kenapa dalam mendiskripsikan keadaan surga kata "surur/ranjang" disebut?.

Orang dewasa pasti bisa menerka, bahwa surga itu tempat mewah, tempat bersenang-senang menumpahkan hasrat biologis dan melampiaskan nafsu seksual tanpa batas. Namanya adegan seksual, umumnya terjadi di atas ranjang atau tempat tidur. Maka benar, Tuhan mengabarkan adanya ranjang di surga yang menggairahkan.

Kata ini dekat sekali dengan kata "suruur" (pakai huruf waw setelah ra'), bentuk mashdar yang artinya senang. Sehingga ada korelasi makna antara Surur (ranjang) dan Suruur (senang). Di ranjang itulah kesenangan dan kepuasan puncak ditumpahkan.

Sisi lain berarti, bahwa ranjang surga itu didesain secara otomatis bisa membuat penggunanya menjadi bergairah dan lebih memacu hasrat biologis, sehingga servis seksual makin sempurna. Mulanya biasa saja, tapi begitu berada di ranjang tersebut, spontan hasrat seksual meledak-ledak. Ada dua pelajaran untuk urusan ranjang ini:

Pertama, inspirasi bagi para perancang desain ranjang, para bisnis furnitur dan mebel hendaknya menciptakan ranjang yang indah begitu rupa dan mampu membangkitkan timbulnya hasrat biologis. Kedua, pelajaran bagi para istri, harusnya rajin dan kreatif dalam merawat ranjang sendiri, bersih, nyaman dan menggairahkan nafsu suami. Itulah ibadah berpahala. Keharmonisan rumah tangga menjadi lebih sejuk karena hubungan biologis antara suami dan istri tergairahkan berkat ranjang yang bersih dan indah.

Bisa dibayangkan bila keadaan ranjang amburadul, kumuh dan dekil, maka hati sumpek dan perasaan tidak nyaman. Ranjang kumuh dan menyebalkan berpotensi memberi peluang kepada suami mencari "ranjang" lain yang lebih bersih dan menggairahkan.

Biasanya, wanita yang tidak rajin merawat ranjang sendiri kurang peduli terhadap kebutuhan suaminya. Mudah-mudahan kita dan keluarga menjadi keluarga surga, diawali mulai sekarang.
__________

Izzatush Shobihah
24 Juni pukul 10:43 · 

Kejadian tragis ini tanggung jawab kita bersama.
Kalau kita sudah memberi contoh yang baik tapi tidak mereka hiraukan, kita beri peringatan lisan tetap tidak mereka indahkan, maka ada baiknya jika kita dekati mereka dengan santun, ajak mereka ke tempat yang tenang dan sepi, baru habisi mereka di sana!

http://www.lensaindonesia.com/2015/06/17/gp-ansor-jombang-sebut-muda-mudi-mesum-nodai-nama-kota-santri.html
_________

Izzatush Shobihah
24 Juni pukul 9:45 · 

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Sebaik-baik wanita dari umatku, ialah yang berwajah ceria dan sedikit maharnya."
(al-Syaikh al-Imam Abu Muhammad, Terjemahan Qurratul 'Uyun, hal. 14)

Masih belum ngecek, apakah ini benar-benar ucapan Rasulullah beserta kepastian statusnya (shahih, hasan, ataukah dhaif), tapi yang jelas IT WORKS FOR ME..

Kalau memang itu ucapannya Rasulullah, ya diniati menjalankan sunnah..
Kalau itu bukan ucapan Rasulullah, ya diniati mengikuti nasehat Sang Syaikh untuk menjadi muslimah yang ceria, periang, menyenangkan, dan hanya menangis saat menghadap Rabbnya. :)
--------
Ternyata tampil ceria itu perlu, selain sedikit, murah, dan mudah maharnya.. :)
_________

Izzatush Shobihah
24 Juni pukul 8:27 · Twitter · 

Alhamdulillah, si BBM lancar banaaakkk. :)
_________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
23 Juni pukul 15:12 · 

i = (-1)^1/2
Jadi
i^234 = (-1)^(234*1/2)
= (-1)^(117)
= -1 ^_^

Kata bapak-ibu guru, kalau pangkatnya genap, hasilnya i = -1, kalau pangkatnya ganjil, i tetap jadi bilangan imajiner. :)
-------
Makan siang untuk si otak.. :)
*eh, jawabanku bener gak sih?*
________

Izzatush Shobihah
23 Juni pukul 11:27 · 

"Lebih baik salah paham daripada salah kamar.."

*speechless*
_________

Izzatush Shobihah
23 Juni pukul 9:27 · 

"Sepanjang TIDAK KONANGAN, kita slalu bergandeng tangan..."

Eeee, lagi usum lagu ginian toh? :O
_______

Izzatush Shobihah
23 Juni pukul 3:25 · 

Ada kalanya kita butuh dunia maya yang hanya ada diri sendiri, Allah, dan Rasul-Nya saja di dalamnya: Al-Quran..

*sahur sek bos, ben ora mokel*
________

Izzatush Shobihah
22 Juni pukul 13:23 · 

"Berbukalah dengan yang halal, karena yang manis belum tentu halal.
Siapa tahu yang manis itu hasil curian, seperti halnya dirimu mencuri hatiku."
"Sek, Mb Tus, piye, piye? Sini, tak tulise! Ntar aku pake buat godain suamiku!"

Semoga suaminya gak marah waktu dikasih ucapan itu: udah dituduh pencuri, pakai ngakuin 'hatinya' manis lagi! Hadeuh! :D
_________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 16:36 · 

Orang bodoh menganggap dirinya bijak, tetapi orang bijak menganggap dirinya bodoh.
(William Shakespeare dan Voltaire)

Yang paling berbahaya adalah orang yang setengah bodoh dan yang setengah bijak.
(Johann Wolfgang von Goethe)

Iya, jangan setengah-setengah, gak dikenal dosen! :P
-----
Hepi ngabuburit (mangan bubur ben irit)! :)
__________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 15:41 · 

Bener kata teman-teman:
"Beda nama, beda harga, walau sama rupa."

Opak jepit (kue semprong) sebungkus isi sekitar 15-20 batang, harga Rp6.000,-.
Eggroll (dengan membawa label ternama) sebungkus isi 4-5 batang, harga termurah Rp6.125,-.

Yang bilang, "Apalah arti sebuah nama!" pasti belum pernah tinggal pada zaman dimana harga ayam goreng beda dengan harga fried chicken!
________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 14:30 · Disunting · 

Mau tidur, gak jadi. Gak seru dan gak produktif!

Mau baca-baca buku, ogah bongkar pasang tumpukan buku. Gara-garanya si buku disusun vertikal, gak horizontal.

Mau nonton TV, gak ada tayangan yang menarik selain berita dan adzan maghrib..

Ndilalah, saat bete nyerang kayak gini, gak ngerti kenapa, tiba-tiba lirik lagu ini muncul begitu saja dari dalam otak dan sukses membuat bibir ini tersenyum:
"Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudera
Bersama teman bertualang..."

Allah emang gak pernah "kehabisan akal" untuk menghibur hambaNya, sekalipun itu lewat kenangan.. :)
-----
Hargailah kenanganmu sebelum itu semua tak akan muncul lagi dalam kehidupanmu.. ^_^
________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 8:37 · 

Ponakan usia 3 tahun yang masih cedal bilang L dan R tanya setelah lihat gambar di matras tidur sepupunya, "Tata Izzah, ini apa?"
"Itu del-man."
"De-man. Kanau itu apa, Tata?"
"Itu kereta api."
"Keneta api? Itu bukan keneta api, Tata!"
"Lho, kalau bukan kereta api, terus apa lo?"
"Itu keneta sepun."
"Ooo, kereta sepur toh..."

*assseeegg, kecil-kecil bisa diajak diskusi iki! :) *
_________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 6:26 · 

Kalau puasa membuat kita lemas dan malas beraktivitas, jangan salahkan puasanya..
Tanyakan kembali kepada diri kita, kenapa memilih jadi pribadi yang malas, bukan yang akas!
Pingin dibilang beriman kok gak mau diuji, gimana Allah mau percaya?
-----
Hoooahm!
________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 4:38 · 

Dulu sempet baca cerita, ada 2 orang pemuda, satu cowok, satu cewek..
Mereka saling mencintai..
Dan luar biasanya, karena keduanya masih belum mampu berumah tangga (lupa saat itu apa alasannya), mereka menjalankan saran Rasulullah untuk berpuasa, baik puasa fisik, maupun puasa komunikasi..
Tujuannya sederhana, agar cinta mereka tetap suci karena Allah..
Mereka tidak bertemu sama sekali sebelum mereka dihalalkan dalam pernikahan, tidak berkirim surat, apalagi memandangi foto atau smsan, karena zaman dulu gak ada radio, Facebook, kamera, hape atau internet..
Akhirnya karena terlalu merindukan satu dengan yang lainnya, keduanya jatuh sakit dan meninggal..
Konon, dalam suatu hadits, mereka berdua ini dijamin masuk surga karena saling mencintai yang benar-benar karena Allah..

Pertanyaannya:
Ada yang tau gak, hadits yang berisi jaminan ini bunyinya kayak gimana dan riwayatnya siapa?
__________

Izzatush Shobihah
20 Juni pukul 16:31 · 

"...Jangan melihat perbuatan salah orang lain seolah-olah kau adalah raja. Lihatlah perbuatan salahmu seolah kau adalah hamba..."
-:Zabrina A. Bakar, Satu Tiket ke Surga 2, hal. 64:-
------
Ternyata minta maaf atau memaafkan yang tidak diucapkan langsung kepada orang yang dituju itu sangat mengganggu otak dan hati..
Beneran!
_________

Izzatush Shobihah
20 Juni pukul 1:40 · 

Geregetan itu saat kita ingin mimpi Rasulullah, tapi yang masuk ke mimpi malah bukan beliau..

Mohon maaf, mumpung Ramadhan, untuk sekaliiii saja, biarkan cita-cita mimpi Rasulullah ini terpenuhi..
Jadi, untuk yang selain Rasulullah, mohon antri dengan tertib! :)
________

Izzatush Shobihah
19 Juni pukul 14:32 · 

Aku: "Jodoh itu seperti rezeki, tidak akan datang jika tidak dicari."
Temanku: "Jodohku sih banyak..." (diam sejenak, beberapa detik kemudian dia berkata) "...rezekinya yang gak banyak!"

*awalnya mau jadiin puasa sebagai alasan status jadi gak nyambung gini, tapi jangan deh, ntar kalau si Ramadhan ngambek gimana?*
_______

Izzatush Shobihah
19 Juni pukul 8:48 · 

Sodara-Sodara, sebelum dimasak, jamur es (jamur salju) yang masih kering itu direndam dalam air es atau dalam air hangat toh?
________

Izzatush Shobihah menambahkan 44 foto baru ke album Brunch: Brainy Lunch.
19 Juni pukul 8:04 · 

Bulan puasa, otak gak ikutan puasa! :P
________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 20:06 · 

Di luar Ramadhan, biaya makan sebulan:
3 kali makan x 30 hari x Rp10.000,- = Rp900.000,-

Idealnya, di bulan Ramadhan, biaya makan sebulan jauh lebih murah:
2 kali makan x 30 hari x Rp10.000,- = Rp600.000,-

Jika mau menuruti gaya hidup sederhana, Ramadhan mengajarkan kita menghemat 1/3 bagian (33,33%) dari pengeluaran biasanya..
33,33% itu buat zakat bisa, buat sedekah bisa, buat nabung juga bisa..

Sejatinya, Ramadhan menjadikan kita pribadi yang kaya, selama kita bersedia hidup sederhana..
Karena mereka yang kaya tidak diukur dari seberapa mampu mereka membeli, melainkan dari seberapa mampu mereka memberi..
------
Hoooahm!
_________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 13:44 · 

Fase I: Konotatif
"Ada barang baru gak?" 
>>> Arah otak langsung curiga ke narkotik dan sejenisnya, padahal yang dimaksud barang baru adalah film baru yang belum pernah dicopas..

Fase II: Denotatif *gara-gara keseringan kecele di Fase I*
"Iya, dia sukanya manual!" 
>>> Arah otak secara lugu langsung 'njujug' ke jenis kendaraan bermotor, ada yang manual, ada yang matic. Padahal yang dimaksud 'manual' di sini adalah pemuasan seksual yang dilakukan oleh diri sendiri, bukan oleh pasangan halal.

Fase III: Kembali Konotatif *waspada, gara-gara keseringan salah paham di Fase I dan II*
"Hari ini aku udah praktikum!"
>>> Otak langsung memerintahkan mata untuk melihat siapa yang berbicara: teman sekampus atau klien.
Kalau teman sekampus, bisa jadi dia sudah praktikum mengajar (pengertian denotatif).
Kalau klien, kemungkinan besar dia memilih 'manual' tanpa suami/istrinya (pengertian konotatif).
----------
Kadang positive thinking itu perlu modifikasi.. :P
___________

Izzatush Shobihah berbagi foto Kang Jun.
18 Juni pukul 12:36 · 

Entah kenapa yang muncul di otak bukan benar atau tidaknya teori/rumus ini, melainkan perasaan aneh setelah baca judulnya, RUMUS ALJABAR RUKU'.

Sakjanya, sudut itu masuk pembahasan aljabar atau trigonometri toh?
________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
18 Juni pukul 12:28 · 

Sek, sek, hasilnya 8 atau (-8) kan? 
*ragu*
________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 9:04 · 

"Mama keren
Papa gak kopen"

*rutinan baca pantat truk dan pikap setiap pagi*
__________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 21:29 · 

Ramadhan means expecting Rasulullah coming to the dream at once, but when?

*really miss him and somebody remembering me to him*
________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 14:32 · 

"Lho, kalau gak nikah Ramadhan ini, ntar yang ngingetin sahur sama ngajak buka puasa siapa? Mercon?"
"Yaaa, paling-paling kalau gak mercon ya Marjan, Mb..." (wajah santai)

Yah, semoga selama bulan Ramadhan besok iklan makanan dan minuman HANYA TAYANG setelah adzan maghrib berkumandang.. Aamiiin! :)
__________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 12:04 · 

Aku: "Buktikan bahwa kamu lebih kuat puasa sebulan daripada jomblo setahun!"
Teman: "Beeehhhh, itu jomblo cuma setahun! Aku sing jomblo nem-likur riyoyo wae biasa-biasa aja! Padahal udah jelas kalah tuh Bang Toyyib yang cuma 3 kali lebaran!"

Subhanallah! :D
_________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 11:14 · 

"Mas, punya lilin gak? Aku minta satu dong, mau bikin kerajinan!"
"Wah, gak punya, Mb. Punya sih lilin, tapi gak ada sumbunya, hehehe."
"Itu juga gapapa, sekiranya bisa dibakar ya aku pakai aja!"

Positive thinking, positive thinking, positive thinking.......
*bisiki diri sendiri*
____________

Izzatush Shobihah berbagi foto Komunitas Orang Jawa Timur.
17 Juni pukul 9:23 · 

Astaghfirullah, udah bagus itu si suami mau kerja, walaupun hasilnya pas-pasan!
Coba kalau suaminya malas kerja, gak punya malu ikut mertua dan gak bantu apa-apa walaupun cuma bersih-bersih rumah, udah gitu gak peduli sama anak sendiri lagi!
Aku nduwe bojo koyok ngunu yo tak gemplang linggis!
--------
Bangkit jadi pria beneran, Bang!
Berhentilah jadi harimau yang kehilangan taringnya!
________

Izzatush Shobihah
16 Juni pukul 14:30 · 

Si anak: "Yah, beliin baju baru po'oh, Yah! Mumpung belum Ramadhan, kan lebih murah harganya!"
Si bapak: "Minta dibeliin baju baru? Ramadhannya loh gak lewat Jombang!"

Semoga si Ramadhan tetap lewat Jombang! Aamiiin!
__________

Izzatush Shobihah
16 Juni pukul 13:51 · 

"Shalat jama'ah yuk! Kamu yang jadi imamnya..." 
Lumrah!
*lumrah dilakukan buat nggombal, maksudnya!*

"Jama'ah yuk! Kamu yang jadi mayitnya..."
Biasa!
*biasa digebuk sebelum tidur, kayaknya!*
_________

Izzatush Shobihah
16 Juni pukul 9:03 · Disunting · 

Ada member di FB, lajang, cukup tampan, usia kepala 3.. Pas lihat foto profilnya, yang nulis status ini komentar, "Kowe cukup ganteng loh, Le, tapi kok gak oleh-oleh? Berarti ada yang gak beres ini dengan dirimu!"
Mb Chung ngerasa, "Lho, berarti aku juga dong, Mb? Aku cukup ayu lo Mb, tapi kok gak oleh-oleh? Berarti ada yang gak beres dong? "
Mas Aries, kayak biasanya, selengekan, "Ya gak usah dijadiin oleh-oleh kalau gitu! Kan bukan pusat oleh-oleh!"

Ya Rahman Ya Rahim, saaabaaaar, subuuuurrr! :D
_________

Izzatush Shobihah
15 Juni pukul 11:56 · 

"Saya kerja keras karena saya sadar, kalau saya nggak sadar, saya nggak kerja keras."

Ya Allah, kuatkanlah telinga kami!
__________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 16:58 · Disunting · 

Hidup itu indah ketika "inna ma'al 'usri yusran", "laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa", dan "laa tahzan innallaaha ma'anaa" saling bertatap muka.. :)
__________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 15:51 · 
Trus, film Shahrukh Khan, Aamir Khan, dan Salman Khan yang akan rilis 2017 jadi pake judul apa nih?

*baru kali ini dunia Bollywood menggelitik rasa penasaranku*
_________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 14:57 · 

Konon, menikahi seseorang karena keindahan fisiknya saja sama halnya dengan membeli rumah karena lapisan catnya..

Alhamdulillah....
*madep kaca :D *
____________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 13:49 · 

Tumpukan buku yang disusun vertikal (menumpuk ke atas, bukan berjajar ke samping) bisa saja mengindikasikan pemiliknya udah lama gak baca buku.. Atau kalaupun masih suka baca buku, praktis hanya buku-buku di tumpukan paling atas aja yang sering disentuh..

*mandangi rak buku sendiri dengan karya-karya Raditya Dika ada di tumpukan paling atas, sementara buku-buku kuliah ada di tumpukan paling bawah*
________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 9:00 · 

Kelaparan itu adalah istilah lain dari tutupnya warnet (mau gak mau harus online lewat ponsel), lalu gak bisa buka situs kumpulan soal buat nyari cemilan otak hanya gara-gara di ponsel muncul peringatan "Not enough memory"..

Si otak udah keroncongan iniiiii! :(
*Sudoku, mana sudoku?*
________

Izzatush Shobihah
14 Juni pukul 7:26 · 

1. Cari bukti=>analisis!
2. Cari saksi=>gali data!
3. Sesuaikan data dengan hasil analisis=>tangkap tersangka dan sidangkan!

Urutan cara kerja di Criminal Case ini masuk deduksi, induksi, atau abduksi toh?
________

Izzatush Shobihah
13 Juni pukul 19:39 · 

Sempat terlintas pikiran singkat untuk menghidupi para penjaga Quran (huffadh) dengan mengadakan semaan di rumah setiap selesai shalat fardhu setidaknya 6 juz sekali "duduk" (gak perlu terburu-buru, cukup dengan murottal, karena ini semaan, bukan khataman) dengan "tanda terima kasih" berupa umroh tiap 4 bulan sekali (jika dia hadir setiap hari selama 4 bulan) atau Rp100.000,- bersih per orang per waktu semaan (sehari ada 5 waktu semaan dan minimal ada 5 huffadh yang hadir)..

Karena pikiran singkat itulah masalah yang kemungkinan muncul juga singkat:
1. Masa ya pantas mereka "cuma dihargai" segitu?
2. Kalaupun pantas, bisa mulainya kapan ya?

*berbekal bismillah dan allahumma aamiin*
_________

Sabtu, 13 Juni 2015

Status FB 2-13 Juni 2015


Izzatush Shobihah
13 Juni pukul 12:47 · 
"Lebih baik positive thinking daripada positive hamil!"
Yang bilang gini kalau gak belum nikah pasti lagi LDR sama suaminya..
*lhoalah!*
________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
13 Juni pukul 9:22 · 
Sederhana, seperti yang tampak pada pertanyaannya. smile emotikon
Tanpa sin-cos-tangen, ada yang bisa menyelesaikan soal ini dengan cara yang lebih sederhana?
----------
In the picture below, ABCD is a square with sides equal to 1.
_______

Izzatush Shobihah
12 Juni pukul 20:17 · 
Rasulullah dulu ngerasa jadi selebritis gak ya?
Kalau teman-teman ada yang bersedia menjelaskan dari sudut pandang psikologi dengan sumber-sumber akurat, tak siapin catatan sebagai "kuliah malam" hari ini..
*si otak nyari makan buat bekal tidur*
___________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
12 Juni pukul 10:59 · 
Sarapan pagi buat otak.. :)
*nyesel dulu kenapa waktu pelajaran diferensial, integral, limit dan peluang malah ditinggal ngiler tanpa bantal di kelas*
________

Izzatush Shobihah
11 Juni pukul 11:28 · Jombang · 
Lagi kangen seseorang yang mengingatkan kita pada sosok Rasulullah. ^_^
_________

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
11 Juni pukul 11:26 · 
Sarapan pagi setengah siang hari ini.
Ternyata butuh berapa menit untuk bisa mastikan bahwa a=6.
Ah, ternyata diri ini sama seperti pisau, kalau gak diasah, si otak gak bisa cepet 'mbedah' masalah.
------
Besok nyari sarapan lagi, ah!
_______

Izzatush Shobihah via Brilliant.org
10 Juni pukul 15:07 · 
Jadi teringat waktu pelajaran logika dulu, saat Aristoteles dan Plato berbincang-bincang.
Aristoteles: "Apa yang akan dikatakan Plato salah!"
Plato: "Aristoteles benar!"

Hampir sama dengan 'logic riddle' ini. Ada yang tahu jawabannya? ^_^
________

Izzatush Shobihah
10 Juni pukul 15:03 · Jombang · 
Tema pembahasan diskusi hari ini: "Surga Dunia di Pintu Neraka"!
----------
Ini pasti karena penyelewengan kata terakhir pada slogan yang ada di angkot tadi, "KALAH GANTENG, MENANG KENCENG"!!!
_______

Izzatush Shobihah
9 Juni pukul 12:02 · Jombang · 
Lagi pada rame bahas 'pangkal':
"Rajin pangkal pandai."
"Hemat pangkal kaya."
"Enak pangkal paha."
Ah, lagi-lagi... :/
_______

Izzatush Shobihah
9 Juni pukul 10:59 · Jombang · 
Nothing's gonna change my love for you
You ought know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
(Nothing's Gonna Change My Love For You, George Benson)
----------
Setengah hari ini, otak dikasih lirik lagu di atas dan lagu-lagu ini:
-Lebih Indah (Adera)
-My Love (Westlife)
-Sometimes When We Touch (Olivia Ong)
-In a Rush (Blackstreet)
Gak tau kenapa, pikiran mendadak penuh sama nama Rasulullah!
_________

Izzatush Shobihah
8 Juni pukul 11:47 · Jombang · 
"Kamu kok belum menikah juga?"
"Gapapa, Mb, gak jadi pertanyaan kubur kok!"

Lho, iya ta?
_______

Izzatush Shobihah
7 Juni pukul 13:56 · 
"Kesalahan pertama, bisa dimaafkan..
Kesalahan kedua (dan seterusnya) pada bidang yang sama, tidak perlu repot menyediakan maaf, biarlah Allah yang memaafkannya..
Seperti kata Tao Ming She, 'Kalau minta maaf berguna, buat apa ada polisi?'"
"Lho, bukannya itu lebih sombong dari Allah? Allah aja memaafkan hambaNya yang mau tobat, masa kamu gak mau maafin dia?"
"Itulah bedanya aku sama Allah! Aku bersedia maafin dia, tapi gak sekarang.. Ntar aja kalau dia udah gak bikin kesalahan lagi!"
"Kapan tuh?"
"Kalau dia udah meninggal!"
-----
Ada yg punya ide, orang kayak gini enaknya 'dikasih' apa?
_________

Izzatush Shobihah
7 Juni pukul 10:58 · 
Emak-emak matre macam yg nulis status ini lebih percaya kalkulator daripada janji pria masa kini..
Termasuk suami?
Iya, jika dia jauh lebih cerdas dari kalkulator..

*anda percaya?*
_________

Izzatush Shobihah
7 Juni pukul 8:22 · 
Ngene iki enek sing gelem dolan nang omahku nggawa'ne klanting Cukir, pasti tak akui dulur seketika! :p
_______

Izzatush Shobihah
7 Juni pukul 3:51 · 
Merindukan seseorang selain Rasulullah ituuuu...mmm...buang-buang waktu, menghabiskan energi, menyita konsentrasi, mengeringkan air mata, dan BIG BULLSHIT!!!

Benar kata Sherlock Holmes.. ^_^
_________

Izzatush Shobihah
5 Juni pukul 16:29 · Jombang · 
Rangkuman hasil belajar dari internet hari ini:
-Lomba masturbasi tingkat dunia, konon untuk acara amal
-Lomba lari telanjang untuk amal
-Kontes remas payudara wanita untuk amal
-Lelang ciuman di acara amal
Ya Allah, itu uang amalnya halal gak ya?
-------
Ini yang aku dapat hari ini, kamu?
________

Izzatush Shobihah
5 Juni pukul 10:49 · Jombang · 
Teman-teman pada banyak yang bilang, "Waspadalah, kejahatan selalu mengincar Anda!"
Bukannya bergumam, "Kalau gitu, sekali-sekali deh, kita yang ngincar kejahatan!", si otak malah bilang, "Cie cieeee, jadi ge'er nih! Ternyata ada juga ya yang ngincar aku?"

Gustiiii! :3
________

Izzatush Shobihah
3 Juni pukul 15:51 · Jombang · 
"Pripun, Pak? Leres?"
"Lho, kok ngeres toh, Mb?"
"Ya Allah, leres, Pak, LEREEEEESSS, sanes NGEREEESSS!!!"

'Leres' dan 'ngeres' menjadikan sore ini semakin ngenes.. :D :D
_________

Izzatush Shobihah
3 Juni pukul 14:05 · 
Setelah nyari di Pinterest, akhirnya ketemu juga kalimat ini:

"Wait for the ONE who would DO ANYTHING to BE your EVERYTHING!"
(Tunggulah seseorang yang akan melakukan segalanya untuk bisa menjadi segalanya bagimu!)

*eh, artine ngunu gak seh?*
--------
Gapapalah menunggu (masih bisa baca buku), daripada ditunggu! ^_^
________

Izzatush Shobihah
2 Juni pukul 8:19 · 
Kadang, tanggal merah itu membosankan: gak ada kasus, gak ada konflik, gak ada klien, ending-endingnya otak gak makan apa2..

Intinya, liburan membuat otak kelaparan!
*nyari TTS buat pelampiasan*

Senin, 01 Juni 2015

I Found A Companion

Seneng banget waktu punya seseorang yang gak cuma mau diajak seneng, tapi juga mau diajak susah. Namanya juga sahabat. Mau digimanain ya tetep kayak sodara. :)

Dia biasa dipanggil Uje, (ngakunya) dari Lamongan. Dia orangnya murah senyum, sopan, ramah, santun abis, dermawan, dan pendiaaaaam banget. Tapi gak ada pendiam yang betah diam kalau ada Izzatush di sampingnya, huahahaha. Kata kakaknya Uje, Mas Andi, Uje ini sih gak pendiam, cuman gak bisa ngomong aja, hehehe. :p


Pasti pengunjung blog ini, terutama yang suka 'detect' wajah, udah kenal yang mana yang dipanggil Uje ini. Sebenarnya, kita klop sejak kenal di kelas pas kuliah dulu. Waktu itu kan aku habis cuti, jadinya mau gak mau harus 'turun' kelas, jadi junior, gak senior lagi. *padahal di kampusku gak ada senioritas, kecuali mereka yang sudah sepuh atau yang memang sudah diakui keilmuannya*


Nah, jadi deh aku sekelas sama dia. Karena banyak teman dan klienku di kelas itu, si Uje ini bingung, kok bisa ada 'penyelundup' yang tiba-tiba jadi artis di kelas tercinta. Pakai acara kenal banget sama temen-temen putri lagi. Di lingkungan teman-teman putra juga gitu. Berhubung banyak yang jadi adik kelasku di S1 dulu, bahkan ada yang seangkatan juga, jadi kedekatanku dengan mereka gak jauh beda dengan kedekatanku dengan temen-temen putri. Mungkin pikirnya si Uje saat itu, "Wah, kalah pamor dan bisa kesita popularitasku kalau kayak gini!" *Bercanda, Mas, ojo serius-serius, mundak cepet ganteng!*


Nah, hari demi hari, waktu demi waktu, akhirnya dekat deh aku sama si Uje ini. Awalnya, dia deket sama temenku yang satunya. Katanya mereka saling naksir, tapi gak dilanjutin gara-gara hasil istikharahnya jelek. Anehnya, kok aku gak bisa baca matanya si Uje ya? Padahal aku baca pikiran teman-teman dari matanya banyak yang bisa ketebak, kenapa dia gak bisa? Usut punya usut, ternyata dia orangnya positiiiiiiiiiiifffffff banget! Kayaknya pikiran dia udah terlalu bosan sama negative thinking. Jadinya dibawa positif aja. Ada yang marah sama dia, ya dia minta maaf. Kalau gak dimaafin ya gak masalah, yang penting dia udah minta maaf dan tetap menjalin silaturrahim. Kalau dimaafin ya alhamdulillah. Ada yang bersalah sama dia, dia dengan enteng ngasih maaf dan dianggap biasa-biasa aja.


Ada yang bikin aku kagum dari pribadi yang satu ini. Walaupun aku udah tau apa aja kekurangan, kelemahan, dan kesalahannya (gak semuanya sih, kan aku belum pernah lihat seberapa berantakan kamarnya dia ini), tapi gak tau kenapa aku ngefaaaaaaannnnnsssss banget sama dia! Kalau mau dibalikin lagi, aku pingin jadi adik kandungnya dia aja, hehehe. *curahan hati anak pertama* 

Apa aja hal-hal yang bikin aku kagum itu?

1. Mengingatkan pada Rasulullah
Mohon diperhatikan sekali lagi, dia MENGINGATKANKU PADA RASULULLAH, bukan berarti dia mirip Rasulullah! Salah besar kalau ada yang nganggep aku melihatnya sebagai Rasulullah! Ibaratnya kalau aku lihat dia, dia mengingatkanku pada semangka kuning. Apa itu berarti dia mirip semangka kuning? Ya nggak dong, walaupun badannya hampir mirip sih, hehehe.. *peace, bro!*


Lhah, emangnya si Uje ini ngapain kok sampai mengingatkan penulis blog ini kepada Rasulullah? Banyak! Puasa Senin-Kamisnya istiqamah, jarak interaksi fisik dengan lawan jenisnya dijaga (padahal kita udah deket banget, kayak saudara kandung beda kandungan gitu, tapi dia gak pernah sekalipun nampar pipiku *ya mestilah!*), murah senyumnya luar biasa, minta maafnya mudah, mberi maafnya gak dipersusah, gak suka nunda pekerjaan (totalitasnya tinggi banget deh, bertolak belakang dengan tinggi badannya, hehehe), sikapnya dewasa (dia bisa ngimbangi cara pikir dan tata bicara orang yang lebih sepuh darinya, jangan-jangan dia dewasa sebelum waktunya kali ya?), menghormati wanita dan orang tua (selain ibu-ibu, semua temen sekelas yang cewek seusiaku dipanggil mbak sama dia, kecuali aku tentunya, hehehe), dan banyak lagi pokoknya. Kalau lihat dia, berasa kayak sosok Rasulullah tiba-tiba ada di sampingnya. Ah, entahlah! Mungkin itu hanya perasaanku aja.


Tapi, yang disayangkan, selama ini aku gak pernah shalat jamaah sama dia. Lha gimana mau jamaah, wong pas aku shalat dia yang jaga barang-barangku (tas, buku, dsb.). Sebagai gantinya, pas dia shalat giliran aku yang jaga. Kalau gak gitu, ya kita sama-sama shalat bareng, tapi di tempat yang berbeda. Dia di musholla putra, aku di musholla putri. Intinya, pingin bisa jamaah bareng sama dia. :)


2. Penyayang Anak-Anak
Sebenernya ada beberapa foto antara si Uje dan Willy. Saat itu si Uje main ke rumahku, mau nyelesein proposal tesisnya. Karena dia orangnya kayak hobi dikejar deadline yang masih jauh, dia bertekad nyelesein proposalnya hari itu juga. Eh, datanglah si Willy, ke sisinya Uje. Lalu si Willy naruh deh kepala imutnya itu ke paha Uje yang lagi duduk bersila dan madep laptop. Dan si Uje nepuk-nepuk badannya Willy yang lagi tiduran di kakinya itu. Ya Allah, melas ngelihatnya. Ada fotonya sih, tapi gak bisa dipublikasikan. Khawatir ada pandangan yang nggak-nggak. Selain itu, Uje juga suka ngajak ngobrol adik-adik SD yang belajar di rumahku untuk ditanyai, sekedar tanya nama, kelas berapa, dst. Ya salaaam, seneng banget ya sama anak-anak! Kereeeennn!!! ^_^

Setidaknya dari sini aku ngerti kalau sahabatku yang satu ini sayang banget sama anak-anak. Luar biasa, Mas Bro! (y)


3. Express Move On
Nah, ini yang ketiga. Move on-nya si Uje ini cueppppeeettt banget! Udah berkali-kali dia terkena fraktura hepatica alias patah hati, tapi berkali-kali juga dia mover on! Yang bikin aku kagum adalah cara si Uje nyembuhin hatinya sendiri ini cuma butuh waktu semalem. Wuiiiihhh!!! Jadi siang hari dia putus sama ceweknya, malemnya dia nenangin diri, besok paginya udah kembali seperti sebelum putus. Dan itu gak cuma terjadi sekali-dua kali. Tapi berkali-kali. Ya Allah! Iri aku! Bukan iri karena banyaknya cewek yang dekat sama dia (karena aku sama sekali gak tertarik sama cewek, beneran!), melainkan karena self-healingnya yang bukan main ekspresnya! Instan! Kilat! Jadi penasaran gimana caranya mengatur isi otaknya sendiri. ^_^


4. Marahnya Luar Biasa Mengerikan
Ini yang perlu diwaspadai. Di antara temen cewek di kelasku kuliah, cuma aku yang tau gimana si Uje ini marah. Udah gitu berkali-kali lagi! Jadi gak cuma sekali! Sebenernya bisa sih ngimbangi marahnya dia dengan otak, bukan dengan perasaan! Tapi emang dasar akunya aja yang udah di-mindset dari dulu untuk gak bikin orang yang sabar sampai marah. Dan kejadian beneran. Dia pernah marah beneran, gara-gara kecapekan kayaknya. Jadi otak dan fisiknya sama-sama gak ndukung dia untuk lebih jaga emosi. Seringnya marah serius gini sih pas siang hari, maklumlah pulang kerja. Pernah juga dia marah, tapi marah yang direkayasa. Tujuannya apalagi kalau bukan mbikin aku nangis! Ya salaaaam, dari dulu ya, seorang kakak gak akan pernah puas ngerjain adiknya kalau si adik gak sampai nangis. Ck ck ck... :D

Tapi walaupun dia kalau marah mengerikan, perhatiannya juga luar biasa 'mengerikan'. Maksudnya? Iya dong, gimana gak ngeri, saat teman-teman lainnya hanya perhatian sampai di tingkat yang wajar, dia perhatiannya lebih dari sekedar wajar. Gak wajar ini bisa dilihat dari perhatiannya terhadap busana yang aku pakai. Saat teman-teman nganggep biasa aja apa yang aku pakai, dia malah bilang, "Mbok ya gitu, kalau pakai baju yang cakep. Yang warnanya adem, gak terlalu nyolok di mata." Ow-em-jiiii, sampai warna baju juga diperhatiin. Lalar gawe tenan ya? ^_^  Gak wajarnya itu juga tampak saat teman-teman kaget saat aku makan mie pakai es batu, dia malah gak kaget sama sekali. Malah bilang, "Udah biasa dia makan mie pakai es batu itu, kalian aja yang baru tahu kali ini." Lhah, sontak teman-teman yang tadinya kaget malah kaget kuadrat. "Ente kok tau banget kebiasaan Izzatush! Udah berapa sering ente makan bareng dia?" Tuh, kan, ngeri banget! Hadeeeuhhh!!


Udah, itu dulu aja sekilas mengenai Uje, sahabat yang luar biasa jadi uswah hasanah buat diriku sendiri, walaupun dia gak ngerasa gitu. Semoga Allah menjaga ukhuwah yang kita bangun tanpa harus khawatir dirusak oleh siapapun. ^_^

Status FB 29 Mei-1 Juni 2015

Izzatush Shobihah
1 Juni pukul 15:22 · Jombang ·
Mb Chung: "Hadeuuuhhh, internete muteeer ae koyok kitiran!"
Ling: "Mangka'ne ta lah, Mb, internet ojo dipasangi kitiran! Yo muter ae dadine!"

Dan entah kenapa orang-orang di sekitarku pada pingin manggil becak. Katanya sih, gak kuat dengerin kata-kataku tadi.
Lhah, kata-kataku salah ya? :/
___________

Izzatush Shobihah
1 Juni pukul 14:49 · Jombang · Disunting ·
"Oalah, Pak, nggih ngoten niku cobaane dados wong tuwa!"
"Iyo, Mb. Wis, mugi-mugi pangeran sing mbales!"
"Nggih, Pak. Amin."
"Iyo, Mb. Pangeran Diponegoro saged, Pangeran Imam Bonjol nggih saged."
"????"
"Tasik mending, Mb, timbang Patimura, namung setunggal ewu."
"!!!!!!!"

Just kidding, never make it serious!
__________

Izzatush Shobihah
1 Juni pukul 11:06 · Jombang · 
A: "Jodoh itu tidak pandang bulu!"
B: "Bulu siapa, Mb?"
C: "Bukan bulu siapa, tapi bulu apa, Mb?"
Allah, setengah siang udah dikasih 'konsumsi' ginian.. :D
_________

Izzatush Shobihah menambahkan 23 foto baru ke album: LPJ Seminar Nasional.
1 Juni pukul 9:59· 
Konon, tumpeng merupakan simbol pengharapan yang tinggi, pencapaian yang memuaskan, prestasi yang membanggakan, atau kesuksesan yang bernilai luar biasa. Alhamdulillah, seminar nasional kami mencapai itu semua. :) — bersama Istiqomah Titik dan 10 lainnya.
_________

Izzatush Shobihah
30 Mei pukul 12:00 · 
Setelah teman-teman bilang, 
"Bun, buatin judul po'oh!"
"Bun, sekalian fokus penelitiannya juga ya!"
"Bun, sama format daftar pustakanya juga dong!"
dst...
lalu aku jawab, "Mbok ya bikin sendiri! Wong bikin anak aja bisa sendiri, masa bikin skripsi-tesis aja minta dibuatin?"
...tiba-tiba mereka tertawa.
Kenapa gitu ya? :/
_________

Izzatush Shobihah
29 Mei pukul 9:21 · 
"Janjimu seperti Dunia Lain, udah ditunggu lama tapi gak ada penampakannya."
Ah, yang bilang kayak gini pasti menang uji nyali dan gak pernah melambaikan tangan ke arah kamera.. :D

Kamis, 28 Mei 2015

Status FB 22-28 Mei 2015


Izzatush Shobihah
28 Mei pukul 15:40· Disunting · 
"Hari ini, 28 Mei 2015, matahari akan melintas tepat di atas Kakbah pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Wah, bisa dijadikan arah penentuan kiblat shalat nih!"
"Kejadian seperti itu bisa terjadi berapa tahun sekali, Mb?"
"Ah, gak harus nunggu berapa tahun sekali, Pak, setahun aja bisa sekali dua kali... Temen-temen falak biasanya yang ngitung gituan..."
"Falak itu apa?"
"Falak itu ya ilmu astronomi, perbintangan."
"Ooo, ada bintang filmnya berarti, Mb? Bintang porno juga ada gak?"

Allah, maafkan kami!
*suka duka menjadi pendengar: langsung bintang tujuh!*
__________

Izzatush Shobihah
28 Mei pukul 15:08 · Disunting · 
Galon aja aku anterin, apalagi kamu! *so suiiiitttt!!!*
Kucing aja aku mandiin, apalagi kamu! *cie cieeee*
Sansak aja aku pukulin, apalagi kamu! *lhadalah!*
#‎lagi_usum‬
________

Izzatush Shobihah
28 Mei pukul 12:14 · 
Kita makan bersama, tidur bersama, mandi bersama...
... di rumah masing-masing. :/

*kayake usum maneh kata-kata iki*
_________
Izzatush Shobihah
27 Mei pukul 13:43 · 
A: (nunggu loading internet) "Kok gak keluar-keluar sih? Lama amat!" 
B: "Kalau gak keluar, mungkin kurang ngocoknya, Mb!"
A: (mulai gak enak ndengernya) "Ya Allah, ini internet, Mas! Bukan mbahas yang aneh-aneh gitu! Aku masih kecil, gak kuat mikirnya!"
B: "Kalau gak kuat, dinaikin becak aja, Mb!"

Allah.......
__________

Izzatush Shobihah
26 Mei pukul 16:18 · 
"Aku ingin mendapat istri yang seperti dia, yang rumahnya dekat dengan masjid atau musholla."
"Bagus itu, biar shalat jamaahnya terjaga!"
"Bukan, biar nanti kalau nikah, ada yang bisa dipinjam buat jadi lahan parkir."

Ya Allah!
_________

Izzatush Shobihah
25 Mei pukul 14:55 · 
Jika plastik baru bisa terurai secara sempurna oleh tanah setelah 1000 tahun, apa itu berarti mereka yang operasi plastik di bagian batang hidungnya, si batang hidung itu bisa berpotensi jadi fosil?
-----------
Kalau Habibi jadi orang tua saya, pasti beliau tidak akan menjawab pertanyaan ini dengan lisan, melainkan langsung menyuguhi setumpuk ensiklopedia agar saya temukan sendiri jawabannya dan gak terus-terusan tanya! ^_^
________

Izzatush Shobihah
25 Mei pukul 11:40 · 
Seorang klien bilang, "Nabung 20% dari penghasilan? Bisa sih! Buat nikah atau untuk pendidikan anak-anak nanti, banyak bisanya kalau nabungnya cuma segitu. Tapi, kadang aku gak tega kalau lihat orang nawarin dagangan: KARENA BAGIKU, REZEKI MEREKA ITU LEWAT AKU!"
Inilah kenapa saya harus nimbang berkali-kali kalau mau ngadepi klien yang mbahas urusan "ro' dhommah RU, fa' kasroh FI, ya' fathah YA, ha' sukun, YAH" alias RUFIYAH! :/
_________

Izzatush Shobihah
25 Mei pukul 10:57 · 
Heran lihat gadis yang belum menikah pada rela beli minyak wangi yang harganya di atas Rp400 ribu sebotol.
Saya: "Mbak, daripada beli minyak wangi dapet sebotol, duit itu buat beli beras dapet 50 kilo, setengah kuintal tuh, Mbak!"
Dia: "Kalau buat beli beras emang dapet beras aja, Mbak. Tapi, kalau beli minyak wangi, bisa dapet beras sepemiliknya juga. Syukur-syukur kalau dapet mobil, rumah, perusahaan, de el el, hehehe..."
Lhoalah, ternyata bukan cuma aku toh yang matre.. :D
_______

Izzatush Shobihah
24 Mei pukul 10:52 · 
Alkohol itu najis gak sih?
_______

Izzatush Shobihah
23 Mei pukul 9:13 · 
"Matur ibu gih, oleh opo ora sampean tak silih saklawase?"
Eeee, ende'e ngene iki toh cara ngelamar ala BBMe arek-arek saiki? :O
_________

Izzatush Shobihah
22 Mei pukul 15:16 · 
"Hei, maksudnya apa nih, kok kartu namaku pean masukin di dompet pean segala?"
"Lhah, kalau gak dimasukin di dompetku, masa iya kartu nama pean ini aku masukin di hatiku?"
"Lho, kalau masukin di hati ya gak usah kartunya, cukup namanya aja!"
Lhoalah, ada yang ngajak ngepel sore-sore toh tiba'e! :D
__________

Izzatush Shobihah
22 Mei pukul 10:35 · 
Kesetiaan itu mahal.
Tapi ketidaksetiaan malah jauh lebih mahal.
*lha piye, ngingoni anak'e wong liyo eg! tongue emotikon *
---------
Karena itu, istri yang baik itu istri yang matre, karena dia akan memilih kesetiaan yang lebih murah daripada ketidaksetiaan.
Silakan tersinggung bagi yang merasa selingkuh, hehehe.. :D

Jumat, 22 Mei 2015

Status FB 20-21 Mei 2015

Izzatush Shobihah
21 Mei pukul 16:24 · 
"Ya Allah, kaget aku! Tadi Pak Bos masuk ruang shalat dan aku cuma pakai iket, gak pakai kerudung!"
"HAH? CUMA PAKAI IKET AJA, MBAK?"
"Ya maksudnya masih pakai baju juga, Pak, masih pakai rok, masih pakai iket, cuman gak pakai kerudung aja!"
-------
Kadang kita memang harus menjelaskan secara detail dengan emosi yang lebih tenang agar pemahaman yang sengaja dinegatifkan tidak mengganggu stabilitas nasional. :D :D
_________

Izzatush Shobihah
20 Mei pukul 11:04 · 
"Brainy is the new sexy," kata Irene Adler.
"Think. It's the new sexy," kata Sherlock Holmes.
"Pious. It's the new sexy," kata Izzatush Shobihah.
"Akik is the new sexy," kata orang-orang.
*judul: Ketika Neolitikum Pindah ke Abad XXI*
___________

Izzatush Shobihah
20 Mei pukul 10:47 · 
Brainy is the new sexy. (Irene Adler)
Think. It's the new sexy. (Sherlock Holmes)
Pious. It's the new sexy. (Izzatush Shobihah)
*pious means shalihah :)
___________

Izzatush Shobihah
20 Mei pukul 9:40 · 
I, utawi ingsung.
(iku) LOVE, demen (sapa) ingsung.
YOU, ing sira.
*belajar maknani bahasa enggres*

Selasa, 19 Mei 2015

Status FB 13-19 Mei 2015


Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 15:02 menit ·
Ariga: "Jangan bangga menjadi wanita yg di perebutkan oleh banyak lelaki karena barang murah selalu ramai oleh pembeli. :) "
Izzah: "Eh, ramai pembeli belum tentu semua pembelinya bisa dapat barangnya lo. Tuh, buktinya, ada pameran Lamborghini Veneno Roadster yang konon harganya lebih dari Rp60 miliar, ramai pembeli, tapi gak tau deh yang jadi beli ada berapa orang aja..
Yang jadi permasalahan bukan diperebutkannya, melainkan 'tampil' di depan umumnya itu: mau jadi pasangan apa cuma pajangan. :p "
----------
Yang mahal aja ramai pembeli, gimana yang murah tuh? :p
Udah, ah! Bukankah wanita itu HARUSNYA tidak dibandrol harga?
Bukan karena dia tidak memiliki harga, melainkan karena dia terlalu berharga untuk sekedar dibandrol harga! ^_^
_________

Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 12:32 · 
Jodoh emang udah diatur sama Yang Maha Mengatur, tapi bukan berarti itu membuat kita enggan berusaha dan berkata, "Ah, jodoh udah diatur sama Tuhan. Ngapain susah payah nyari, toh ntar bakal ketemu sendiri kalau udah tiba waktunya!"
Coba kalimat itu 'digeser' dikit jadi, "Wong yang udah ikhtiar aja belum tentu ketemu jodohnya, apalagi yang sama sekali gak ikhtiar?"
---------
Bener gak sih, pasrah sebelum berusaha bisa membuat jodoh datang terlambat?
_________

Izzatush Shobihah
19 Mei pukul 11:14 · 
Bukan paham dulu baru bersyukur, melainkan bersyukur dulu supaya paham. :)
_________

Izzatush Shobihah
18 Mei pukul 16:16 · 
Mari sama-sama belajar menjadi lebih baik dengan menata niat. 
Bahwa shalihah itu bukan hanya di raga, tapi juga di jiwa. 
Bahwa shalihah itu bukan sekedar peduli pada isi saku, tapi juga peduli pada isi kalbu. 
Bahwa shalihah itu bukan hanya apa yang akan diungkapkan, tapi juga apa yang akan ditambahkan menjadi tebalnya iman.
*nuturi awak'e dewe*
_________

Izzatush Shobihah
18 Mei pukul 15:53 · 
Ada klien dipegang temanku.
Klien: "Assalamu'alaikum. Salam kenal. Saya janda. Sudah 8 tahun tidak punya suami. Saya ingin segera menikah karena ibadah, bukan karena nafsu. Mohon dibantu. Terima kasih."
Kalau temanku jawab begini, "Saya 26 tahun tidak punya suami. Kalau saya mendapat seorang pria yang siap nikah, enaknya saya beritahu Anda atau saya 'ambil' sendiri?" kira-kira ada yang perlu dikoreksi gak? :D
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 97 foto baru ke album: Seminar Nasional Pendidikan PPs UNHASY 2015.
18 Mei · 
"Pendidikan itu bukan untuk pelajaran, tapi untuk kehidupan," tutur Prof. Dr. KH. Muchlas Samani, 17 Mei 2015, menirukan kata seorang kepala sekolah yang menerjemahkan kalimat berbahasa Latin di gerbang sekolahnya.
Para narasumber di seminar ini, yaitu Prof. Dr. KH. Muchlas Samani (menggantikan Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA yang sedang berhalangan hadir), Prof. Dr. KH. Imam Suprayogo, MA., dan Dr. H. Imron Arifin, M.Pd., menyadarkan kita akan satu hal: 
SEKARANG BUKAN ZAMANNYA TRANSFER OF KNOWLEDGE, MELAINKAN TRANSFER OF ATTITUDE!
-----------
Benar-benar agenda, narasumber, panitia, dan peserta yang luar biasa!
— bersama Istiqomah Titik dan 12 lainnya.
___________

Izzatush Shobihah
14 Mei pukul 13:41 · 
Siapa bilang menjelang Ramadhan itu hanya bisa dilihat lewat hilal?
Kalau ada iklan Marjan di televisi, bisa dipastikan satu atau dua bulan selanjutnya hilal Ramadhan mulai kelihatan..
Katanya sih gitu.. :)
_________

Izzatush Shobihah
13 Mei pukul 13:57 · 
Barusan, berasa agak 'jengkel' sama mereka yang udah jadi teman kita tapi pas kronologinya kita sambangi, isinya juaaaaalaaaaaaaaaannnnn semua! Gak nemu pemilik akunnya blas!
Ndilalah, langsung istighfar gara-gara teringat ucapan Gus Dur saat memafkan para penulis yang suka menghujat beliau, “Bah bahno ae (biarkan saja), mas. Nggak usah dipikirin. Dia kan cari nafkah dengan cara nulis. Cari makan buat keluarganya. Gitu aja kok repot!"
Kalau udah kayak gini, jengkelnya punah tanpa fosil!
--------
Jadi teringat sama foto beliau bersama Mas Rijal, simbahnya Penerbit Imtiyaz.
http://www.muslimedianews.com/…/gus-dur-orang-yang-sangat-p…
____________

Izzatush Shobihah berbagi foto AYO NIKAH, Kontak Jodoh Muslim.
13 Mei pukul 11:54 · 
Coba, dibaca dulu aturannya ini! :)
Foto AYO NIKAH, Kontak Jodoh Muslim.

Di antara aturan perjodohan, katanya ada aturan beginian:
1. Jodoh itu cermin; kalau mau dapet yang cantik hatinya, kita yang nyari juga harus cantik hatinya.
2. Jodoh itu rezeki; kalau gak pake usaha, kita juga gak bakalan dapet seperti yang diharapkan.
3. Jodoh itu tergantung yang diri sendiri: kalau diri sendiri pemalas, jodohnya juga pemalas; kalau diri sendiri pengkhianat, jodohnya juga pengkhianat.
4. Jodoh itu bersahabat dengan restu orang tua: kalau orang tua udah restu, jodoh akan mendekat lebih cepat.
5. Jodoh itu buah ibadah; kalau ibadahnya baik, seburuk apapun jodohnya pasti ada baiknya; kalau ibadahnya jelek, sebaik apapun jodohnya pasti ada jeleknya.
6. Jodoh itu rahasia Allah; kalau kita gak pinter-pinter pedekate kepadaNya, si jodoh selamanya akan jadi rahasia.
7. Jodoh itu perlu usaha (ikhtiar), karena tampan, cantik, dan doa saja belum cukup untuk mendapatkan jodoh. Perlu ikhtiar untuk mendapatkannya, misalnya, dengan bergabung di www.AyoNikah.com. :)
__________

Izzatush Shobihah
13 Mei pukul 11:06 · 
"Badanku kok kerasa gak enak ya?"
"Coba dikasih micin, Pak, atau kaldu ayam, insya Allah nanti kerasa lebih sedap. ^_^ "
Masih musimkah kata-kata seperti ini?

________

Jawabannya adalah...
Bunga favoritku itu lotus alias seroja atau Nelumbo nucifera. ^_^

Rabu, 13 Mei 2015

Status FB 12 Mei 2015


Izzatush Shobihah
12 Mei 2015 pukul 13:08 · 
Di salah satu penutup bagian belakang truk, ada tulisan gede: "Utamakan Selamat"
...dan tulisan itu disusul dengan tiga kata yang ukuran hurufnya jauh lebih kecil: "lek jek kober".
Ende'e ngunu yooo? — membaca pantat truk.

________________

Clue #6 (bunga favoritku):
Jago gaya punggung