Senin, 27 Juni 2016

Buka Bersama Paskibra SMA Negeri 3 Jombang 2016


Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
27 Juni pukul 11:34 ·

Kiri-Kanan: Mbak Model, Mbak Minion, Mbak Paskab.
#abaikan — bersama Norma Dhzikria Andriani dan Gustine Reista Amelia Russari di SMAN 3 Jombang.


__________

Izzatush Shobihah menambahkan 40 foto baru ke album: Buka Bersama Paskibra SMAN 3 Jombang — bersama Koko Anggoro dan 16 lainnya di SMAN 3 Jombang.
27 Juni pukul 7:47 · 

Speechless, tapi kalau dijelasin bisa lebih panjang dari ini. Gak nyesel deh kemarin absen di Assen. I've got something more important than why Rossi slipped and lost his balance. :)

Awal masuk ketemu sama anggota dan alumni berasa jadi Minion di antara para Autobots di sekolah militer. Paling mungil plus sangar. :D
Adik-adik anggota Paskibra dari kelas XI, XII, dan purna menyiapkan semua hal dengan baik. Mungkin bagi sebagian alumni, ada yang berpendapat persiapan acara ini masih kurang. Oke, anggap itu masukan positif, nanti kita bahas kurangnya di sebelah mana. It means they paid attention to their 'younger brothers and sisters'.

Tapi secara pribadi, mereka luar biasa. Tanpa jasa catering, tanpa jasa kebersihan, tanpa jasa event organizer, our 'siblings' made the day. Personally, they did their best.

Mengumpulkan kita dari berbagai tahun angkatan (harusnya ada yang lebih tua dari saya saat itu).
Menjamu kita dengan hidangan lezat dalam suasana kekeluargaan, dan tentunya masih dengan ucapan, "Selamat makan, sayaaaanggg..." (sekarang pakai modifikasi jawaban, "Iya, sayaaangggg...") :)
Mengutamakan shalat maghrib dulu sebelum makan bersama.

Dan semua itu sangat mengganggu saya. Terutama tiga hal ini.

Pertama, saat acara selesai, mereka membersihkan lokasi bukber sampai tak ada satu sampahpun yang tersisa. Tanpa peduli apakah ada yang membantu mereka atau tidak.
Kedua, walau mereka pakai istilah senior-junior, si junior selalu berbahasa Jawa krama kepada seniornya, dan si senior mengayomi juniornya, tapi komunikasi yang mereka jalin sangat erat. Mungkin senioritas di tahun mereka berbeda dengan senioritas di tahun saya. :p
Ketiga, mereka memutarkan kreasi formasi mereka dari lomba ke lomba di layar proyeksi.
And like I said, this three things really disturbed me.

Kok mengganggu? Bukannya itu bagus? Iya, bagus untuk mereka, buruk untuk saya.

Sejak setahun setelah lulus dari sekolah bluemosphere dan rumah merah putih ini, saya lupa bahwa saya bertanggung jawab atas sampah yang berada dalam radius 2 meter dari tempat saya berada.
Saya lupa bahwa disiplin bukan hanya soal ketepatan waktu, tapi juga ketaatan pada peraturan, termasuk peraturan untuk mengutamakan shalat jamaah dulu, baru buka bersama. 
Saya lupa bahwa saat pelajaran PPKn saya diajarkan, "Yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda."
Saya lupa bahwa saya terlalu lama hidup tanpa mengasah kreativitas baru, something I have to share.
Saya lupa bahwa saya harus menjadi contoh yang baik, sementara saya tidak memberi sesuatu untuk diteladani.

And they made me remember those all. Auh! How embarassing I was! -_-

Ternyata saya sudah terlalu tua. Dan, semakin tua, semakin membosankan. Sepertinya memang benar, saya terganggu karena saya bingung: Paskibra ini yang semakin baik atau saya yang semakin buruk? *pasti yang kedualah*

Nothing to say except I'm proud of you all. Indeed. :)

Jangan tanya saya ada dimana saat itu. I was the photographer, remember? :D
Kalau tau nama FBnya teman-teman yang lain, boleh dibantu tag. :)









































___________

NB: Ini status FB khusus tanggal 27 Juni 2016 yang bahas buka bersama di SMA Negeri 3 Jombang. Semoga tahun depan bisa ikut bukber lagi ya. :)

Kesan yang paling kuat saat melihat para anggota Paskib bareng alumni adalah pundak mereka, selain wajah, yang masih kuat karakter militernya. Beuh!

Pasti, kalian tak akan merasakan momen ini di dunia maya. ^_^

Status FB 21-26 Juni 2016


Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
26 Juni pukul 13:50 · 

6 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
26 Juni 2010 · 

Bunuh saja malaikat mautmu jika usia menjadi ancaman bagi nyawamu!
(Pesan utk mereka yg terfokus pada kecantikan fisik)
__________

Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 13:41 · 

Puas-puasin nonton Highlight. Nanti absen dulu di Assen, ada agenda bareng teman-teman dan alumni Paskibra Sman Tiga Jombang. Ditunggu kabar baiknya GP Belanda ya. Bagi-bagi info proses racenya, mulai dari siapa nyalip siapa, siapa yang jatuh, sampai siapa aja yang nginjak podium. :)
______________

Izzatush Shobihah
26 Juni pukul 1:51 · 

"Mw bli smpk hbis..."
Kalau dapet sms kayak gini, kata 'smpk' dibaca apa? Sampek, sumpek, atau semp.....?

It's as if the 'original' language has never existed. -_-
________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
24 Juni pukul 12:55 · 

Ini tak tulis ulang Tips Mudik ala Cak Lontong, biar bisa kebaca sama yang lagi online pake genius phone (ponsel tahan banting yang berada satu level dari smartphone) yang memanfaatkan layanan internet gratis.

1. Sebelum mudik, periksa kembali apakah rumah anda sdh dalam keadaan terkunci dan pastikan anda sdh tidak berada di dalamnya.
2. Pasanglah alat pengamanan tambahan pd rumah anda seperti: police line/garis polisi, papan pengumuman bertuliskan “Rumah ini Dalam Pengawasan KPK”, atau setting eksterior rumah anda spt rumah angker.
3. Jika Mudik menggunakan Pesawat Terbang atau Kapal Laut, usahakan jangan naik apalagi turun ditengah perjalanan.
4. Jika Mudik menggunakan Bus, pastikan wujudnya Panjang, Rodanya Besar & Banyak Jendelanya, Jika tdk, bisa jadi itu cuma Odong2
5. Waspada terhadap orang asing yg Berbaik hati menawarkan Minuman-Makanan. Demi keamanan usahakan minta "Mentahnya” saja
6. Mengantisipasi sesaknya penumpang, hindari membawa barang yg tidak perlu seperti: Meja Makan, Tangga, Kulkas, mesin cuci, Gen set, Kasur, Sofa apalagi piano
7. Bawa bajunya jangan banyak2 karena ini mudik, bukan minggat.
8. Tips Mudik Terakhir yg PALING PENTING adalah Pastikan anda punya Kampung Halaman.
__________

Izzatush Shobihah bersama Suszie Chung.
24 Juni pukul 10:19 · 

Ketika tak seorangpun mengakui keperempuanan kita, percayalah Allah akan mengirim seseorang untuk menyadarkan bahwa kita adalah kaum Hawa.
Parsel lebaran dari Mb Chung langsung mendarat di meja kantor disertai ucapan, "Ndang belajar dadi cewek." :D :D :D
Gamsahamida, maknyak. Selamat Idul Fitri juga (walaupun masih kurang 11 hari lagi). :*


_________

Izzah Ling bersama Izzatush Shobihah.
24 Juni pukul 8:07 · 

Preparing rehearsal session of "A Rose Harmony" in September-October 2016 with Unhasy Tebuireng Al-Wardah Choir (UTAC) Indonesia. Be there and let your voice be heard! :)


__________

Izzatush Shobihah membagikan video United International Pictures Indonesia.
23 Juni pukul 15:39 · 

Jack Reacher, never go back to Ethan Hunt! 
'90 seconds' vs '5 seconds'. :D
-2:28

940.879 Tayangan
United International Pictures Indonesia menambahkan sebuah video baru: Jack Reacher: Never Go Back | Trailer #1 | United Internationa...Sukai Halaman
22 Juni pukul 19:00 · 

Jack Reacher yang legendaris kembali lagi dalam trailer pertama Jack Reacher: Never Go Back.
__________

Izzatush Shobihah membagikan foto Kumpulan Video Seru.
23 Juni pukul 13:49 · 

Matematika vs Teman 'Saya'. :D


____________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
23 Juni pukul 11:54 · 

01001100011010010110111001100111
____________

Izzatush Shobihah
23 Juni pukul 11:46 · 

Ketemu pria ngebet nikah tapi gak mau jadi suami itu kayak nyari karakter yang bilangan binernya 63 pake kode ASCII 8 bit: Gak jelas. -_-
‪#‎iZzatQuote‬
__________

Izzatush Shobihah
22 Juni pukul 14:39 · 

"Lebih baik telat nikah daripada telat tiga bulan."
O ya? :/
_________

Izzatush Shobihah menambahkan 4 foto baru.
22 Juni pukul 8:19 · 

"Dapet partitur ini dari mana?" Mbah Google. Gak sempet nyimpen link asalnya.
"Ini lagunya siapa aja?" Beethoven sama Pachelbel.
"Bisa baca?" Masih ngeja.
"Pakai clef yang mana?" Treble lah, nyambi yang bass clef juga.
"Udah bisa kombinasinya?" Belum, masih nyoba.
"Ya udah ndang sinau. Pakai gitar?" Kagak, pakai kibod mainannya si kecil. -_-

*tanya mulu, gak mulai-mulai nih*




_________

Izzatush Shobihah
21 Juni pukul 13:38 · 

"Ah, saya nggak tertarik mendengar bunyi genderang yang ditabuh orang lain agar saya mengikuti irama mereka...."
-Rijal Mumazziq Zionis-

Rijal Mumazziq Z
21 Juni 2015 · 

"Mas Rijal, Islam Nusantara itu omong kosong. Islam ya Islam, nggak perlu ditambah-tambahi."

"Betul, sampeyan juga harus tahu diri, nggak usah pakai istilah Islam Kaffah segala macam deh! Hehe..."
--++
Tuh kan, banyak yang mengira jika perkara Islam Nusantara adalah soal soal kain kafan mayat harus diganti batik, shalat berbahasa daerah, shalat 3 kali, pelihara tuyul, mandi kembang sebagai ganti wudlu', ganti kiblat, assalamualaikum dalam shalat diganti selamat pagi, dan asumsi-asumsi tak berdasar yang entah diperoleh dari mana...naudzubillah min dzalik, saya nggak tahu kok tiba-tiba muncul asumsi semacam ini, apalagi dikaitkan dengan proyek liberalisasi. Whelaaah...

Begini ndoro, bagi saya sederhana, Islam Nusantara dalam salah satu titik adalah melakukan proses eskavasi arkeologi ilmu pengetahuan dengan menengok kembali, mempelajari kembali karya-karya para ulama nusantara ini di samping TETAP mengkaji karya para ulama lintas teritorial dan lintas zaman.

"Ya Allah, saya baru tahu..." adalah kalimat yang sering saya ucapkan manakala dikasih kabar soal "temuan" terbaru soal karya ulama Nusantara kita. Kemarin, saya8 diberi tahu oleh Mas Sewu Pengalem bahwa salah satu perpustakaan Kairo masih menyimpan kitab Bahrul Madzi syarahnya Sunan Attirmizi setebal 22 jilid yang ditulis menggunakan bahasa Jawa oleh Syaikh Muhammad Idris bin Abdurrauf Al-Marbawi, salah satu ulama Nusantara yang juga berpengaruh dalam linguistik karena beliau menulis kamus al-Marbawi (Arab-Melayu). Di kalangan pesantren, kamus ini dulu sempat populer bersama karya Mahmud Yunus, sebelum kemudian "digeser" oleh kamus Al-Munawwir. Syaikh al-Marbawi adalah orang Malaysia, berorangtua asal sumatera, dan lahir di Makkah.

Di akun Rijal Pakne Avisa (yang masih mati suri), saya pernah diberi link download Hasyiah Attarmasi karya Syaikh Mahfud Attarmasi yang belum saya sedot sampai sekarang. Belum lagi, kabarnya, ada beberapa manuskrip karya KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Abu Fadhol, Senori, Tuban; dan karya beberapa ulama kita yang belum diterbitkan. Bukankah ini harta karun, soddara-soddara? Di toko buku bekas Jl. Semarang, di salah satu kios yang dikelola Mas Erwin (Komunitas Buku Kuno) bahkan saya pernah melihat protolan Tafsir al-Qur'an berbahasa Bugis yang ditulis menggunakan aksara tradisional Bugis (jelas, saya nggak bisa baca!)

Anda orang Sunda? Sudah membaca Tafsir Al-Qur'an berbahasa Sunda Raudlatul 'Irfan fi Ma'rifah al-Qur'an karya KH. Ahmad Sanusi, ulama yang pernah menjadi anggota PETA dan kemudian BPUPKI?
Orang Aceh? Sudah mempelajari Tafsir Tarjuman Mustafid karya Syaikh Abdurrauf Assinkili?
Kita orang Jawa? Sudah ngaji Tafsir Ibriz? Ngaji Tafsir Marah Labid Syaikh Nawawi al-Bantani?
Kita orang mana, dan pernahkah kita mengapresiasi karya ulama setempat?

Jelas, Islam Nusantara ini 11-12 dengan tradisi akademik khas pesantren. Mengapresiasi karya ulama Nusantara sekaligus tetap mengaji karya ulama lintas zaman dan lintas teritorial. Karena itu pihak yang belum sependapat soal Islam Nusantara dan mencibir ‪#‎AyoMondok‬ biasanya juga bukan lahir dari rahim pesantren. Kalau masih curiga, silahkan lacak tulisan KH. Afifuddin Muhajir soal Islam Nusantara di mbah gugel.

Sekali lagi, benarkah ini bagian dari proyek Liberalisasi? Ah, saya nggak tertarik mendengar bunyi genderang yang ditabuh orang lain agar saya mengikuti irama mereka....
__________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
21 Juni pukul 2:39 · 

Open house July, 8-9, 2016. You are invited. :)
__________

‎Izzatush Shobihah‎ ke 󾮁PANGEA PASMAGA JOE
20 Juni pukul 15:21 · 

Kakak-kakak, khususnya alumni yang lebih sepuh dari alumni 2015, coba tes bentar. Untuk mengenang masa indah selama jadi anggota Paskibra Sman Tiga Jombang, coba jawab pertanyaan berikut dengan benar ya. Jawab sesuai kondisi selama kita jadi anggota, lalu bandingkan dengan kondisi tahun ini. ^_^

1. Dulu markas besar Paskib (istilah lawasnya: ekskul) ada di ruang mana?
2. Siapa nama pembina Paskib di masa kalian?
3. Pengumuman apa yang paling sering dipasang?
4. Berapa jumlah piala yang ada selama kita menjadi anggota?
5. Prestasi terbesar apa yang kita berikan di tahun kita menjadi anggota?
6. Dulu, ada PDL, PDH, dan PDU. Sekarang ada istilah PDK. Ada yang tahu apa singkatan dari PDK?

Kalau ada satu alumni beruntung yang jawab dengan benar dan tepat, besok pas acara Buka Bersama tanggal 26 Juni 2016, tak kasih hadiah menarik. ^_^
Trust me, it works! :D






__________

Senin, 20 Juni 2016

Status FB 19-20 Juni 2016

Izzatush Shobihah menambahkan 6 foto baru — bersama Ilux Cemplux dan 7 lainnya.
20 Juni pukul 7:50 · 

Jadi, ceritanya gini. Kemarin, tanggal 18 Juni 2016, Tim Paduan Suara Fatayat PAC Perak sudah berkumpul di depan MWC Perak, siap tempur dengan senjata masing-masing. Mulai dari termos isi nasi, kresek isi es batu dan gelas plastik, baskom isi semangka, bungkusan isi sate, kantongan gede isi krupuk plus sambel petis, sampai kertas minyak isi ayam bakar. Intinya, siap beraksi melawan rasa lapar. Tinggal nunggu terompet perang berkumandang: bedug maghrib.

Dan tanpa diduga sebelumnya Allah mengirimkan faktor X yang dramatis. Si gerbang MWC ternyata digembok dan gak ngerti siapa yang bawa kuncinya. Dicoba tanya tetangga kanan-kiri yang setiap hari ikut menjaga MWC, mereka cuma punya kunci pintu dalam aja. Ada yang ngaku punya kunci untuk gembok itu, tapi pas dicoba gak bisa dipakai. Ditanya ke pengurus masing-masing organisasi, gak ada yang tahu juga. Karena selama ini gerbang gak pernah digembok, jelas pasukan sopran dan alto ini gelagapan. Usut punya usut, sebelumnya salah satu organisasi anak NU (lupa itu IHM atau IPNU) ternyata pernah membatalkan acara di MWC gara-gara gembok tak bertuan ini.

Tahu endingnya kayak gimana? Yak, betul sekali. Tiba-tiba pasukan yang terdiri dari emak-emak ini rela menanggalkan keanggunannya di atas panggung demi bisa mendobrak gembok tanpa mengenal ampun. Dipinjamlah linggis dari tetangga untuk melancarkan aksi antianarki ini. Pertimbangannya, kalau gerbangnya gak dibuka saat itu juga, kegiatan lainnya di MWC gak akan bisa terlaksana. Dengan kata lain, MWC gak akan bisa dimanfaatkan keberadaannya kalau kita gak jadi preman hari itu. *ilustrasi ada di gambar* :D

Akhirnya, dengan bantuan tetangga juga gembok tetap gak bisa dibuka, tapi salah satu congkel tempat gembok itu nempel bisa putus. Kepada para pengurus, maafkan anak-anakmu ini jika membuat pengurus terpaksa mengeluarkan anggaran untuk mengelas gerbang kembali. Salam sungkem. :'(






Ketika rumah sendiri terkunci dan kita gak tau kuncinya ditaruh dimana, mau gak mau kita harus belajar banyak dari maling. Halah! :D
___________

Izzatush Shobihah
19 Juni pukul 12:00 · 

Kalau pernah patah hati gara-gara orang yang disayangi lebih milih orang lain, agaknya kurang bijak kalau masih nyinyir si remaja yang marah-marah ke polwan tapi malah jadi duta narkoba. Pakai bikin broadcast dan disebarin pula.
Setiap orang berhak berubah jadi lebih baik, Bung.
Kayak situ gak pernah punya masa lalu yang suram aja. -_-
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Sabtu, 18 Juni 2016

Status FB 15-18 Juni 2016

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 20:16 ·

Yang pernah ditakuti di arena MotoGP? Valentino Rossi.
Yang ditakuti masuk Hogwarts? Voldemort.
Yang ditakuti masuk komputer? Virus.
Yang ditakuti pas nonton pilem? Valak.
Sudah bosan diusili dan ingin ditakuti teman sekelas?
Coba pakai huruf V juga, "Vencong" misalnya. :/
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎iLingRecommends‬
___________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 19:56 ·

Agak sensi baca kalimat, "Copas dari grup sebelah."
Lebih sensi lagi begitu tahu yang nulis gituan justru mereka yang berpendidikan tinggi, doyan penelitian, maniak artikel ilmiah, sampai lahap baca jurnal keilmuwan.

Kalau nanti Anda menemukan status yang saya posting pakai kalimat sejenis itu, silakan ingatkan saya untuk mencantumkan sumber lengkapnya. -_-
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
18 Juni pukul 12:45 · 

The biggest client of mine is... ME. Myself. #iZzatQuote
_________

Izzatush Shobihah membagikan foto Moh Johan.
18 Juni pukul 9:47 · 

Kalau Jombang kota santri, maka Surabaya bisa jadi kota religi. ^_^
Ya Allah Ya Gustiiii, masih booming aja tuh kasus. Kalah hits deh pilemnya Bang Haji Rhoma Irama sama Yeti Octavia. :p
We'll see, seberapa lama imbas berita ini membumbung.

Betewe, thumb up buat salah satu komen di foto ini, "Puasa itu kan melarang makan dan minum, bukan melarang jualan makanan dan minuman...."
Bukan mendukung atau menolak dibukanya warung makan, melainkan karena komentator yang berani mengungkapkan hal-hal yang dilarang selama puasa, hehehe.


Moh Johan
17 Juni pukul 7:21 · Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia · 

Demikian tulisan benar bagi orang yang ingin menuntut ilmu
_________

Izzatush Shobihah
18 Juni pukul 4:45 · 

"Untung aku gak ikut nyumbang pemilik warung yang dirazia Satpol PP Serang itu. Seandainya aku ikut nyumbang, berarti aku ngasih sedekah ke orang kaya dan istri bandar judi."

Walah, Nduk, ya gini nih kalau kelamaan gak nyuci baju.
Yang dilihat yang kotor mulu, gak ada bersih-bersihnya.

Kalau pingin bantu, ya udah bantu aja! Mending bantu-ikhlas daripada gak bantu-ikhlas. Perkara penipuan atau bukan, itu urusannya Allah. Gak usah kepedean ngatur sesuatu yang jadi urusannya Yang Ngatur Hidup.

Kalau gak pingin bantu, setidaknya jangan ganggu mereka yang fast response pas lihat orang lain susah.
Wong mereka yang nyumbang kok situ yang heboh?
Pingin dikasih sumbangan juga?
Gak malu punya mental pengemis?

Udahlah, sekarang saatnya introspeksi diri.
Kira-kira mana yang lebih Allah sayangi?
Sedekah walau 'ketipu' atau gak sedekah tapi bangga?
‪#‎iToezAsks‬
_________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 18:57 · 

Keren adalah kere yang kelebihan satu karakter: N (narsis).
‪#‎iZzatQuote‬
___________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 8:56 · 

"Assalamualaikum. Saya seorang ukthi, umur 26th, apa ada seorang afwan yang cocok untuk menjadi pendamping hidup saya?"

Mmmmm, mohon maaf, Mbak. Kalau kita ngobrolnya pakai bahasa Indonesia campuran Jawa aja gimana? Gapapa kan? :)

*seorang afwan kuwi wonge sing piye toh rek?*
__________

Izzatush Shobihah
17 Juni pukul 4:59 · 

Bila calon mertuamu tidak menjadikan mapan sebagai syarat agar kau bisa menikahi putrinya, saat itulah kau mendapat tanggung jawab moral untuk mensejahterakan mereka di hari tua.
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
16 Juni pukul 16:09 · 

Stalking me? Beware! I need new haters. The old ones start to admire everything in me. #iZzatQuote
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
16 Juni pukul 12:33 · 

Find the missing link! So, what's the next step, Princess?
___________

Izzatush Shobihah membagikan video The Muslim Heroes.
16 Juni pukul 9:37 · 

Jadi ini orangnya yang masuk koran yang diposting Bang Endang Mu'min. ^_^
18 jam itu berarti kalau subuhnya jam 4 pagi, berbukanya jam 10 malam. Great! (y)
Gak pake puasa super-superan, gak pakai gila penghormatan, gak pake gusur-gusuran, gak pake hapus-hapusan perda, gak pake nyesel dan nyalahin donasi jatuh ke tangan orang kaya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10209448928529160&set=a.2889631448905.145729.1503804860&type=3&theater


__________

Izzatush Shobihah
15 Juni pukul 20:30 · 

Nemu coretan pensil di buku lawas.

"Kenapa pean mau, Mas?"
"Gapapa, biasa aja."
"Kenapa gak pilih wanita lain yang lebih cantik dan gadis?"
"Apa istimewanya jadi wanita cantik?"
"Lho, bukannya pean suka cewek cantik?"
"Aku sukanya cewek yang mau nerima pemberianku."
"Jadi, kalau ada cewek yang mau nerima pemberian pean, pean juga suka dia dong?"
"Iya."
"Trus, apa bedanya aku sama dia?"
"Pertanyaannya tuh bukan apa bedanya, tapi siapa aja?"
"Oke, siapa aja yang udah pean kasih?"
"Kasih apa?"
"Apapun."
"Apapun?" Sang istri mengangguk, memberikan kesempatan suaminya berpikir. "Banyak kayaknya."
"Trus, yang mau nerima?"
"Cuma pean."
"Kok cuma aku? Emang pean ngasih apa ke mereka?"
"Tugas kuliah."

Whualah! Baru inget kalau dulu pernah bikin cerpen dengan tema perjodohan gini.
Gak perlu tanya endingnya gimana, karena tulisan fiksi saya kayak beginian gak pernah tuntas sempurna. :D

Kadang memang ada beberapa hal yang hampir mustahil untuk kita taklukkan. Diri sendiri, misalnya. :)
‪#‎iZzatQuote‬
_________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
15 Juni pukul 11:24 · 

Selain tanggal 25 Juni 2016 pukul 15.00 - 18.00 WIB, agenda bulan ini full. Terima kasih.
____________

Izzatush Shobihah
15 Juni pukul 8:01 · 

Antara latihan vokal dari nol atau arloji favorit dari nol?
Bagi pribadi yang lebih butuh nasi daripada panggung, pilihan kedua jauh lebih berpengaruh. Kalau vokalisi dari nol lagi, paling-paling lagu yang dipakai tes awal seputar Tanpa Cinta-nya Yovie and The Nuno, Lithium-nya Evanescence, Cinta dan Rahasia-nya Yura feat. Glenn Fredly, atau Tanah Airku kalau pingin nguji pake lagu nasional. Paling mentok (kalau pelatihnya raja tega), pake lagunya Rindu atau Karena Ku Sanggup-nya Agnes Monica biar pita suara nyenggol whistle register. Dan biasanya bocor ke falsetto. Aiiiihhhh... :D

Tapi kalau baterai arloji kesayangan harus dimulai lagi dari nol? Aduh, Nyaaakkk! Bukan perkara ada apa gak baterainya, mudik apa gak tukangnya, masih banyak atau gak stok sejenisnya, melainkan karena sehari aja gak ngelirik tuh arloji, bisa-bisa bikin jadwal harian kedodoran.
Dan itu artinya, "Gak ada arloji, gak ada kedisiplinan. Gak ada kedisiplinan, gak ada kesuksesan. Gak ada kesuksesan, (bisa-bisa) gak ada THR."
*halah!*

Ringkasannya:
Memulai latihan vokal dari nol tidaklah lebih menyiksa dibanding melihat arloji kesayangan kehabisan baterai.
‪#‎iZzatQuote‬ ‪#‎abaikan‬