Kamis, 27 Oktober 2016

Status FB 27 Oktober 2016

Izzatush Shobihah
27 Oktober pukul 20:10 ·

Abang suka ngeshare berita di sosial media?
Gapapa sih, Bang. Cuma pingin ngasih tau aja.

Kalau Abang belum punya istri, waspada yuk, Bang. Kali aja postingan Abang dibaca tuh sama calon istri Abang, siapa tau juga calon mertua Abang.
Kalau Abang udah beristri, siaga 2 ye, Bang. Kali aja istri Abang lebih suka postingan pria lain yang lebih damai dibanding postingan Abang. 😏

Biar gimanapun, Bang, wanita lebih suka pria yang menebarkan kedamaian, bukan kekhawatiran, walaupun itu di dunia maya. 😉
#iZzatQuote
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 66 foto baru ke album: Lomba Paduan Suara Koperasi Wanita Jombang 2016 — bersama Izzah Ling dan Ilux Cemplux.
27 Oktober pukul 14:55 · 

Bagi saya pribadi, juara itu hanya satu. Kalau ada juara lebih dari satu, itu berarti ada harapan lebih besar bagi yang bukan nomor satu untuk bisa jadi nomor satu.
#iZzatQuote

Sempat ada insiden pingsannya salah satu peserta dari tim lain di atas panggung (yang kemudian tim tersebut menjadi juara satu), namun semangat para peserta tetap luar biasa. Ditambah lagi, kehadiran Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati yang 'urunan' untuk menambah hadiah bagi pemenang semakin membakar semangat mereka. Awalnya hanya 3 juara, akhirnya ditambah jadi 6 juara (juara 1 sampai harapan 3). (y)

Ada beberapa catatan yang perlu dipelajari dari momen kali ini. Agak panjang. Yang gak betah, abaikan. Sekali lagi, yang tidak suka tulisan panjang, ABAIKAN! ^_^

Pertama, latihan kita hanya 6 hari bersama pelatih (coach). Dan itu hampir tidak ada apa-apanya dibanding durasi latihan kelompok lain yang mendapat perolehan poin lebih besar dari kami. Oke. Latihan membawa kesempurnaan. Fix.

Kedua, adanya gesekan (konflik). Biasalaaah. Namanya juga ketemu banyak orang. Ada yang bilang tim Perak gak punya ofisial lah, ada konflik internal dalam diri Kopwan Perak lah, entah apa lagi. Saya lebih memilih jalan tengah: mendengarkan mereka dan mengalah. ^_^

Ketiga, tidak berharap lebih. Pada suatu kesempatan kami tidak yakin bisa menggondol pulang piala saat lomba nanti. Melihat kondisi kualitas suara personil dan faktor lainnya, akhirnya kami memiliki alasan terendah mengapa ikut lomba ini: untuk menghindari denda dari Kopwan pusat. Bukankah yang tidak berharap lebih biasanya malah diberi lebih? ;)

Keempat, pujian. This was not what I sought. Turun dari panggung, Bu Daru Hastarini (pemandu acara), langsung mengungkapkan kalimat yang bahkan saya sendiri kaget mendengarnya. Kira-kira begini. "Dirigennya luar biasa (mungkin maksud beliau, biasa di luar). Ini conductornya bisa disewa untuk paduan suara PKK nanti." (What? Disewa? Saya sendiri bahkan belum membuka promosi. :p )
Lebih dari itu, beliau bahkan menyebut berkali-kali saat penyerahan hadiah, "Tangan conductornya Perak ini ada nyawanya." So, I have 2 lives left right? :D :D
Padahal beliau mungkin lupa, bahwa saya adalah salah satu penggemar suara alto beliau saat menjadi protokol upacara di alun-alun ketika saya masih tugas jadi tim PS SMA 3 dulu. Hihihi...

Selesai perform, saya datangi pelatih saya. Tanya apa kekurangan saya tadi. Dia hanya memberikan jempol sambil berkata, "Jos! Tadi banyak yang memuji." Bukan ini yang saya cari. Masih ingat dengan hukum III Newton kan? Semakin banyak yang memuji, semakin banyak yang membenci.

Lalu, selesai penyerahan hadiah, saya tanya ke dua juri, Pak Wibisono dan Pak Widodo. Jawaban keduanya tidak jauh beda dengan pelatih saya. Ah! Kenapa sulit sekali mencari pelajaran di saat seperti ini?

Saya mulai putus asa. Saya tanya langsung ke tim saya. Apa kekurangan saya? Sempat agak takut mereka jawabnya, "Kurang tinggi, Mbak." Tapi akhirnya ada juga yang mengkritik. "Kode staccato-nya kurang tegas, Zah."

Yes! Ini yang saya cari. Staccato (patah-patah) ya? Oke. Saya akan belajar lebih baik lagi untuk bisa jadi manusia robot, hehehe. ^_^

Kelima, ini yang menjadi 'titik hitung' saya, tirakat. Iya, tirakat. Susah dulu, baru bahagia. Percaya atau tidak, saat itu hari Senin, sepulang kerja saya langsung menuju ke tempat latihan (di rumah Bu Asif) tepat waktu maghrib. Belum ada personil yang datang, tapi hanya ada satu motor matic warna pink yang saya kenali, walaupun letaknya di tengah petangnya halaman. Motor siapa lagi kalau bukan milik pelatih kami.

"Oh, my God, you came so early."
Yang disapa cuma senyum sambil meletakkan keyboardnya.
"Aku shalat dulu ya," katanya dengan seragam dinas di badannya dan sandal jepit di kakinya.
"Oke. Aku juga mau shalat. Baru pulang dari kantor ini."
Punya tujuan yang sama, diapun memutar motornya menuju musholla sekitar, sementara saya shalat di rumah Bu Asif. Dari dulu, coach saya yang satu ini memang dikenal shalatnya selalu di awal waktu, biarpun dia sedang melatih ataupun ketika menjadi juri.

Saya selesai shalat, dia sudah tiba di tempat latihan. Belum banyak yang datang, mungkin hanya 3 orang, 4 sama dia. Tiba-tiba dia duduk di tempat biasanya, sambil nyemil puding cincau dan gorengan di sampingnya. Lahap bener, kenapa dengan orang satu ini ya?

Akhirnya, sambil terus melatih tangan untuk lebih luwes memandu tim nanti, saya biarkan dia makan. Tiba-tiba mata saya tertuju pada bungkusan di samping kibordnya.

"Itu bungkusan njenengan, Mas?"
"Mana?" Saya menunjuk di bungkusan itu. "O iya. Biarin di sana. Ini udah ada gorengan."
"What do you mean?"
"Gapapa. Nanti malah ngantuk aku." Saya mulai curiga.
"Maksudnya?"
"Aku berbuka sama gorengan aja. Kalau makan, nanti bisa berat mataku."

Allah...
Jadi dia lagi puasa? Saya baru ingat kalau itu hari Senin. Saya jadi malu sendiri. Bahkan sang pelatihpun mau bersusah payah. (y)
Usut punya usut, dia memang terbiasa puasa Senin-Kamis sejak istrinya hamil yang kedua. Daebak!!! (y)

Ah, banyak pelajaran yang saya ambil saat latihan ini. Karenanya, saya butuh waktu lebih lama untuk bisa move on ke latihan selanjutnya dengan tim yang berbeda. :'(
----
Mau tau perbedaan vokal saat latihan dan lomba? Kunjungi akun YouTube saya, Izzatush Shobihah.
Latihan: https://www.youtube.com/watch?v=6Ci3hC6JD2o
Lomba: https://www.youtube.com/watch?v=yapfHM3l4dM





































































_________

Izzatush Shobihah
27 Oktober pukul 13:03 · 

Bapak-bapak takut kepada ibu-ibu yang menyalakan sein kiri beloknya ke kanan.
Ibu-ibu takut kepada bapak-bapak yang menyembunyikan ATM tanpa memberi tahu PINnya.
Ah, sempurnanya hidup bila semua saling melengkapi. ^_^
#iZzatQuote
_________

Izzatush Shobihah
27 Oktober pukul 7:50 · 

Tinggal nyari kitabnya. :)

Muhammad Maula Shibgotallah
26 Oktober pukul 6:02 · 

Baru pertama kali dengar dan baca hadis ini, hati saya terenyuh, langsung keingat sifat-sifat baginda Nabi Shallawwahu alaihi wasallam dalam cerita sirah nabawi:

ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ، ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ،ﻗﺎﻝ : ﺃﻻ ﺃﺧﺒﺮﻛﻢ ﺑﻤﻦ ﺗﺤﺮﻡ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻨﺎﺭ؟ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﺑﻠﻰ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ، ﻗﺎﻝ : ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻫﻴﻦ، ﻟﻴﻦ، ﻗﺮﻳﺐ، ﺳﻬﻞ .

Artinya:
Nabi Saw berkata, "Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka?. Para sahabat berkata, "Iya, wahai Rasulallah!". (SAHIH)
Beliau menjawab, "(Haram tersentuh api neraka) orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, Sahl"

Penjelasan Alfaqir:

1. Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin. Tidak labil gampang marah,
grusah-grusuh dalam segala hal, penuh pertimbangan. Tidak gampangan memaki, melaknat dan ngamuk tersulut berita yang sampai padanya.

2. Layyin
Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Tidak kasar, main
cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Tidak galak yang suka
memarahi orang yang berbeda dan tidak mentolerirnya sedikitpun. Identik tidak suka
melakukan pemaksaan pendapat.

3. Qorib
Bahasa jawanya 'gati', akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan orang yang diajak bicara. Tidak acuh tak acuh, cuek-bebek, gampang berpaling. Biasanya murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang.

4. Sahl
Orang yang gampangan, tidak mempersulit sesuatu. Selalu ada solusi bagi setiap permasalahan. Tidak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.
Keempat kata memiliki makna yang mirip, sama dan saling melengkapi dalam bingkai Akhlakul Karimah.

----------------------------------------
disalin dari Ustdz Muhammad Ihsan Ufiq
___________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
27 Oktober pukul 7:20 · 

Conducting rehearsal session: Cinta Sejati - Bunga Citra Lestari.
__________

Status FB 25-26 Oktober 2016

Izzatush Shobihah
26 Oktober pukul 19:58 · 

Akan tiba masa dimana besarnya maskawin ditentukan oleh kemampuan wanita meracik sambal kemangi dan kemampuan pria membenahi lampu mati.

#iZzatQuote #bukanramalanjoyoboyo
_________

Izzatush Shobihah bersama Izzah Ling dan Tjaturina Yuliastuti.
26 Oktober pukul 16:19 · 

Bila kompetisi menjadi penggali kualitas diri, maka bersiaplah akan kejutan Tuhan berupa kemenangan dan prestasi.
#iZzatQuote

3rd place. Thank you, Pusat Koperasi Wanita (Puskopwan) Jombang, for the golden chance.

Terima kasih Bunda Tjaturina Yuliastuti sudah mendampingi kami sejak dimulainya lomba hingga penyerahan hadiah.

Selamat kepada Kopwan Jombang Kota sebagai juara 1, Kopwan Bandar Kedungmulyo sebagai juara 2, dan Kopwan dari 3 kecamatan (gak apal siapa aja) sebagai juara harapan.

Foto lengkap menyusul. :)


_________

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
26 Oktober pukul 8:08 · 


__________

Izzatush Shobihah
25 Oktober pukul 21:55 · 

Wanita yang layak dijadikan istri akan mencari pria yang "Inilah saya!", bukan "Inilah bapak saya!"
#iZzatQuote

Masih belum percaya?
Mau saya pertemukan dengan seseorang yang menolak selusin pria hanya gara-gara para pelamar itu mengaku berdarah keraton atau mengaku dzurriyyahnya Baginda Nabi, sementara apa yang dilakukan tidak mencerminkan apa yang diucapkan?
___________

Senin, 24 Oktober 2016

Status FB 24 Oktober 2016

Izzatush Shobihah memperbarui foto sampulnya.
24 Oktober pukul 11:22 · 

Melihat banyaknya santri di alun-alun Jombang kemarin mengingatkan saya akan santri KH. Hasyim Asy'ari yang mengikuti beliau dimanapun beliau diasingkan oleh penjajah.

Dan inilah bentuk penghormatan kami sebagai santri untuk membangun bangsa yang mulia, yaitu bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya.
---------
Sumber gambar: http://ppid.jombangkab.go.id/ppid_jombang/


__________

Izzatush Shobihah
24 Oktober pukul 11:21 · 

Kompilasi HSN di Alun-Alun Jombang kemarin:
https://www.youtube.com/watch?v=b7y-uIu79fA
https://www.youtube.com/watch?v=dYYkHcST8l0

http://www.jombangtimes.com/baca/148026/20161022/185052/nyono-janji-keterampilan-santri-akan-didorong-dalam-bentuk-program-kerja-pemerintah/


___________

Izzatush Shobihah membagikan foto Ppid Kabupaten Jombang.
24 Oktober pukul 11:17 · 

Tampak punggung. ;)


_______

Izzatush Shobihah membagikan foto Ppid Kabupaten Jombang.
24 Oktober pukul 11:17 · 


________

Izzatush Shobihah membagikan foto Ppid Kabupaten Jombang.
24 Oktober pukul 11:16 · 

Terima kasih, PPID Jombang. :)


_______

Status FB 23 Oktober 2016


Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
23 Oktober pukul 22:19 · 

Rehearsal: Mars and Hymne STIH Sunan Giri Malang.
___________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
23 Oktober pukul 20:34 · 

6 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
23 Oktober 2010 · 

"Being happy doesn't mean everything's perfect.."
Hmmmm..
__________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 17:56 · 

Salah satu rupa kebahagiaan dari Allah adalah berada di dalam tim yang berusaha untuk tampil menghibur, menyampaikan pesan, atau meningkatkan kualitas diri saat lomba, bukan mencari kemenangan. ;)
#iZzatQuote
__________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
23 Oktober pukul 17:33 · 

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
23 Oktober 2012 · 

Dimohon kepada teman2 yg sms pake nomor baru, tolong cantumkan nama&langsung sebutkan keperluannya!
Ada sms mbuletisasi sekali, saya siap misuhi sepuluh kali..
__________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
23 Oktober pukul 17:32 · 

3 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
23 Oktober 2013 · 

Anda tahu bagaimana rasanya udah ngantuk kuadrat malah ada klien yang mau dateng ke rumah buat konsulin segudang masalahnya, tiba2 dia batalin gara2 ada yg lebih membuat dia bahagia dibanding menyelesaikan masalahnya itu?

Kalau boleh berpendapat, itu gak jauh beda dengan pas garuk rambut gara2 gatal kutuan, tiba2 dapet kutu yg udah makan-minum-MCK di kepala tadi dan mengginthesnya (ngginthes kuwi bahasa Indonesiane opo toh? :O ) sampai mati saat itu juga..

Legaaaaaa banget.. :D :D :D
Zzzzzzzzzzzzzz..

*meluk si adik yg juga lagi bubu'*
___________

Izzatush Shobihah
23 Oktober pukul 4:40 · 

"Kalau udah jadi santri itu mbok ya yang lebih teliti. Masa orang-orang bilang 'Akhlaqul Karimah', kita juga ikut-ikutan bilang 'Akhlaqul Karimah'? Pelajaran nahwu shorofnya kemana?"

"Lho, emang ada yang salah, Gus?"

"Akhlaqul karimah itu harusnya ikut fungsi na'at man'ut (kata benda dan kata sifat) bukan idhofah (kata benda dan kata benda). Asal katanya Akhlaq dan Karimah. Artinya 'akhlak' dan 'mulia'. Akhlak sebagai kata benda, mulia sebagai kata sifat. Kalau dijadikan satu, harusnya AKHLAQ KARIMAH atau AL-AKHLAQUL KARIMAH, bukan akhlaqul karimah. Mbok ya kalau jadi santri itu dianalisis dulu, jangan asal ngikut aja. Gitu bangga ngaku santri, padahal kitab nahwu shorofnya cuma ditaruh di lemari, gak dipelajari."

Pulpen, mana pulpen? :'( :'( :'(
___________

Sabtu, 22 Oktober 2016

Status FB 22 Oktober 2016

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
22 Oktober pukul 13:53 ·


Conductor's Rehearsal Session: Mars Koperasi. Selamat Hari Santri. ^_^
__________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 12:09 · 

Terima kasih Mb Faiqotul Khosyi'ah, terima kasih Gus Rifan Nashir. ^_^
https://www.facebook.com/faiqotul.khosyiah/videos/1295262557184943/

-1:00

Faiqotul Khosyi'ah
22 Oktober pukul 11:50 · Instagram · 

LUAR BIASA .Kota Santri...... Santri Jombang meluap di Alun-alun Kota..
Merinding melihatnya.. +20 ribu santri berkumpul untuk Upacara di Alun-alun.. Santri adalah bagian sejarah Negeri ini,, Resolusi Jihad Mbah hasyim as'ary sedikit tergambar betapa loyalnya santri dalam membela tanah air dan menjaga NKRI..
#harisantrinasional22oktober 
#santriNasional 
#santrikeren 
#Bahrululum
#tambakberas
#pesantrenhistory 
#pesantrenku 
#ayomondok
Repost : gus @rifannashir

Bagaimana aku tak rindu? Bagaimana aku tak rindu? :'(

------
NB (Izzatush): Status Mb Faiq (putri pengasuh PP. Sunan Ampel Jombang) ini juga dibagikan oleh Arinal Haq, sesama alumni PPSA Jombang.

Arinal Haq membagikan video Faiqotul Khosyi'ah.
22 Oktober pukul 12:29 · 

Saat pertama memutarnya.. Aku terharu. Bulu kudukq berdiri
Saat kutahu siapa pemimpinnya

Jossss . .buanggaaaaaaaa tenan. Dirijen kabupaten e SANTRI PPSA rek Izzatush Shobihah

#PondokPesantrenSunanAmpel
#Jombang
#PPSAJombang
_________

Izzatush Shobihah menambahkan 10 foto baru ke album: Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2016 — bersama Imey Lia dan 9 lainnya di Alun Alun Jombang.
22 Oktober pukul 11:08 · 

Alhamdulillah, apel peringatan HSN 2016 lancar. Walaupun setelah apel tidak sempat menghabiskan waktu lebih banyak dengan personil tim paduan suara PC Fatayat Jombang dan panitia untuk evaluasi perform kali ini (habis apel langsung ke kantor ciiin, makaryo maning), tapi penampilan tim PS kali ini super keren. (y)

Suara lebih ulem, senyum selalu terpasang di wajah, hingga tatapan mata yang fokus ke dirigen, menandakan semua personil sudah benar-benar hafal dan menjiwai semua lagu yang ditampilkan, terutama Mars Hari Santri, walaupun latihannya cuma 2 hari.

Ditambah lagi, saat lagu Syubbanul Wathan dinyanyikan, tidak hanya tim PS saja yang bersemangat, para santri yang ikut apel dan persiapan kirabpun ikut bernyanyi dengan meriah dan melambai-lambaikan bendera plastik kecil di tangan mereka.

Yang membuat apel kali ini sangat 'terasa' santrinya adalah kompaknya jawaban atas shalawat Nabi yang diserukan oleh para santri di seluruh alun-alun. Selain itu, penggunaan busana juga tidak seperti apel pada umumnya. Sarung bagi putra dan rok bagi putri. Mulai dari petugas apel, panitia, sampai undangan dan peserta apel. Saat istirahat di tempat, tidak sedikit dari mereka yang duduk sila, seperti yang biasa mereka lakukan di pesantren.
Ketiklak/terompah/bakiak sudah tidak terlihat. Zaman udah modern kayaknya. Yang ada mereka menggunakan sandal jepit dan sepatu.

Lho, acara formal kok pakai sandal jepit? Emang boleh? Hahaha, jiwa santri itu bebas. Hanya orang tua, kiai, atau orang yang mereka ta'dhimi saja yang bisa 'mengekang' mereka. :)

Apapun itu, semoga bisa mewujudkan tema HSN tahun ini: Merajut Kebhinekaan dan Kedaulatan Indonesia. ^_^

Selamat Hari Santri.





Pak Wibisono sudah cocok tuh! Tak doain dari sini, Pak Wib. (y)
Kasihan Mas Haris, sejak awal nyampe stage, langsung dapet posisi madep matahari. Sampai-sampai gak bisa lihat nyala atau nggaknya lampu LED kecil di keyboardnya. Akhirnya, geseeeerrrr, gak pakai nunggu siapa-siapa, hehehehe. :D

Semangat, semangaaaatttt!!! ^_^ — bersama Izzah Ling dan Haris Rose di Alun Alun Jombang.














NB: Foto di atas campuran dengan foto dokumentasi Izzatush di ponsel.
__________

Izzatush Shobihah
22 Oktober pukul 3:48 · 

Wahai calon istri, belajar memasaklah mulai hari ini. Agar saat berumah tangga nanti gaji suamimu tidak amblas jadi eksperimen kuliner yang gagal gara-gara dirimu enggan berinvestasi dari sekarang.

Karena sekaya apapun suamimu nanti, jangan biarkan wanita lain memasuki ruang di hatinya melalui perutnya. Meski itu hanya tempe goreng buatan pembantu sekalipun.
#iZzatQuote
__________