Senin, 26 Desember 2016

Status Facebook 22 Desember 2016


Izzah Ling bersama Izzatush Shobihah.
22 Desember pukul 14:47 · 

Wish it was a violin. But, no. He will be what he wants to be.
There is always sexier one than a guy who can sing and play guitar.
It's him. My son. ;)


___________

Izzatush Shobihah membagikan foto Stephanie Kurlow.
22 Desember pukul 12:46 · 

Seseorang yang membencimu biasanya punya satu dari tiga alasan: Mereka menganggapmu sebagai ancaman, mereka membenci diri mereka sendiri, atau mereka ingin menjadi dirimu. ;)



Stephanie Kurlow
22 Mei · 

#stephaniekurlow #hijabi #ballerina 📷 SBS Australia
_________

Izzatush Shobihah
22 Desember pukul 11:34 · 

Di mata peraturan lalu lintas, tidak menggunakan helm sepertinya jauh lebih berdosa dibanding tidak menggunakan baju.
#iZzatQuote

Apakah ini salah satu pengalihan tisu, seperti halnya kata "Om Telolet" yang artinya "Aku Yahudi"?
Jawabnya ada di ujung langit
Kita ke sana dengan seorang anak
Anak yang tangkas dan juga pemberaniiii....
*ketularan Mas Rijal :D *
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 3 foto baru — bersama Izzah Ling.
22 Desember pukul 9:30 · 

Are you wasting your time playing with your kids?
No, you are not, even if you are an asshole.
#iZzatQuote

*dolanan dulu sebelum berangkat kerja*




____________

Status Facebook 21 Desember 2016


Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
21 Desember pukul 14:32 · 

Terima kasih, Om/Bu sopir bus telolet. Kalian telah mempersatukan rakyat Indonesia. 🚍📢🚍📢
__________

Izzatush Shobihah
21 Desember pukul 14:04 · 

Sama sih.
Bedanya, eyke diklaksonnya sama bus pendek gendut warna putih bernama B*gong itu. Mungkin gak semua bus B*gong kali ya, cuman seringnya emang bus merk satu itu. Suka ngambil bahu kiri jalan, 'jatahnya' para pengendara motor dan becak diembat aja, padahal di jalur mobil gak lagi macet. Ada bus lain yang lebih tinggi besar, tapi gak pake nglakson-nglakson mau ngrampok badan jalan yang dipake pengendara lainnya kayak yang si B*gong lakukan. Mana gak ada call center buat protesnya pula. -_-

Dan -entah kenapa- ada kepuasan tersendiri saat mereka yang mentang-mentang berbadan gede dan suka ngemis jatah kendaraan beroda dua lagi mencet-mencet klakson di belakang kita, tapi kecepatan kendaraan kita sengaja distabilkan di 10-30 km/jam tanpa menepi sama sekali. *dongakkan dagu, congkakkan wajah, angkat satu alis*

Tenang. Gak bakal diserobot. Lemparan koin bergambar melati warna emas siap meremukkan kaca bus kalau sampai mereka berani nyenggol kendaraan eyke.
MHMOAHAHAHAHAHA... :D :D :D
*jangan ditiru*

Mentari Dwi Astuti
20 Desember pukul 20:12 · 

Story time.

Barusan gw pulang kerja, sengaja jalan kaki dulu sebelum naik angkot karena macet. Kantor gw letaknya di AD Premier TB Simatupang, tepat sebelum pom bensin departemen pertanian. Jalanlah gw ke arah lampu merah departemen pertanian bareng 1 temen senior di kantor.

Pas lg asik ngobrol tiba2 ada 2 motor bunyiin klakson dr belakang. Gw diemin karena, ya, jelas trotoar???

Mereka klakson lagi 2x, masih gw diemin.

Pas diklakson lagi, gw nengok ke belakang sambil jadi Captain Obvious,
"Ini trotoar Pak!" 
ngomongnya setengah teriak karena lagi bising macet plus kesel masih ada aja pengendara motor kayak begitu trus jalan lagi ke depan.

Tp gw masih aja diklakson dong. Kali ini dia bilang,
"Ya maaf deh mba, misi ini mau lewat"
nadanya ngeyel2 gitu, tipikal minta diselepet karet gelang warna kuning. Sambil tetep klakson.

Gw masih diem ga minggir, lanjut ngobrol.

Diklakson lagi, "Mba maaf dong ini mau lewat!"

Pas gw nengok lagi motor yang satu udh turun ke jalan raya, tapi yang satu lg (yang ngomong daritadi) malah nantangin gw,

"Mba ini agamanya apa sih??? Islam bukan??"

Lah.

Napa bawa2 agama.
Tinggi pula nadanya.

Matanya si Bapak yang umurnya mungkin 40an itu mungkin dua2nya kelilipan sendal berdaki karena gak ngeh gw kerudungan.

Gw bales lah,
"Lho bapak kok bawa2 agama sih??"
wah udh ga nyantai gw, ikutan ninggiin nada, sama dagu sekalian.
Orang2 udh pada ngeliatin.

"Lagian udah minta maaf masih ga mau maafin!" dia ngomel2 sambil nyelip2 di ujung pinggir trotoar yang kecil banget itu, maksa buat tetep jalan dan berhasil sambil kakinya napak ke jalan raya.

Gw cuma bisa melongo. Sumpah melongo, literally. Mangap.

Gw ketinggalan apaan sih?
Orang Indonesia begonya udah sampe taraf setinggi itu?

Pertama, macetnya kalo untuk ukuran motor nyelap-nyelip masih bisa dibilang lancar, 3 menit ngga ada deh nunggu lampu merah.
Kedua, motor yang lain setelah gw bilang "Ini trotoar" pada ngerti, turun kok dr trotoar.
Ketiga, kenapa si Bapak bawa2 agama? Apa mungkin dia buru2 belom solat maghrib jadi keinget Tuhan dan agama? Atau liat gw kerudungan jadi dia pengen pake mukena?
Keempat, emangnya kalo gw maafin gw bakal minggir mempersilakan dia lewat? Pede banget Pak.
Kelima, trotoarnya juga udah pada ancur, dia lewat situ pun tetep tersendat2. Apa mungkin si Bapak bekas atlet motorcross offroad?
Keenam, trotoar. Tro.to.ar.

T - R - O - T - O - A -R.

This is really why I don't ride motorbike and never want to learn how to ride one. I don't want to fall into the same category like those not-so-smart-but-maybe-God-just-put-too-much-stupidity-on-them people.

After all, this country always amazes me. New things to experience every day!
__________

Izzatush Shobihah
21 Desember pukul 12:51 · Twitter · 

Om Telolet Om itu bukan melulu darurat hiburan.
Ia juga menggambarkan rakyat kecil yang sukses menaklukkan penguasa. https://t.co/LAHcFOiRQh https://t.co/L6CxGoQBBZ
_________

Izzatush Shobihah
21 Desember pukul 12:42 · Twitter · 

Om Telolet Om itu bukan melulu darurat hiburan.
Ia juga menggambarkan rakyat kecil yang sukses menaklukkan penguasa.
________

Izzatush Shobihah
21 Desember pukul 12:05 · 

'Om Telolet Om' membuktikan bahwa rakyat kecil (anak-anak di pinggir jalan) mampu 'menaklukkan' penguasa yang lebih besar (bus, yang ugal-ugalan sekalipun) cukup hanya dengan bersuara lantang. ;)
#iZzatQuote

http://izzahling.blogspot.co.id/2016/12/om-telolet-om-goes-international.html
__________

Izzatush Shobihah
21 Desember pukul 8:42 · 

Om Telolet Om is a great action made by the bus drivers and requested by the people standing on the side of the road. *halah!*
It -insha Allah- will be a new dangdut song title.



Khurin Noviarani
21 Desember pukul 8:32 · 

Hahahahaaaa
"Om Telolet Om" udah Go Internasional...
😂😂😂😂😂
_________

Rabu, 21 Desember 2016

"Om Telolet Om" Goes International!

Entah siapa yang mengawali, yang jelas aksi hebat ini mengundang perhatian dunia. Berikut ini tampilan beberapa status/caption di Twitter. *kagak diskrisut semua, lebih dari 900 cuitan booo', mana tahaaannn???*

Mulai dari pertanyaan "Apa itu 'Om Telolet Om'?" versi bahasa mereka masing-masing hingga merajalelanya status yang 'mengolengkan' para DJ dunia dan artis Korea. :D

Apapun itu, kita bisa belajar satu hal: 'Om Telolet Om' membuktikan bahwa rakyat kecil (anak-anak di pinggir jalan) mampu 'menaklukkan' penguasa yang lebih besar (bus, yang ugal-ugalan sekalipun) cukup hanya dengan bersuara lantang. ;)
#iZzatQuote

So, now 'Om Telolet Om' has gone international. Bahkan masuk trending topic-nya Twitter. 
Agnez Mo dan Anggun C. Sasmi kebalap dah. :D




















And it's going viral.








Selasa, 20 Desember 2016

Status Facebook 20 Desember 2016

Izzatush Shobihah memperbarui foto sampulnya.
20 Desember pukul 16:38 · 

Makasih, Mas Encep Dahlan, atas fotonya. :) (y)
Masih belum bisa move on dari Yamko Rambe Yamko-nya UTAC Indonesia. ^_^


___________

Izzatush Shobihah membagikan kiriman miliknya.
20 Desember pukul 16:35 · 

Izzatush Shobihah menambahkan 9 foto ke UTAC Indonesia for 2016 Unhasy Graduation di Unhasy Tebuireng Al-Wardah Choir (UTAC) -- UKM PSM UNHASY Tebuireng Jombang.
20 Desember pukul 16:27 · 

Kita bukanlah tim karena sama-sama kerja.
Kita adalah tim karena saling peduli dan percaya.

Semoga tahun depan bisa tampil lebih baik lagi. ^_^

O ya, sempat ada kritik yang mampir. Katanya posisi tangan member saat sikap sempurna (menyanyi tanpa koreo) ada yang nggak kompak. Hmmm... Siapa ya? :p

Terima kasih, Pak Encep Dahlan, untuk foto-fotonya. :)










__________

Status Facebook 19 Desember 2016


Izzatush Shobihah
19 Desember pukul 16:04 · 

Bapernya emak-emak usia 21-28 tahun itu:
Pertama, musim hujan kayak gini membuat stok 'kacamata wanita' (baca: underwear) di lemari habis gara-gara jemuran gak kering-kering, jadinya terpaksa harus beli;
Kedua, begitu sampai di pasar/toko penjual, dicari kesana kemari, yang ada cuma stand/corner yang penjualnya cowok, lebih muda pula, jadi terpaksa belinya di situ;
Ketiga, begitu kita nemu yang cocok, di penjual malah tanya, "Buat siapa, Mbak?" Sebagai pembeli yang jujur, mau gak mau kita jawab singkat, "Buat aku." Eh, si penjual justru memperhatikan postur badan kita selama 3 detik, lalu komen, "Gak cukup, Mbak. Yang ini aja."

Oh my God, how did he know that so well?
He hasn't got married yet, has he?

Inilah misteri Ilahi.
Bahwa ada seseorang di luar sana yang tanpa melihat, menyentuh, atau meraba, sudah yakin dengan pilihannya.
#iZzatQuote tentang #Jodoh
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 12 foto baru.
19 Desember pukul 14:52 · 

"Eh, kamu punya uang keluaran terbaru gak? Aku penasaran sama wujudnya."
"Jangankan uang keluaran terbaru, wong uang keluaran lama aja aku gak punya."

*obrolan tanggal segini di kantor*
-------
Sumber:
Gambar pertama: http://bisnis.liputan6.com/read/2681790/11-uang-rupiah-baru-bakal-beredar-hari-ini
Gambar kedua hingga terakhir: http://www.dailymoslem.com/news/tampilan-uang-baru-indonesia-tahun-2017/nggallery/














___________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
19 Desember pukul 13:45 · 

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
19 Desember 2012 · 

The fact that no one understands you doesn't make you an artist.

*Zuma's Tip, game over at level 8-2 :D :D*
________

Izzatush Shobihah bersama Layla Rosyida.
19 Desember pukul 7:09 · 

Jiahahahaha...
Sejak ngospek sampai beranak pinak. :D

Izzatush dan Layla merayakan 7 tahun pertemanan di Facebook!

https://www.facebook.com/Izzah.myori/videos/10206067579688696/


___________