Rabu, 21 Desember 2016

"Om Telolet Om" Goes International!

Entah siapa yang mengawali, yang jelas aksi hebat ini mengundang perhatian dunia. Berikut ini tampilan beberapa status/caption di Twitter. *kagak diskrisut semua, lebih dari 900 cuitan booo', mana tahaaannn???*

Mulai dari pertanyaan "Apa itu 'Om Telolet Om'?" versi bahasa mereka masing-masing hingga merajalelanya status yang 'mengolengkan' para DJ dunia dan artis Korea. :D

Apapun itu, kita bisa belajar satu hal: 'Om Telolet Om' membuktikan bahwa rakyat kecil (anak-anak di pinggir jalan) mampu 'menaklukkan' penguasa yang lebih besar (bus, yang ugal-ugalan sekalipun) cukup hanya dengan bersuara lantang. ;)
#iZzatQuote

So, now 'Om Telolet Om' has gone international. Bahkan masuk trending topic-nya Twitter. 
Agnez Mo dan Anggun C. Sasmi kebalap dah. :D




















And it's going viral.








Selasa, 20 Desember 2016

Status Facebook 20 Desember 2016

Izzatush Shobihah memperbarui foto sampulnya.
20 Desember pukul 16:38 · 

Makasih, Mas Encep Dahlan, atas fotonya. :) (y)
Masih belum bisa move on dari Yamko Rambe Yamko-nya UTAC Indonesia. ^_^


___________

Izzatush Shobihah membagikan kiriman miliknya.
20 Desember pukul 16:35 · 

Izzatush Shobihah menambahkan 9 foto ke UTAC Indonesia for 2016 Unhasy Graduation di Unhasy Tebuireng Al-Wardah Choir (UTAC) -- UKM PSM UNHASY Tebuireng Jombang.
20 Desember pukul 16:27 · 

Kita bukanlah tim karena sama-sama kerja.
Kita adalah tim karena saling peduli dan percaya.

Semoga tahun depan bisa tampil lebih baik lagi. ^_^

O ya, sempat ada kritik yang mampir. Katanya posisi tangan member saat sikap sempurna (menyanyi tanpa koreo) ada yang nggak kompak. Hmmm... Siapa ya? :p

Terima kasih, Pak Encep Dahlan, untuk foto-fotonya. :)










__________

Status Facebook 19 Desember 2016


Izzatush Shobihah
19 Desember pukul 16:04 · 

Bapernya emak-emak usia 21-28 tahun itu:
Pertama, musim hujan kayak gini membuat stok 'kacamata wanita' (baca: underwear) di lemari habis gara-gara jemuran gak kering-kering, jadinya terpaksa harus beli;
Kedua, begitu sampai di pasar/toko penjual, dicari kesana kemari, yang ada cuma stand/corner yang penjualnya cowok, lebih muda pula, jadi terpaksa belinya di situ;
Ketiga, begitu kita nemu yang cocok, di penjual malah tanya, "Buat siapa, Mbak?" Sebagai pembeli yang jujur, mau gak mau kita jawab singkat, "Buat aku." Eh, si penjual justru memperhatikan postur badan kita selama 3 detik, lalu komen, "Gak cukup, Mbak. Yang ini aja."

Oh my God, how did he know that so well?
He hasn't got married yet, has he?

Inilah misteri Ilahi.
Bahwa ada seseorang di luar sana yang tanpa melihat, menyentuh, atau meraba, sudah yakin dengan pilihannya.
#iZzatQuote tentang #Jodoh
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 12 foto baru.
19 Desember pukul 14:52 · 

"Eh, kamu punya uang keluaran terbaru gak? Aku penasaran sama wujudnya."
"Jangankan uang keluaran terbaru, wong uang keluaran lama aja aku gak punya."

*obrolan tanggal segini di kantor*
-------
Sumber:
Gambar pertama: http://bisnis.liputan6.com/read/2681790/11-uang-rupiah-baru-bakal-beredar-hari-ini
Gambar kedua hingga terakhir: http://www.dailymoslem.com/news/tampilan-uang-baru-indonesia-tahun-2017/nggallery/














___________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
19 Desember pukul 13:45 · 

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
19 Desember 2012 · 

The fact that no one understands you doesn't make you an artist.

*Zuma's Tip, game over at level 8-2 :D :D*
________

Izzatush Shobihah bersama Layla Rosyida.
19 Desember pukul 7:09 · 

Jiahahahaha...
Sejak ngospek sampai beranak pinak. :D

Izzatush dan Layla merayakan 7 tahun pertemanan di Facebook!

https://www.facebook.com/Izzah.myori/videos/10206067579688696/


___________

Sabtu, 17 Desember 2016

Status Facebook 17 Desember 2016

Izzatush Shobihah
17 Desember pukul 11:22 ·

🎼🎶 Suwe ora ngunu
Ngunu ora suwe
Suwe ora ngunu
Ngunu pisan ora suwe 🎼🎶

Dan akhirnya duniapun tahu bahwa sopir bus Indonesia punya darah musisi dan kepedulian yang tinggi untuk menghibur anak-anak.

https://www.facebook.com/bintang.sugi.7/videos/157393351407279/

Bintang Sugi‎ ke INFO WONG SOLO
17 Desember pukul 10:15 ·

Telolet
_________

Izzatush Shobihah
17 Desember pukul 10:29 · 

:'(

Rijal Mumazziq Z
17 Desember pukul 10:12 · 

Duhai al-Amin, engkau yang memegang teguh kejujuran, pemilik kunci perbedaharaan di negeri Barat dan Timur, yang hanya tidur di atas tikar kasar, yang berbaju kain yang tidak lembut, yang hanya menyantap roti bertekstur keras dan beberapa butir kurma, tapi Allah menganugerahkanmu shalawat. Sebagaimana Allah memuliakan Adam alaihissalam dengan memerintahkan malaikat bersujud kepadanya, memuliakan Nuh alaihissalam dengan mengabulkan munajatnya, memuliakan Ibrahim alaihissalam dengan menjadikannya Khalilullah, serta memuliakan Musa alaihissalam dengan mengajaknya bercakap-cakap.

Duhai An-Najm ats-Tsaqib, seorang perempuan pernah sowan kepadamu dan memberi hadiah. Ini adalah kain yang kutenun sendiri, semoga engkau berkenan menggunakannya, wahai utusan Allah. Kata perempuan itu. Engkau berbahagia menerimanya hingga ada seorang sahabat yang memberanikan diri meminta kain indah itu, padahal engkau belum pernah sama sekali mengenakannya. Engkau tersenyum, masuk kamar, melipat kain indah itu lalu menghadiahkannya kepada sahabatmu tadi. Duhai Rasulullah, demi Allah, aku menginginkan kain ini bukan untuk kupakai, tapi untuk kujadikan kafan saat mati kelak. Kata sahabatmu dengan suara bergetar. Engkau lagi-lagi tersenyum mendengar alasan sahabatmu. Sungguh mempesona kedermawananmu, duhai Shahib al-Maqam al-Mahmud.

Duhai Utusan Allah yang memilih menambal baju dan memperbaiki terompah menggunakan tangannya sendiri, saat itu engkau memakai baju Najran yang tepiannya tebal, berjalan-jalan bersama Anas bin Malik, abdi ndalem yang engkau kasihi. Tiba-tiba seorang pria Badui menyusul dan menarik bajumu dengan keras, hingga bahumu terlihat dan tampak pula bekas tarikan yang kasar itu. Badui itu meminta harta kepadamu. Harta itu milik Allah, engkau menjawab. Tak takutkah kau mati dengan tindakanmu terhadapku tadi, engkau bertanya. Tidak, jawab orang dusun itu. Aku tidak takut karena engkau mustahil membahas keburukan dengan keburukan, ia melanjutkan. Dengan senyummu yang mempesona, engkau malah memberi orang udik itu gandum dan kurma yang masing-masing dimuat seekor unta.

Duhai Lelaki Penebar Cinta, di majelismu, semua duduk sama-rata, sama-rasa. Tak ada orang yang merasa lebih mulia-rendah dibandingkan orang lain. Tak ada suara keras. Tak ada kesalahan yang diungkit. Engkau memenuhinya dengan cinta, kesabaran, kemurahan dan kerendahan hati. Di majelismu, duhai baginda, engkau mengajarkan agar menghormati yang tua, mengasihi yang muda, & mencintai sesama.

Duhai laki-laki Pembelah Bulan, pernah engkau menanyakan kabar perempuan tua berkulit hitam yang biasanya tinggal di masjid. Engkau sedih mendengar kabar perempuan itu meninggal, dan engkau kecewa terhadap sikap para sahabat yang tidak mengabarkan kewafatan perempuan itu kepadamu. Engkau kemudian menziarahi kuburannya dan mendoakannya. Demikian sayangnya engkau pada umatmu, sehingga kepada sosok perempuan lanjut usia yang dianggap "tidak penting", dirimu masih menanyakan kabar dan menziarahi makamnya.

Duhai laki-laki yang Gemar Berziarah Kubur, ketika engkau beriringan bersama Umar bin Khattab, Zaid bin Sa'nah tiba-tiba-tiba menarik bajumu lalu mengumpatmu dan mencaci leluhur muliamu. Rupanya dia menagih utang, meski tempo pembayarannya masih beberapa hari lagi. Umar tidak terima dan melabrak Yahudi itu hingga dia gemetar ketakutan. Biarkan Umar, katamu menenangkan sahabat yang dikenal tegas itu. Ini urusanku dengan orang ini, mestinya engkau menyuruhku membayar lebih baik, dan kau minta orang ini menagih dengan baik pula, lanjutmu. Kemudian, engkau menunaikan kewajibanmu. Rupanya tindakan kasar Yahudi ini adalah semata-mata mengetes kesabaranmu sebagai seorang Utusan Allah, sebelum kemudian dia memilih bersyahadat di hadapanmu.

Duhai Ahmad al-Mujtaba, belahan jiwa Khadijah al-Kubra, engkau senantiasa meletakkan cinta istri kinasihmu itu di serambi sanubarimu. Saat Fath Makkah, engkau mengambil waktu khusus di sela-sela Yaumul Marhamah ini dengan menziarahi pusara Khadijah, meletakkan jubahmu di sisi makam, dan engkau pun bernostalgia dengan menyebut kemuliaan perempuan agung itu. Khadijah tak pernah pergi dari sanubarimu, duhai Khairul Bariyyah. Ketika engkau diberi hadiah daging, yang engkau ingat adalah Khadijah. Engkau mengambil bagian terbaik dari daging itu, lalu menyedekahkannya atas nama Khadijah kepada kaum miskin. Engkau memahat nama ibunda anak-anakmu itu dalam amal keseharianmu, hingga dalam berbagai kesempatan dirimu memujinya dalam kalimat-kalimat indah dengan balutan cinta. Bahkan, ketika seorang nenek bernama Hasanah al-Muzayyanah mengunjungimu, engkau menghormati dan memuliakannya, semata-mata karena Hasanah memiliki kedudukan istimewa di mata Khadijah.

Duhai Laki-laki yang Berwajah Purnama, di Mina, tatkala Haji Wada', Ma'mar bin Nahdlah memangkas rambutmu. Saat itu tidak selembar pun rambutmu jatuh kecuali tangan-tangan para sahabatmu siap menyambutnya. Mereka mencari keberkahan dari helai demi helai rambut muliamu. Bahkan, Khalid putra Walid, panglima kesayanganmu, memilih menyisipkan selembar rambutmu di helm perangnya dan berharap lantaran sehelai rambut itu pasukannya diberi keberkahan dan kemenangan dalam berbagai peperangan.

Duhai Allah, Muhammad-kan kami...
___________

Izzatush Shobihah
17 Desember pukul 7:47 · 

I ever loved someone and expected him to love me too.
But the following days I knew he didn't.
It made me feel the pain. The thing they called broken heart.

Some times later, I read two words "Ummati... Ummati...", and realized that there was somebody worrying about me all the time, moreover I hadn't been born yet.

I realize that he loves me till death. And I don't want him to feel the pain I've ever felt before.

Muhammad, ya Rasulullah, is it too late to love you? :'(
#iToezAsks
_________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
17 Desember pukul 7:28 · 

Baru nyadar kalau 6 tahun yang lalu pernah digembleng tentang manajemen sama Mas Adib.
Dan 2 tahun setelah itu, tanpa disangka-sangka ternyata saya masuk konsentrasi manajemen pendidikan Islam, hahaha... :D :D :D
Gomawoyo, Oppa. ^_^

6 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
17 Desember 2010 · 

"Orang yang kuat bukanlah orang yang kuat mengerjakan pekerjaan 10 orang tapi orang yang kuat adalah orang yang mampu membuat 10 orang bekerja," Adib Faishol, Miss Evita Faishol's husband, said when Upgrading Seminar for BEM and HMJ held today..
__________

Izzah Ling bersama Izzatush Shobihah.
17 Desember pukul 7:12 · 

Thank you, UTAC Indonesia. :*


_______

Jumat, 16 Desember 2016

Status Facebook 16 Desember 2016

Izzatush Shobihah
16 Desember pukul 16:20 ·

Thank you, Anshori and all UTAC Indonesia members. :)

Link List:
https://goo.gl/W7Ynov >>> Rayuan Pulau Kelapa (Izzatush Shobihah as conductor)
https://goo.gl/AXRpJ9 >>> Thala'al Badru dan Kota Santri (Annisa Ajun as conductor)
https://goo.gl/uXFk7Y >>> Rahmat Quran (Izzah Ling as conductor)
https://goo.gl/OfqmQ5 >>> Kompilasi (including me, Annisa, Yoelisaa and Nheea as the conductors)

‎Ahmad Anshori‎ ke Unhasy Tebuireng Al-Wardah Choir (UTAC) -- UKM PSM UNHASY Tebuireng Jombang
16 Desember pukul 15:59 ·

ini kaaaak.. ^_^

UTAC Indonesia - rayuan pulau kelapa
YOUTUBE.COM

___________

Izzatush Shobihah menambahkan foto profil sementara.
16 Desember pukul 9:52 · 

Saat yang lain cuma bisa MEMBICARAKAN kecantikan di usia muda, beliau justru memberi nasehat untuk bisa MENJADI cantik hingga usia senja. :*

Bersama Bu Hajjah Sul, umi-cantik-sedari-muda-nya IPHI sekecamatan Perak. Cantek tak? ^_^


_________

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
16 Desember 2016 pukul 9:38 · 

Ini logo kita, kawan-kawan. Ini simbol kita, identitas kita.

Buat yang tanya, kenapa pakai Indonesia, bukan Jombang atau Tebuireng aja? 
Pertama, karena di kata "UTAC" sudah ada Tebuirengnya. Insya Allah Unhasy Tebuireng se-Indonesia hanya ada di Jombang, bukan di kota/kabupaten lain.
Kedua, karena itu adalah cita-cita kita: mewakili Indonesia di level dunia, bukan hanya mewakili Tebuireng di tingkat Jombang, atau mewakili Jombang di tingkat provinsi. Semoga suatu saat nanti terwujud.
Ketiga, karena logo ini sudah direstui dan ditirakati simbah.

Kenapa bukan UTC atau UAC aja? 
Pertama, karena UTC tidak mencantumkan Al-Wardah (nama UKM PSM dari nenek moyang kita sejak awal).
Kedua, karena UAC sudah menjadi 'milik' salah satu universitas di Jawa Timur (gak sebut merk ya).
Ketiga, ada nama UTAC, tapi bukan grup paduan suara, melainkan nama perusahaan di Singapura.

Nanti kalau ada waktu luang, kita bisa bahas bareng-bareng jika ada yang gak setuju atau ingin memperbaiki detail di logo ini. Sepakat? :)


___________

Izzatush Shobihah membagikan foto Santrijagad.
16 Desember pukul 9:11 · 

Mbrebes waktu baca "... haturkan selawat untuk nabimu..." dan baru menyadari bahwa kerusakan dan peperangan akhir-akhir ini adalah karena ketidakistiqamahan diri untuk bershalawat sejak dulu. :'(

Saat Allah mencintai seseorang, percayalah, doa atas orang tersebut akan kembali kepada yang mendoakan JUGA saudara-saudara yang jauh di sana.
#iZzatQuote

Allahumma shalli 'ala Muhammad. <3 :="" p="">



Santrijagad
15 Desember pukul 14:20 · 

“Hal terpenting yang harus kita lakukan untuk menolong saudara-saudara kita kaum muslimin yang tertindas di belahan bumi lain adalah KEMBALI KEPADA ALLAH. Bayar zakatmu, kaji Quranmu, haturkan selawat untuk nabimu, merintih dan memohonlah kepada Allah di ujung malam. Kita harus perbaiki hubungan dengan Allah dan Rasulullah. Jangan sampai kita umat Islam hanya meningkat dalam jumlah, namun menurun dalam kualitas ilmu dan amal. Jika kita tidak memenuhi kewajiban ini, maka kita memang masih bisa meneriakkan protes sesuka kita, namun takkan ada yang berubah. Sebab hanya Allah-lah yang bisa menolong kita.”
_______
Syaikh Muhammad Aslam
Birmingham, Inggris
__________

Izzatush Shobihah
16 Desember pukul 9:06 · 

Tuh, kaaannnn... Terlalu pintar itu menular. :D :D

Farida Ulvi N
16 Desember pukul 5:14 · 

Julukan Timnas Indonesia adalah Burung Garuda, Julukan Timnas Thailand adalah Gajah putih

Menurut alqur'an, Burung vs Gajah dimenangkan burung seperti dalam ayat "Thoiron ababil tarmihim bi hijarotin min sijjil"

Subhanallah, semua tidak ada yang kebetulan. Ketik aamiiin, like and share, dijamin masuk surga tertinggi tanpa hisab...

#ketularan
_________