Nduk...
Belajarlah untuk menjadi lebih hitam
Agar tetap menyentuh angkernya sepertiga malam
Dan tetap tergelap dari misteriusnya zina
Nak...
Berusahalah untuk menjadi lebih hijau
Agar tetap terbau parfum Firdaus itu
Yang terselimut zamrud dan ruby dzikir
Dan tersuburkan khatulistiwa kalbumu
Cong...
Tetaplah menjadi yang putih dan lebih putih
Agar lensa mata hatimu lebih transparan
Menatap masa depan di neraka sana
Supaya lebih sucilah engkau dari api Saqar itu
Dan terlindungilah membran imanmu dengan taqwa
Yang menyisipkan ahli-ahlimu sejak azali
Putra-putiku...
Hiduplah dengan lebih jernih
Dengan mengakui dan menyertai air pikiran
Bahwa hanya Allahlah yang berhak memiskinkanmu
(Puisi ndadak pas kelasnya Pak Mahfould, mata kuliah Ushul Fiqih, 18 Mei 2010 kemaren)
Why Allah told us that "Verily with every difficulty there is relief" is that we obviously are in trouble until we hold Him near.
Kamis, 20 Mei 2010
Dia Tujuanmu!
Kotak ajaib:
Favorit
Sabtu, 15 Mei 2010
Darah Beku Menarik Urat
Plakkkk!!!
Bodoh!!
Kemana saja dirimu?
Apa telingamu tak mendengar injak jeritnya? Apa matamu gak melihat tampar tangisnya? Apa hidungmu tak menyesapi tonjok rintihnya?
Mbok ya sekali-sekali kamu dengarkan aku!!
Kalau sudah seperti ini apa yang mau kamu lakukan dengan hilangnya harga dirimu? Kamu sudah dengan biadabnya mengubah masa depan yang tercatat indah dan cerah menjadi suram hanya dengan traumamu yang tak kunjung reda itu..
Parahnya lagi, kamu menganggap itu adalah kesalahan Allah yang tak menjagamu. Padahal Dia akan menjagamu jika kau mau menjaga dirimu sendiri. Harusnya kamu mengerti apa yang Dia mau sebelum kamu menuntut kemauanmu padaNya.
Kalau kamu sudah bosan dengan sebutan:
BAJINGAN!
KEPARAT!!!
BEDEBAH!!!!!
IBLIS!!!!!!
Dan segala umpatan lainnya yang terlontar dariku, lekaslah ambil wudhu, ucapkan bismillah untuk memasuki Ruang Taubat, sujudlah padaNya, sesalilah apa yang telah terjadi, berjanjilah dengan jiwa yang benar-benar bersih untuk tak mengulanginya kembali.
Tiuplah debu yang bersemayam di kafer Al-Qur'anmu dan bacalah isinya. Renungilah maknanya dan letakkanlah di dalam diriku bersama taqwamu agar darahmu juga penuh dengan kontrol menenangkan yang kamu impi-impikan.
Tetaplah belajar menjadi wanita yang ikhlas dan bisa menempatkan sesuatu pada tempat dan waktunya. Jangan pernah menoleh ke bawah punggungmu dan teruslah melangkah tanpa mempedulikan manusia mana yang bersedia menerimamu kelak.
Sekali lagi.
JANGAN PERNAH PEDULI PADA RAYUAN MEREKA!!
Karena biar bagaimanapun kamu harus tetap fokus pada cita-citamu:
Menjadi wanita sholihah yang berkualitas tinggi dan bisa merangkai masa depan bersama Allah.
Titik.
(Semoga setelah dia membaca tulisan ini dia berkenan memulai hidupnya dengan segala kepingan reruntuhan yang ada di dalam hatinya. Amin..)
Bodoh!!
Kemana saja dirimu?
Apa telingamu tak mendengar injak jeritnya? Apa matamu gak melihat tampar tangisnya? Apa hidungmu tak menyesapi tonjok rintihnya?
Mbok ya sekali-sekali kamu dengarkan aku!!
Kalau sudah seperti ini apa yang mau kamu lakukan dengan hilangnya harga dirimu? Kamu sudah dengan biadabnya mengubah masa depan yang tercatat indah dan cerah menjadi suram hanya dengan traumamu yang tak kunjung reda itu..
Parahnya lagi, kamu menganggap itu adalah kesalahan Allah yang tak menjagamu. Padahal Dia akan menjagamu jika kau mau menjaga dirimu sendiri. Harusnya kamu mengerti apa yang Dia mau sebelum kamu menuntut kemauanmu padaNya.
Kalau kamu sudah bosan dengan sebutan:
BAJINGAN!
KEPARAT!!!
BEDEBAH!!!!!
IBLIS!!!!!!
Dan segala umpatan lainnya yang terlontar dariku, lekaslah ambil wudhu, ucapkan bismillah untuk memasuki Ruang Taubat, sujudlah padaNya, sesalilah apa yang telah terjadi, berjanjilah dengan jiwa yang benar-benar bersih untuk tak mengulanginya kembali.
Tiuplah debu yang bersemayam di kafer Al-Qur'anmu dan bacalah isinya. Renungilah maknanya dan letakkanlah di dalam diriku bersama taqwamu agar darahmu juga penuh dengan kontrol menenangkan yang kamu impi-impikan.
Tetaplah belajar menjadi wanita yang ikhlas dan bisa menempatkan sesuatu pada tempat dan waktunya. Jangan pernah menoleh ke bawah punggungmu dan teruslah melangkah tanpa mempedulikan manusia mana yang bersedia menerimamu kelak.
Sekali lagi.
JANGAN PERNAH PEDULI PADA RAYUAN MEREKA!!
Karena biar bagaimanapun kamu harus tetap fokus pada cita-citamu:
Menjadi wanita sholihah yang berkualitas tinggi dan bisa merangkai masa depan bersama Allah.
Titik.
(Semoga setelah dia membaca tulisan ini dia berkenan memulai hidupnya dengan segala kepingan reruntuhan yang ada di dalam hatinya. Amin..)
Kotak ajaib:
Favorit
RETAK!!
Dia memalingkan muka
Dia juga memalingkan wajah
Mana bisa anjing dan kucing bersatu?
Ya kecuali ada yang terlahir
Dari hubungan keduanya
Tapi tidak dengan mereka
Mereka lebih bejat daripada mereka
Yang satu lebih sadis dari anjing
Yang satu lebih garang dari kucing
Dan anak mereka menyaksikannya
Jika memang tak ada cinta dibawah atap
Harus kemana lagi anak-anaknya menyewa?
(Semoga berakhirlah drama silsilah yang berjudul "Broken Home" tersebut..)
Dia juga memalingkan wajah
Mana bisa anjing dan kucing bersatu?
Ya kecuali ada yang terlahir
Dari hubungan keduanya
Tapi tidak dengan mereka
Mereka lebih bejat daripada mereka
Yang satu lebih sadis dari anjing
Yang satu lebih garang dari kucing
Dan anak mereka menyaksikannya
Jika memang tak ada cinta dibawah atap
Harus kemana lagi anak-anaknya menyewa?
(Semoga berakhirlah drama silsilah yang berjudul "Broken Home" tersebut..)
Kotak ajaib:
Favorit
Kantuk
Lapar kehidupan
Menyeringai tajam bagai jarum onak
Memangsa segalapun terancam
Menganga hingga lambung jiwa terantukkan
Bersihnya Gangga
Membasuh cangkir dan teko mata nurani
Menjernihkan kampas hati
Setapak lalu menghilang pula ombak kotoran
Hingga lupa
Laparnya kehidupan terbanting Gangga
Menghapus seluruh tahajud menjadi dosa dhuha
Saat teringat dalamnya lupa
Terbangunlah dari angan
Dan tersadarlah bahwa adzan menggusur kuliah
(akhirnya jadilah puisiku yang terlahir dari keadaan laper, boring, mendesak dan memuakkan pas jam kuliah..)
Menyeringai tajam bagai jarum onak
Memangsa segalapun terancam
Menganga hingga lambung jiwa terantukkan
Bersihnya Gangga
Membasuh cangkir dan teko mata nurani
Menjernihkan kampas hati
Setapak lalu menghilang pula ombak kotoran
Hingga lupa
Laparnya kehidupan terbanting Gangga
Menghapus seluruh tahajud menjadi dosa dhuha
Saat teringat dalamnya lupa
Terbangunlah dari angan
Dan tersadarlah bahwa adzan menggusur kuliah
(akhirnya jadilah puisiku yang terlahir dari keadaan laper, boring, mendesak dan memuakkan pas jam kuliah..)
Kotak ajaib:
Favorit
Dering2 di Ponsel Nokia Berikut Pencitraannya (1)
Nokia 1208
Airy : Angin sepoi2 di pantai siang hari sambil makan semangka merah + mengenang masa lalu yang membahagiakan + menikmati keindahan
Blue Ice : Pesta panggung dan gemerlap lampu sebagai penghangat di musim salju
Bold : Benar2 tebal, konflik, keras, memaksa, cocok buat yang belajar istiqomah, penuh semangat, jangan sampai loyo
Brook : Ingat angklungdan kulintang, air menetes dari bola besi yang tenang
Coconut : Real panen kelapa besar2an dan ceria! Ya di pantai, ya di kebun.
Continental : Cepat, tepat, dapat, aroma agak kecina2an (jadi inget Imlek dan pecinan.. *kangen*)
Discoid : Disko, pesta rumah, lampu warna-warni di kamar, lumayan menjemukan (bagi yang gampang bosan)
Elves : Debu rumput kering , kerikil yang bergeningan yang kena hembusan angin
Enthrall : Real China, jadi inget Wushu, harpa China
Hushed : Berbisik terus, terus dan terus!!!!!!! Tetap tenang, halus tapi lumayan memekakkan telinga
Mars : Sangkakala ditiup, ayo mulai semangat…!!!!!!!! *kayak ngobarin semangat perang bela tanah air aja* ada aroma seni perangnya dan penutupan juga
Nocturnal : Extra cepat tapi tetap tunjujkkan ketenangan, kesan keburu-buru tapi itu cepat bukan tergesa-gesa
River Cruise : Berlayar meninggalkan pelabuhan menuju China atau Jepang, ada harpanya juga.
Roll on : Ada bekas kekecewaan dan berasa banget sakit hatinya
Shadowing : Diikuti bayangan, dikear oleh bayangan sendiri
Springfield : Padi dan jagung yang siap panen di sawah, burung berkicau, angin semilir di siang yang cerah, musim semi. Jadi keinget sakura yang lagi bermekaran
Strike : Ayo serang…!!!!!!! Kya’ lagu disco
Bullfrog : Suara katak
Cackle : Anak bayi ketawa ngakak.
Cuckoo : Jam burung
Nostalgia : Telepon jadul
Reed : Suara mesin sederhana bergetar
Rooster : Kokok jago
Alarm 2 : Sekedar mengingatkan secara halus
Alarm 3 : Ayo cepetan, aku tinggal lho ya!
Clock alert 2 : Musim dingin, membuat snowman, main-main di salju. Lihat-lihat cemara kayak mau natalan
Clock alert 3 : Inget jingle bellnya gereja
Message 2 : Njawil (nyolek….!!!!!)
Message 3 : Ada ban gembos (bocor di tengah perjalanan)
Message 4 : Hampir sama dengan nada Standar (cuma suara kurang kuat)
*ni cuma dinilai dari pendengaranku aja yang katanya orang2 perlu diperiksain ke spesialis THT*
Airy : Angin sepoi2 di pantai siang hari sambil makan semangka merah + mengenang masa lalu yang membahagiakan + menikmati keindahan
Blue Ice : Pesta panggung dan gemerlap lampu sebagai penghangat di musim salju
Bold : Benar2 tebal, konflik, keras, memaksa, cocok buat yang belajar istiqomah, penuh semangat, jangan sampai loyo
Brook : Ingat angklungdan kulintang, air menetes dari bola besi yang tenang
Coconut : Real panen kelapa besar2an dan ceria! Ya di pantai, ya di kebun.
Continental : Cepat, tepat, dapat, aroma agak kecina2an (jadi inget Imlek dan pecinan.. *kangen*)
Discoid : Disko, pesta rumah, lampu warna-warni di kamar, lumayan menjemukan (bagi yang gampang bosan)
Elves : Debu rumput kering , kerikil yang bergeningan yang kena hembusan angin
Enthrall : Real China, jadi inget Wushu, harpa China
Hushed : Berbisik terus, terus dan terus!!!!!!! Tetap tenang, halus tapi lumayan memekakkan telinga
Mars : Sangkakala ditiup, ayo mulai semangat…!!!!!!!! *kayak ngobarin semangat perang bela tanah air aja* ada aroma seni perangnya dan penutupan juga
Nocturnal : Extra cepat tapi tetap tunjujkkan ketenangan, kesan keburu-buru tapi itu cepat bukan tergesa-gesa
River Cruise : Berlayar meninggalkan pelabuhan menuju China atau Jepang, ada harpanya juga.
Roll on : Ada bekas kekecewaan dan berasa banget sakit hatinya
Shadowing : Diikuti bayangan, dikear oleh bayangan sendiri
Springfield : Padi dan jagung yang siap panen di sawah, burung berkicau, angin semilir di siang yang cerah, musim semi. Jadi keinget sakura yang lagi bermekaran
Strike : Ayo serang…!!!!!!! Kya’ lagu disco
Bullfrog : Suara katak
Cackle : Anak bayi ketawa ngakak.
Cuckoo : Jam burung
Nostalgia : Telepon jadul
Reed : Suara mesin sederhana bergetar
Rooster : Kokok jago
Alarm 2 : Sekedar mengingatkan secara halus
Alarm 3 : Ayo cepetan, aku tinggal lho ya!
Clock alert 2 : Musim dingin, membuat snowman, main-main di salju. Lihat-lihat cemara kayak mau natalan
Clock alert 3 : Inget jingle bellnya gereja
Message 2 : Njawil (nyolek….!!!!!)
Message 3 : Ada ban gembos (bocor di tengah perjalanan)
Message 4 : Hampir sama dengan nada Standar (cuma suara kurang kuat)
*ni cuma dinilai dari pendengaranku aja yang katanya orang2 perlu diperiksain ke spesialis THT*
Minggu, 28 Maret 2010
Lagi-Lagi...
Tabungan: Minggu, 8 Juni 2008
Kemarin paz ngaji maghrib di ndalem, q dpt 1 puisi lagi. Dan ini ungkapanku coz saat itu juga aku ngerasa lega dan kesumpekan yang akhir2 ni menerpaku (ce ile...) eh, maksudnya kesalahan2 yg menyerangku baru2 ni, tu semua serasa lebih ringan. So, let's check the poem.
Kemarin paz ngaji maghrib di ndalem, q dpt 1 puisi lagi. Dan ini ungkapanku coz saat itu juga aku ngerasa lega dan kesumpekan yang akhir2 ni menerpaku (ce ile...) eh, maksudnya kesalahan2 yg menyerangku baru2 ni, tu semua serasa lebih ringan. So, let's check the poem.
SEMBAH SYUKURKU
Senyum sabit yang kemarin menyapaku
Kini semakin lebar
Kini semakin benderang
Seterang kalbu ini
Entah angin surga mana yang mengguyur hatiku
Begitu sejuk
Begitu damai
Kosong perut ini terbayar
Aku kembali menghadapNya
Dalam untaian sembah syukur yang panjang
Aku berbunga
Aku bermekaran
Tanpa kupupuk, tanpa kusiram
Namun Allahlah yang kehendaki
Panjatan doa itu hapus semua gulanaku
Aku yakin, aku pasti bisa
Dan semangat mengarungi ini
Ku dapatkan
Hanya dari-Nya
Bukan yang lain
Melainkan Ditambah, Bukan Dibagi
Tabungan: Selasa, 17 Juni 2008
Tasbih itu menguat erat
Kalbunya penuh dengan angin surga
Meski bermula dari rasa sakit yang mendalam
Tapi dia menumbuk rempah iman
Yang masih sulit untuk dicerna
Haru, menyelimuti hatinya
Sedih, yakin dia rasakan itu
Kecewa, perasaannya retak berkotak-kotak
Berat, saat surat itu ditulisnya
Namun dia percaya padaNya
Bahwa Sang Penguasa Pengadilan akhir akan curahkan
Secakrawala cinta
Tasbih itu menguat erat
Kalbunya penuh dengan angin surga
Bahwa dia yakin
Dimadu bukanlah bagaimana cinta dibagi
Tapi itulah langkah melebarkan sayap kasih
(Thank's 4 the inspiration, Mom!)
Tasbih itu menguat erat
Kalbunya penuh dengan angin surga
Meski bermula dari rasa sakit yang mendalam
Tapi dia menumbuk rempah iman
Yang masih sulit untuk dicerna
Haru, menyelimuti hatinya
Sedih, yakin dia rasakan itu
Kecewa, perasaannya retak berkotak-kotak
Berat, saat surat itu ditulisnya
Namun dia percaya padaNya
Bahwa Sang Penguasa Pengadilan akhir akan curahkan
Secakrawala cinta
Tasbih itu menguat erat
Kalbunya penuh dengan angin surga
Bahwa dia yakin
Dimadu bukanlah bagaimana cinta dibagi
Tapi itulah langkah melebarkan sayap kasih
(Thank's 4 the inspiration, Mom!)
Kotak ajaib:
Favorit
Sabtu, 27 Maret 2010
Wisemen Said...
Tabungan: Rabu, 25 Juni 2008
"Tidak masalah betapapun lamanya Anda menunggu obyek foto yang indah, Tuhan selalu berdiri di samping fotografer yang dipilih-Nya."
(Minor White)
"Pengetahuan sejati turun ketika semangat berkompetisi turun."
(J. Krishnamurti)
"Orang yang mengenal sesama adalah orang yang bijaksana, orang yang mengenal dirinya sendiri adalah orang yang tercerahkan."
(Lao Tze)
"Cermatilah kehendak Tuhan setiap hari!"
(C. G. Jung)
"Carilah dan Anda akan mendapatkannya-siapa yang tidak dicari tak akan pernah diketahui."
(Sophocles)
"Juallah kepintaranmu dan belilah kebingungan."
(Jalaluddin Rumi)
"Tidak masalah betapapun lamanya Anda menunggu obyek foto yang indah, Tuhan selalu berdiri di samping fotografer yang dipilih-Nya."
(Minor White)
"Pengetahuan sejati turun ketika semangat berkompetisi turun."
(J. Krishnamurti)
"Orang yang mengenal sesama adalah orang yang bijaksana, orang yang mengenal dirinya sendiri adalah orang yang tercerahkan."
(Lao Tze)
"Cermatilah kehendak Tuhan setiap hari!"
(C. G. Jung)
"Carilah dan Anda akan mendapatkannya-siapa yang tidak dicari tak akan pernah diketahui."
(Sophocles)
"Juallah kepintaranmu dan belilah kebingungan."
(Jalaluddin Rumi)
Kotak ajaib:
Favorit
Ciri-Ciri Jodoh?
Kalo liat dari tulisannya Ustadz Restu Sugianto (Ustadz Cinta) dalam bukunya "Kalo Kamu Jatuh Cinta: Dari Geer Sampe Teler", tanda2 berjodoh itu ada 4 yang diawali huruf S semua (makanya disebut 4S), yakni:
1. Sama aura wajahnya
2. Selevel
3. Sering nyambung
4. Sulit cuek di hadapannya
Hmmm...
Jadi penasaran niy, siapa ya yang jadi jodohku kelak?
Ada yang bisa ngasih bocoran gak?
1. Sama aura wajahnya
2. Selevel
3. Sering nyambung
4. Sulit cuek di hadapannya
Hmmm...
Jadi penasaran niy, siapa ya yang jadi jodohku kelak?
Ada yang bisa ngasih bocoran gak?
Kamis, 25 Maret 2010
Izinkan Aku MendekatiMu
Tabungan: 27 Mei 2008 (pz ultah Bunda)
Sakura itu jatuh
Tapi ada yang lebih jatuh lagi
Yakni air mata hati ini
Bunga tulip itu gugur layu
Tapi ada yang lebih layu lagi
Adalah harga diri yang semakin bejat ini
Eforbia itu layu lenyap
Namun ada yang lebih lenyap lagi
Ialah rasa malu yang semakin hari
Semakin memudar ini
Bungan alang-alang itu terbang
Tertiup angin senja
Tapi ada yang lebih terbang lagi
Karena tertiup angin maksiat
Itulah jarakku denganMu yang semakin hari
Semakin jauh
Lebih jauh daripada jarak ahli Jahannam
Dengan ahli Firdaus
Allah, dimanakah pada akhirnya ku akan menemuiMu?
Meskipun aku tak pantas berada di tamanMu
Tapi sungguh, aku tak berharap
Aku menemui murkaMu dalam cambukan neraka
Allah, kenalkanlah aku dengan surgaMu
Izinkan aku untuk mengerti akan diriMu
Izinkan aku mendekatiMu
Agar aku bisa bersamaMu dalam tamanMu
Kelak
Sakura itu jatuh
Tapi ada yang lebih jatuh lagi
Yakni air mata hati ini
Bunga tulip itu gugur layu
Tapi ada yang lebih layu lagi
Adalah harga diri yang semakin bejat ini
Eforbia itu layu lenyap
Namun ada yang lebih lenyap lagi
Ialah rasa malu yang semakin hari
Semakin memudar ini
Bungan alang-alang itu terbang
Tertiup angin senja
Tapi ada yang lebih terbang lagi
Karena tertiup angin maksiat
Itulah jarakku denganMu yang semakin hari
Semakin jauh
Lebih jauh daripada jarak ahli Jahannam
Dengan ahli Firdaus
Allah, dimanakah pada akhirnya ku akan menemuiMu?
Meskipun aku tak pantas berada di tamanMu
Tapi sungguh, aku tak berharap
Aku menemui murkaMu dalam cambukan neraka
Allah, kenalkanlah aku dengan surgaMu
Izinkan aku untuk mengerti akan diriMu
Izinkan aku mendekatiMu
Agar aku bisa bersamaMu dalam tamanMu
Kelak
Kotak ajaib:
Favorit
Dia...
Tebungan: 7 Mei 2008
Kupandangi jalan itu sekali lagi. Sepi. Lengang. Yang ada hanya kehampaan. Dia sudah pergi.
Ketika ku kembali menuju pondok bambu itu, semua sesak serasa mencekam. Dadaku sakit. Tenggorokanku tercekat. Mata ini tak tahan dengan butiran air yang keluar begitu derasnya meski tanpa suara isak.
"Aku tak sanggup lagi!"
Sejenak.
"Mengapa dia tinggalkanku? Apa salahku?"
Embun di sudut mata itu jatuh ke punggung tangannya.
"Mengapa dia setega itu padaku?"
Dia mencoba untuk tegar dengan menahan isak.
"Aku gak terima, apa dia kira bisa dengan mudahnya menyuruhku untuk...."
Lemah itu menyergap lagi. Putus asa.
"....melupakannya...." Tangis itupun meledak
"Aku masih sayang dia, aku masih cinta dia! Ya Allah, beri aku kekuatan!" Dan tangis 23 April malam itupun memecah tenangnya jiwa.
Namun, sedikit waktu jiwa ini mereda. Apalah arti menggundahkan hati. Itu hanyalah cara Sang Terlaknat menjauhkan kita dari panggilan surga untuk berjumpa denganNya.
Bangsat!
Mengapa pikiranku masih teringat pada kejadian di malam itu? Malam dimana sebuah kepercayaan telah terluka. terluka dalam. Tanpa kasih, tanpa sayang.
(Ini fragmen kedua di Diary Merah, yang pertama ada di Diary Biru)
Kupandangi jalan itu sekali lagi. Sepi. Lengang. Yang ada hanya kehampaan. Dia sudah pergi.
Ketika ku kembali menuju pondok bambu itu, semua sesak serasa mencekam. Dadaku sakit. Tenggorokanku tercekat. Mata ini tak tahan dengan butiran air yang keluar begitu derasnya meski tanpa suara isak.
"Aku tak sanggup lagi!"
Sejenak.
"Mengapa dia tinggalkanku? Apa salahku?"
Embun di sudut mata itu jatuh ke punggung tangannya.
"Mengapa dia setega itu padaku?"
Dia mencoba untuk tegar dengan menahan isak.
"Aku gak terima, apa dia kira bisa dengan mudahnya menyuruhku untuk...."
Lemah itu menyergap lagi. Putus asa.
"....melupakannya...." Tangis itupun meledak
"Aku masih sayang dia, aku masih cinta dia! Ya Allah, beri aku kekuatan!" Dan tangis 23 April malam itupun memecah tenangnya jiwa.
Namun, sedikit waktu jiwa ini mereda. Apalah arti menggundahkan hati. Itu hanyalah cara Sang Terlaknat menjauhkan kita dari panggilan surga untuk berjumpa denganNya.
Bangsat!
Mengapa pikiranku masih teringat pada kejadian di malam itu? Malam dimana sebuah kepercayaan telah terluka. terluka dalam. Tanpa kasih, tanpa sayang.
(Ini fragmen kedua di Diary Merah, yang pertama ada di Diary Biru)
Kotak ajaib:
Diary Hijau
Allah, Aku Kalut!
Tabungan: Kamis, 3 Juli 2008
Dimana letak perasaan itu?
Ketika untuk yang ketiga kalinya
Aku melupakanMu
Panggilan dan seruan kalbuku
Tak pernah ku hiraukan
Allah, aku kalut
Aku tak ingin akhir hidupku
Tertutup seperti ini
Aku kalut, ya Allah!
Aku kalut!
SuratMu tak lagi kubuka
NamaMu telah ku lupa
Dimana letak perasaan itu?
Ketika untuk yang ketiga kalinya
Aku melupakanMu
Panggilan dan seruan kalbuku
Tak pernah ku hiraukan
Allah, aku kalut
Aku tak ingin akhir hidupku
Tertutup seperti ini
Aku kalut, ya Allah!
Aku kalut!
SuratMu tak lagi kubuka
NamaMu telah ku lupa
Kotak ajaib:
Favorit
Kesalahan
Tabungan: Kamis, 3 Juli 2008
Aku heran
Ketika iblis sudah nyata mendekatiku
Aku masih mau menggenggam tangannya
Aku benci
Aku benci pada diriku sendiri
Yang tak mampu memberi contoh
Bagi jiwa dan hatiku
Aku tak ingin mengulangi
Karena aku tak ingin hatiku berucap
"Mengapa bajingan sepertiku
Masih diperkenankan hidup?"
Aku heran
Ketika iblis sudah nyata mendekatiku
Aku masih mau menggenggam tangannya
Aku benci
Aku benci pada diriku sendiri
Yang tak mampu memberi contoh
Bagi jiwa dan hatiku
Aku tak ingin mengulangi
Karena aku tak ingin hatiku berucap
"Mengapa bajingan sepertiku
Masih diperkenankan hidup?"
Kotak ajaib:
Favorit
Ku Tak Bisa Berpaling
Tabungan: Kamis, 3 Juli 2008
Hatiku hanya satu
Tapi mengapa...
Ah, aku tak mampu bicara
Sungguh besar dosa yang ku tanggung
Hanya karena penguasa hatiku
Allah, maafkan aku!
Jika aku telah menduakanMu
Perlahan-lahan hatiku bukan lagi untukMu
Aku mencintaiMu , ya Allah!
Tapi aku juga mencintainya
Allah, jika memang cintaku padanya
Bisa membuatku jauh dariMu
Hilangkan rasa ini ya Allah!
Buang jauh-jauh dariku!
Allah, aku mohon...
Hatiku hanya satu
Dan harus kuputuskan
Siapa yang akan menguasainya
Tapi, ya Allah!
Aku merasa sakit jika harus berpisah darinya
Aku merasa aku tak bisa berpaling darinya
Allah, tegaskan aku!
Aku tak ingin berpaling dariMu
Tapi aku juga tak ingin jauh darinya
Aku hanya ingin menghadapMu
Bersama dirinya
Dalam kejernihan hati dan beningnya pikiran
(Alhamdulillahi robbil 'aalamiin...)
Hatiku hanya satu
Tapi mengapa...
Ah, aku tak mampu bicara
Sungguh besar dosa yang ku tanggung
Hanya karena penguasa hatiku
Allah, maafkan aku!
Jika aku telah menduakanMu
Perlahan-lahan hatiku bukan lagi untukMu
Aku mencintaiMu , ya Allah!
Tapi aku juga mencintainya
Allah, jika memang cintaku padanya
Bisa membuatku jauh dariMu
Hilangkan rasa ini ya Allah!
Buang jauh-jauh dariku!
Allah, aku mohon...
Hatiku hanya satu
Dan harus kuputuskan
Siapa yang akan menguasainya
Tapi, ya Allah!
Aku merasa sakit jika harus berpisah darinya
Aku merasa aku tak bisa berpaling darinya
Allah, tegaskan aku!
Aku tak ingin berpaling dariMu
Tapi aku juga tak ingin jauh darinya
Aku hanya ingin menghadapMu
Bersama dirinya
Dalam kejernihan hati dan beningnya pikiran
(Alhamdulillahi robbil 'aalamiin...)
Kotak ajaib:
Favorit
Rabu, 24 Maret 2010
Terpisah
Tabungan: Sabtu, 28 Juni 2008
Jika kau dengar api neraka itu menyapamu
Maka dengarlah suara merdu itu
Kau tenggelam lagi dalam putaran waktu
Waktu yang tak akan pernah lelah
Menamparmu, Meludahimu
Bahkan merobek-robek harga dirimu
Dan kini semua berpaling padamu
TIDAK!
Ini begitu silau!
Dulu kau pernah melewati bayangan
Bayangan tanpa mimpi
Berjuta tawa canda
Suka duka kita lalui bersama
Tapi sekarang?
Sadarlah!
Mimpi itu berakhir
Dan suara ini
Kau...
Bangunlah!
Kini telah tiga tahun dia hadir dalam hidupmu
Bangunlah mimpi baru! Pegang erat!
Dan suara itu...
Kau telah terjaga dalam teater dunia
Dari bayangan nyata mereka
Kini kau harus rela
Dikenang dan dipisah oleh jarak
Meskipun hatimu dan hati mereka masih satu
(Fragmen untuk Gelar Karya 2008 di PP. Al-Aqobah, Kwaron, Jombang)
Jika kau dengar api neraka itu menyapamu
Maka dengarlah suara merdu itu
Kau tenggelam lagi dalam putaran waktu
Waktu yang tak akan pernah lelah
Menamparmu, Meludahimu
Bahkan merobek-robek harga dirimu
Dan kini semua berpaling padamu
TIDAK!
Ini begitu silau!
Dulu kau pernah melewati bayangan
Bayangan tanpa mimpi
Berjuta tawa canda
Suka duka kita lalui bersama
Tapi sekarang?
Sadarlah!
Mimpi itu berakhir
Dan suara ini
Kau...
Bangunlah!
Kini telah tiga tahun dia hadir dalam hidupmu
Bangunlah mimpi baru! Pegang erat!
Dan suara itu...
Kau telah terjaga dalam teater dunia
Dari bayangan nyata mereka
Kini kau harus rela
Dikenang dan dipisah oleh jarak
Meskipun hatimu dan hati mereka masih satu
(Fragmen untuk Gelar Karya 2008 di PP. Al-Aqobah, Kwaron, Jombang)
Kotak ajaib:
Favorit
Dari Sebuah Undangan, Ku Sisir Untuk Sahabatku....
Allah....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir
Allah....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu cinta sejatimu
Agar kerinduanku terhadapMu semakin menjadi
Allah....
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMu
Allah....
Ketika aku jatuh cinta
jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku padaMu
Allah...
Ketika aku berucap, "Aku cinta padamu"
Biar aku katakan pada yang hatinya tertaut padaMu
Agar tidak jatuh cinta yang bukan karenaMu
(Teruntuk sahabatku Ah. Mf. Bs., selamat menempuh hidup baru bersama dengan wanita sholihah yang benar2 menjadi madrasah buat semuanya, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah, wa banyak anaknah, yang sholih-sholihah dan berakhir dengan husnul khotimah, amiiiin...)
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir
Allah....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu cinta sejatimu
Agar kerinduanku terhadapMu semakin menjadi
Allah....
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMu
Allah....
Ketika aku jatuh cinta
jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku padaMu
Allah...
Ketika aku berucap, "Aku cinta padamu"
Biar aku katakan pada yang hatinya tertaut padaMu
Agar tidak jatuh cinta yang bukan karenaMu
(Teruntuk sahabatku Ah. Mf. Bs., selamat menempuh hidup baru bersama dengan wanita sholihah yang benar2 menjadi madrasah buat semuanya, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah, wa banyak anaknah, yang sholih-sholihah dan berakhir dengan husnul khotimah, amiiiin...)
Kotak ajaib:
Favorit
Senin, 15 Maret 2010
Dia Telah Menggantinya...
Baru ku sadari, Allah begitu bijaksana kepadaku. Gimana nggak? Ketika aku terlelah dalam isak, Dia memberiku sesuatu yang begitu sempurna: rasa itu hilang dan Dia mengizinkanku untuk belajar lebih banyak lagi tentang menjaga hati. Atau semacam itulah istilahnya. Segala ingatan dan rasa bahkan tentang istikhoroh itu perlahan mulai pudar seiring Dia membuka jendela cahaya untukku. Tak hanya itu, Dia juga menggantinya dengan yang insya Allah mengajakku lebih mendekat kepadaNya.
Rasa takut itu hilang, masa lalu yang surampun mulai menjauh, pintu kasihNya seakan-akan begitu dekat denganku...
Allah, terima kasih atas tergantikannya air mata itu...
Kini akan ku sambut hari-hari indahku dengan penuh cerita bahagia sembari menunggu kejutan apalagi yang akan Kau berikan kepadaku demi masa depanku yang lebih cerah dari yang ku impikan. Ya! Masa depan bersamaMu yang tanpa ada penyesalan...
Rasa takut itu hilang, masa lalu yang surampun mulai menjauh, pintu kasihNya seakan-akan begitu dekat denganku...
Allah, terima kasih atas tergantikannya air mata itu...
Kini akan ku sambut hari-hari indahku dengan penuh cerita bahagia sembari menunggu kejutan apalagi yang akan Kau berikan kepadaku demi masa depanku yang lebih cerah dari yang ku impikan. Ya! Masa depan bersamaMu yang tanpa ada penyesalan...
Kotak ajaib:
Favorit
Sabtu, 02 Januari 2010
Taushiyah untuk Kalbuku
Memang benar, Rosulullah menikahi Aisyah dan berpoligami setelah Khodijah meninggal...
Memang benar, pria tak pantas berpoligami sebelum istri pertamanya meninggal...
Tapi, Saudara senuraniku...
Pahamilah...
Poligami bukanlah pertanda bahwa cintamu terbagi
Tapi poligami adalah bukti besar
Bahwa suamimu adalah orang yang kaya akan cinta
Dan dia tak ingin memberikan beban yang begitu berat
Hanya kepada orang yang dicintainya
Wahai generasi muslimah luar biasa...
Bersiaplah untuk menjadi yang pertama bagi suamimu
Namun berlapanglah manakala dia memilih untuk memadumu
Selama Allah masih meridhoinya, engkau tak berhak mengubahnya
Karena memang menyakitkan
Melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain
Tapi lebih menyakitkan lagi
Jika orang yang kita cintai tak bisa bahagia bersama kita
(Mom, thanks for the inspiration!)
Memang benar, pria tak pantas berpoligami sebelum istri pertamanya meninggal...
Tapi, Saudara senuraniku...
Pahamilah...
Poligami bukanlah pertanda bahwa cintamu terbagi
Tapi poligami adalah bukti besar
Bahwa suamimu adalah orang yang kaya akan cinta
Dan dia tak ingin memberikan beban yang begitu berat
Hanya kepada orang yang dicintainya
Wahai generasi muslimah luar biasa...
Bersiaplah untuk menjadi yang pertama bagi suamimu
Namun berlapanglah manakala dia memilih untuk memadumu
Selama Allah masih meridhoinya, engkau tak berhak mengubahnya
Karena memang menyakitkan
Melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain
Tapi lebih menyakitkan lagi
Jika orang yang kita cintai tak bisa bahagia bersama kita
(Mom, thanks for the inspiration!)
Kotak ajaib:
Favorit
Selasa, 08 Desember 2009
Tanpa Judul
Hanya sekedar berkisah
Tanpa mulut tanpa suara
Sekedar bergurau tanpa upah
Tanpa tawa, apalagi berbahagia
Jika aku berlaku adil pada semua orang
Aku semakin tak mengerti
Apakah adil itu membagi sama rata?
Ataukah membagi sesuai porsinya?
Ataukah memberi tanpa memandang akibatnya?
Jika aku harus bersikap terbuka
Apakah aku berdosa jika aku tolak cinta si A?
Apakah aku bersalah jika aku buka telapak hatiku untuk si B?
Padahal dalam diri ini hanya ada satu sosok
Yang terpatri untuk melewati sisa usia yang semakin sesak
Jika aku harus mencintai
Apakah aku pantas mencintainya yang begitu agung?
Meski diri ini penuh harap bisa melewatkan waktu bersama dengannya
Tapi, apakah sisa rusukku yang sesungguhnya tak kan tersakiti?
Hanya sekedar berdoa
Tanpa berani, tanpa terbata
Namun hanya nurani yang bisa tengadahkan air mata
Semoga Yang Maha Cinta mengizinkan aku menerima semua keadilan ini
Dengan terbuka
(Teruntuk impian hati yang aku masih menanti kepastiannya, aku akan menunggumu...)
Tanpa mulut tanpa suara
Sekedar bergurau tanpa upah
Tanpa tawa, apalagi berbahagia
Jika aku berlaku adil pada semua orang
Aku semakin tak mengerti
Apakah adil itu membagi sama rata?
Ataukah membagi sesuai porsinya?
Ataukah memberi tanpa memandang akibatnya?
Jika aku harus bersikap terbuka
Apakah aku berdosa jika aku tolak cinta si A?
Apakah aku bersalah jika aku buka telapak hatiku untuk si B?
Padahal dalam diri ini hanya ada satu sosok
Yang terpatri untuk melewati sisa usia yang semakin sesak
Jika aku harus mencintai
Apakah aku pantas mencintainya yang begitu agung?
Meski diri ini penuh harap bisa melewatkan waktu bersama dengannya
Tapi, apakah sisa rusukku yang sesungguhnya tak kan tersakiti?
Hanya sekedar berdoa
Tanpa berani, tanpa terbata
Namun hanya nurani yang bisa tengadahkan air mata
Semoga Yang Maha Cinta mengizinkan aku menerima semua keadilan ini
Dengan terbuka
(Teruntuk impian hati yang aku masih menanti kepastiannya, aku akan menunggumu...)
Kotak ajaib:
Favorit
Minggu, 08 November 2009
Hidangan jiwa...
Allah, aku membutuhkan genggaman lembut tanganMu.
Ada hal yang tidak bisa aku lakukan tanpa pengaruh seseorang yang bisa membuatku bersemangat. Tapi sesungguhnya dalam hatiku aku ingin istiqomah dengan apa yang sudah bisa aku lakukan dan sesuai dengan nuraniku. Aku ingin bisa mandiri dengan bimbinganMu. Tentunya dengan segala kemampuan yang dibatasi oleh waktu, ruang, umur dan ajal. Aku ingin memanfaatkan apa yang Engkau berikan dengan sebaik2nya. Baru saja aku menyaksikan acara Dunia Air di Trans 7 yang menayangkan ikan predator dalam air tawar. Yang ku saksikan adalah ikan piranha perut merah yang diberi makan katak utuh. Dalam sekejap, katak tersebut sudah habis dilalap oleh piranha2 ganas itu. Aku jadi berpikir, apa sih yang sebenarnya ada dalam pikiran piranha itu ketika disuguhi mangsa sehingga mereka mau menyerbunya tanpa belas kasih? Apakah piranha perut merah itu berdosa jika dia tidak memakan makanan yang diberikan saat mereka lapar? Apa itu juga berlaku pada diriku? Apakah aku berdosa jika aku tidak mengambil kesempatan yang telah Allah berikan kepadaku saat kondisiku benar2 menunjukkan bahwa aku butuh kesempatan itu? Apakah itu berlaku hanya pada kesempatan bertaubat atau juga berlaku pada suasana hatiku?
Allah, maafkan aku.
Akhir2 ini waktuku benar2 tersita hanya karena memikirkan makhlukMu, bukan diriMu. Allah, aku mohon. Jika dia memang tercipta untukku, jagalah hati dan perasaan ini hanya untukMu, mencintainya hanya karenaMu dan satukanlah kami dalam ridho dan rahmatMu. Namun jika Engkau tak mengizinkannya bersamaku, tolong hilangkanlah rasa ini dan gantilah dia dengan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah dan bahagia. Allah, izinkanlah aku menyayangi siapapun yang menjadi suamiku kelak.
Allah, aku butuh bimbinganMu.
Tolong jangan biarkan aku menjauh dariMu setelah aku berhasil mendekatiMu dengan segala istiqomahku. Allah, tolong kendalikan aku tetap lurus dalam hidayahMu seperti Engkau mengendalikan konsistensi air yang terus mengalir dalam siklus hujanMu. Tolong jangan biarkan aku menyesal dengan apa yang aku lakukan. Jangan biarkan aku putus asa dengan cita2 dan masa laluku. Jangan biarkan aku berlarut2 dalam kesedihanku. Berikanlah aku yang terbaik dari yang pernah dan akan ada. Tuhanku, jangan biarkan aku kehilangan kestabilan emosiku dan kehilangan kendali yang membuat musuhku dan musuhMu semakin berpesta pora. Janganlah Engkau mengizinkan keceriaan dan ketenangan yang awalnya akan Engkau limpahkan kepadaku menjadi terhambat hanya karena kesalahan yang telah aku lakukan sehingga membuatMu semakin cemburu padaku. Allah, berilah aku kekuatan untuk menghadapi semua kehendakMu. Tolong jaga aku untuk menjadi diriku sendiri yang sesuai dengan apa yang Engkau mau. Jadikanlah setiap yang aku inginkan dan aku lakukan adalah apa yang Engkau ridhoi dan Engkau kehendaki sebagai pemberian dariMu yang terbaik untukku. Biarkanlah aku bersabar sedikit lebih lama untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam hidupku.
Allah, aku menyadari bahwa yang aku inginkan hanyalah mencintaiMu. Mengukir masa depan bersama ridhoMu. Melewati sisa waktuku bersamaMu. Mengakhiri nafas dan detak jantungku bersama asmaMu. Dan yang pasti, aku ingin bertemu denganMu di akhirat nanti.
Oleh karena itu, jangan biarkan aku kehilangan ladang dakwahku. Buatlah aku bersemangat menghadapi hari2ku dan izinkanlah aku membahagiakan orang2 yang mencintaiku karenaMu.
Ada hal yang tidak bisa aku lakukan tanpa pengaruh seseorang yang bisa membuatku bersemangat. Tapi sesungguhnya dalam hatiku aku ingin istiqomah dengan apa yang sudah bisa aku lakukan dan sesuai dengan nuraniku. Aku ingin bisa mandiri dengan bimbinganMu. Tentunya dengan segala kemampuan yang dibatasi oleh waktu, ruang, umur dan ajal. Aku ingin memanfaatkan apa yang Engkau berikan dengan sebaik2nya. Baru saja aku menyaksikan acara Dunia Air di Trans 7 yang menayangkan ikan predator dalam air tawar. Yang ku saksikan adalah ikan piranha perut merah yang diberi makan katak utuh. Dalam sekejap, katak tersebut sudah habis dilalap oleh piranha2 ganas itu. Aku jadi berpikir, apa sih yang sebenarnya ada dalam pikiran piranha itu ketika disuguhi mangsa sehingga mereka mau menyerbunya tanpa belas kasih? Apakah piranha perut merah itu berdosa jika dia tidak memakan makanan yang diberikan saat mereka lapar? Apa itu juga berlaku pada diriku? Apakah aku berdosa jika aku tidak mengambil kesempatan yang telah Allah berikan kepadaku saat kondisiku benar2 menunjukkan bahwa aku butuh kesempatan itu? Apakah itu berlaku hanya pada kesempatan bertaubat atau juga berlaku pada suasana hatiku?
Allah, maafkan aku.
Akhir2 ini waktuku benar2 tersita hanya karena memikirkan makhlukMu, bukan diriMu. Allah, aku mohon. Jika dia memang tercipta untukku, jagalah hati dan perasaan ini hanya untukMu, mencintainya hanya karenaMu dan satukanlah kami dalam ridho dan rahmatMu. Namun jika Engkau tak mengizinkannya bersamaku, tolong hilangkanlah rasa ini dan gantilah dia dengan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah dan bahagia. Allah, izinkanlah aku menyayangi siapapun yang menjadi suamiku kelak.
Allah, aku butuh bimbinganMu.
Tolong jangan biarkan aku menjauh dariMu setelah aku berhasil mendekatiMu dengan segala istiqomahku. Allah, tolong kendalikan aku tetap lurus dalam hidayahMu seperti Engkau mengendalikan konsistensi air yang terus mengalir dalam siklus hujanMu. Tolong jangan biarkan aku menyesal dengan apa yang aku lakukan. Jangan biarkan aku putus asa dengan cita2 dan masa laluku. Jangan biarkan aku berlarut2 dalam kesedihanku. Berikanlah aku yang terbaik dari yang pernah dan akan ada. Tuhanku, jangan biarkan aku kehilangan kestabilan emosiku dan kehilangan kendali yang membuat musuhku dan musuhMu semakin berpesta pora. Janganlah Engkau mengizinkan keceriaan dan ketenangan yang awalnya akan Engkau limpahkan kepadaku menjadi terhambat hanya karena kesalahan yang telah aku lakukan sehingga membuatMu semakin cemburu padaku. Allah, berilah aku kekuatan untuk menghadapi semua kehendakMu. Tolong jaga aku untuk menjadi diriku sendiri yang sesuai dengan apa yang Engkau mau. Jadikanlah setiap yang aku inginkan dan aku lakukan adalah apa yang Engkau ridhoi dan Engkau kehendaki sebagai pemberian dariMu yang terbaik untukku. Biarkanlah aku bersabar sedikit lebih lama untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam hidupku.
Allah, aku menyadari bahwa yang aku inginkan hanyalah mencintaiMu. Mengukir masa depan bersama ridhoMu. Melewati sisa waktuku bersamaMu. Mengakhiri nafas dan detak jantungku bersama asmaMu. Dan yang pasti, aku ingin bertemu denganMu di akhirat nanti.
Oleh karena itu, jangan biarkan aku kehilangan ladang dakwahku. Buatlah aku bersemangat menghadapi hari2ku dan izinkanlah aku membahagiakan orang2 yang mencintaiku karenaMu.
Kotak ajaib:
Favorit
Langganan:
Postingan (Atom)