Kamis, 09 Februari 2017

Status Facebook 8 Februari 2017


Izzatush Shobihah menambahkan 3 foto baru.
8 Februari pukul 15:08 · 

Keluarga ketiga setelah rumah dan kantor.
Mendengarkan curhatan mereka adalah hiburan tersendiri setiap kali mampir sepulang kerja. :*

Ngomong-ngomong, aku kok hampir gak pernah lihat kalian perform pakai PDL yang merah ini seh, rek?
Kalau yang marun dan biru sih sering. :/

Sumber skrinsut: Instagram resmi Paskibra Sman Tiga Jombang @paskibrasmagajoe

I recognize the shoulders. :)



____________

Izzatush Shobihah
8 Februari pukul 9:36 · 

Di balik ungkapan "Wah, awet muda ya..." ada makna "Ternyata sudah tua."
#iZzatQuote
___________

Izzatush Shobihah
8 Februari pukul 9:17 · 

Pertanyaan sejenis juga pernah dilontarkan ibu saya: Apakah bisa satu sepeda motor ditumpangi 1 orang nenek, 2 orang ibu, 2 orang anak, dan 1 orang cucu?

Dan ternyata memang bisa. Yang menumpang motor itu adalah saya, ibu, dan anak saya.

Saya mewakili 1 orang ibu dan 1 orang anak.
Ibu saya mewakili 1 orang nenek dan 1 orang ibu.
Anak saya mewakili 1 orang anak dan 1 orang cucu.

Sederhana kan? ;)

Kalau gambar ini sih jawabannya udah jelas. C.
Pernyataan (sebelum pertanyaan) di gambar ini adalah kesimpulan dari dua premis:
Aku = Anaknya Wulan 
Aku = Ibunya anak perempuanku



Elli Ella Ello
7 Februari pukul 18:24 · 

Jadi aku siapanya Wulan? | lagi hits ini 😂
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru.
8 Februari pukul 8:10 · 

Disconnect to reconnect: Digital detox.
------------
Jelang 'detoks' digital 2 hari lagi, mampir ke bazaar buku di Perpustakaan Mastrip bentar, nyari bacaan ringan yang Rp5.000an buat teman duduk tanpa gadget.
Dan... Serasa masuk di surga... :* :* :*



__________

Status Facebook 7 Februari 2017


Izzatush Shobihah membagikan foto Paskibra Sman Tiga Jombang.
7 Februari pukul 10:59 · 

Be the majestic winner of the competition!
IG: @paskibrasmagajoe



Paskibra Sman Tiga Jombang bersama Kopraskal dan 68 lainnya.
5 Februari pukul 5:10 · Instagram · 

Assalamualaikum wr.wb.
Salam Merah Putih!

Paskibra SMAN 3 Jombang mempersembahkan : "The Majestic GARUDA'17" (Gerak kreAtivitas geneRasi mUDa pAskibra 2k17)

GARUDA'17 merupakan lomba LKBB tingkat SMA/MA/SMK sederajat se-Jawa Timur - Jawa Tengah (Open).
Yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 April 2017🙌 di GOR MERDEKA Jombang🏟
Lomba meliputi :
• PBB
• Yel-yel
• Formasi
• Variasi
• KBB Battle

Memperebutkan puluhan piala tetap dan total uang pembinaan Rp 18.000.000 💰

Segera siapkan pleton terbaik dari sekolah kalian karena pendaftaran akan segera dibuka🎉

Keikutsertaan kalian di GARUDA'17 merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Kami nantikan penampilan dari pleton terbaik kalian! 
Get ready, show your spirit, and make your team be the next winner👊 
Salam hormat untuk seluruh paskibra🇲🇨
Wassalamualaikum wr.wb.
. 📲Contact Person :
📞 Sella Rifka M A : 081555764919
📞 M Miftahul Ilmi : 085732640731
📞M Habib Jufah A : 081330213996

#GARUDA17
#theMajesticGaruda'17
#PASMAGA
_____________

Izzatush Shobihah
7 Februari pukul 8:32 · 

Masih heboh aja bahas calon kepala daerah.
Emangnya situ udah punya calon kepala keluarga?
__________

Izzatush Shobihah membagikan video Dude Media.
7 Februari pukul 7:27 · 

All busy and jobless fathers should watch this one.

Without job, you won't miss your kid.
Without kid, you will lose at least one reason to do a job.
#iZzatQuote

https://www.facebook.com/dudemedia1/videos/1519724964724295/

Dude Media menambahkan video baru.
30 Januari pukul 14:56 ·  

The Moment Daddy Comes Home


_____________

Izzatush Shobihah
7 Februari pukul 2:53 · 

Bagi yang menginginkan perhatianmu -jangankan coklatnya kau terima- tanda centang dua saja bisa menjadi harapan terbaik untuknya.

Tapi percayalah, keseriusan tak akan pernah bisa diukur dari seberapa banyak atau seberapa mahal coklat yang dia berikan.
Kecuali, coklat itu menjadi mahar untuk menghalalkanmu.
#iZzatQuote
_________

Senin, 06 Februari 2017

Status Facebook 5-6 Februari 2017

Izzatush Shobihah bersama Flady Afriyansya dan 9 lainnya.
6 Februari pukul 13:01 · 

Besarkan yang kecil, untuk prestasi dan kreativitas.
Kecilkan yang besar, untuk rintangan dan masalah.
Jangan dibalik. ^_^
#iZzatQuote

Thank you, IKAPASMAGAJO. :*
Kalau gambarnya gak tajam, ini bukan kesalahan kamera atau yang moto, tapi emang convertnya Line kebangetan. -_-

Galeri agenda kemarin >>> http://izzahling.blogspot.co.id/2017/02/galeri-musyawarah-besar-ikapasmagajo.html


___________

Izzatush Shobihah membagikan foto Adi Setyawan.
6 Februari pukul 10:43 · 


___________

Izzatush Shobihah membagikan foto Iendry El Messbach.
6 Februari pukul 10:42 · 



Iendry El Messbach‎ ke K O M S I J O '07 (komunitas sunan ampel jombang)
14 Januari 2013 · 

memory Ziarah Wali 9
___________

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
5 Februari pukul 13:56 · 

Ada yang tau bedanya?

1 Tahun Yang Lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
5 Februari 2016 · 

"Kita mau jadi time teller atau clock builder?"
-Ary Mohtar P., 5 Februari 2011, di Aula IKAHA Tebuireng Jombang (belum jadi UNHASY)-

Mmmm, bedanya apa sih? Udah lupa ini. :/
_________

Galeri Musyawarah Besar IKAPASMAGAJO 2017

Tanggal 4 Februari 2017 kemarin, mulai pukul 13.40 WIB, adik-adik Paskibra SMA Negeri 3 Jombang mulai berbenah. Pasalnya, hari itu ada agenda rapat bersama untuk lomba GARUDA'17 sekaligus Musyawarah Besar IKAPASMAGAJO yang diadakan di laboratorium fisika.

Tapi, entah karena pertimbangan apa, akhirnya ruangan tempat rapat dan mubes diganti ke aula. Oke, deh. Saatnya lihat presentasi mereka.




Begitu anggota Pasmaga dan para alumni berkumpul, diskusi berlangsung hangat. Sejauh yang saya perhatikan, tidak ada istilah memaksakan kehendak. Saran dan masukan dari alumni dikembalikan ke adik-adik karena biar bagaimanapun mereka yang mengambil keputusan. 

Sekedar berbagi pengalaman, koreksi untuk perbaikan dan pembenahan, juga penyampaian pendapatnya jauh dari kata 'saling bunuh' seperti yang pernah terjadi di tahun angkatan saya. Mulai dari koreksi ejaan yang baku hingga efektivitas teknis yang dibahas. Semuanya terbuka. Kalau ada sanggahan, mereka menerima atau menyangkalnya dengan sopan.


Entah sejak kapan budaya kesopanan ini dibentuk. Tapi yang saya tahu, sejak buka bersama 2016 saya sudah melihat tingkah laku santun ini. Bahkan -kalau ingin tahu- adik saya yang alumni pesantren yang cukup menghargai tingkah lakupun mengakui tingkat kesantunan anggota Pasmaga ini jauh melebihi anak pesantren di ponpesnya dulu. Dan ini tidak hanya ada di ruangan, tapi di lapangan juga.

Meskipun ada satu-dua alumni yang kurang setuju dengan sikap ini (tidak setuju karena kesantunan mereka berhenti di kakak kelas Pasmaga, tidak berlanjut di hadapan orang tua di rumah), tapi bagi saya pribadi, ini satu langkah besar. Mereka hanya perlu diberi motivasi dan dilembutkan hatinya -tentu saja pada saat yang sama dikokohkan juga mentalnya-, insya Allah mereka tinggal pilih hari untuk terbiasa bersikap dan berucap santun kepada orang tua mereka masing-masing. Tidak ada hal sulit jika mereka masih menaati perintah.



Balik ke rapat panitia. Overall, they want the best for Pasmaga. More steps better. ^_^

Terlepas dari mutu atau selera dalam presentasi yang jelas merupakan proses belajar mereka, ada satu hal yang menjadi catatan saya. Manajemen waktu.

Perhitungan per divisi/seksi panitia yang presentasi sepertinya masih belum terkelola dengan baik. Karena hal ini juga, mau tak mau, Mubes diundur sampai pukul 16.00 WIB, menunggu adik-adik selesai rapat. Bukan masalah teknis, hanya perlu ditanamkan lebih dalam lagi tentang manajemen waktu. :)


Karena Mubes harus dimulai jam 4 sore, banyak alumni yang terpaksa pulang karena ada kepentingan masing-masing di jam tersebut. Jadi, agenda musyawarah besarnya dilimpahkan ke alumni yang tetap di aula ketika itu. Istilahnya, sami'na wa atha'na. Hasilnya ngikut aja. ^_^

Di Mubes 'mini' ini, siswa purna (kelas XII) dan alumni membuat satu forum untuk meresmikan IKAPASMAGAJO dengan membuat dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Diawali dengan pembagian 3 tim. Tim pertama membahas tentang AD. Pimpinan sidangnya kelas XII loh, keren kan? *ga ngerti mereka emang kompeten atau alumninya yang ngalah, hehehe*
Tim kedua membahas ART. Tim ketiga membahas agenda pengurus ke depannya. Ngomong-ngomong, tim ketiga ini isinya cuma 3 orang: Saya, Farizi (Pelatih Pasmaga), dan Albert (Ketua IKAPASMAGAJO).


Pembahasan ini menghabiskan waktu 15 menit sebelum sidang pleno dimulai. Saya kurang tahu apa yang dibahas di tim AD dan tim ART. Tapi yang jelas, di tim 3, kita membahas sumbangsih dan agenda kepengurusan. 

Sumbangsih yang dimaksud bisa berupa:
1. Bantuan fisik. Terutama sebentar lagi mereka butuh alumni yang bantu-bantu mereka di lokasi lomba GARUDA'17.
2. Bantuan dana. Kalau belum bisa membantu secara fisik dan pikiran, setidaknya alumni punya peran untuk ikut menyukseskan kegiatan adik-adik melalui rekening. Atau, kalau bukan lewat rekening, setidaknya ikut menyebarkan proposal kegiatan dan sponsorship. 
3. Bantuan pikiran. Rencananya, dalam satu periode kepengurusan ini, alumni harus ikut mengguyurkan ilmu ke adik-adiknya dalam bentuk materi ruangan. Kurikulumnya tidak sedetail milik Kementerian Pendidikan dan Budaya, tapi insya Allah akan berguna untuk adik-adik nanti. Seperti psikologi (penguatan mental), manner (sejenis etika saat makan, berdiri, berjalan, duduk, dsb), teamwork atau leadership (kepemimpinan)manajemen (seperti SWOT, POAC, dsb), dan materi lainnya sebagai selingan materi lapangan mereka.


Selain sumbangsih, tim 3 juga membahas agenda kepengurusan ke depan. Butuh statistik alumni dari tahun pertama berdiri (15 September 1993) hingga tahun lulusan terbaru untuk pembuatan buku induk. Dan agenda terdekat selain GARUDA'17 adalah buka bersama (bukber 2017). Di akhir sidang, Albert, sebagai ketua panitia, mengutarakan keinginannya memberikan cinderamata dari alumni untuk adik-adik Pasmaga, tapi belum tahu berupa apa. Rencananya keinginan itu direalisasikan saat bukber 2017 nanti. Bisa dibahas di pertemuan selanjutnya.

Dan juga, alumni harus punya kas, hasil iuran teman-teman baik iuran langsung maupun tak langsung. Iuran tak langsung ini bisa berupa pembayaran kegiatan alumni bersama adik-adik. Misalnya, biaya ikut buka bersama adalah Rp15.000,- Pengurus alumni mengambil kebijakan pembayaran khusus alumni adalah Rp25.000,- dengan alokasi Rp15.000,- untuk biaya bukber, Rp10.000,- untuk kas alumni yang ditujukan untuk kegiatan adik-adik saat butuh nanti. Mirip fund-raising. Artinya, semakin banyak alumni yang hadir, semakin banyak dana terkumpul. Karena itu, data alumni untuk buku induk sebisa mungkin dilengkapi dengan harapan banyak sumbangsih yang bisa kita berikan ke Pasmaga.

Pemberian apalagi yang bisa kita sumbangkan untuk Pasmaga yang telah menempa diri kita selain kehadiran fisik, perhatian, dana, dan pikiran? ;)



Akhirnya, setelah sempat istirahat untuk shalat Ashar di sela-sela sidang AD dan sidang ART, musyawarah selesai. Ada 23 pasal di AD dan 21 pasal di ART yang disepakati dan ditetapkan di musyawarah tersebut. Tinggal menunggu keputusan ketua tentang divisi apa yang dimasukkan ke dalam kepengurusannya dan pembuatan job description untuk tugas dan wewenang masing-masing pengurus, tuntas sudah agenda mubes mini kali ini. :)


Untuk gambar terakhir, foto dari Farizi ini sempet saya upload untuk status Facebook tanggal 6 Februari 2017. Sebenarnya ada 3 foto, tapi yang paling jelas hanya satu ini. Itupun si Albert malah membelakangi kamera, wkwkwkwkwk.

Cuman, setelah upload, saya agak khawatir dengan diksi yang saya pakai. Takut di-ambiguasi-kan oleh oknum tak bertanggung jawab. Wkwkwkwkwk. :D :D :D

Izzatush Shobihah bersama Flady Afriyansya dan 9 lainnya.
6 Februari pukul 13:01 · 

Besarkan yang kecil, untuk prestasi dan kreativitas.
Kecilkan yang besar, untuk rintangan dan masalah.
Jangan dibalik. ^_^
#iZzatQuote

Thank you, IKAPASMAGAJO. :*
Kalau gambarnya gak tajam, ini bukan kesalahan kamera atau yang moto, tapi emang convertnya Line kebangetan. -_-
___________

Sabtu, 04 Februari 2017

Status Facebook 4 Februari 2017


Izzatush Shobihah
4 Februari pukul 11:09 · 

Salah satu ujian hidup yang sepertinya setara dengan 'Kapan nikah?' adalah mengendarai motor di jalan bergelombang, lalu tiba-tiba ujung hidung gatal.
Dilanjutin mengemudi, gatalnya semakin mengganggu.
Dibelain berhenti, digaruk, si gatal gak jelas letaknya di sebelah mana. -_-
____________

Izzatush Shobihah
4 Februari pukul 10:00 · 

Kalau mau meretas/ngehack, meretaslah dengan sopan santun dan adab yang baik.
Jadilah hacker yang shalih/shalihah. Yang punya akhlaq mulia.
Jangan ambil apapun, jangan ubah apapun, jangan hilangkan apapun, jangan tinggalkan apapun.
#iZzatQuote
_____________

Jumat, 03 Februari 2017

Status Facebook 3 Februari 2017

Izzatush Shobihah membagikan sebuah kenangan.
3 Februari pukul 13:34 ·

4 tahun yang lalu
Lihat Kenangan Anda

Izzatush Shobihah
3 Februari 2013 ·

Dikatai sebagai wanita rumahan?
Ah, lebih baik jadi wanita rumahan daripada jadi wanita murahan.. :)

*ngasal nytatus*

______________

Izzatush Shobihah
3 Februari pukul 12:41 · 

Berawal dari rasa penasaran setelah membaca PDF penelitian salah satu mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tentang bimbingan dan konseling Islam, face reading, dan self-acceptance, yang menyebut karyanya Budi Susilo, akhirnya 31 Januari kemarin saya cari bukunya deh di Togamas Jombang.

Ketemu sih bukunya Budi Susilo, tapi judulnya beda. Tinggal satu pula. Oke deh, ambil. Cerdas Memengaruhi Orang Lain dari Bahasa Tubuh dan Karakternya.

Di sebelahnya, ada buku tentang grafologi. Karyanya Dwi Sunar Prasetyono. Tinggal satu juga. Embat aja. 
Gak sampe 70 ribu rupiah, dicemil deh dua buku itu buat dongeng sebelum tidur.

Harapan saya, buku Budi Susilo yang lebih banyak rujukannya daripada bukunya Dwi Sunar menunjukkan isinya juga jauh lebih padat. Tapi, mmm... Gimana ya?

Otak saya masih belum kenyang kena yang body language itu. Justru kenyangnya kena yang grafologi.
Skala rekomendasinya: Budi Susilo bintang 3,5 sementara Dwi Sunar bintang 4.

Tapi, berhubung kata orang-orang, selera saya rendah, bisa jadi penilaian itu justru berbalik di hadapan manusia akademis. Bisa jadi. ^_^

Yang penting, baca dulu. 
Setelah itu, baru ke penghulu. *eh!*


___________

Izzatush Shobihah
3 Februari pukul 11:50 · 

Salah satu pertanyaan istimiwir adalah saat beli boneka lalu ditanya, "Buat kado, Mbak?"
"Bukan, Bu. Buat anak."
"Anak?" lalu ekor matanya menelusuri ujung kepala sampai ujung kaki saya.

Oke. Habis ini pake daster.
_____________

Izzatush Shobihah
3 Februari pukul 11:27 · 

Oke.

Pertama, ayahnya Amel ngizinin anaknya pake nyepik ibu gurunya Amel.
Kedua, ibu gurunya Amel membalas surat ayahnya Amel.
Ketiga, ibunya Amel memberikan 'SP' ke ibu gurunya Amel.
Keempat, suaminya ibu guru Amel mengirimkan sejenis somasi ke ibunya Amel.
Kelima, ibunya Amel gak terima dan melayangkan surat permohonan proses hukum dengan tuduhan perilaku tidak menyenangkan.
Keenam, suaminya ibu guru Amel membalas dengan surat perlindungan saksi dan korban.
Ketujuh, Amel sembuh.
Kedelapan, pers sudah menyambut di depan rumah Amel dan mengkonfirmasi berita tersebut.
Kesembilan, Amel mengklarifikasi bahwa ayah dan ibunya sudah meninggal sebelum Amel menjadi menantu ibu guru Amel yang sudah menjanda 7 tahun.

Fix. Ketemu.

Judul: Surat dari Alam Baka
Genre: Romance, Law, Mystery
Length: 9 episodes



Anggun Katalina
3 Februari pukul 10:44 · 

Nah ini kiriman dari Ismono van Sejarah ... Ibu Amel tidak terima si Bapak Dan Ibu Guru saling berbalas Surat bak film2 roman jaman dulu.

Surat ijin tidak masuk berubah menjadi surat ancaman tersirat yang tersurat.

CC: Amalia Ifhna
____________

Izzatush Shobihah membagikan video Educate Inspire Change.
3 Februari pukul 9:46 · 

Ingat game di kelas urakan yang digunakan Miss Gruwell di film The Freedom Writers' Diary?
Ini versi 'sekarang'-nya. ^_^

https://www.facebook.com/EducateInspireChange.org/videos/1230253233728618/

Educate Inspire Change menambahkan sebuah video baru: What happens when we stop putting people in boxes ....
1 Februari pukul 1:00 · 

What happens when we stop putting people in boxes ....
Via TV 2
____________

Kamis, 02 Februari 2017

Pangea Pasmaga Joe

Jadi, ceritanya hari ini mau posting di grup Pangea yang tertutup itu. Posting skrinsut asal-muasal nama Pangea. Aye sih nganggepnya Pangea itu singkatan dari PAsmaga JombaNG EAaaa... *hehehe, secara, bikinnya kan zaman Coboy Junior dulu*

Tapi, di grup Line, ada juga yang buka singkatan itu jadi PAsukan peNGibar bEnderA. Hmmm... Boleh, boleh. ^_^

Nah, biar teman-teman di grup FB gak penasaran, muncul deh niatan mosting jawaban dari yang bikin. Lhadalah, gak ngertinya postingan di grup FB 2 kali hilang. Dicek di log aktivitas gak ada dua-duanya. Ga ngerti kemana.

Yang postingan pertama gak sempet diskrinsut. Juga gak sempet cek ulang di log aktivitas akunku. Tapi yang postingan kedua masih sempet skrinsut nih. Cuman gak sempet buka di log aktivitas aja.


Eh, gak taunya, postingan yang kedua ini juga ilang sesaat setelah terbit.

Mau gak mau otak-atik deh ala-ala detektif gadungan Kogoro Mouri. Yang trobel bisa aja karena akunku, emailku, komputerku, akses internetku (kayake gak mungkin, speedtestnya download di atas 9 pastinya), grupnya bermasalah, atau emang postinganku melanggar aturan. I had to find out

Nah, aku cek lagi. Posting tulisan "Cek sound". Habis itu langsung buka log aktivitas akun. Masih bertengger aja tuh. 

Hapus dulu deh "Cek sound"-nya.

Coba lagi. Upload gambar di atas pake mention Rois. Tapi Rois ga nanggepi. Oke, gapapa. Cek di log aktivitas, masih ada. Ditunggu beberapa saat, masih ada juga. Oke, kayaknya mulai beres nih. Hapus dulu postingan terakhir.

Coba lagi posting yang kelima. Coba ga pake mention Rois. Alhamdulillah, sukses. Di log aktivitas ada, di kumpulan foto grup juga ada. :)


Oalah, Pakdhe. Masa gak boleh nyebut nama si Rois baru bisa kepasang? Wkwkwkwkwk. 

Ini isinya. 

Izzatush Shobihah
2 Januari pukul 10:25

Buat kakak alumni yang masih penasaran dengan asal-muasal nama Pangea, monggo disimak penjelasan dari Bang Rois di grup PASMAGAJO tadi malam ini. ^_^

Mohon maaf, Pak Prayudha. Salam hormat. ^_^




Jadi, pemirsa di rumah maupun di studio, itu asal-muasal nama PANGEA bukan karena teorinya Alfred Wegner, tapi karena mau bikin band khusus Paskibra SMA Negeri 3 Jombang buat nyaingin tim lawan, hehehe.

Bahkan gara-gara nama Pangea itu, akhirnya muncul ide-ide lain. Mulai dari PENDEKAR (Perkumpulan Alumni dan Bekas Pengibar) ala Albert...


... PENDEKAR (Perpaduan Dewan Kartolo) ala Rois...


...PASAL (Pasukan Alumni) ala Albert...



...PENITI (Pengibar Merah Putih - Alumni) ala Izzatush...


...hingga IKAGA (Ikatan Alumni Pasmaga) ala Danang.




Tapi tetep aja, rame di grup Line gak bakal merubah isi AD/ART Pasmaga. Gimana bisa ngubah, wong sidangnya aja masih 3 hari lagi sejak diskusi santai itu.

Oke, clear ya. Kasus ditutup. Class dismissed. Sampai ketemu besok Sabtu. :)

Tetap bersinar, Pasmagaku. Salam Merah Putih. Jaya. ^_^

Status Facebook 2 Februari 2017


Izzatush Shobihah
2 Februari pukul 14:03 · 

Ayah Amel yang sudah terlalu lama sendiri (kalau gak boleh dibilang naksir si ibu guru) dibalas oleh ibu gurunya Amel yang formal (kalau gak boleh dibilang waspada).

Endingnya?
Bagaikan petir di siang bolong - Hati gundah gulana - Tak terbayangkan perihnya hati

Kesimpulan: 
Cinta bertepuk sebelah tangan (kalau gak boleh dibilang nampar) dalam waktu 6 hari.

Pertanyaannya:
Siapa nama lengkap Amel?




Fina Af'idatussofa menambahkan 2 foto baru.
2 Februari pukul 12:52 · 

Iki opoooo janeeee 😂😂😂😂😂
__________

Izzatush Shobihah
2 Februari pukul 12:27 · 

Akan hadir suatu masa dimana sekelompok orang tua hanya mau menerima menantu berdasarkan seberapa besar kinerja di rumah dan perannya di masyarakat, bukan seberapa besar mulut dan ucapannya di hadapan orang lain.
#iZzatQuote
__________

Status Facebook 2 Februari 2017

Izzatush Shobihah
1 Februari pukul 10:18 · 

Bahagia itu mendengar kabar seorang kawan yang biasanya curhat ke kita, tiba-tiba dia dan pacarnya yang masih saling mencintai sepakat putus.
Alasannya bukan karena sedang bertengkar atau ada masalah, tapi karena sama-sama ingin saling menjaga. Menjaga hati hanya untuk jodoh yang pasti.

"Kita berusaha sebisa mungkin saling menjauh dan menyibukkan diri dengan kegiatan masing-masing, Mb. Ditambah lagi aku dan dia sekarang beda kota. Itu membantu banget. Kalau dipikir-pikir, pacaran banyak gak baiknya."

Doaku, semoga kau selalu berpikir, Sobat. :D :D
Salut atas kesadaran kalian berdua. Pertahankan dan semoga dimudahkan.  ^_^
__________

Izzatush Shobihah menambahkan 3 foto baru.
1 Februari pukul 7:51 ·

Harlah NU ke-91 membuat saya gagal move on dari lirik lagu Mars Banser di Harlah Fatayat 2016 kemarin.

Lengan saya yang saat itu cukup lelah untuk memandu tim paduan suara setelah 'menghabiskan' sekitar 9 lagu berturut-turut, mendadak pulih kembali begitu tahu luapan semangat anggota Banser di tribun utara saat lagu ini dinyanyikan bersama.

Sayangnya, saya hanya bisa menyaksikan kibaran bendera mereka di layar LCD di belakang tim paduan suara. Really miss the moment. :*

"Izinkan ayah, izinkan ibu
Relakan kami pergi berjuang
Di bawah kibaran bendera NU
Majulah ayo maju serba serbu (serbu)

Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang
Walau darah menetes di medan perang
Demi agama ku rela berkorban

Maju ayo maju ayo terus maju
Singkirkanlah dia dia dia 
Kikis habislah mereka
Musuh agama dan ulama

Wahai barisan Ansor serbaguna
Dimana engkau berada (di sini)
Teruskanlah perjuangan
Demi agama ku rela berkorban"
---------
Jaya selalu, Nahdlatul Ulama. :*

Gambar: dari berbagai sumber.




__________

Status Facebook 31 Januari 2017


Izzatush Shobihah
31 Januari pukul 15:49 · 

Reference required.

Watch Studio Indonesia menerbitkan sebuah catatan.
2 Desember 2011 · 

Arti dibalik letak penggunaan jam tangan

Jam tangan, sebagian besar orang-orang biasanya mengenakan jam tangan di saat beraktivitas. Ada yang mengenakannya di tangan sebelah kanan, ada juga yang di tangan sebelah kiri. Tapi tahu kah kamu bahwa letak jam tangan yang kita kenakan itu ternyata mempunyai arti yang berhubungan dengan karakter penggunanya? Berikut berbagai letak penggunaan jam tangan beserta arti atau karakter penggunanya...

Pemakai jam tangan di tangan kiri arah keluar (menghadap ke atas)
Hampir sebagian besar orang, terutama pria, memakai jam tangan dengan cara ini...
Biasanya karakternya cuek, easy going, mementingkan waktu, meski tidak perfeksionis. Senang membuat banyak pilihan dalam hidupnya, dan tidak terlalu suka diatur. Umumnya berpikiran praktis dan simpel. Senang bekerja dengan tangannya.


Pemakai jam tangan di tangan kiri arah dalam (menghadap ke bawah)
Lebih banyak perempuan dibandingkan pria.
Biasanya karakternya lebih mementingkan waktu dibandingkan golongan pertama, meski tidak strict, menyukai keindahan dan kemewahan. Senang membuat banyak pilihan, meski tidak sebebas dan selepas golongan pertama, cukup teratur dalam hidupnya. Tidak suka banyak perubahan. Pemikiran-pemikirannya cepat dan logis, meski terkadang tidak simpel.


Pemakai jam tangan di tangan kanan arah keluar (menghadap ke atas)
Biasanya perempuan, meski ada juga pria yang melakukannya.
Karakternya biasanya lebih emosional dibanding para pemakai jam-tangan kiri, kebiasaan sosial tinggi, cukup mementingkan waktu. Senang berkreasi dan bertualang, meski terkadang tidak terlalu memikirkan konsekuensi tindakannya. Spontan dan apa adanya. Bersemangat tinggi dan ceria.

Pemakai jam tangan di tangan kanan arah dalam (menghadap ke bawah)
Hampir semua pemakai jam tangan cara ini adalah perempuan.
Karakternya cenderung sangat emosional, perfeksionis dalam hal ketepatan waktu. Tidak terlalu suka membuat banyak pilihan yang menurutnya tidak bisa dikendalikan dalam genggamannya. Umumnya teratur dalam hidupnya. Pemikiran-pemikirannya sangat dipengaruhi emosinya, terkadang begitu dinamis dan cepat sampai merepotkan orang di sekitarnya. Kebiasaan sosial tinggi, dan beberapa di antaranya merupakan empatis yang handal.


Jadi, anda termasuk pengguna jam tangan yang berkarakter seperti apa?


Sumber : http://satsshout.blogspot.com/2011/01/arti-dibalik-letak-penggunaan-jam.html
___________

Izzatush Shobihah
31 Januari pukul 13:05 · 

Sudah membayar bukan alasan yang tepat untuk membuang makanan yang masih layak makan.
Lupakah angka kelaparan di dunia ini masih belum 0?
#iZzatQuote
____________

Izzatush Shobihah memperbarui bionya.
31 Januari pukul 12:36 · 

Welcome home, my beloved silent readers.
_________

Izzatush Shobihah memperbarui foto sampulnya.
31 Januari 3:26· 

Wish you to be the successful ones. Sayang delegasi yang ke Nganjuk gak bisa ikut.

Anyway, I love the uniform so much. 😘😘😘

Thank you, somebody-I-don't-know-the-name, for taking the pictures.😘
Thank you, Albert, for sharing some photos of us. 😉
Bantu tag ya. :)


__________

Senin, 30 Januari 2017

Status Facebook 30 Januari 2017


Izzatush Shobihah membagikan video Tapoos.
30 Januari pukul 15:47 ·

Tuntunan Rasulullah tuh, masuk akal banget. Apalagi usus besar emang hobinya nyerap air. Kasihan dia kalau minum sambil berdiri dijadiin kebiasaan.

https://www.facebook.com/TapoosNetworks/videos/930235827112029/

Tapoos menambahkan video baru.
27 Desember 2016 ·

You have been drinking water wrong your entire life!
____________

Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru — bersama Albert Sugara dan 2 lainnya.
30 Januari pukul 7:52 · 

Sosok paling kiri di dua gambar ini adalah ketua umum Ikatan Alumni Paskibra SMAN 3 Jombang periode 2017-2020. Gak ngerti kenapa adik-adik angkatan di bawah dia pada tunduk semua sama calon psikolog yang satu ini. Kabarnya sih, sikapnya di lapangan ngalah-ngalahin FPI nggrebek arena prostitusi. Tegas, keras, beringas. Istilahnya, selama ini mereka belum nemu siapa yang bisa menaklukkan dia selain Pak Prayuda.

Nah, kemarin, saat nonton lomba di GOR Jombang, adik-adik alumni yang pernah mengenyam cara didiknya dia kompak mengulum senyum. Ada hal yang ingin mereka tertawakan, tapi tidak etis kalau ditunjukkan di hadapan ketum alumni ini. Apa penyebabnya?

Saya. Iya, saya. ;)

Jadi, kemarin si ketum yang suka bersuara 'kejam' saat memberi instruksi ke adik-adiknya ini mendadak jadi 'cute puppy' yang nurut banget saat saya cari dia di tribun barat.

"Albert mana?"
"Siap. Di sini, Mbak Izzah."
"Sini kamu!"
"Siap, Mbak."

Bukan panggilan saya yang membuat adik-adiknya menahan tawa, melainkan karena sikap si kakak yang seratus delapan puluh derajat berubah total sama yang dilakukan di lapangan. Biasanya di hadapan mereka, dia berdiri tegak membusungkan dada, mengangkat dagu wajah, kali itu dia justru bangkit dari tribun sesegera mungkin, menemui saya, lalu membungkukkan badan dan berkata penuh kesantunan, "Wonten nopo, Mbak?"

Dan ternyata, baru kali itu mereka melihat keganasan kakaknya ini musnah di depan mata mereka sendiri. Yang awalnya tegas-keras-beringas menjadi nurut-manut-ngikut. Dengan kata lain, adik-adik mulai membatin, "Ketemu pengapesane, kapokmu kapan!" Wkwkwkwkwk... :D :D :D

Setidaknya dari sini ada gagasan yang muncul.
Bahwa mereka yang liar di lapangan juga bisa sopan di ruangan. ^_^
#iZzatQuote

Sabar ya, Bert. :D :D :D



_________

Status Facebook 28-29 Januari 2017


Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru — bersama Izzah Ling dan 3 lainnya.
29 Januari pukul 14:44 ·

Bersama para punggawa, siap merubah pandangan dalam berkompetisi: dari orientasi juara menjadi orientasi usaha.
Karena berprestasi itu tentang mempersembahkan yang terbaik, bukan "saat menang tertawa, saat kalah tidak terima".
#iZzatQuote


Abaikan tangan Bu-Dokter-Hewan di belakang Pak Pray ya. ^_^
Karena ini adalah sesi khusus tetampan tangguh.😎😎😎

Betewe, itu jinjit aja masih "tenggelam" alias cuma setelinga mereka berempat. Tapi kagak kelihatan kan?😊 — bersama Albert Sugara, Makhinudin Nuh, Izzah Ling dan Agil Wahyu Ramadhan.


__________

Izzatush Shobihah
28 Januari pukul 21:59 · 

Dulu...
"Sebelum janur kuning berkibar, cintaku takkan pudar."
Sekarang...
"Sebelum batu nisan menancap, aku kan terus berharap."
#iZzatQuote

Jadi, stop bilang "Rumit", "Sumpek", de es be.
Nikmati saja hidup ini, tetap berbagi kebahagiaan dengan sesama, dan jangan biarkan lensa matamu menganggap rambu-rambu lalu lintas sebagai batu nisan.

Malam Minggu tidak sejomblo itu, kawan.😉


_______

Izzatush Shobihah memperbarui foto profilnya.
28 Januari pukul 16:55 · 

Hasil sowan ke ndalem beliau di Jl. Bantaran Gg. IV Malang adalah rombakan konten penelitian yang cuma 140 lembar itu.

Artinya, bantal bukan solusi untuk bisa tidur nyenyak, selama beban tugas dan tanggung jawab masih belum tuntas.

Inilah aktivitas ranjangku.
Barangkali bagimu, definisi aktivitas ranjang sedikit berbeda. 😉


__________

Status Facebook 26-27 Januari 2017

Izzatush Shobihah
27 Januari pukul 12:29 · 

Mumpung orang-orang lagi Jumatan, nyoba 'nyelfi' buku Rahasia Inovasi Steve Jobs-nya Carmine Gallo ala-ala laporan self-achievement bulan Februari besok: baca buku 2 eksemplar per minggu lalu dibagikan di Facebook mengenai buku tersebut berikut gambarnya.

Dan benar kata mereka, "Waktu yang dihabiskan untuk mendapatkan satu foto selfie terbaik bisa digunakan untuk membaca 3 buku berikut kata pengantarnya."

Semangat aja...
Siapa tahu kelak si kecil justru lebih termotivasi untuk membaca buku yang lebih berkualitas dari yang dibaca emaknya.


___________

Izzatush Shobihah
27 Januari pukul 11:33 · 

Tadi pagi sempet heran, udah banyak 'bukti' kalau Habib Rizieq kayak 'gitu', tapi kok gak ditangkep-tangkep ya?
Proses hukumnya ngalah-ngalahin kasus Luna Maya dulu. Lamaaa banget.

Ternyata eh ternyata...

... sini yang baru nyadar kalau udah jadi 'pasien' penyebar hoax.
Hahahaha... Belajar ngetawain diri sendiri dulu aja dah biar gak kemakan hater mentahan! :D :D :D



Imron Rosyadi
25 Januari pukul 20:47 · 

Bismillahirrohmanirrohim... Pantang bagi saya untuk membenci Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab, sebagaimana pantang bagi saya untuk membenci Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA,

Anda mau membenci salah satu atau keduanya langsung, silahkan itu hak anda, tapi JANGAN PAKSA saya untuk membenci salah satu atau bahkan sampai membenci keduanya.

Di dalam beberapa hal saya sering berbeda pandangan terhadap keduanya, tetapi tidak lantas membuat saya langsung membenci begitu saja.

Saya paham betul, saya menyukai Habib Rizieq Shihab selain karena beliau Dzurriyyatur Rasul ( Keturunan Rasulullah ) juga saya sering menyimak isi tausiyah-tausiyahnya yang sarat keilmuan dengan rujukan-rujukan Kitab Aswaja, beberapa kali bertemu secara langsung uraian hikmah yang beliau paparkan dengan santun dan jelas.

Begitu juga dengan KH. Said Aqil Siradj, beliau bak seperti Kitab Kuning berjalan, dalam beberapa kesempatan menyimak tausiyah beliau secara langsung, seringkali beliau memaparkan dengan hafal betul berdasarkan teks asli dalam sebuah Kitab dengan penjelasan makna lengkap dengan juz berapa dan halaman berapa.

Terkait beberapa hal yang kurang enak didengar dari beliau berdua, saya menganggap hal itu akibat pemberitaan-pemberitaan yang berbau fitnah, hasutan, cacian, dan hinaan sehingga tersulut akan emosi sebuah keadaan.

Awalnya saya khawatir sejak kejadian 411 dan 212, saya menduga Habib Rizieq Syihab hanya dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Pembenci Aswaja dengan dalih menyatukan Umat Islam, dibuatlah 'Branding' Habib Rizieq Syihab sebagai Ujung Tombak dalam situasi ini.

Tetapi kekhawatiran saya berubah drastis, ketika tanggal 2 Desember 2016, bayangkan Ratusan Ribu Umat Islam yang dulunya MEMBENCI MAULID NABI pada saat itu ikut serta dalam Mengagungkan Rasulullah melalui syair-syair Sholawat yang sebagian dari Umat Islam menganggap sebagai Bid'ah Sesat dan menyesatkan.

Beliau BERHASIL menyatukan Jutaan Umat Islam dari berbagai Madzhab, Aliran, Ormas, Kelompok, dan golongan Umat Islam pada saat itu, sehingga TIDAK HERAN jika saat ini beliau sedang disasar untuk dijatuhkan melalui berbagai permasalahan.

Tak beda jauh dengan KH. Said Aqil Siradj, anda mungkin banyak yang membenci akibat hasutan-hasutan dan fitnahan-fitnahan yang sering menimpa beliau.

Perlu anda ketahui bahwa beliau adalah Ketua Umum PBNU yang SAH dan LEGAL telah direstui oleh Para Kiai-kiai Sepuh yang tidak diragukan lagi kapasitas ke'alimannya melalui wadah Ahlul Halli Wal 'Aqdi yang terdiri dari 9 Ulama Sepuh diantaranya :

1. KH Makruf Amin dari Jakarta 
2. KH Nawawi Abdul Jalil dari Pasuruan 
3. Tuan Guru Turmudzi dari NTB 
4. KH Kholilul Rahman dari Kalimantan Selatan 
5. KH Dimyati Rois dari Jawa Tengah 
6. KH Syaikh Ali Akbar Marbun dari Medan 
7. KH Maktum Hannan dari Cirebon 
8. KH Maemun Zubair dari Jawa Tengah 
9. KH Mas Subadar dari Pasuruan

Saran saya, ANDA TIDAK USAH ikut-ikutan membagikan berbagai berita negatif yang anda sendiri belum tahu akan kebenarannya. Saya berbicara ATAS NAMA PRIBADI, tidak mewakili siapapun, dan tidak mewakili apapun.

Mungkin saya berbeda pandangan dengan sebagian dari anda, silahkan jika anda ingin membenci saya, tapi saya sangat berusaha untuk tetap tidak membenci anda.

Tidak usah eyel-eyelan antara Pecinta Kiai dan Pecinta Habaib.

Yang jelas ORANG NU TULEN PASTI CINTA HABAIB, dan PARA HABAIB JUGA PASTI MENCINTAI NU.

Jangan terpengaruh hasutan-hasutan yang bertujuan untuk MENGHANCURKAN NAHDLATUL ULAMA dengan membenturkan antara NU dan Para Habaib.

Anda mau mengikuti pandangan saya ? SILAHKAN.
Anda berbeda pandangan dengan saya ? JUGA SILAHKAN.

Gunakanlah Sosial Media dengan bijak dan santun.

Kalau anda sudah membuka dan membaca tulisan di sampul FB saya tetapi anda masih saja memberikan komentar negatif bernada kebencian ???

LANGSUNG SAYA BLOKIR anda agar saya tetap mencintai anda serta agar anda tidak terus-terusan diselimuti kebencian dan saya tidak ikut terbawa arus membenci anda.

#LoveHabibRizieq
#LoveKHSaidAqil
#LoveFPIdanNU

-- Tegal, 25 Januari 2017 --
___________

Izzatush Shobihah menambahkan 2 foto baru.
27 Januari pukul 10:10 · 

Bukan urusanku kamu nyari nafkah pake cara apa.
Tapi akan jadi urusanku kalau keberadaanmu sangat mengganggu, mengalahkan SMS dari Indosat.

Mulai dari ngemis 100 ribu hingga di 5 ribu. Dan kalau mereka gak direspon, endingnya pasti delete contact.

Kalau dilihat dari nama tampilannya sih kayak punya ciri khas.
Kalau gak Novita, Anjani, Dewy (kadang Dewi), Lharas (bukan Laras), Putry (kadang Putri), dan beberapa nama yang normal hingga agak lebay lainnya.
Jarang pakai emoticon di namanya, bahkan kadang gak pakai DP saat invitenya diterima.

Tapi begitu masuk kontak, keluar deh tuh DP yang semua cewek normal juga punya. Byuh!
Udah gitu, sekitar 20 BBM kantor pada kena BC semua. Ck ck ck... -_-

Barangkali ada teman-teman yang pernah ngirim pulsa ke nomor yang disebutin, bisa berbagi pengalaman di kolom komentar. Habis transfer, videonya dikirim beneran ga? Atau justru didelcon dan blokir? :D :D :D



___________

Izzatush Shobihah
27 Januari pukul 9:42 · 

"Ikan ******, eh, tongkol..." di mata ilmu kedokteran.

Terima kasih, Dok. Setelah amnesia, afasia, demensia, sekarang akhirnya tahu 'contoh' parafasia. (y)

https://www.facebook.com/badrul.munir.1441/videos/10209901109296909/

Badrul Munir
26 Januari pukul 22:20 · 

PARAFASIA
oleh Badrul Munir, dr.Sp.S

Bila kita melihat video ini mungkin akan tertawa dan menganggap lucu bahkan "saru" (terkesan tidak susila) tapi itulah yg disebut parafasia.

Dalam ilmu neurologi parafasia (literatur lain menyebut disfasia) adalah kelainan dalam berbahasa dimana seseorang salah mengucap kosa kata yang mirip dan akhirnya terbalik dengan kosa kata yg sejenis
Semisal : buku - bulu, beli-beri, bejana -rebana, dan lain lain

Bagaimana parafasia terjadi?
Berbahasa dan berbicara diatur oleh otak di bagian depan samping (lobus frontalis area 44,45 dan area 29) dari sana dikirim ke area 4, 6 lewat jalur penghubung (traktus) untuk disalurkan ke saraf mulut, lidah, tenggorokan utk artikulasi berbicara.
Pada kondisi dimana sel otak di jalur penghubung tidak bekerja sempurna akibat otak belum matang atau proses penambahan usia tua atau ada penyakit seperti stroke atau infeksi otak maka penyaluran implus saraf tidak sempurna akibatnya terjadi kesalahan pengucapan artikulasi dan muncullah parafasia.

Terapi yg sangat baik adalah terus melatih ucapan tersebut dan otak akan mengalami neuroplastisitas sehingga ucapan menjadi sempurna...

Tapi video ini plg tidak menghibur dan mendinginkan nitizen disaat panasnya medsos yg pro dan kontra FPI, ahok, hoax dan yg penting pak Jokowi bisa tertawa lepas.....:)
___________

Izzatush Shobihah
26 Januari pukul 12:15 · 

Setengil apapun orang tua, anak tetap tidak punya hak dan kewajiban untuk menyakiti mereka.
Bukan karena orang tua selalu benar, melainkan karena anak cucu kita berhak mendapatkan teladan yang baik untuk mengimbangi keburukan pendahulu-pendahulunya.

Andai kau tahu, Kawan.
Tidak ada orang sukses yang hidup bahagia setelah menyakiti hati orang tuanya.
#iZzatQuote
_________